perusahaan
menjual aktivanya kepada lembaga
keuangan
tertentu, lalu mengikat perjanjian untuk
me-lease
kembali aktiva tersebut selama periode
tertentu
dengan persyaratan yang disepakati.
Direct lease atau financial lease
Perusahaan leasing BETA, telah menawarkan mesin tersebut kepada perusahaan ALFA dengan cara
leasing. Mesin dengan umur ekonomis lima tahun, biaya leasing sebesar $2,500 tiap tahun dibayar
pada akhir tahun selama lima tahun. Alternatif lain yang dapat dilakukan perusahaan ALFA adalah
membeli mesin yang didanai dengan utang. Jika mesin dibeli, maka mesin disusut dengan metode
garis lurus tanpa nilai sisa. Tarif pajak perusahaan adalah 34%.
Beradasarkan informasi tersebut, terdapat tiga arus kas penting yang membedakan antara leasing
dengan membeli, yaitu:
1. Jika mesin diperoleh dengan leasing, perusahaan ALFA membayar $2,500 setiap tahun.
Pembayaran
tersebut dapat dikurangkan atas laba kena pajak (tax deductible), dengan demikian pembayaran
setelah pajak menjadi: $2,500 (1 0,34) =$1,650. Ini merupakan biaya leasing.
2. Jika mesin diperoleh dengan leasing perusahaan ALFA tidak mempunyai hak untuk memiliki
mesin tersebut, dan oleh karena itu perusahaan ALFA tidak dapat menyusut mesin tersebut
untuk
kepentingan pajak. Besarnya penyusutan adalah $10,000 / 5 = $2,000 per tahun. Penyusutan
sebesar
$2,000 akan menghasilkan penghematan pajak (tax shield) sebesar : $2,000 x 0,34 = $680 per
tahun.
Hal ini merupakan kerugian bagi perusahaan ALFA jika melakukan kontrak leasing, dengan
demikian dianggap sebagai biaya leasing.
3. Jika perusahaan ALFA melakukan kontrak leasing, perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana
$10,000 hari ini untuk membeli. Hal ini dianggap sebagai manfaat dari leasing.
Tahu
n ke
0
Tahun
ke 1
Tahun
ke 2
Tahu
n ke
3
Tahu
n ke
4
Tahu
n ke
5
1.650
-1.650
1.650
1.650
1.650
-680
-680
-680
-680
-680
Harga mesin
10.00
0
10.00 -2.330
0
-2.330
2.330
2.330
2.330
Pembayaran leasing
setelah pajak
Kerugian tax shield
penyusutan
Alternatif leasing:
Besarnya pembayaran biaya leasing tiap tahun
(X):
X
Rp 200.000 = -----------------9
t=0
( 1 + 0,08 )t
Rp 200.000 = X + 6,2469 X
Rp 200.000 = 1,2469 X
X = Rp 27.598
Dengan demikian biaya leasing tiap tahun adalah
sebesar Rp 27.589
Akhir tahun
ke
Pembayaran
lease
Tax shield
Arus kas
setelah
pajak (1)
(2)
PV arus kas
keluar (5%)
Rp27.598
Rp27.598
Rp27.598
27.598
Rp13.799
13.799
98.081
13.799
(13.799)
(8.471)
19
10
Rp117.20
8
NB:
Cash out
flow
PVIF(5%)
PV
Rp27.598
1,0000
Rp27.598
1-9
13.799
7,1078
98.081
10
13.799
0,6139
8.471
Rp117.208
Alternatif Utang
Besarnya jumlah investasi :
- Harga mesin
Rp 200.000
- Investment tax credit
(Rp 20.000)
---------------Rp 180.000
Jumlah angsuran dan bunga setiap tahun (X) :
X
Rp 180.000 = ----------------9
t=0
( 1 + 0,10 )t
Rp 180.000 = X + 5,7590 X
Rp 180.000 = 6,7590 X
X = Rp 26.631
Jumlah angsuran dan bunga setiap tahun adalah
Rp26.631
P9embayaran
pokok dan
bunga
Pokok pinjaman
pada akhir
tahun
Bunga tiap
tahun
Rp26.631
Rp153.369
Rp0,000
26.631
142.075
15.337
26.631
129.652
14.208
26.631
115.652
12.965
26.631
100.954
11.599
26.631
84.418
10.095
26.631
66.229
4.442
26.631
46.221
6.623
26.631
24.212
4.622
26.631
2.421
Pembayara
n pinjaman
Bunga
Penyusuta
n
Tax shield
(2+3) 0,5
Arus kas
setelah
pajak (1-4)
PV arus
kas keluar
(5%)
26.631
26.631
26.631
26.631
15.337
20.000
17.669
8.962
8.535
26.631
14.208
20.000
17.104
9.527
8.641
26.631
12.965
20.000
16.483
10.148
8.766
26.631
11.599
20.000
15.800
10.831
8.911
26.631
10.095
20.000
15.048
11.583
9.076
26.631
8.442
20.000
14.221
12.410
9.261
26.631
6.623
20.000
13.312
13.319
9.466
26.631
4.622
20.000
12.311
14.320
9.692
26.631
2.421
20.000
11.209
15.422
9.941
20.000
10.000
(10.000)
(6.139)
10
Total
Rp102.781