DISUSUN OLEH
ANDI RAHMAD DANI S. (15.01.65.0007)
RESA KURNIAJATI (16.01.55.0072)
TAUFAN ARIF WICAKSONO (16.01.55.0006)
MUHAMMAD RIZQI FIRDAUS (16.01.55.0060)
Bisnis rental mobil merupakan salah satu bentuk usaha yang kini marak dijalankan banyak
orang. Permintaan yang tinggi dari pasar menjadi latar belakang mengapa bisnis ini selalu
diminati. Apalagi kini kondisi kendaraan umum yang masih jauh dari kata layak. Dari sini maka
peluang bisnis rental mobil ini akan semakin cerah dan nyata. Namun untuk menjadikan bisnis
ini sukses maka Anda yang akan atau sedang menjalankan bisnis ini perlu mengetahui beberapa
tips atau strategi jitu untuk memulai bisnis ini. Lalu apa saja strategi untuk membuat usaha rental
mobil ini menjadi sukses? Berikut ulasannya.
Untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah yang banyak hingga membuat kas atau omset
bisnis ini meningkat maka Anda perlu menjalankan promosi atau pemasaran. Mengapa harus
menjalankan promosi sedangkan lokasi yang ada sudah sangat strategis? Anda harus paham
bahwa pelaku bisnis rental mobil ini bukanlah Anda seorang. Namun ada beberapa orang yang
juga menjalankan usaha ini. Dari sini maka tentunya tercipta sebuah persaingan dan kompetisi.
Untuk memenangkan persaingan ini maka memang dibutuhkan sebuah strategi marketing yang
efektif. Lalu bagaimana cara menjalankan stategi pemasaran dan promosi yang efektif ini? Ada
dua cara yang bisa Anda tempuh yaitu:
Marketing offline adalah teknik pemasaran konvensional yang mengharuskan Anda bertemu atau
bertatap muka secara langsung dengan calon konsumen. Beberapa strategi marketing offline
yang bisa Anda jalankan untuk bisnis rental mobil antara lain dengan word of mouth atau
pemberitahuan langsung, penyebaran brosur, penempelan banner atau spanduk, kartu nama,
stiker, brosur, iklan koran, iklan majalah dan lainnya.
Selain stretegi marketing offline saat ini sangat memungkinkan seorang pebinis juga
menjalankan strategi marketing online. Dunia online yang semakin berkembang pesat adalah
indikator yang memang seharusnya membuat orang tanggap untuk memanfaatkan hal ini.
beberapa strategi pemasaran online yang bisa Anda jalankan yaitu promosi di media sosial
(Facebook, Twitter, Path dan Instagram), promosi melalui iklan online seperti Google ads,
Facebook ads, Twitter ads, atau dengan memaksimalkan website lewat optimasi SEO (Search
Engine Optimization).
Untuk membuat bisnis Anda sukses tentu salah satu caranya adalah harus bersikap profesional.
Nah sikap profesionalisme Anda dalam bisnis dapat tercermin salah satunya dari cara
berinvestasi Anda. Anda harus cermat dalam hal ini, sebab jika Anda sembarangan maka bisa
jadi bisnis Anda akan terpuruk. Investasi yang tepat dan profesional ini bisa Anda jalankan
dengan beberapa cara seperti memilih mobil yang sesuai dan banyak diminati konsumen,
membuat jalinan dengan mitra bisnis untuk menyewa mobilnya serta memanfaatkan asuransi
untuk perlindungan mobil dan usaha Anda.
Di zaman yang serba dengan aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari sejumlah oknum, maka
dalam menjalankan bisnis rental mobil ini Anda perlu ekstra waspada. Pada kenyataannya di
lapangan memang sudah banyak terjadi kasus pelarian mobil rental yang disewa oleh orang-
orang yang tidak bertanggungjawab. Tindakan kriminal ini dilakukan dengan banyak siasat,
seperti salah satunya dengan menyerahkan dokumen palsu kepada pemilik rental. Tentu saja
dengan dokumen palsu mereka para oknum ini akan leluasa untuk melakukan tindak
kejahatannya dengan membawa mobil tersebut.
Dari sinilah, maka kewaspadaan yang tinggi memang harus selalu Anda terapkan terutama saat
proses penyewaan berlangsung. Perhatikan dengan seksama dokumen yang ia berikan kepada
Anda. Dalam hal ini Anda memang diharuskan memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk
bisa membedakan dokumen-dokumen asli dan palsu sebagai syarat dan ketentuan untuk
menyewa mobil tanpa sopir. Bila Anda mampu mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas
penipuan ini maka kerugian yang besar pun bisa Anda minimalisir.
7. Tentukan Harga Sesuai Pasaran atau Berikan Tawaran Menarik
Terakhir, strategi sukses untuk memulai bisnis rental mobil adalah dengan menentukan harga
sesuai pasaran atau dengan memberikan diskon. Harga memang selalu menjadi sesuatu yang
sensitif bagi konsumen terutama masyarakat Indonesia. Ingat Anda juga punya pesaing yang
harus ditaklukkan. Maka untuk bisa menggaet banyak konsumen, maka Anda tak boleh
sembarangan menentukan harga. Lebih dari itu Anda harus melakukan riset dan survei mengenai
harga pasar rental mobil yang sedang berlaku ditempat Anda. Jangan memaksakan diri untuk
membuat harga yang terlampau mahal, karena bisa jadi Anda akan kehilangan konsumen.
Beberapa pakar bisnis malah menyarankan agar para pelaku usaha rental mobil ini untuk sesekali
waktu memberikan harga promo dan diskon. Hal ini dilakukan untuk bisa menarik konsumen
agar memilih rental mobil Anda daripada rental mobil lainnya. Anda juga membuat penawaran
lainnya yang menarik sesuai dengan kreativitas Anda. Penawaran menarik lainnya ini bisa
berupa undian berhadiah, penggunaan kartu member yang menguntungkan atau juga penggunaan
kupon potongan harga bila telah menggunakan rental mobil beberapa kali.
Yang penting tapi kadang gak cermat dihitung adalah modal dan keuntungan bisnis
rental mobil. Yang sering dilihat keuntungannya doang. Padahal modal juga
menentukan besar-kecilnya keuntungan.
Untuk menghitung secara cermat potensi keuntungan, tentukan dulu hal yang berkaitan
dengan modal berikut ini:
Modal
Harga mobil: Rp 150 juta
DP: 20% x Rp 150 juta= Rp 30 juta (jumlah minimum DP ditentukan pemerintah)
Cicilan: Rp 4 jutaan per bulan selama 23 bulan
Biaya aksesori (cover jok, kaca film, lapis karet kaki, dan lain-lain): Rp 5 juta.
Asuransi all risk: Rp 3 juta
Total investasi: Rp 160 juta
Pengeluaran berjalan
Bensin: Rp 600 ribu per hari= Rp 14.400.000
Ganti oli mesin+transmisi: Rp 6 juta
Ganti ban 2 set: Rp 9 juta
Ganti aki 1 kali: Rp 500 ribu
Servis rutin: Rp 9 juta
Cuci dan salon khusus 3 bulan sekali: Rp 8 juta
Pajak: Rp 5 juta
Total pengeluaran: Rp 51.900.000
Penerimaan
Total hasil sewa 2 tahun*: Rp 292 juta
Kendaraan dijual setelah cicilan lunas: Rp 120 juta
Total penerimaan: Rp 412 juta
Keuntungan selama 2 tahun: Rp 412 juta – (Rp 160 juta + Rp 51.900.000)= Rp
200.100.000
Bisnis rental mobil bukan tanpa hambatan. Hambatan ini antara lain:
– Mobil dibawa kabur/hilang
– Mobil rusak/lecet/terlibat kecelakaan
– Sepi penyewa
Soal mobil dibawa kabur bisa dicegah dengan menahan kartu identitas penyewa dan
meminta duit jaminan, misalnya Rp 500-ribu-Rp 1 juta. Pasang juga perangkat
keamanan pada mobil, contohnya alarm, kunci setir, dan GPS tracker.
Adapun soal mobil rusak bisa diatasi dengan ikut asuransi. Pastikan kita paham seluk-
beluk asuransi kendaraan biar klaim tidak ditolak.
2. IDENTIFIKASI PERTANYAAN APA SAJA YANG BISA DI AJUKAN TERKAIT
DENGAN AUDIT IT
a. Apakah penyewa rental yang baru (belum pernah menyewa sebelumnya) di wajibkan
memberikan jaminan tambahan selain fotocopy ktp / ktp asli ?
b. Apakah penyewa rental yang lama (sudah pernah menyewa sebelumnya) di wajibkan
memberikan jaminan tambahan selain fotocopy ktp / ktp asli ?
c. Apakah penyewa rental yang lama (sudah pernah menyewa sebelumnya) didata dan
dibuatkan sebuah database / record pelanggan ?
f. Apakah mobil rental selalu diperiksa / dicek kondisi dan kelengkapan nya, sebelum di
terima oleh penyewa?
g. Apakah mobil rental selalu diperiksa /dicek kondisi dan kelengkapan nya, setelah
selesai di sewa?
i. Apakah ada keharusan untuk mengecek / mengisi bensin minimum sebelum mobil
rental diserahkan kepada penyewa (berapa liter minimum)?
j. Apakah setiap mobil rental sudah diberi pengaman tambahan untuk mengurangi
resiko kehilangan (contohnya pelacak)?
l. Apakah mobil rental selalu di rawat (servis / maintenance) secara berkala untuk
menjaga kondisi dan performa mobil?
n. Apakah mobil yang sudah lama beroperasi (sudah ketinggalan model / tua) akan
diupgrade (jual / tukar tambah)?