ROSMAYANTI (A062221054)
RACHMAT (A062221055)
AYU RINATHI MINGGU (A062221064)
Masalah Penelitian
Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan akuntansi manajemen
strategi sebagai pengambilan keputusan strategis pada bank-bank di Nigeria.
Landasan Teori
Akuntansi manajemen strategis (SMA) berorientasi eksternal dan lebih memfokuskan
kepada praktik akuntansi manajemen. Hal ini memerlukan pengumpulan informasi
perusahaan dan pesaingnya tentang pangsa pasar, arus kasi dan pemanfaatan sumber
daya. (Simmonds, 1981).
Beberapa teknik akuntansi manajemen yang ada digabungkan menjadi model
akuntansi manajemen strategi (SMA). Mereka percaya bahwa SMA bukanlah konsep atau
teknik yang sepenuhnya berbeda, tetapi kombinasi dari teknik-teknik yang sudah ada yang
diubah namanya. Seperti life cycle cost, target costing, benchmarking, activity basen costing.
(Cravens and Guilding, 2001)
Fitur SMA menggabungkan informasi tentang pelanggan, pesaing dan pasar, yang
memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetetif dan meningkatkan
pangsa pasarnya. Teknik akuntansi manajemen lainnya berorinetasi pada praktik internal
akuntansi manajemen, tetapi SMA lebih kea rah praktik eksternal. (Bromwich, 1990)
Teori kontingensi menyiratkan bahwa keberhasilan implementasi dan pengunaan
teknik akuntansi manajemen bergantung pada factor kontingen tertentu, yang meliputi
lingkungan, teknologi, ukuran dan struktur organisasi, serta strategi kompetitif, misi strategis
dan budaya nasional (Ajibolade, 2013; Drury, 2002;Islam & Hu 2012)
Hipotesis
H1 : Penerapan teknik akuntansi manajemen strategis tidak berpengaruh pada pengambilan
keputusan strategis di bank di Nigeria.
H2 : Akses ke informasi tentang pesaing, pelanggan dan industri tidak signifikan pada
pengambilan keputusan strategis di bank-bank di Nigeria.
Metodologi Penelitian
Desain penenlitian ini menggunakan studi kasus pada perbankan di Nigeria dengan
desain survey untuk memperoleh informasi dan data dari responden. Penelitian ini termasuk
penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan 80 responden sebagai ukuran
sampel dari 20 bank yang terdaftar di Nigeria. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
regresi sederhana dan uji pearson Chi-square untuk analisis data. Penelitian ini
menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner.
Hasil Penelitian
Hasil dari analisis mengetahui pemahaman dan penggunaan SMA terlihat bahwa
sekitar 66 (93%) responden mengetahui istilah akuntansi manajemen strategis, sedangkan 5
(7%) responden tidak mengetahui tentang SMA. Dari jumlah tersebut, 64 responden memiliki
pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan SMA, sedangkan 58 responden dari
mereka yang memiliki pemahaman menerapkan prinsip SMA sebagai bagian dari strategi
perbankan mereka. Hasil ini jelas menunjukkan bahwa istilah SMA bukanlah fenomena baru
bagi responden.
Hasil dari analisis terkait pesaing, pelanggan dan informasi pasar, terlihat bahwa
84,5% responden bahwa banknya melaukan upaya untuk mengetahui dan memantau
pesaing (operasi dan strategi). Sehubungan dengan pelanggan 97,2% responden
menyatakan bahwa bank mereka melakukan upaya untuk memahami nasabah (kebutuhan
dan preferensi layanan). Begitu pula dengan informasi pasar, 91,5% responden mengakui
bahwa bank mereka secara berusaha mengikuti perkembangan perbankan terkini untuk
menjajaki peluang yang ada. Oleh karena itu, hasil ini menunjukkan bahawa bank-bank di
Nigeria tidak hanya mengetahui SMA, tetapi memahami apa artinya dan menerapkan prinsip-
prinsipnya sebagai bagian dari strategi perbankan mereka.
Berdasarkan hasil pengujian ini, H1 ditolak. Oleh karena itu, secara empiris terbukti
bahwa penerapan SMA berpengaruh secara signifikan dan positif pada pengambilan
keputusan strategis di bank di Nigeria. Sedangkan H2 ditolak. Secara empiris, informasi
pesaing, nasabah dan industri perbankan secara signifikan, aktif berkontribusi pada
pengambilan keputusan strategis di bank-bank di Nigeria.