Anda di halaman 1dari 10

BAB 3 PENGUKURAN PERILAKU BIAYA

Pemicu Biaya dan Perilaku Biaya


Perilaku biaya-liner (liner -cost behavior) dengan garis lurus karena kita mengasumsikan
setiap biaya bersifat tetap atau variabel. Contoh biaya yang dipicu oleh volume termasuk biaya
tenaga kerja percetakan , kertas, tinta, dan penjilidan yang menghasilkan semua salinan buku
teks ini. Jumlah buku yang dicetak akan mempengaruhi total biaya tenaga kerja percetakan ,
kertas ,tinta , dan penjilidan. Aktivitas yang tidak secara langsung berkaitan dengan volume juga
mempengaruhi biaya. Memahami dan mengukur biaya yang sulit di telusuri ke output
merupakan latihan yang menantang. Dalam praktik , banyak organisasi menggunakan hubungan
linier dengan satu pemicu biaya untuk mengurangi setiap biaya. Akuntansi sering kali
mengurangi perilaku biaya dalam istilah visual atau grafis. Peraga 3-1 menunjukkan perilaku
biaya linear , rentang yang relevan, dan pemicu biaya aktivitas atau sumber daya.
Selain itu , juga banyak grafik biaya yang menampilkan perilaku biaya bauran. Sebagai
contoh, pertimbangkan biaya bulanan departemen pemeliharaan fasilitas parkview. Medical
Center (PMC), yang ditujukkan di parage 3-2 gaji personel pemeliharaan dana biaya peralatan
bersifat tetap sebesar $10.000 perbulan. Selain itu perlengkapan kebersihan dan bahan perbaikan
bervariasi pada tingkat $5 per hari pasien' yang diberikan oleh rumah sakit. Kepala administrator
PMC menggunakan pengetahuan
mengenai perilaku biaya departemen
pemeliharaan fasilitas untuk melakukan
hal-hal berikut.
1. Merencanakan biya : pada
bulan Mei, rumah sakit
berharap melayani 3.000 hari
pasien. Prediksi biaya
departemen pemeliharaan
fasilitas pada bulan Mei adalah $10.000 biaya tetap ditambah biaya variabel sebesar
$15.000 (3.000 hari pasien dikali $5 per hari pasien) dengan total $25.000.
2. Memberikan umpan balik kepada manajer : pada bulan Mei, biaya pemeliharaan
fasilitas aktual adalah $34.000 pada bulan ketika PMC melayani 3.000 hari pasien
seperti yang direncanakan. Administrator ingin tahu mengapa pengeluaran rumah
sakit kelebihan sebesar $9.000($34.000 dikurangi yang direncanakan $25.000)
sehingga manajer dapat
melakukan tindakan korektif.
3. Membuat keputusan mengenai
penggunaan sumber daya yang
wwwpaling efektif : Sebagai
contoh, manajer mungkin
menimbang trade- offs jangka
panjang kenaikan biaya tetap dari
peralatan pembersihan lantai yang sangat efisien terhadap biaya variabel
perlengkapan kebersihan ekstra yang diperlukan untuk membersihkan lantai secara
manual.

Pengaruh Manajemen terhadap Perilaku Biaya--- Selain mengukur dan mengevaluasi


perilaku biaya saat ini , manajer juga dapat mempengaruhi perilaku biaya melalui keputusan
mengenai faktor -faktor seperti atribut produk atau jasa. Kapasitas , teknologi , dan kebijakan
untu menciptakan insentif terhadap pengendalian biaya.
Keputusan tentang Produk dan jasa serta Rantai Nilai --- Di seluruh rantai nilai , manajer
mempengaruhi perilaku biaya. Pengaruh ini muncul melalui pilihannya atas proses, dan desain
produk, tingkat kualitas , fitur produk, seluruh distribusi , dan sebagainya. Sebagai contoh, Hertz
, perusahaan rental mobil, akan menambahkan fitur pada jasanya hanya jika biaya fitur tersebut -
misalnya , sistem navigasi GPS di kendaraannya - dapat ditutupi oleh laba dari peningkatan
bisnis dan feeekstra yang akan dibebankan atas fitur tersebut.
Keputusan Kapasitas ---- Keputusan strategis mengenai skala dan lingkup aktivitas organisasi
umumnya menghasilkan tingkat biaya kapasitas yang tetap. Biaya kapasitas (capacity costs)
adalah biaya tetap agar mampu mencapai tingkat produksi atau jasa yang diinginkan sembari
mempertahankan atribut produk dan jasa, seperti kualitas. Sebagian besar perusahaan jarang
membuat keputusan kapasitas. Perusahaan itu mempertimbangkan keputusan kapasitas sebagai
strategi karena keterlibatan sejumlah besar sumber daya.
Biaya Tetap yang Terikat--- Meskipun perusahaan memiliki untuk meminimalkan biaya
kapasitas tetap, setiap organisasi memiliki sejumlah biaya yang bersifat terikat, mungkin selama
beberapa tahun. Biaya tetap yang terikat ( committed fixed costs) perusahaan biasanya muncul
dari kepemilikan fasilitas, peralatan, dan struktur organisasi dasar. Biaya itu termasuk
pembayaran hipotik atau lease.
Biaya Tetap Diskresioner--- Beberapa biaya bersifat tetap pada tingkat tertentu hanya karena
manajemen memutuskan untuk mengeluarkan tingkat biaya tersebut demi memenuhi tujuan
organisasi. Biaya teteap diskresioner (discretionary fixed costs) itu tidak memiliki hubungan
yang nyata dengan tingkat kapasitas atau aktivitas output.
Manajer dapat mengubah biaya tetap disresioner -naik atau turun - bahkan dalam periode
anggaran, jika memutuskan tingkat pengeluaran yang berbeda diinginkan. Karena itu manajer
dapat mengeliminasi biaya diskresioner semacam itu hampir sepenuhnya selama tahun tertentu
pada masa sulit, tetapi tidak dapat mengurangi biaya yang terkait.
Pertimbangkan Marietta Corporation yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Penjualan
produk-produk utamanya menurun dan manajemen Marietta sedang mempertimbangkan
pemotongan biaya kembali untuk sementara. Berikut yang dapat dikurangi atau dieliminasi dan
berapa banyak uang yang akan dihemat :
Biaya Tetap Jumlah yang Direncanakan
-----------------------------------------------------------------------
Iklan dan promosi $ 50.000
Penyusutan 400.000
Pelatihan karyawan 100.000
Gaji Manajemen 800.000
Pembayaran hipotik 250.000
Pajak properti 600.000
Penelitian & pengembangan 1.500.000
Total $3.700.000
Dapatkah maerietta mengurangi atau mengeliminasi setiap biaya tetep tersebut? Jawabannya
bergantung pada kinerja jangka panjang marietta,Marietta dapat mengurangi biaya tetapi juga
mengurangi kemampuanya untuk beraaing di masa depan secara derastis jika ia memotong biaya
tetap secara sembarangan.
Keputusan Teknologi-- Salah satu keputusan paling penting yang diambil manajer adalah
memilih jenis teknologi yang akan digunakn organisasi untuk membuat produknya atau
memberikan jasanya. Pilihan posisi (misalnya manufaktur padat karya versus robotik. Jasa
perbankan pribadi versus teller otomatis atau penjualan online versus di toko)
Insentif Pengendalian Biaya-- Terakhir, insentif yang diciptakan manajemen untuk karyawan
dapat mempengaruhi biaya nasa depan manajer menggunakan pengetahuannya tentang perilaku
biaya untuk menetapkan ekspetasi biaya. Dan karyawan mungkin menerima kompensasi atau
imbalan yang terkait demi memenuhi ekspetasi tersebut.
Fungsi Biaya-- Sebagai manajer,akan sering menggunakan fungsi biaya sebagai alat
perencanaan dan pengendalian. Alasan mengapa fungsi biaya begitu penting disebutkan berikut
ini :
1. Perencanaan dan pengendalian adalh aktivitas organisasi yang memerlukan estimasi yang
akurat dan manfaat atas biaya tetap dan variabel dibmasa depan.
2. Memahami hubungan antara biaya dan pemicu biayanya akan memungkinkan manajer di
semua jenis organisasi yang mencari laba,nirlaba dan pemerintaan untuk membuat
keputusan operasi.
Langkah pertama dalam mengestimasi atau memprediksi biaya adalah Pengukuran Biaya
(cost measurement) mengukur perilaku biaya sebagai fungsi pemicu fungsi biaya yang tepat.
Langkah kedua adalah menggunakan ukuran biaya tersebut untuk mengestimasi biaya masa
depan pada tingkat aktivitas pemicu biaya yang di harapkan.
Bentuk Fungsi Biaya-- Untuk menguraikan hubungan antara biaya dan pemicu biayamya,
manajer serung mengunakan persamaan aljabar yang di sebut fungsi biaya (cost funelon).
Bagian 1 Berfokus Pada Pengambilan Keputusan
Biaya departemen biaya pemeliharaan biaya
Pemeliharaan fasilitas = tetap bulanan + variabel
Bulanan bulanan

Biaya pemeliharaan biaya variabel jumlah pasien


= Tetap Bulanan + per hari pasien x pada bulan tersebut
Misalkan
Y= biaya departemen pemeliharaan fasilitas bulanan
F =biaya pemeliharaan tetap bulan
V =biaya variabel per han pasien
X aktivitas pemicu baya dalam jumlah hari pasien per bulan
Kita dapat menuliskan kembali fungsi biaya sebagai berikut :
Y = F + VX atau Y = $10.000 + 55.000X

Fungsi biaya bauran ini memiliki bentuk garis lurus yang familier-disebut fungsi biay linear: Jika
kita menggunakan fungsi biaya. Fadalah perpotongan-titik pada sumbu vertikal di mana fungsi
hanya berasal.

Mengambil Keputusan Manajerial --- Pilihan Pemicu Biaya : Analisis Aktivitas

Manajer menggunakan Analisis Aktivitas (activity analysis) untuk mengidentifikasi


pemicu biaya yang tepat dan pengaruhnya terhadap biaya membuat produk atau menyediakan
jasa. Produk atau jasa akhir dapat memiliki beberapa pemicu biaya karena produksi mungkin
melibatkan banyak aktivitas terpisah. Manfaat terbesar dari analisis aktivitas adalah hal tersebut
membantu akuntan manajemen mengidentifikasi pemicu biaya yang tepat bagi setiap biaya.

Metode Pengukuran Fungsi Biaya


Setelah menentukan pemicu biaya yang paling masuk akal berdasarkan biaya yang
berbeda manajer dapat memilih dari sekian banyak metode untuk memperkirakan fungsi biaya
metode-metode tersebut termasuk.

Analisis rekayasa---- Analisis rekayasa yaitu mengukur biaya berdasarkan biaya apa yang harus
dikeluarkan dalam proses yang sedang berjalan. Ini memerlukan review sistematis atas bahan,
perlengkapan, tenaga kerja, jasa pendukung, fasilitas yang diperlukan untuk produk dan jasa.
Contohnya, seorang asisten administrator rumah sakit meawancarai personl pemeliharaan
fasilitas dan mengamati aktivitasnya pada beberapa hari acak selama satu bulan. Dari data
tersebut, ia yakin yakin bahwa pemicu biaya yang paling masuk akal adalah jumlah hari pasien
dan ia mengestimasi dari gaji departemen serta beban peralatan saat ini bahwa biaya tetap
bulanan sekitar $10.000 per bulan. Dengan menggunakan wawancara dan mengamati pemakaian
perlengkapan selama bulan tersebut, biaya variabel diestimasi $5 per hari pasien. Ia memberikan
informasi tersebut ke administrator rumah sakit tetapi memperingatkan bahwa ukuran biaya itu
mungkin tidak benar karena alasan berikut.

1. Bulan yang diamati mungkin abnormal.


2. Porsonel pemeliharan fasilitas mungkin telah mengubah kebiasaan kerja normalnya
karena asisten sedang mengamatinya.
3. Personel pemelihara fasilitas mungkin tidak mengatakan hal sebenarnya mengenai
aktivitasnya karena khawatir akan penggunaan informasi yang diungkapkan.

Akan tetapi, jika diasumsikan bahwa informasi yang diamati dan diestimasi itu sudah benar,
kita dapat memprediksi biaya pemeliharaan fasilitas setiap bulan dengan lebih dulu
meramalkan hari pasien bulan tersebut yang diharapkan dan kemudian memasukkan angka
ke persamaan aljabar berikut.

Fungsi biaya bauran

Y =$ 10.000 per bulan+($ 5 x hari pasien)

Sebagai contoh, jika administrator mengharapkan 3.000 hari pasien bulan depan, prediksi
biaya pemeliharaan fasilitas akan seperti berikut.

Y =$ 10.000+ ( $ 5 x 3.000 hari pasien ) =$ 25.000


Analisis akun
Pengguna analisis akun mempertimbangkan sistem akuntansi untuk informasi tentang
perilaku biaya . Analisis akun ini mengklasifikasikan setiap akun sebagai biaya variable atau
biaya tetap sehubungan dengan pemicu biaya yang dipilih.
Pengukuran total perilaku biaya pemeliharaan fasilitas hanya memerlukan aritmatika yang
sederhana. Metode analisis akun lebih murah dilaksanakan ketimbang analisis rekayasa,tetapi
memerlukan pencatatan akun biaya dan pemicu biaya yang relevan.
Metode Tinggi Rendah,Visual-Fit, dan Least-Squares
Jika data biaya yang relevan cukup tersedia,maka dapat menggunakan data historis untuk
mengestimasi fungsi biaya secara matematis. Ketiga metode tersebut masing-masing didasarkan
pada bukti nyata dan menggunakan informasi biaya dan aktivitas dari periode berganda .
Meskipun ada situasi di mana salah satu dari tiga metode berdasarkan data merupakan cara
terbaik untuk mengembangkan estimasi fungsi biaya, analisis akun dan analisis rekayasa tetap
menjadi metode yang popular untuk mengestimasi perilaku biaya Karena ketiga metode
matematika ini memerlukan data biaya terakhir yang relevan.
DATA UNTUK ILUSTRASI dalam membahas metode tinggi-rendah,visual-fit,dan regresi
least-squares. Table data bulanan yang dikumpulkan tentang biaya departemen pemelharaan
fasilitas dan jumlah hari pasien yang dilayani selama tahun lalu.
Metode Tinggi Rendah jika data biaya yang mencukupi tersedia, analisis biaya dapat
menggunakan data historis untuk mengukur fungsi biaya secara matematika. Hal paling
sederhana dari ketiga metode pengukuran fungsi biaya linear dari data masa lalu adalah metode
tinggi rendah.Langkah pertama dalam metode ini adalah memplot titik-titik data historis pada
grafik. Tampilan visual tersebut akan membantu anlisis melihat apakah ada kesalahan data yang
nyata. Setelah itu kita dapat membuat garis diantaranya yang memperluas garis ke sumbu
vertical (Y) grafik.
Paraga 3-3 Metode Tinggi Rendah
Metode tinggi rendah mudah diterapkan dan mengilustrasikan secara matematis
bagaimana perubahan pemicu biaya dapat mengubah total biaya. Namun,sekarang ini metode
tinggi-rendah sudah jarang digunakan karena menyebabkan penggunaan informasi yang tidak
efisien, yang mendasarkan fungsi biaya hanya pada
biaya dua periode,tanpa memandang berapa banyak
titik data relevan yang telah dikumpulkan.
Biaya variabel per hari pasien:
V= perubahan biaya
Perubahan aktivitas
Biaya tetap per bulan, F = total biaya bauran dikurangi total biaya variabel
Karena itu, fungsi biaya departemen pemeliharaan fasilitas, yang diukur dengan metode tinggi-
rendah, adalah:
Y=$7.270 per bulan + ($8,1081 × hari pasien)
Metode tinggi-rendah mudah diterapkan dan mengilustrasikan secara matematis
bagaimana perubahan pemicu biaya dapat
mengubah total biaya. Sebelum meluasnya
penggunaan computer, manajer sering kali
menggunakan metode tinggi - rendah untuk
mengukur fungsi biaya dengan cepat.
Namun, dewasa ini metode tinggi-rendah
sudah jarang digunakan karena menyebabkan
penggunaan informasi yang tidak efisien,
yang mendasarkan fungsi biaya hanya pada
biaya 2 periode, tanpa memandang berapa
banyak titik data relevan yang telah
dikumpulkan.
SOAL- Reetz Company memiliki departemen
fotokopinya sendiri. Biaya fotokopi Reetz
meliputi biaya mesin copy, operator, kertas,
tinta, utilitas, dan sebagainya. Kita memiliki
data biaya dan aktivitas berikut:
JAWAB : 1. Tingkat aktivitas terendah dan tertinggi adalah pada bulan 3(300.000 copy) dan 5
(400.000 copy)
Biaya variabel per copy = perubahan biaya = $28.000 - $24.000 = $4.000= $0,04 per copy
Perubahan aktivitas 400.000 – 300.000 100.000
Biaya tetap per bulan = total biaya dikurangi biaya variabel
Pada 400.000 copy: $28.000 – ($0,04 × 400.000) = $12.000 per bulan. Pada 300.000 copy:
$24.000 – ($0,40 × 300.000) = $12.000 per bulan. Karena itu, fungsi biaya fotocopy adalah
Y(total biaya) = $12.000 per bulan + (0,04 × jumlah copy)
2. Keunggulan menggunakan metode tinggi-rendah adalah schagai berikut.
• Metode tersebut mudah digunakan • Tidak banyak titik data yang diperlukan
Kelemahan menggunakan metode tinggi-rendah adalah sebagai berikut:
 Pilihan titik tinggi dan rendah bersifat subjektif
 Metode ini tidak menggunakan semua data yang tersedia
 Metode ini mungkin tidak dapat diandalkan
METODE VISUAL-FIT (visual-fit method), membuat garis lurus melalui plot semua
data yang tersedia dengan menggunakan pertimbangan untuk menyesuaikan garis sedekat
mungkin dengan semua titik yang diplot. Jika fungsi biaya untuk data itu bersifat linear,
sangatlah mungkin untuk membuat garis lurus melalui titik pencar yang sebagian besar
cukup berdekatan sehingga membentuk tendensi umum data. Kita dapat memperluas kembali
garis tersebut hingga bersinggungan dengan sumbu vertikal grafik.Peraga 3-4 menunjukkan
metode ini diterapkan pada data biaya departemen pemeliharan fasilitas selama 12 bulan
terakhir, Dengan mengukur di mana garis bersinggungan dengan sumbu biaya, kita dapat
secara visual mengestimasi biaya tetap bulanan- dalam kasus ini sekitar $10.000 per bulan.
Untuk menentukan biaya variabel per hari pasien, pilih tingkat aktivitas mana pun
(misalnya 1.000 hari pasien) dan secara visual tentukan total biaya pada tingkat aktivitas
($17.000). Kemudian bagi biaya variabel (yaitu total biaya dikurangi biaya tetap) dengan unit
aktivitas. Biaya variabel per hari pasien= ($17000- $10000)/1.000 hari pasien= $7 per hari
pasien. Fungsi biaya linear yang diukur oleh metode visual-fit adalah Y= $10.000 per bulan
+ ($7 x haripasien)
Walaupun metode visual-fit menggunakan semua data, penempatan garis serta
pengukuran biaya tetap dan variabel bersifat subjektif. Subjektivitas merupakan penyebab
utama banyak perusahaan dengan data yang mencukupi lebih suka menggunakan analisis
regresi least-squares ketimbang metode visual-fit.

METODE REGRESI LEAST-SQUARES Regresi least-squares (least square


regression), atau cukup analisis regresi (regression analysis), mengukur fungsi biaya secara
lebih objektif dan secara eksplisit ketimbang metode visual fit. Analisis regresi least-squares
menggunakan statistik dan bukan mata manusia untuk menyesuaikan fungsi biaya dengan
semua data historis. Regresi yang sederhana menggunakan satu pemicu biaya untuk
mengukur fungsi biaya, sementara regresi berganda menggunakan dua atau lebih pemicu
biaya. Analisa regresi mengukur perilaku biaya secara lebih jitu ketimbang metode
pengukuran biaya berdasarkan data lainnya Analisis itu juga menghasilkan informasi statistik
yang penting mengenai reliabilitas estimasi biayanya. Statistik tersebut memungkinkan analis
menilai keyakinannya atas ukuran biaya sehingga memilih pemicu biaya terbaik. Salah satu
ukuran reliabilitas, atau goodness of fit, semacam itu adalah koefisien determinasi, R²
(coefficien of determination) (atau R kuadrat), yang mengukur seberapa besar fluktuasi biaya
dijelaskan oleh perubahan pemicu biaya. Lampiran 3 menjelaskan R dan membahas
bagaimana menggunakannya untuk memilih pemicu biaya terbaik.
Peraga 3-5 menunjukkan fungsi biaya bauran
linear untuk biaya pemeliharaan fasilitas seperti
yang diukur secara matematis oleh analisis
regresi. Ukuran biaya tetap adalah $9.329 per
bulan. Ukuran biaya variabel adalah $6,951 per
hari pasien. Fungsi biaya linier adalah sebagai
berikut: Biaya departemen pemeliharaan
fasilitas = $9.329 per bulan + ($6,951 × jumlah
hari pasien) atau Y = $9.329 + ($6,951 × hari
pasien). Bandingkan ukuran biaya yang
dihasilkan oleh kelima pendekatan berikut:
Metode Biaya tetap per Bulan Biaya
Pasien
Analisis Rekayasa $10.000 $35.00
Analisis akun 9.673 7.50
Tinggi-Rendah 7.270 8.10
Visual Fit 10.000 7.00
Regresi 9.329 6.95
Karena ukuran biaya regresi didasarkan pada teori statistik, maka lebih dapat diandalkan
ketimbang yang diperoleh dari metode berdasarkan data lainnya. Jadi, manajer memiliki
keyakinan yang lebih besar tentang prediksi biaya dari fungsi biaya regresi.
SOAL DAN JAWABAN
1. Mengapa pengetahuan mengenai perilaku biaya penting bagi pengambilan keputusan
manajemen?

Jawab: Perilaku biaya bagi pengambilan keputusan manajerial karena dengan adanya
pemahaman akan perilaku biaya tersebut, manajer dapat mengetahui klasifikasi biaya dan
bagaimana cara biaya berubah sesuai dengan perubahan penggunaan aktivitas, sehingga
dapat dilakukan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang sesuai dan
efektif apabila terjadi perubahan tertentu dalam perusahaan serta dapat dilakukan estimasi
biaya dimasa yang akan datang, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan.
2. Mengapa Biaya Variabel Diskresioner dikategorikan biaya variabel?

Jawab : Karena adanya diskresi manajemen


3. Health International Hospital mempunyai biaya tetap bulanan sekitar $20.000 per bulan.
Diketahui pemakaian perlengkapan selama bulan tersebut, biaya variabel diestimasi $5
per hari pasien. Dalam hal ini, administrator mengharapkan 2.500 hari pasien bulan
depan. Maka: berapa prediksi biaya pemeliharaan fasilitasnya?

Jawab : Y =$ 20.000 per bulan+($ 5 x 2.500 hari pasien)


Y =$ 10.000 per bulan+( $ 12.500) Y =$ 22.500

4. Diketahui biaya tetap per bulan adalah $9.000 dan Biaya Variabel per hari pasien adalah
$20.000 : 3000 hari pasien = $6,67 per hari pasien . Maka :
a. Masukkan angka tesebut ke dalam persamaan aljabar biaya bauran,yang
diukur oleh analisis akun!

Jawab : Fungsi aljabar biaya bauran ,yang diukur oleh analisis akun adalah
Y = $9.000 per bulan + ($6,67 × hari pasien)
Shoes and Friend merupakan tempat pencucian sepatu yang memiliki data biaya dan
aktivitas sebagai berikut:
Bulan Total Biaya Pencucian Jumlah sepatu
1 Rp 250.000 10
2 Rp 375.000 15
Hitunglah dengan biaya variabel tersebut!
Jawab : Biaya variabel = perubahan biaya = Rp 375.000 – Rp 250.000
Perubahan aktivitas 15-10
= Rp 125.000 = Rp 25.000 per sepatu
5

Anda mungkin juga menyukai