MANAJEMEN KEUANGAN II
TENTANG BIAYA MODAL DAN ANALISIS LEVERAGE
NAMA : LAILATURRAHMI
NO.BP : 1410532041
BIAYA MODAL
Biaya modal adalah biaya yang ditanggung prusahaan karena
penggunaan sumber pendanaan tertentu. Capital (modal) adalah dana yang
digunakan untuk membiayai pengadaan aktivitas dan operasi perusahaan
Bagi Perusahaan:
Biaya modal (cost of capital), didefinisikan sebagai biaya atau beban
yang ditanggung oleh perusahaan atas penggunaan dana (modal) tertentu
terutama dana-dana jangka panjang.
Bagi Pemilik Dana (investor/ kreditor):
Biaya modal merupakan tingkat pendapatan/ tingkat pengembalian
yang diharapkan (Required Rate of Return) atas dana yang
diinvestasikannya ke dalam perusahaan.
Biaya Modal Dinyatakan dalam Bentuk Persentase:
NPd =
It
(kd+1)
Pd = harga pasar sekuritas hutang
Kd = biaya hutang
(1+kd)n
It = bunga yang dibayarkan pada periode t
M= nilai jatuh tempo hutang
n = banyaknya periode sampai ke jatuh tempo
t
Jika komponen biaya modal dari utang adalah biaya bunga, biaya
modal dari modal saham adalah dividen.
Keterangan:
Ke=Biaya modal saham biasa
D = Dividen konstan per lembar saham
C = Kas bersih yang diterima dari penerbitan saham biasa
yaitu harga jual dikurangi biaya penerbitan (floatation
cost).
Biaya penerbitan (floatation cost) merupakan seluruh biaya yang
dikeluarkan dalam rangka penerbitan dan penjualan saham baru.
Keterangan:
Po = Nilai atau harga wajar saham biasa.
Ke = Biaya modal atau tingkat pendapatan yang diharapkan oleh
investor saham biasa.
D1 = Dividen per lembar saham untuk tahun pertama
g = Tingkat pertumbuhan yang bersifat konstan dari dividen.
Keterangan:
Ke = Biaya modal atau tingkat pendapatan yang diharapkan oleh
investor atas saham biasa tertentu.
Rf = Tingkat pendapatan bebas risiko (Risk-Free Rate of Return)
km = Return pasar (market return)
= Risiko sistematis dari saham biasa tertentu.
ANALISIS LEVERAGE
Leverage dalam pengertian bisnis mengacu pada penggunaan
assets dan sumber dana oleh perusahaan, yang memiliki biaya tetap
(beban tetap) dengan maksud untuk meningkatkan keuntungan
potensial pemegang saham.
Perusahaan menggunakan operating leverage dan financial
leverage dengan tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar
daripada biaya asset dan sumber dananya, dengan demikian akan
meningkatkan keuntungan pemegang saham.
FINANCIAL LEVERAGE DAN OPERATING LEVERAGE
Sales
Operati Operating expenses :
Fixed cost
ng
Leverag Variable cost
e
Income from oerating ( EBIT )
Interest
Income Before Tax (EBT)
Income Tax
Financi Earning After Tax ( EAT)
al
Leverag Deviden saham Preferen
Laba yang tersedia bagi
e
pemegang saham biasa
Laba per lembar saham (EPS)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
(xxx)
xxx
xxx
X = penjualan
P = price
Fc = Fixed Cost
V = Variable Cost
OPERATING LEVERAGE
Operating leverage adalah penilaian dari resiko operasi yang
terjadi akibat naiknya biaya tetap operasi.
Beban tetap operasional biasanya berasal dari biaya depresiasi,
biaya produksi dan pemasaran yang bersifat tetap (misal gaji bulanan
karyawan). Sebagai kebalikannya adalah beban (biaya) variabel
operasional. Komposisi biaya tetap/variabel yang berbeda mempunyai
implikasi yang berbeda terhadap risiko dan keuntungan yang
diharapkan oleh perusahaan.
Pengaruh yang timbul dengan adanya biaya operasi tetap yaitu
adanya perubahan dalam volume penjualan yang menghasilkan
perubahan keuntungan atau kerugian operasi yang lebih besar dari
proporsi
Leverage operasi juga memperlihatkan pengaruh penjualan
terhadap laba operasi atau EBIT yang diperoleh. Pengaruh tersebut
dapat dicari dengan menghitung besarnya tingkat leverage operasinya
(degree of operating leverage.
Rumus :
(P-V) X
(P-V) X- Fc
X = penjualan
P = price
Fc = Fixed Cost
V = Variable Cost
DEGREE OPERATING LEVERAGE (DOL)
Perusahaan yang menggunakan biaya tetap dalam proporsi yang
tinggi (relatif terhadap biaya variabel) dikatakan menggunakan
operating leverage yang tinggi. Dengan kata lain, degree of operating
leverage (DOL) untuk perusahaan tersebut tinggi.
Perubahan penjualan yang kecil akan mengakibatkan perubahan
pendapatan yang tinggi (lebih sensitif). Jika perusahaan mempunyai
degree of operating leverage (DOL) yang tinggi, maka jika tingkat
penjualan yang tinggi akan menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Tetapi sebaliknya, jika tingkat penjualan turun secara signifikan,
perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian DOL
bisa membawa manfaat, sebaliknya bisa merugikan.
DOL adalah persentase perubahan dalam laba operasi (EBIT)
yang disebabkan perubahan 1% dalam output (penjualan)
Keterangan :
S
= Penjualan
VC
= Total Variabel cost
FC
= Total Fixed cost
V
= Variabel cost per unit
(P-V) = Margin kontribusi perunit
Q
= Kuantitas barang yang diproduksi atau dijual
EBIT = Q(P-V)-FC
FINANCIAL LEVERAGE
Leverage keuangan merupakan penggunaan dana dengan beban
tetap dengan harapan atas penggunaan dana tersebut dapat
memperbesar pendapatan per lembar saham (EPS)
Perusahaan yang menggunakan beban tetap (bunga) yang tinggi
berarti menggunakan hutang yang tinggi.
Favourable Financial Leverage terjadi apabila perusahaan yang
menggunakan dana dengan beban tetap (saham, obligasi) dapat
menghasilkan pendapatan yang diterima dari penggunaan dana
tersebut lebih besar dari beban tetap atas penggunaan dana tersebut
Unfavourable Financial Leverage terjadi apabila perusahaan yang
menggunakan dana dengan beban tetap (saham, obligasi) tidak dapat
dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari beban tetap
atas penggunaan dana tersebut
Indifferent point adalah suatu keadaan dimana pada keadaan
tersebut tercapai tingkat EBIT yang dapat menghasilkan EPS yang
Keterangan :
S
= Penjualan
VC
= Total Variabel cost
FC
= Total Fixed cost
V
= Variabel cost per unit
(P-V) = Margin kontribusi perunit
Q
= Kuantitas barang yang diproduksi atau dijual
EBIT = Q(P-V)-FC
i
= Bunga tahunan yang dibayarkan
TOTAL LEVERAGE (TL)