MAKALAH
“SUSTAINABILITY REPORTING DI INDONESIA”
DISUSUN OLEH:
1. SEPTIANA MELSY W. P (186602052)
2. WA ODE SITI NASHIRA I. (186602053)
3. M. IRFAN (186602055)
4. ZHAFIRA ANDINI T. (186602175)
(KELOMPOK 6)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan segala rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul ”
Sustainability Reporting Di Indonesia” ini sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah
Akuntansi Lingkungan dan Sosial.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar nantinya dapat
menjadi lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami selaku
penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
(Kelompok 6)
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Isu mengenai sustainability report (laporan berkelanjutan) semakin berkembang
pesat seiring dengan banyaknya perusahaan yang menerbitkan sustainability report.
Sustainability report mulai diterapkan di perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan
yang go public untuk dapat mengukur, mengungkapkan, dan menjadi perusahaan yang
akuntabel. Pengungkapan sustainability report di kebanyakan negara, termasuk Indonesia
masih bersifat voluntary, artinya tidak ada aturan yang mewajibkan seperti halnya pada
penerbitan financial reporting (Utama dalam Suryono dan Prastiwi, 2011). Walaupun
setiap tahun perusahaan yang menerbitkan sustainability report meningkat tapi
peningkatan tersebut tidak sebanding dengan seluruh jumlah perusahaan yang ada di
Indonesia. Laporan keberlanjutan yang bersifat sukarela adalah sebagai bentuk tanggung
jawab sosial dan lingkungan perusahaan terhadap para stakeholder dan masyarakat agar
perusahaan mengetahui tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Oleh
karena itu, tujuan bisnis sekarang ini tidak hanya mementingkan keuntungan (profit)
tetapi juga harus memperhatikan lingkungan dan masyarakat.
Isi dari sustainability report juga termasuk mengenai bagaimana praktik corporate
social responsbility yang telah dirancang sebelumnya. Corporate social responsbility
mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang dengan keunggulan-keunggulan
yang ditawarkan, nilai perusahaan ditimbulkan dari berbagai aktivitas perusahaan
terhadap lingkungan sosial dan media.
1.3 Tujuan
- Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar Sustainability Report
- Untuk mengetahui dan memahami tujuan Sustainability Report
- Untuk mengetahui dan memahami prinsip Sustainability Report
- Untuk mengetahui dan memahami upaya penerapan Sustainability Report di
Indonesia
- Untuk mengetahui dan memahami tehnik pembuatan Sustainability Report
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Konsep Dasar Sustainability Report
Sustainability report memiliki definisi yang beragam, menurut Elkington (1997),
Sustainability Report berarti laporan yang memuat tidak saja informasi kinerja keuangan
tetapi juga informasi non keuangan yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan
lingkungan yang memungkinkan perusahaan bisa bertumbuh secara berkesinambungan
(sustainable performance). Saat ini implementasi sustainability report di Indonesia
didukung oleh aturan pemerintah seperti Undang- Undang Perseroan Terbatas (PT)
nomer 40 tahun 2007. Praktek pelaporan aktivitas tanggung jawab sosial dan lingkungan
yang diungkapkan melalui sustainability report membutuhkan pedoman. Salah satu
pedoman yang dapat digunakan adalah Global Reporting Initiative (GRI). Di Indonesia,
pedoman ini digunakan oleh NCSR, sebagai lembaga independen yang secara berkala
memberikan penilaian pengungkapan sustainability report yang disampaikan
perusahaan-perusahaan. Manfaat sustainability report berdasarkan pada kerangka GRI
(2011) adalah sebagai berikut:
1) Sebagai benchmark kinerja organisasional dengan memperhatikan hukum, norma,
undang-undang, standar kinerja, dan prakarsa sukarela;
2) Mendemostrasikan komitmen organisasional untuk sustainable development, dan
3) Membandingan kinerja organisasional setiap waktu.
Sustainability report juga dapat digunakan oleh institusi pemerintah misalnya dari
pihak kementerian lingkungan untuk membuat penilaian atas kinerja perusahaan
terhadap lingkungan dalam setiap pelaporan organisasi. Seperti halnya di Indonesia,
peraturan dalam pengungkapan CSR dapat ditemukan dalam aturan yang dikeluarkan
oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), khususnya
pasal 74.
Sustainability report dalam pedoman GRI versi 3.1 terbagi menjadi tiga dimensi,
yaitu aspek Ekonomi-Economics (EC), Lingkungan Environment (EN) dan Sosial.
Aspek sosial terdiri dari empat sub-dimensi yaitu: Tenaga Kerja - Labor (LA), Hak
Asasi Manusia - Human Rights (HR), Masyarakat - Society (SO), dan Tanggung Jawab
Produk - Product Responsibility (PR).
2. 2 Tujuan Sustainability Report
Suatu laporan pasti memiliki alasan mengapa harus dibuat. Ada berbagai alasan
atau tujuan Sustainability Report di sebuah perusahaan, antara lain:
1) Menjaga dan Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Pertama, dalam rangka menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan.
Laporan ini juga mendorong perbaikan transparansi dan pelaporan demi terciptanya
kepercayaan masyarakat kepada perusahaan. Berdasarkan studi dari Boston College
Center for Corporate Citizenship dan EY (2013) mengungkapkan laporan
keberlanjutan mampu mengoptimalkan reputasi perusahaan.
2) Memenuhi Harapan Karyawan
Melalui laporan tersebut dapat memenuhi harapan dari seluruh karyawan.
Bahkan dikatakan perusahaan yang menerbitkan laporan berkelanjutan menciptakan
loyalitas karyawan lebih tinggi.
3) Meningkatkan Akses Terhadap Modal
Berdasarkan penelitian terbaru pada perusahaan yang mengeluarkan laporan
berkelanjutan memiliki Kaplan-Zingales. Dimana indeks skor 0,6 lebih dan positif
untuk meningkatkan akses modal perusahaan.
4) Melakukan Efisiensi dan Pengurangan Limbah
Melalui laporan berkelanjutan juga perusahaan dapat mengefisiensi dan
mengurangi dampak limbah bagi lingkungan sekitar. Dalam proses pembuatan
sustainability report mendorong perusahaan agar mengumpulkan informasi mengenai
proses dan dampak terhadap lingkungan. Melalui data tersebut tercipta transparansi
atas kinerja perusahaan. Sehingga dapat mengambil keputusan untuk mengurangi
penggunaan SDA, meningkatkan efisiensi, dan kinerja operasional.
3.2 Saran
Makalah atau penelitian mengenai Sustainability Report sangat penting untuk
dipelajari dan dipahami terkait dengan peningkatan kerja keuangan, maka disarankan
kepada pembaca agar memperluas pengetahuannya dengan mencari banyak referensi
terkait Sustainability Report ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosen.perbanas.id/sustainability-report/
http://annualreport.id/kiat-strategi/manfaat-sustainability-report-bagi-perusahaan/
https://www.linovhr.com/membuat-sustainability-report/