Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRISAKTI

AKUNTANSI BERKELANJUTAN

MODAS

PT TRINAYA MEDIA

Disusun oleh:

REFI MAWADDAH FATIMAH (023161140)


SOFI SALFIRA ANJHARSARI (023161141)
KHADIJAH NABILA ASKARI (023161145)
ELSEFTANURIA (0231611
SELPITA DAMAYANTI (023161158)

UNTUK MEMENUHI SYARAT KELULUSAN MATA KULIAT AKUNTANSI BERKELANJUTAN

DOSEN : AYU AULIA OKTAVIANI,,SE,M.Ak

HARI/JAM/ RUANG : Kamis/10.15-12.45/AI0501

JAKARTA

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME atas limpahan rahmat dankarunia-Nya,
hingga penulis dapat menyelesaikan tugas modas

Tugas ini disusun dengan tujuan untuk menyelesaikan salah satu tugas yang diberikan dosen
untuk melakukan penelitian

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas ini. Sehingga
penulis terbuka dan menerima saran ataupun kritik demi perbaikan. Namun demikian penulis
berharap penulisan tugas ini dapat bermanfaat bagi semua. Terima Kasih.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan akuntansi pada awalnya bermula dari laporan keuangan (fianancial
statement), namun financial statement hanya menyajikan informasi tentang item-item
keuangan dan indikator-indikator keuangan, sedangkan informasi lain seperti sosial, lingkungan,
dan tata kelola berkelanjutan bisnis dan lain sebagainya diabaikan dalam laporan keuangan.
Kemudian muncul sebuah laporan yang dinamakan dengan laporan berkelanjuran
(sustainability report) yang berisi seluruh item-item dan indikaor-indikator yang memuat
tentang masalah sosial, lingkungan, dan tata kelola agar dapat menompang laporan kuangan
yang sudah ada.
Banyak sekali perubahan dalam dunia bisnis, tujuan akhir organisai adalah berubah bukan
hanya berorientasi pada keuntungan berkala, menyadarikan sektor bisnis akan pentingnya
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan, hal ini dapat membawa perubahan dalam bentuk
rencana strategis bagi organisasi bisnis guna mempertahankan kelangsungan bisnisnya sampai
di masa yang akan datang. Program tanggung jawab sosial terhadap sosial maupun lingkungan
ini diungkapkan dalam sebuah penyusunan laporan keberlanjutan atau sustainability report
sebagai bukti bahwa telah adanya komitmen dari pihak organisasi bisnis terhadap lingkungan
sosialnya yang dapat dinilai hasilnya oleh para pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
Pelaporan keberlanjutan membantu organisasi untuk menetapkan tujuan, mengukur
kinerja, dan mengelola perubahan dalam rangka membuat operasi berjalan lebih berkelanjutan.
Sebuah laporan berkelanjutan menyampaikan pengungkapan tentang dampak organisasi, baik
itu positif maupun negatif terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Dalam upaya
mewujudkannya, pelporan berkelanjutan memuat yang abstrak menjadi nyata dan konkret,
sehingga membantu dalam pemahaman dan pengelolaan dampak dari pengembangan
keberlanjutan terhadap kegiatan dan strategi organisasi. Dengan mengetahui maanfaat dan
kegunaan dari laporan keberlanjutan, penulisi ingin mengentahui bagaimana dampak langsung
yang dihasilakan dari penggunaan laporan keberlanjutan tersebut, sehingga penulis
mengunjungi PT Trinaya Media untuk mengetahui bentuk nyata dari sudah atau belumnya
penggunaan laporan berkelanjutan serta manfaat dan dampak yang diperoleh secara nyata jika
sebuah organisasi sudah menggunakan laporan berkelanjutan.
PT Trinaya Media bergerak dibidang produksi majalah dan periklanan. Maka dari itu
perusahaan ini lebih berfokus dalam aktifitas mencari berita, mencetak majalah, dan
mendistribusikan majalah ke distributor dan pengguna.

B. Permasalahan

PT Trinaya Media bergerak dibidang produksi majalah dan periklanan. Maka dari itu
perusahaan ini lebih berfokus dalam aktifitas mencari berita, mencetak majalah, dan
mendistribusikan majalah ke distributor dan pengguna. PT Trinaya Media adalah perusahaan
yang menerbitan berbagai macam jenis majalah seperti majalah Kartini (merk sendiri), Elle
Indonesia, Marie Claire, Blomberg Bussinessweek Indonesia, Elle Decoration, Lofticial Indonesia.
Majalah-majalah tersebut didistribusikan ke seluruh indonesia melalui agen yang tersebar
dibeberapa daerah di indonesia.

Oleh karena itu permasalah yang sering timbul dari kegiatan tersebut adalah tentang
penyelolaan sampah yang dihasilkan dari proses pencetakan majalah, tentang pemberdayaan
perempuan di sekitar perusahaan, dan bagaimana perusahaan mensejahterakan karyawan yang
mayoritas adalah perempuan.

C. Pentingnya Sustainability dari


Penyusunan laporan keberlanjutan adalah suatu yang penting, karena didalammnya
terdapat prinsip dan standar pengungkapan yang mencerminkan tingkat aktivitas perusahaan
secara menyeluruh, tidak hanya fokus pada aspek keuangan seperti dalam laporan keuangan
tetapi juga terdapat aspek sosial, lingkungan, dan tata kelola yang dapat membantu perusahaan
dalam pengambilan keputusan.
Dengan adanya hal tersebut kinerja perusahaan dapat dinilai oleh pemerintah,
masyarakat, organisasi lingkungan, media massa, khususnya para investor dan kreditor (bank).
Karena investor maupun kreditor (bank) tidak mau menanggung kerugian yang disebabkan oleh
adanya kelalaian perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungannya.
Dengan adanya laporan berkelanjutan PT Trinaya Media juga dapat mengetahui hal-hal
apa saja yang dapat dilakukan perusahaan dalam mengurangi limbah yang dihasilkan oleh
perusahaan, perusahaan juga dapat mengetahui apakah karyawan senang bekerja di
perusahaan atau apakah mereka sudah puas dengan fasilitas yang diberikan oleh perusaan, dan
yang terpenting apakah masyarakat sekitar nyaman dengan adanya PT Trinaya Media disekitar
mereka.
D. Tujuan
1) Identify Stakeholders
 Karyawan
Untuk mengidentifikasi bagaimana cara perusahaan mensejahterakan
karyawannya yang mayoritas adalah perempuan.
 Pemerintah
Untuk mengidentifikasi bagaimana cara perusahaan memberikan
pertanggungjawabannya terhadap peraturan-peraturan yang diberikan oleh
pemerintah.
 Konsumen
Untuk mengidentifikasi bagaimana cara perusahaan dalam meyakinkan
konsumennya bahwa produk mereka adalah peroduk terbaik.
 Lingkungan
Untuk mengidentifikasi bagaimana cara perusahaan mengelola lingkungan
sekitarnya baik sosial, lingkungan, maupun tata kelola.
2) Identify Topik Materials
Topik materials yang akan kami bahas adalah : Mengidentifikasi kinerja karyawan pada
PT Triyana dan mengidentifikasi limbah yang dihasilkan dari produksi perusahaan tersebut.
3) Identify Area of Improvements
Identifikasi area of improvements suatu usaha atau upaya yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mengembangkan dan memajukan usaha yang mereka miliki baik itu
produk, pelayanan, sampai fasilitas yang perusahaan berikan kepada karyawan,
masyarakat dan konsumen.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Corporate Social Responsibility

Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility) secara harifiah adalah respon sosial atau
tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam
bentuk berbagai kegiatan. Seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa untuk anak tidak
mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk
membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak,
khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Kegiatan CSR secara tidak
langsung akan menjamin keberlanjutan bisnis sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan karena :

1. Gangguan sosial akibat pencemaran lingkungan akan menurun dan perusahaan


mendapat dukungan dari masyarakat setempat
2. Pasokan bahan baku lebih terjamin untuk jangka panjang
3. Keuntungan dari unit bisnis baru yang berawal dari kegiatan CSR yang dirancang oleh
corporate

2.1.1 Manfaat dan Fungsi Corporate Social Responsibility


Fungsi CSR secara umum yaitu sebagai suatu bentuk tanggung jawab suatu perusahaan
terhadap pihak yang terlibat atau terdampak baik secara langsung atau tidak langsung atas apa yang
menjadi aktivitas perusahaan.

Berikut ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat :

1. Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan

2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.

3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.

4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada.

Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:


1. Meningkatkan citra perusahaan.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
5. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
6. Memberikan inovasi bagi perusahaan

2.2 Pengertian Sustainability Report


Global Reporting Initiative mendefinisikan sustainability report sebagai praktik dalam
mengukur dan mengungkapkan aktivitas perusahaan sebagai tanggung jawab kepada seluruh
stakeholders mengenai kinerja organisasi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sustainability report akan menjadi salah satu media untuk mendeskripsikan pelaporan ekonomi,
lingkungan dan dampak sosial (seperti halnya konsep triple bottom line, pelaporan CSR, dsb).
Sustainability report juga digunakan oleh institusi pemerintah misalnya kementerian lingkungan
untuk membuat penilaian atas kinerja perusahaan terhadap lingkungan dalam setiap pelaporan
organisasi. Seperti halnya di Indonesia, peraturan dalam pengungkapan sustainability report dapat
ditemukan dalam aturan yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK (saat ini OJK) dan Undang-undang No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pengungkapan sustainability report dalam aturan yang
telah ditetapkan berupa laporan yang berdiri sendiri, meskipun masih banyak pengimplementasian
sustainability report yang diungkapkan bersamaan dengan laporan tahunan suatu perusahaan
(Gunawan, 2010).

2.3 Stakeholder
1. Tanggung jawab sosial kepada karyawan
Dalam melakukan pekerjaan di perusahaan / organisasi para pemilik perusahaan harus memiliki
tanggung jawab sosial pada karyawan seperti memberikan fasilitas yang nyaman dan sesuai bagi
karyawan mereka, memberikan gaji sesuai dengan perjanjian kerja yang tertulis, dan tidak
melakukan diskriminasi dalam hal apapun pada karyawan.
2. Tanggung jawab sosial kepada konsumen
Jika dahulu kita sering mendengar pernyataan “konsumen adalah Raja”, sekarang pernyataan
tersebut berubah menjadi “konsumen adalah mitra”. Seperti pernyataan bahwa konsumen adalah
mitra berarti perusahaan harus bisa menjadi rekan baik bagi para konsumen mereka. Lewat
pendekatan CRM (Customers Relation Management), perusahaan berusaha memberikan manfaat
yang baik dengan menjual produk / jasa kepada para konsumennya dengan harapan adanya Repeat
Order dari mereka.
3. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
Tanggung jawab sosial di sini berkaitan dengan hal kelestarian lingkungan. Beberapa hal yang
biasanya dilakukan perusahaan adalah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar seperti di
bidang pendidikan, kesehatan, fasilitas umum, dan bantuan sosial.

2.4 Topik Material

Daur ulang kertas adalah pengolahan sampah menjadi produk baru untuk digunakan kembali. Tujuan
utama dari daur ulang kertas adalah untuk melestarikan tekologi dan lingkungan . Daur Ulang kertas
mempertahankan sumber daya alam yang dinyatakan akan menemukan hasil yang baik dan
digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi produk baru. Proses daur ulang
kertas menyebabkan mengurangi penggunaan energi, polusi lebih sedikit dan lebih rendah emisi gas
rumah kaca bila dibandingkan dengan produksi pabrik.
Bahan yang paling umum untuk daur ulang adalah daur ulang elektronik, kaca, logam, kertas, plastik,
tekstil dan elektronik. Daur ulang kertas pengolahan limbah skrap kertas seperti pabrik pecah (kertas
hiasan dan skrap kertas lainnya dari pembuatan kertas), pra-konsumen limbah (kertas dibuang
sebelum dijual ke pelanggan) dan pasca-konsumen limbah ( seperti kertas bekas, majalah, koran,
kertas kantor dan buku) yang akan menjadi produk kertas baru.
Seperti daur ulang semua jenis, daur ulang kertas juga dilengkapi dengan banyak manfaatnya. Kertas
daur ulang juga meluas ke aksesoris seperti kartrid digunakan untuk mencetak pada kertas, kerajinan
membuat kertas undangan, tempat tissue, bingkai foto, dll.

2.4.1 Manfaat Lingkungan


Keuntungan terbesar dari daur ulang kertas adalah konservasi lingkungan. 90 persen dari semua
kertas bekas dan sekitar 35 persen dari pohon-pohon di dunia adalah untuk memproduksi kertas.
Daur ulang kertas koran menyimpan jumlah yang sama dengan pencetakan kertas fotokopi. Daur
ulang kertas di dunia akan menghemat 40 juta hektar (162.000 kilometer persegi) lahan hutan.
Manfaat lingkungan kedua utama dari kertas daur ulang berkurang polusi. Amerika Serikat
Environmental Protection Agency (EPA) memperkirakan bahwa pembuatan kertas menggunakan
cara daur ulang mengurangi polusi air sebesar 35 persen dan polusi udara oleh 74 persen.

2.4.2Manfaat Keuangan
Manfaat lingkungan dari kertas daur ulang langsung menerjemahkan untuk keuntungan finansial
sebagai daur ulang yang siap menyediakan bahan baku yang tidak akan membutuhkan pengadaan.
Selain itu, daur ulang kertas menyebabkan biaya energi berkurang. The Administrasi Informasi Energi
AS menyatakan bahwa kertas yang dibuat dengan cara daur ulang menyebabkan penghematan
energi sekitar 40 persen. Biro Internasional Daur Ulang (BIR) memperkirakan penurunan 64 persen
dalam energi ketika manufaktur kertas dengan cara daur ulang. Daur ulang satu ton koran
menghemat sekitar 4.000 kWh listrik, yang kira-kira listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan
sebuah rumah tiga kamar tidur selama satu tahun.
Kertas daur ulang juga mengurangi kebutuhan air dan minyak. Daur ulang satu ton kertas
menghemat sekitar tujuh ribu galon air, dan dua barel minyak. Daur ulang kertas mengurangi biaya
hingga 50 persen dibandingkan dengan membeli kertas baru. Dengan kerusakan lingkungan dan
pemanasan global itu masalah besar, dan bisnis di seluruh dunia mencari untuk memotong biaya,
daur ulang kertas dan aksesoris adalah situasi yang baik menuju Negara yang hijau dan bisa menjadi
peluang usaha yang bagus untuk Negara kita.
BAB III

Field Visit Interview

Pada tanggal 14 Mei 2019, kami dari kelompok 2 memiliki kesempatan untuk mewawancarai
salah satu dari karyawan yang bekerja di PT. Trinaya Media yaitu .... Setelah melakukan wawancara,
kami dapat menyimpulkan bahwa dalam PT. Trinaya Media terdapat kurang lebih 50 orang karyawan
dengan rentang usia 18-40 tahun yang kebanyakan adalah karyawan perempuan, dan karyawan
tersebut merupakan total keseluruhan dari 2 kantor milik PT. Trinaya Media 2 yaitu kantor
percetakan yang terletak di Cirende dan kantor penerbitan yang terletak di Cipete Utara. Pt. Trinaya
Media juga menerima mahasiswa untuk magang berjumlah 5 orang, yang biasanya di tempatkan di
divisi redaksi untuk bagian writer. Pembagian tugas untuk karyawan perempuan maupun karyawan
laki-laki tidak ada perbedaan, semua tugas sama rata, karena para karyawan perempuan juga banyak
yang bekerja di lapangan. PT. Trinaya memiliki beberapa divisi yaitu, divisi keuangan, divisi IT, divisi
supporting, dan divisi redaksi yang dibagi lagi menjadi managing editor, desain grafis, reporter,
fashion stylist.

PT. Trinaya Media memiliki karyawan tetap dan karyawan kontrak, untuk penerimaan BPJS
minimal sudah bekerja selama 1 tahun. Kontrak untuk karyawan baru, awal bekerja dimulai dengan
3 bulan kontrak kerja kemudian apabila dilanjutkan akan disesuaikan oleh masing-masing atasan dari
tiap divisi, tergantung dari penilaian kerja selama kontrak berjalan. Penerimaan karyawan baru per
tahun kurang lebih 10 orang, tergantung dari jumlah karyawan resign karena penerimaan karyawan
baru untuk menggantikan posisi karyawan yang resign, dan penerimaan karyawan baru juga untuk
penambahan karyawan di divisi tertentu. Karyawan yang ingin resign, minimal 30 hari sebelum
resign harus mengajukan surat pengunduran diri, apabila karyawan tersebut seudah memiliki
kandidat sebagai pengganti maka harus segera di konfirmasi kepada perusahaan, tetapi jika tidak
ada maka perusahaan yang akan mencari penggantinya. Beberapa pengajuan resign tidak diterima
perusahaan atau dipertimbangkan oleh perusahaan dikarenakan beberapa faktor, salah satunya
pengajuan resign oleh karyawan teladan, perusahaan akan terus berusaha mempertahankan
karyawan tersebut dan mencari tahu apa keluhan yang menjadi masalah sehingga menyebabkan
karyawan tersebut resign, apabila keluhan masih bisa ditangani makan karyawan masih terus
dipertahankan. Karyawan baru tidak mendapat pelatihan terlebih dahulu, tetapi akan dibimbing oleh
senior di divisi masing-masing. Saat perekrutan karyawan baru juga tidak ada penahan Ijazah. Gaji
karyawan PT. Trinaya Media sudah UMR DKI. Jakarta. PT. Trinaya Media pernah melakukan PHK,
tetapi sudah lama sekali dikarenkan memang sangat diperlukan pengurangan karyawan pada saat
itu, untuk beberapa tahun ini sudah tidak pernah melakukan PHK.

Karyawan perempuan mendapat cuti melahirkan selama 3 bulan dan waktu pengambilan
cuti juga fleksibel sesuai keinginan karyawan sendiri, boleh diambil sebelum lahiran maupun setelah
lahiran, yang penting total pengambilan cuti adalah 3 bulan. Cara kerja untuk karyawan yang
mengambil cuti melahirkan apabila karyawan dibagian divisi penulisan maka dapat mengirimkan
tulisan dari rumah, tetapi untuk karyawan yang terjun langsung ke lapangan seperti reporter
biasanya akan digantikan oleh orang lain. PT. Triyana Media tidak memberlakukan cuti untuk
menstruasi terhadap karyawan perempuan. Cuti tahunan yang menjadi hak setiap karyawan adalah
12 kali yang dapat diambil kapan saja tergantung keinginan masing-masing karyawan. Setiap
karyawan akan mengambil cuti paling tidak harus sudah menyelesaikan tugas-tugas nya agar tidak
dibebankan kepada karyawan lain.

Setiap 2 tahun sekali PT. Trinaya Media memberikan penghargaan berupa uang tunai dan
tiket liburan ke luar negeri kepada para karyawan teladan yang dilihat dari penilaian kinerja dan
seberapa cepat karyawan tersebut dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya, biasanya
yang mendapat penghargaan sekitar 5-10 karyawan.

PT. Trinaya Media bekerja sama dengan Kementerian dan UMKM lainnya untuk
memajukan UMKM wanita dan juga organisasi-organisasi wanita lainnya, melalui dengan
mengadakan event-event tertentu untuk memberi materi-materi mengenai mengembangkan
UMKM, salah satu event nya adalah event women move up yang dimana PT. Trinaya Media
mengadakan seminar dan workshop untuk para perempuan dan ibu-ibu rumah tangga dengan
mengundang salah seorang pembicara yang merupakan seorang pengusaha sukses, ataupun
motivator, dan menyediakan berbagai sponsor.

Tagihan listrik mencapai 15.000.000 per bulan. Bagian kantor penerbitan yang terletak di
Cipete Utara tidak menghasilkan limbah karena di bagian ini hanya membuat isi majalah, pencarian
konten, turun ke lapangan, dan distribusi majalah sedangkan di kantor bagian percetakan banyak
limbah yang dihasilkan seperti limbah kertas, limbah tinta, dll. Cara kerja dalam PT. Trinaya Media ini
adalah dimulai dengan pencarian konten isi majalah, pencarian sumber untuk isi majalah, penulisan
isi majalah, kemudian dicetak di kantor percetakan, setelah selesai dikirim kembali ke kantor
penerbitan untuk didistribusikan. Majalah yang tidak habis dan majalah retur disimpan di gudang
penyimpanan yang berada di daerah Joglo. PT. Trinaya Media belum merencanakan untuk
menggabungkan kedua kantor karena untuk menentukan lokasi yang tepat dan memadai serta luas
yang cukup sangat susah, dan juga biaya yang dibutuhkan untuk menggabungkan kedua perusahaan
pasti sangat banyak.

Anda mungkin juga menyukai