Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AUDIT SISTEM INFORMASI

RENTAL MOBIL BERBASIS IT

DISUSUN OLEH
ANDI RAHMAD DANI S. (15.01.65.0007)
RESA KURNIAJATI (16.01.55.0072)
TAUFAN ARIF WICAKSONO (16.01.55.0006)
MUHAMMAD RIZQI FIRDAUS (16.01.55.0060)

SISTEM INFORMASI - FTI


UNIVERSITAS STIKUBANK
Bisnis Rental Mobil? Ini Strategi Sukses Memulainya!

Bisnis rental mobil merupakan salah satu bentuk usaha yang kini marak dijalankan banyak
orang. Permintaan yang tinggi dari pasar menjadi latar belakang mengapa bisnis ini selalu
diminati. Apalagi kini kondisi kendaraan umum yang masih jauh dari kata layak. Dari sini maka
peluang bisnis rental mobil ini akan semakin cerah dan nyata. Namun untuk menjadikan bisnis
ini sukses maka Anda yang akan atau sedang menjalankan bisnis ini perlu mengetahui beberapa
tips atau strategi jitu untuk memulai bisnis ini. Lalu apa saja strategi untuk membuat usaha rental
mobil ini menjadi sukses? Berikut ulasannya.

1. Tetapkan Prospek dan Target Pasar


Strategi pertama yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis rental mobil adalah
mengenali prospek dan target. Maksudnya di sini adalah Anda harus mengetahui prospek usaha
rental mobil di lokasi Anda. Apakah orang-orang di sana memang akan sangat membutuhkan
mobil atau malah tidak. Jika memang Anda yakini bahwa akan banyak orang yang membutuhkan
mobil itu berarti usaha Anda di lokasi tersebut terbilang berprospek bagus. Namun bila Anda
tidak mendapati bahwa akan banyak orang di lingkungan yang membutuhkan mobil, maka hal
ini tentunya sebuah prospek buruk yang harusnya Anda tinggalkan. Untuk mengetahui prospek
ini sendiri Anda mau tak mau harus melakukan survei dan pengamatan.

2. Pilih Lokasi Usaha yang Baik


Setelah Anda menetapkan target pasar, maka strategi berikutnya untuk bisa menjadikan usaha
rental mobil Anda sukes adalah memilih lokasi usaha yang baik. Lokasi usaha yang baik untuk
bisnis rental mobil ini adalah lokasi yang strategis dengan akses jalan dan ramai dilewati banyak
orang. Dengan kondisi lokasi yang demikian, maka peluang untuk mengenalkan usaha Anda dan
juga mendapatkan pelanggan lebih banyak akan terbuka lebar. Terbukanya peluang ini
disebabkan oleh jangkauan direct marketing yang bekerja secara langsung dan otomatis.
3. Promosi dan Pemasaran

Untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah yang banyak hingga membuat kas atau omset
bisnis ini meningkat maka Anda perlu menjalankan promosi atau pemasaran. Mengapa harus
menjalankan promosi sedangkan lokasi yang ada sudah sangat strategis? Anda harus paham
bahwa pelaku bisnis rental mobil ini bukanlah Anda seorang. Namun ada beberapa orang yang
juga menjalankan usaha ini. Dari sini maka tentunya tercipta sebuah persaingan dan kompetisi.
Untuk memenangkan persaingan ini maka memang dibutuhkan sebuah strategi marketing yang
efektif. Lalu bagaimana cara menjalankan stategi pemasaran dan promosi yang efektif ini? Ada
dua cara yang bisa Anda tempuh yaitu:

Melalui Strategi Marketing Offline

Marketing offline adalah teknik pemasaran konvensional yang mengharuskan Anda bertemu atau
bertatap muka secara langsung dengan calon konsumen. Beberapa strategi marketing offline
yang bisa Anda jalankan untuk bisnis rental mobil antara lain dengan word of mouth atau
pemberitahuan langsung, penyebaran brosur, penempelan banner atau spanduk, kartu nama,
stiker, brosur, iklan koran, iklan majalah dan lainnya.

Melalui Strategi Marketing Online

Selain stretegi marketing offline saat ini sangat memungkinkan seorang pebinis juga
menjalankan strategi marketing online. Dunia online yang semakin berkembang pesat adalah
indikator yang memang seharusnya membuat orang tanggap untuk memanfaatkan hal ini.
beberapa strategi pemasaran online yang bisa Anda jalankan yaitu promosi di media sosial
(Facebook, Twitter, Path dan Instagram), promosi melalui iklan online seperti Google ads,
Facebook ads, Twitter ads, atau dengan memaksimalkan website lewat optimasi SEO (Search
Engine Optimization).

4. Berinvestasilah Pada Sesuatu yang Mendukung Bisnis Anda

Untuk membuat bisnis Anda sukses tentu salah satu caranya adalah harus bersikap profesional.
Nah sikap profesionalisme Anda dalam bisnis dapat tercermin salah satunya dari cara
berinvestasi Anda. Anda harus cermat dalam hal ini, sebab jika Anda sembarangan maka bisa
jadi bisnis Anda akan terpuruk. Investasi yang tepat dan profesional ini bisa Anda jalankan
dengan beberapa cara seperti memilih mobil yang sesuai dan banyak diminati konsumen,
membuat jalinan dengan mitra bisnis untuk menyewa mobilnya serta memanfaatkan asuransi
untuk perlindungan mobil dan usaha Anda.

5. Bangun Relasi dan Jaringan


Untuk mendapatkan banyak kepercayaan dan juga banyak investor maka memang Anda harus
mampu memperluas jaringan dan relasi. Semakin banyak jaringan dan relasi yang Anda miliki
maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan mitra yang bisa diajak untuk
bekerjasama mengembangkan usaha. Jika hal ini terjadi maka tentu saja bisnis Anda akan
semakin cepat bergerak menuju kesuksesan. Jangan lupa juga untuk bergabung dengan beberapa
komunitas dan asosiasi bisnis rental mobil yang Ada di wilayah Anda. Ikut dan berperan aktiflah
di sana.

6. Antisipasi Tindak Kriminal Penipuan Pencurian Mobil

Di zaman yang serba dengan aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari sejumlah oknum, maka
dalam menjalankan bisnis rental mobil ini Anda perlu ekstra waspada. Pada kenyataannya di
lapangan memang sudah banyak terjadi kasus pelarian mobil rental yang disewa oleh orang-
orang yang tidak bertanggungjawab. Tindakan kriminal ini dilakukan dengan banyak siasat,
seperti salah satunya dengan menyerahkan dokumen palsu kepada pemilik rental. Tentu saja
dengan dokumen palsu mereka para oknum ini akan leluasa untuk melakukan tindak
kejahatannya dengan membawa mobil tersebut.

Dari sinilah, maka kewaspadaan yang tinggi memang harus selalu Anda terapkan terutama saat
proses penyewaan berlangsung. Perhatikan dengan seksama dokumen yang ia berikan kepada
Anda. Dalam hal ini Anda memang diharuskan memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk
bisa membedakan dokumen-dokumen asli dan palsu sebagai syarat dan ketentuan untuk
menyewa mobil tanpa sopir. Bila Anda mampu mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas
penipuan ini maka kerugian yang besar pun bisa Anda minimalisir.
7. Tentukan Harga Sesuai Pasaran atau Berikan Tawaran Menarik
Terakhir, strategi sukses untuk memulai bisnis rental mobil adalah dengan menentukan harga
sesuai pasaran atau dengan memberikan diskon. Harga memang selalu menjadi sesuatu yang
sensitif bagi konsumen terutama masyarakat Indonesia. Ingat Anda juga punya pesaing yang
harus ditaklukkan. Maka untuk bisa menggaet banyak konsumen, maka Anda tak boleh
sembarangan menentukan harga. Lebih dari itu Anda harus melakukan riset dan survei mengenai
harga pasar rental mobil yang sedang berlaku ditempat Anda. Jangan memaksakan diri untuk
membuat harga yang terlampau mahal, karena bisa jadi Anda akan kehilangan konsumen.

Beberapa pakar bisnis malah menyarankan agar para pelaku usaha rental mobil ini untuk sesekali
waktu memberikan harga promo dan diskon. Hal ini dilakukan untuk bisa menarik konsumen
agar memilih rental mobil Anda daripada rental mobil lainnya. Anda juga membuat penawaran
lainnya yang menarik sesuai dengan kreativitas Anda. Penawaran menarik lainnya ini bisa
berupa undian berhadiah, penggunaan kartu member yang menguntungkan atau juga penggunaan
kupon potongan harga bila telah menggunakan rental mobil beberapa kali.

1.Tata kelola persewaan rental mobil.


Setelah punya modal itu, segera atur strategi bisnis. Strategi ini meliputi:
– Pemilihan lokasi bisnis yang prospektif. Pastikan tempat persewaan gampang diakses.
– Lihat jenis kendaraan apa yang jadi favorit masyarakat. Biasanya mobil berkursi banyak
lebih diminati.
– Cari mobil yang biaya perawatannya rendah dan suku cadangnya gampang agar
beban biaya operasional bisa ditekan.
– Pilih-pilih asuransi buat kendaraan untuk mengurangi risiko kerugian.
– Siapkan pengaturan administrasi yang detail dan lengkap. Jadi, data konsumen dan
kondisi kendaraan selalu tercatat dengan baik.
– Bangun jaringan bisnis. Misalnya ikut seminar tentang bisnis. Atau ikut organisasi
pebisnis di daerah.
– Jika pakai sopir, pilih yang kredibel, tertib, dan bertanggung jawab. Jangan sampai
kendaraan rental jatuh di tangan sopir yang ugal-ugalan.
– Hitung modal dan potensi keuntungan.
Pastikan Keuntungan

Yang penting tapi kadang gak cermat dihitung adalah modal dan keuntungan bisnis
rental mobil. Yang sering dilihat keuntungannya doang. Padahal modal juga
menentukan besar-kecilnya keuntungan.

Untuk menghitung secara cermat potensi keuntungan, tentukan dulu hal yang berkaitan
dengan modal berikut ini:

Mobil baru atau bekas


Mobil baru tentunya lebih diminati konsumen ketimbang bekas. Selain itu, biaya
perawatan mobil baru minim setidaknya sampai 3 tahun. Plus, urusan asuransi lebih
lancar kalau mobil yang diasuransikan itu baru.
Adapun mobil bekas lebih murah. Selain itu, biasanya sudah terpasang aksesori seperti
kaca film, sehingga kita gak perlu beli lagi.

Mari hitung potensi keuntungannya setelah 2 tahun:

Modal
Harga mobil: Rp 150 juta
DP: 20% x Rp 150 juta= Rp 30 juta (jumlah minimum DP ditentukan pemerintah)
Cicilan: Rp 4 jutaan per bulan selama 23 bulan
Biaya aksesori (cover jok, kaca film, lapis karet kaki, dan lain-lain): Rp 5 juta.
Asuransi all risk: Rp 3 juta
Total investasi: Rp 160 juta

Pengeluaran berjalan
Bensin: Rp 600 ribu per hari= Rp 14.400.000
Ganti oli mesin+transmisi: Rp 6 juta
Ganti ban 2 set: Rp 9 juta
Ganti aki 1 kali: Rp 500 ribu
Servis rutin: Rp 9 juta
Cuci dan salon khusus 3 bulan sekali: Rp 8 juta
Pajak: Rp 5 juta
Total pengeluaran: Rp 51.900.000
Penerimaan
Total hasil sewa 2 tahun*: Rp 292 juta
Kendaraan dijual setelah cicilan lunas: Rp 120 juta
Total penerimaan: Rp 412 juta
Keuntungan selama 2 tahun: Rp 412 juta – (Rp 160 juta + Rp 51.900.000)= Rp
200.100.000

Hambatan dan Pengembangan

Bisnis rental mobil bukan tanpa hambatan. Hambatan ini antara lain:
– Mobil dibawa kabur/hilang
– Mobil rusak/lecet/terlibat kecelakaan
– Sepi penyewa

Soal mobil dibawa kabur bisa dicegah dengan menahan kartu identitas penyewa dan
meminta duit jaminan, misalnya Rp 500-ribu-Rp 1 juta. Pasang juga perangkat
keamanan pada mobil, contohnya alarm, kunci setir, dan GPS tracker.

Adapun soal mobil rusak bisa diatasi dengan ikut asuransi. Pastikan kita paham seluk-
beluk asuransi kendaraan biar klaim tidak ditolak.
2. IDENTIFIKASI PERTANYAAN APA SAJA YANG BISA DI AJUKAN TERKAIT
DENGAN AUDIT IT

a. Apakah penyewa rental yang baru (belum pernah menyewa sebelumnya) di wajibkan
memberikan jaminan tambahan selain fotocopy ktp / ktp asli ?

b. Apakah penyewa rental yang lama (sudah pernah menyewa sebelumnya) di wajibkan
memberikan jaminan tambahan selain fotocopy ktp / ktp asli ?

c. Apakah penyewa rental yang lama (sudah pernah menyewa sebelumnya) didata dan
dibuatkan sebuah database / record pelanggan ?

d. Apakah ada promo/diskon untuk pelanggan baru?

e. Apakah ada promo/diskon untuk pelanggan yang sering menyewa?

f. Apakah mobil rental selalu diperiksa / dicek kondisi dan kelengkapan nya, sebelum di
terima oleh penyewa?

g. Apakah mobil rental selalu diperiksa /dicek kondisi dan kelengkapan nya, setelah
selesai di sewa?

h. Apakah mobil rental selalu bersihkan sebelum/setelah selesai di sewa?

i. Apakah ada keharusan untuk mengecek / mengisi bensin minimum sebelum mobil
rental diserahkan kepada penyewa (berapa liter minimum)?

j. Apakah setiap mobil rental sudah diberi pengaman tambahan untuk mengurangi
resiko kehilangan (contohnya pelacak)?

k. Untuk menanggulangi resiko kerugian (kerusakan maupun hilang), Apakah semua


mobil yang disewakan / direntalkan di ikutkan asuransi ?

l. Apakah mobil rental selalu di rawat (servis / maintenance) secara berkala untuk
menjaga kondisi dan performa mobil?

m. untuk pengembangan kualitas layanan, apakah ada survey kepuasan pelanggan


setelah pelanggan selesai menyewa?

n. Apakah mobil yang sudah lama beroperasi (sudah ketinggalan model / tua) akan
diupgrade (jual / tukar tambah)?

Anda mungkin juga menyukai