Nama : 3A2

- Harum Rimbawati (14 40 2987) Manajemen

- Siti Maulida (14 40 2916)
- Winda Erni Rizkianti (14 40 2934)

KONSEP - KONSEP PASAR KEUANGAN

PENGERTIAN PASAR KEUANGAN, PUPM SERTA PERBEDAAN INSTRUMEN KEDUA HAL TERSEBUT

1. Pasar Keuangan
Pasar Keuangan dapat diartikan sebagai bertemunya pihak yang kekurangan dana (pencari
dana) dengan pihak kelebihan dana (penyedia dana). Pihak pencari dana dan penyedia dana
merupakan unsure utama atau pihak pertama terjadinya pasar keuangan. Disamping kedua pihak
ini, juga terdapat pihak lain yang juga ikut berperan penting dalam pasar keuangan, yaitu lembaga
perantara keuangan. Perantara keuangan ini membantu agar aliran dana antara pihak surplus dana
dan deficit dana lebih efektif. Selain lembaga perantara keuangan, aliran dana juga diperlancar oleh
pihak lain yaitu instrument keuangan. Instrument keuangan tersebut pada dasarnya merupakan
surat perjanjian yang melibatkan kedua belah pihak utama berkaitan dengan aliran dana.

2. Pasar Uang
Pasar uang adalah tempat diperdagangkannya dana-dana atau surat-surat berharga yang
mempunyai jangka waktu jatuh tempo kurang dari 1 tahun atau jangka pendek.

3. Pasar Modal
Pasar modal adalah didalam undang-undang pasar modal No. 8 tahun 1995, pengertian pasar
modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta
lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

4. Perbedaan Instrumen antara Pasar Uang dan Pasar Modal

a. Instrumen pasar uang periode waktunya adalah jangka pendek atau lebih kecil dari 270 hari,
sedangkan pasar modal periodenya jangka panjang.
b. Produk pasar uang yang utama adalah Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang dan
Deposito, sedangkan produk pasar modal adalah saham, obligasi, dan reksadana.
c. Pasar uang diotoritasi oleh Bank Indonesia sedangkan Pasar Modal oleh Departemen Keuangan
melalui Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
d. Proses seluruh transaksi pasar uang ada di bank sedangkan pasar modal di Bursa Efek dan
perusahaan sekuitas.
e. Resiko dan earning pasar uang lebih kecil karena lebih stabil, sementara pasar modal resiko dan
earningnya lebih tinggi.