1. Identifikasi Masalah
Bagaimana perlunya laporan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan?
Bagaimana bentuk laporan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan?
Bagaimana penerapan akuntansi sosial dan lingkungan di Indonesia?
2. Menyusun Landasan Teori
Tanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab sosial dan lingkungan
Teori yang mendukung laporan pertanggungjawaban sosial dan lingkungan
Akuntansi sosial dan lingkungan
3. Menentukan Variabel Penelitian
Akuntansi sosial dan lingkungan (variabel bebas/variabel X)
Indonesia (variabel terikat/variabel Y)
4. Memilih Instrumen Penelitian
Komputer/Laptop
Literatur
5. Menentukan Subjek Penelitian
Akuntansi sosial dan lingkungan di Indonesia
6. Mengumpulkan data
Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode pengumpulan literatur dan teori
yang mendukung subjek penelitian.
7. Mengolah Data
Data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis data
yang telah dikumpulkan sehingga diperoleh gambaran jelas mengenai keterkaitan antara
variabel penelitian
8. Membuat Laporan
Penerapan akuntansi pertanggungjawaban sosial dan lingkungan telah diterapkan oleh
perusahaan di Indonesia, namun masih kurang. Akuntan perlu mencari jalan keluar untuk
meningkatkan penerapnnya. Pertama, dengan pembuatan standar pelaporan sustainability
reporting. Kedua, mewajibkan perusahaan untuk menyusun SR dengan pedoman yang telah
ada, misalnya pedoman SR yang dikeluarkan oleh GRI. Ketiga, memberikan penghargaan bagi
perusahaan yang telah menerapkan SR dengan baik. Keempat, audit lingkungan untuk
meningkatkan kredibilitas SR. Terakhir, mekanisme GCG perlu dikembangkan untuk
melindungi seluruh kepentingan pemangku kepentingan.