Anda di halaman 1dari 31

Neraca Pembayaran ( Balance of Payment )

atau Neraca Perdagangan adalah ukuran dari


semua transaksi antara negara satu dengan
negara yg lainnya selama periode tertentu
dimana disimpulkan dalam bentuk laporan arus
pembayaran masuk dan keluar. Neraca
pembayaran ( BoP ) juga merupakan catatan
statistik dari trs intl suatu negara pada suatu
periode yang disajikan dalam bentuk double
entry bookkeeping yaitu total debit harus sama
dgn total kredit.
Secara umum trs yg dihasilkan dari penerimaan
uang dari hasil Xport dan lainnya dari negara lain
akan dicatat sebagai perkiraan kredit yg akan
menambahkan pada pos neraca pembayaran,
sedangkan negara yg melakukan pembayaran dari
Mport dan lainnya akan mencatat sebagai perkiraan
debet yg akan mengurangi pada pos neraca
pembayaran.
Secara keseluruhan transaksi internasional
dikelompokan menjadi tiga bagian yaitu :
A.Current Account yaitu account yg terdiri dari Xpor
dan Mport barang dan jasa. Seperti merchandise
trade, service, factor income dan unilateral transfer.
Merchandise Trade meliputi Xport Mport brg
berwujud seperti minyak,gandum, textile, mobil,
sawit, dll
Service terdiri dari pembayaran dan penerimaan
dari jasa hukum,konsultan, royalti utk hak paten
dan kekayaan intelektual, premi asuransi,biaya
angkut .
Factor Income meliputi penerimaan dan
pembayaran bunga, deviden, dan pendapatan
lainya dari investasi asing yg terjadi dimasa lalu.
Jika investor dalam negeri menerima bunga dari
obligasi luar negeri yg dimilikinya, maka dicatat
sebagai kredit dalam neraca pembayaran.
Unilateral transfer meliputi bantuan luar negri,
bantuan pemerintah LN dan swasta dan hadiah.
Contoh: BoP Current Account Negara USA (juta USD)
Pos Debet Kredit
Current Account
(1) Export USD 1.418,64
- Merchandise USD 774,86
- Services USD 290,88
- Factr Income USD 352,90
(2) Import -USD 1.809,18
- Merchandise -USD 1.224,43
- Services -USD 217,07
- Factr Income -USD 367,68
(3) Unilateral Trf USD 54.15
Balance of -USD 444,69
payment
B. Capital Account adalah selisih antara
penjualan aset negara kepada pihak asing dengan
pembelian aset asing oleh negara. Penjualan aset
negara pada BoP dicatat sebagai kredit yg
merupakan arus modal masuk ( capital inflow).
Pada pos capital account ini dibagi menjadi tiga
kategori jenis trs yaitu :
Direct Investment ( investasi langsung) adalah
investasi negara asing kedalam negeri maupun
investasi negara ke luar negeri. Contoh PT.Coca
Cola di USA mendirikan pabrik di Indonesia.
Investasi portofolio adalah merupakan penjualan
dan pembelian aset keuangan asing dalam bentuk
SSB spt saham ,obligasi, surat hutang, dll
Other Investment ( investasi lainnya) merupakan
transaksi dalam bentuk mata uang spt deposito
perbankan, trade credit, dll. Investasi ini sangat
sensitive terhadap tingkat sk bunga antar negara
dan perubahan nilai tukar valas.
Contoh: BoP Capital Account Negara USA
Pos Debet Kredit
Direct -USD 152,44 USD 287,68
Investment
Portofolio -USD 124,94 USD 474,59
Investment
Equity Security -USD 99,74 USD 193,85
Debt Security -USD 25,20 USD 280,74
Other Investment -USD 303.27 USD 262,64
BOP USD 444,26
C. Official Reserve Account , adalah seluruh
pembelian dan penjualan reserve aset ( aset
cadangan) suatu negara seperti dollar, emas dan
special drawing right ( hak penarikan khusus).
Pos ini muncul jika suatu negara harus membayar
kepada pihak asing karena defisit pada BoP.
Dalam hal ini Bank sentral suatu negara harus
menyediakan official reserve aset seperti emas,
valas, dan SDR atau meminjam kepada bank
sentral asing. Apabila BoP nya Surplus maka
bank sentral negara tsb akan membatalkan
sejumlah utang atau memperoleh tambahan
reserve aset dari pihak asing. Official reserve
account ini transaksinya dilakukan oleh
pemegang otoritas suatu negara.
Transaksi neraca pembayaran dapat dibedakan
dalam dua macam transaksi yaitu :
Transaksi debit yaitu arus uang ( devisa )
dari dalam negri keluar negri.
transaksi ini disebut trs negative karena trs tsb
menyebabkan berkurangan posisi cadangan
devisa
Transaksi kredit yaitu arus uang ( devisa )
dari luar negri kedalam negri trs ini disebut trs
positive karena trs tsb menyebabkan
bertambahnya posisi cadangan devisa.
Neraca pembayaran dibagi atas dua yaitu
neraca berjalan dan neraca modal
Neraca berjalan adalah ukuran perdagangan
barang dan jasa intl suatu negara yang paling
luas. Komponen utamanya adalah neraca
perdagangan
atau balance of trade yaitu selisih X ( eksport )
dan M ( import ). Jika X > M maka neraca menjadi
surplus namun jika X<M maka neraca menjadi
defisit.
Neraca Modal ( Capital Account ) adalah
suatu cerminan perobahan perobahan dalam
kepemilikan aset jk pendek dan jk panjang suatu
negara
URAIAN 2011 2012
A.TRANSAKSI BERJALAN    
( Current Account )
1.      Ekspor-impor barang    
a. ekspor 200.788 188.146
i.        non migas 162.721 152,575
ii.      migas 38.067 35.571
·         minyak 19.576 17.891
·         gas 18.491 17.680
b. impor -166.005 -179.729
i. non migas -127.288 -139.040
ii. migas -38.717 -40.689
·         minyak -37.102 -38.206
·         gas -1.615 -2.483
Surplus / Defisit X-M Barang 34.783 8.417
2.  Ekspor-impor jasa -10.633 -10.769
a. ekspor 20.690 23.143
b. impor -31.323 -33.912
Surplus / Defisit Transaksi 24.150 -2.352
Berjalan
B. TRANSAKSI MODAL    
( Capital Account )
1. Modal Pemerintah Asing 33.000 37.000
2. Modal Swasta 17.440 21.101
a. penanaman modal langsung 19.241 19.853

b. investasi lainnya -1.801 1.248


Surplus / deficit Transaki Modal 50.440 58.101

C. TOTAL A+B 74.590 55.749


 PENJELASAN:
 Transaksi berjalan ( Current Account )
             Pada transaksi berjalan terdapat dua data yaitu data
ekspor-impor barang dan ekspor-impor jasa. Pada ekspor-
impor barang dibedakan atas dua jenis, yaitu ekspor-impor
migas dan non-migas. Neraca perdagangan Indonesia
mengalami surplus pada tahun 2011 yaitu sebesar US$ 34,7
milyar, namun turun pada tahun 2012 menjadi  US$ 8,4
milyar. Ekspor-impor jasa Indonesia mengalami defisit,
yaitu pada tahun 2011 -US$ 10,6 milyar dan pada tahun
2012 sebesar -US$10,7 milyar. Neraca berjalan Indonesia
masih mengalami surplus pada tahun 2011, yaitu US$ 24,1
milyar, namun mengalami defisit menjadi -US$ 2,3 milyar
pada 2012.
Di tahun 2012 neraca perdagangan Indonesia
mengalami defisit karena nilai impor yang lebih besar dari
ekspor terutama di sektor jasa. Hal ini disebabkan karena
hak paten dan kekayaan intelektual dari bangsa kita
dibajak negara lain spt hasil karya batik diakui malaysia
sebagai produk malaysia, sehingga royalti dari kekayaan
intelektual yang harus dibayar negara lain tdk masuk ke
negara kita, dll.
Disektor ekspor import barang migas maupun non
migas juga mengalami penurunan dibandingkan tahun
2011. Kondisi ini merupakan ancaman yang serius bagi
Indonesia ke depan. Apalagi mengingat kondisi global
pada tahun 2013 yang masih terbelenggu krisis dan
bahkan sulit diprediksi kapan berakhirnya. Kondisi global
2013 mungkin akan belum berubah dan belum membaik
Kenaikan investasi ( lihat transaksi modal ) di
Indonesia menjadi salah satu pemicu naiknya nilai impor
dan menyebabkan neraca perdagangan defisit.
Sebagai pengimbang kenaikan investasi, konsumsi
domestik harus ditingkatkan. Sehingga jika dua kekuatan
besar ini tetap konsisten, pertumbuhan ekonomi tetap bisa
terjaga meski neraca perdagangan defisit.
 Transaksi modal ( Capital Account )
             Transaksi modal dibedakan menjadi dua yaitu
aliran modal dari pemerintah asing dan dari swasta.
Modal pemerintah asing pada tahun 2011 sebesar US$
33 milyar meningkat menjadi US$37 milyar, sedangkan
aliran modal bagi swasta juga mengalami sedikit
peningkatan pada 2012 yaitu US$ 21,1 milyar. Dengan
demikian neraca modal Indonesia mengalami
peningkatan pada tahun 2012 menjadi US$ 58,1 milyar.
 Dampak Inflasi. Jika laju inflasi sebuah negara
meningkat relatif thdp inflasi negara negara
mitra dagangnya neraca berjalannya akan
menurun. Hal ini disebabkan konsumen dan
kerjasama dlm negara tsb akan membeli lebih
banyak barang dari luar negeri sementara X
kenegara negara lain akan menurun.
 Dampak pendapatan nasional. Jika tingkat
pendapatan nasional sebuah negara meningkat
dengan persentase relatif tinggi dari negara
negara lain, neraca berjalanya akan menurun hal
ini disebabkan pendapatan riil meningkat maka
konsumsi barang juga meningkat sehingga
pembelian produk M meningkat.
Dampak Restriksi (pembatasan ) pemerintah.

Jika pemerintah suatu negara mengenakan tarif


pajak atas barang barang impor maka harga
barang impor tsb akan meningkat sehingga daya
beli konsumen menurun
 Nilai tukar (kurs) valuta. Jika nilai valuta
sebuah negara mulai naik relatif thdp valuta
valuta negara lain maka saldo neraca
berjalannya akan menurun. Karena produk
produk yang di X oleh negara tsb akan menjadi
mahal bagi negara peng- M sehingga
permintaan atas produk produk tsb akan
menurun.
 Kebijakan pemerintah. Setiap kebijakan
pemerintah mengenai Xport yang akan
meningkatkan permintaan luar negeri atas
produk produk domestik akan memperbaiki
posisi neraca perdagangan
 Inflasi dalam negri yg rendah. Permintaan luar
negri atas produk domestik bisa meningkat jika
harga Xport menjadi lebih menarik. Hal ini bisa
terjadi apabila inflasi dalam negeri relatif
rendah atau nilai valuta negara
tersebut mengalami depresiasi sehingga
membuat harga Mport menjadi lebih rendah dari
perspektif negara negara lain.
Kurs mengambang ( floating exchange rate )

yaitu kurs ditentukan oleh pasar valas. Defisit


neraca perdagangan menyiratkan bahwa negara
yang dimaksud menghabiskan lebih banyak dana
utk membeli produk luar dibandingkan dana
yang diterima dari Xport keluar negeri. Karena
negara tsb menjual valuta utk membeli produk
luar negeri dalam jumlah lebih besar dari pada
permintaan luar negeri thdp valuta tsb.
nilai valuta tsb akan menurun. Penurunan ini
akan mendorong lebih banyak permintaan atas
produk produk negara tsb dimasa yg akan
datang.
 International Monetary Fund ( IMF ) yaitu
badan usaha keuangan yang didirikan thn 1944
untuk mendorong dan memfasilitasi
perdagangan dan pembiayaan intl. dengan
tujuan
(1) Mendorong kerjasama antarnegara
berkenaan dgn masalah moneter intl
(2) Mendorong stabilitas nilai tukar
(3) Menyediakan dana temporer kpd
negara anggota yg berupaya
memperbaiki ketidakseimbangan
pembayaran internasionalnya
(4) Mendorong mobilitas modal secara bebas
antar negara
(5) Mendorong perdagangan bebas

Bank Dunia ( world Bank ) atau International


Bank for Reconstruction and Development
( IBRD) dibentuk tahun 1944. Bertujuan untuk
memberikan pinjaman kepada negara negara
yang membutuhkan demi kelangsungan
pembangunan ekonomi negara ybs. Fasilitas
penting dari Bank Dunia adalah
Structural Adjustment Loan ( SAL) bertujuan
untuk mempertinggi pertumbuhan ekonomi jk
panjang sebuah negara, terutama negara
berkembang yg ingin memperbaiki neraca
perdagangan.
International Financial Corporation ( IFC ).
Bertujuan untuk untuk mendorong pertumbuhan
perusahaan swasta. IFC memanfaatkan sektor
swasta bukan sektor pemerintah untuk
mendorong pembangunan ekonomi. Biasanya
sumber dana IFC berasal dari Bank Dunia dan
juga meminjam dalam pasar keuangan Intl
 International Development Association ( IDA )
didirikan pada tahun 1960 tujuan sama dengan
bank dunia namun kebijakan kreditnya lebih
cenderung bagi negara negara miskin. IDA
memberikan pinjaman berbunga rendah
kepada negara negara miskin, yang tidak
mempunyai banyak syarat sebgaimana
mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia.
 Bank for International Settlements ( BIS )
bertujuan untuk mempermudah kerjasama
antarnegara berkaitan dengan transaksi
transaksi Intl. dan negara negara yang sedang
mengalami masalah pembayaran Intl.
1.Mencari data Neraca Pembayaran (BOP) atau neraca
perdagangan Indonesia untuk tahun 2018,2019,2020 per
kuartal ( pilih salah satu tahun saja )
2. Saudara diminta menganalisa neraca
pembayaran/perdagangan tsb pada masing masing itemnya
sesuai trend kenaikan maupun penurunannya
3. Diukur dengan mata uang Rupiah
4.Menjelaskan pada item yang mengalami defisit dan langkah
kebijakan apa yang telah dan harus dilakukan oleh negara
5. Menjelaskan pada item yang mengalami surplus dan
langkah apa yang telah dan harus dilakukan oleh negara
6 Tugas ini dikumpulkan tanggal 3-4-2021 utk didiskusikan
dan akan ada penilaian dari diskusi ini utk masing masing
kelompok bagi anggota kelompok yang aktif.
 TUGAS
 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
 NERACA PEMBAYARAN NEGARA………..
 ( BALANCE OF PAYMENT )
 Lambang UPI 
  
 KELOMPOK :
 NAMA NO BP

 

 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


 UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
 1. Tugas dibuat dengan MS Power Point
 2. Menggunakan cover sesuai yg diatas
 3. Jenis huruf book antiqua ukuran 20 ( jarak spasi 1,5)
 4. BOP yang ditampilkan harus jelas ( sumber data
 nya maupun kebenaranya )
 5. Tugas minimal 10 Halaman berikut analisanya
 6. Tugas dipresentasikan dalam bentuk video maksimal durasi 15
menit dimana filenya di upload pada WA group yang disimpan
pada google drive dan linknya diambil dari google drive
 7. Softcopy tugas dikirimkan ke email indrasyafrin@upiyptk.ac.id
engan format judul “ Tugas kelompok ___ lokal M___
 8. Setiap anggota kelompok harus ada tampil pada video yang di
presentasikan
 9. Penentuan kelompok akan dikirimkan melalui WA Group
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai