1. Pendekatan Relatif
a. Nilai buku ; merupakan perhitungan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewaibannya bila perusahaan sekiranya dilikuidasi. Biasanya digunakan untuk perbankan.
Contoh. BCA mempunyai nilai buku sebesar 400 pada akhir tahun x1 dan 475 pada akhir tahun
X2 , saat ini masih tahun X!. yang memiliki harga saham sebesar 8000 yang diperdagangkan
dibursa. Berapakah rasio saham dengan nilai buku
b. NTA ( Net Tangible Asset) : merupakan perhitungan rasio yang biasa digunakan oleh sector
industri
NTA disini memperhitungkan aset tdk berwujud spt: Googwill, hak cipta dan biaya yang telah
dibayarkan.
K= PNTA = Price/NTA
Contoh
Lain-lain 34.324,07
JIka PT. Goodyear Indonesia mempunyai saham yang beredar 41 juta lembar saham dengan
harrga Rp. 3750/lembar
PNTA< 1 yaitu sebesar 0,563 maka saham PT. Goodyear layak untuk dibeli karena lebih kecil
dari 1
PS biasanya dipergunakan untuk perusahaan retail. Perusahaan mudah memperoleh bahan baku
dan tidak ada risiko perusahaan sehingga kemampuan perusahaan untuk menjual sebanyak-
banyaknya menjadi ukuran yg tepat.
Contoh
PER biasa dipergunakan oleh berbagai pihak untuk menentukan harga IPO manakala rasio ini
merupakan hasil bagi antara harga sekarang dibagi dengan proyeksi laba bersih tahun yg akan
datang
Contoh. 2
Harga Saham PT. Matahari adalah 10000/lembar dan tahun ini perusahan memperoleh earning
sebesar Rp. 900 juta sedangkan jumlah saham yang beredar saat ini adalah 900.000 lembar.
Hitunglah PER PT. Matahari
Contoh 3
Seorang investor membeli saham PT. ABC yang akan membagikan (D1/E1) sebesar 0,8 dari
earning yang diperolehnya bagi investor dalam bentuk deviden. Jika pertumbuhan deviden
sebesar 5% dan tingkat return yang diharapkan investor adalah 15%. Hitunglah PER
PER = (D1/E1)/k-g
e. EV to EBITDA
Biasanya digunakan untuk manganalisa nilai perusahaan. Adapun arti dari alat ukur ini adalah
berapa kali hasil yang diperoleh perusahaan atas dana yang diivenstasikan ke perusahaan
Jika jumlah saham yang beredar 9.443.269.500 pada tahun 2003 dan 9.384.900.000 pada tahun
2002 dengan harga saham Rp. 600/lembar pada tahun 2002 dan Rp. 800/lembar pada tahun
2003. Depresiasi/Amortisasi 2002 sebesar RP.362,20 dan pada tahun 2003 Rp. 406,80. Laporan
keuangaqn dalam milyaran
Laporan keuangan dalam milyaran maka agar setara hasil kali jumlah saham yang beredar
dengan harga saham harus dirubah dalam milyaran maka dibagi 1 milyar
Q = EV/EBITDA
= 11.239,48/2.415,06 = 4,65x