TEORI DAN
KONSEP
PENGANGGARAN
SEKTOR PUBLIK
UUD 19945
(Alinea IV)
Negara Pemerintah
APBN
UU No. 17
Tahun 2003
Inventaris kekayaan
negara
Tentang
Keuangan
Negara
BUMN
UU No. 17 Tahun 2003
Pendekatan dalam merumuskan keuangan negara
Keuangan negara meliputi seluruh hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, di dalamnya termasuk berbagai kebijakan dan kegiatan yang
terselenggara dalam bidang fiskal, moneter dan atau pengelolaan kekayaan negara
Sisi Objek yang dipisahkan. Selain itu segala sesuatu dapat berupa uang maupun berupa
barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
Sisi Subjek Keuangan negara meliputi negara, dan/atau pemerintah pusat, pemerintah daerah,
perusahaan negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan
negara
Sisi Proses Keuangan negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan
pengelolaan obyek keuangan negara mulai dari proses perumusan kebijakan dan
pengambilan keputusan sampai dengan pertanggungjawaban
Sisi Tujuan Keuangan negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum yang
berkaitan dengan pemilikan dan/atau penguasaan obyek sebagaimana tersebut di
atas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara
Keuangan Negara Keuangan Negara
Dikelola langsung Dipisahkan
oleh pemerintah pengurusannya
Komponen keuangan negara yg
mencakup seluruh Penerimaan &
Komponen keuangan negara yg
pengeluaran, yaitu anggaran
pengurusannya dipisahkan & cara
pendapatan & belanaja negara yg
pengelolaannya berdasarkan
tercantum dalam UU APBN &
hukum publik atau perdata.
barang2 inventaris kekayaan milik
negara
Tahunan
Universalitas
Kesatuan
Spesialitas
Profesionalitas
Keterbukaan
Pemeriksaan keuangan oleh
BPK yg bebas & mandiri
Kekuasaan atas Keuangan
Negara
Menteri/
Memberi
Kuasa
Menteri
Keuangan & pimpinan
Lembaga
Presiden
Selaku pengelola fiskal Selaku Pengguna
& wakil pemerintah Anggaran (PA)
dalam kepemilikan
kekayaan negara yg
dipisahkan
Kekuasaan atas Keuangan
Negara
Menteri/
Memberi
Kuasa
Menteri
Keuangan & pimpinan
Lembaga
Presiden
Penyelenggaraan pengelolaan
keuangan dilaksanaan
secara konsisten
Laporan Finansial
•Laporan Realisasi
Anggaran (LRA)
•Laporan Perubahan Saldo •Neraca
Anggaran Lebih (LPSAL) •Laporan Perubahan Ekuitas
(LPE)
•Laporan Operasional (LO)
•Laporan Arus Kas (LAK)
•CALK
Laporan Pelaksanaan
Anggaran
Pertanggungjawaban
Pengelolaan Keuangan Negara
Diperiksa Diserahkan
Laporan DPR/DPRD
Keuangan BPK
Pendekatan dalam Memformulasikan Perencanaan &
Mengimplementasikan Kebijakan Anggaran
Penganggaran
Penganggaran Berbasis Kerangka
Terpadu Kinerja Pengeluaran
(Unfied (Performance Jangka
Budget) Based Menengah
Budgeting)
PEMBAHASAN:
Kesimpulan:
Anggaran adalah untuk periode waktu tertentu di masa mendatang;
Anggaran disusun atau hanya menggambarkan kondisi yg ingin dicapai
di masa mendatang selama periode waktu tertentu.
Fungsi Anggaran Sektor Publik
Alat perencanaan
Alat pengendalian
Alat politik
Alat motivasi
Karakteristik Tujuan
•Dinyatakan dalam satuan keuangan •Alat bagi pemerintah untuk
•Mencakup jangka waktu tertentu mengarahkan pembangunan, menjamin
•Komitmen mencapai sasaran yg kesinambungan, & meningkatkan
ditetapkan kualitas hidup masyarakat
•Usulan anggaran ditelaah & disetujui •Adanya kebutuhan & keinginan
pihak berwenang masyarakat yg tdk terbatas & terus
berkembang, sedangkan SD yg ada
•Anggaran hanya dpt diubah dalam
terbatas
kondisi tertentu
•Meyakinkan bahwa pemerintah telah
bertanggung jawab pada rakyat
Prinsip-Prinsip dalam
Pengganggaran Sektor Publik
Anggaran bagi sektor publik adalah alat untuk mencapai tujuan dalam
rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat/rakyat yg tujuannya
adalah untuk meningkatkan pelayanan publik & kesejahteraan
masyarakat.
Pendekatan
Tradisional
Pendekatan New
Public Manajemen
Pendekatan Tradisional
Cara penyusunan anggaran
berdasarkan pendekatan Pendekatan tradisional terdiri atas
incrementalism
3 proses:
Struktur & susunan
anggaran yg bersifat line-
Ciri-ciri anggaran
item
Pihak Lembaga yg memerlukan anggaran
mengajukan permintaan anggaran kpd kepala
eksekutif & anggaran tsb diperinci berdasarkan
Cenderung sentralistis jenis pengeluaran yg hendak dibuat