Contoh kasus
Tarif pembebanan tunggal:
Kantor akuntan publik Hamilton and Barry. Ada tiga depertemen produksi (Audit,
Pajak, Konsultasi Manajemen) dan depertemen jasa Fotokopi. Biaya dept jasa
fotokopi meliputi biaya tetap $26.190 per tahun (gaji dan sewa mesin) dan biaya
variabel $0,023 per halaman fotokopi (kertas dan tinta).
Perkiraan penggunaan halaman ketiga dep produksi:
A: 94.500
P: 67.500
KM: 108.000
Total 270.000 hal
Jika digunakan tarif pembebanan tunggal, BT $26.190 akan dikombinasikan dengan
perkiraan biaya variabel sebesar $6.210 (270.000 x $0,023). Biaya total $32.400 dibagi
dengan perkiraan 270.000 akan mendapatkan tarif $0,12 per halaman. Misal
penggunaan aktual masing-masing dept adalah: 92.000; 65.000; dan 115.000, maka total
beban departemen fotokopi menjadi:
Audit: 92.000 x $0,12= $11.040
Pajak: 65.000 x $0,12= $ 7.800
Konsultasi manaj: 115.000 x $0,12= $13.800
Total = $32.640
BT diperlakukan seakan-akan biaya variabel. Sebenarnya biaya total yang diperlukan:
$26.190 + (270.000 x $0,023) = $32.446.
Untuk menghilangkan masalah ini, bisa digunakan tarif pembebanan ganda.
Menetapkan biaya departemen jasa ke departemen produksi akan meningkatkan
pengendalian biaya dan efisiensi melalui:
1). Memberi rangsangan/dorongan untuk kinerja yang efisien bagi manajer
departemen jasa,
2). Mendorong kebijaksanaan penggunaan output dari departemen jasa oleh
manajer departemen produksi.
Ketika mengalokasikan biaya dept jasa ke dept produksi, biaya aktual atau biaya yg
dianggarkan? Jawabannya: biaya yg dianggarkan, alasan:
Untuk menghitung biaya produk yg diproduksi. Untuk menetapkan tarif overhead
pada awal digunakan biaya yg dianggarkan.
Biaya dept jasa yg dialokasikan untuk evaluasi kinerja. Kinerja ini biasanya diukur
dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya yg dianggarkan.
Paling sedikit ada tiga kemungkinan yg muncul untuk penentuan biaya bulanan
departemen utilitas di tiga depertemen produksi.