Anda di halaman 1dari 5

Ujian Tengah Semester

Nama : Yafanema Buulolo


NIM : 190304089
Kelas : MGT Reg B2
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen

1. Apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen


Jawaban:
Akuntansi manajemen adalah proses penyiapan laporan mengenai operasi bisnis yang
nantinya dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan
jangka pendek maupun jangka panjang.

2. Jelaskan perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan


Jawaban:
Adapun perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen adalah :
• Berdasar tujuan, akuntansi keuangan tujuanya menghasilkan laporan keuangan
yang menggambarkan kondisi dan performa perusahaan pada periode tertentu.
Akuntansi manajemen tujuan untuk menghasilkan laporan secara spesifik dan
detail, mengidentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah
tersebut.
• Berdasar pengguna laporan, Akuntansi keuangan membantu pihak eksternal
untuk membuat keputusan terkait ekonomi dan investasi sehingga dapat
dilakukan evaluasi kinerja manajemen dalam menjalankan bisnis. Sedangkan,
akuntansi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi keuangan bagi
keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan yang dipakai
sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan untuk perusahaan.
• Berdasar rentang waktu, Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan
yang mencakup rentang jangka waktu tertentu misalnya pada periode satu
tahun, setengah tahun, atau bulanan. Sedangkan akuntansi manajemen
memiliki rentang waktu yang jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi
keuangan, misalnya harian atau mingguan.
• Berdasar fokus informasi, Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu
dengan memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan
atas pengelolaan dana perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen cenderung
berorientasi kepada masa yang akan datang.
• Berdasar tipe informasi, Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai
keuangan saja dan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
berlaku. Sedangkan akuntansi manajemen mengukur keuangan dan operasional
serta pengukuran fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor, dan juga
pelanggan. Laporan ini juga tidak memiliki batasan pada prinsip akuntansi.
3. Sebutkan dan jelaskan klasifiksi biaya sesuai dengan perilaku biaya
Jawaban:
Perilaku biaya menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan
output. Beberapa biaya berubah sejalan dengan perubahan output, namun biaya-biaya
lain bersifat tetap dan tidak akan berubah ketika output berubah. Berdasarkan
perilakunya,. biaya dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu biaya tetap (fixed cost),
biaya variabel (voriable cost), dan biaya campuran (mixed cost).
• Biaya variabel – bervariasi dalam proporsi sebanding dengan perubahan
aktivitas. Contohnya termasuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan
komisi penjualan berdasarkan penjualan.
• Biaya tetap – biaya yang tetap konstan terlepas dari tingkat aktivitas.
Contohnya termasuk sewa, asuransi, dan penyusutan menggunakan metode
garis lurus.
• Biaya campuran – biaya yang bervariasi secara total tetapi tidak sebanding
dengan perubahan kegiatan. Ini pada dasarnya termasuk ramuan biaya tetap
ditambah biaya variabel tambahan. Contohnya adalah biaya listrik yang terdiri
dari jumlah tetap ditambah biaya variabel berdasarkan penggunaan.

4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi biaya yang anda ketahui


Jawaban:
Klasifikasi Biaya berdasarkan fungsi
Biaya dikelompokkan ke dalam dua kategori fungsional utama: produksi dan
nonproduksi / biaya komersial. Pada perusahaan manufaktur yang memproduksi
barang-barang berwujud biasanya menggunakan biaya produksi sedangkan pada
perusahaan jasa yang hanya memberikan pelayanan kepada konsumen biasanya
menggunakan biaya non produksi dan keduanya sering disebut sebagai biaya
manufaktur dan biaya non manufaktur.
• Biaya non produksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi
perancangan, pengembangan, adminnistrasi umum, pemasaran,
distribusi, dan layanan pelanggan. Terdapat dua kategori biaya non
produksi yang lazim yatu biaya penjualan dan biaya administrasi. Biaya
pemasaran, distribusi, dan layanan pelanggan di ditempatkan dalam
kategori umum yaitu biaya penjualan.
• Sedangkan biaya perancangan, pengembangan dan administrasi umum
ditempatkan dalam kategori biaya admánistrasi. Biaya penjualan
merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan dan
mendistribusikan produk atau jasa serta melayani pelanggan.

Klasifikasi Biaya Sesuai dengan Perilaku Biaya


Perilaku biaya menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan
output. Beberapa biaya berubah sejalan dengan perubahan output, namun biaya-biaya
lain bersifat tetap dan tidak akan berubah ketika output berubah. Berdasarkan
perilakunya,. biaya dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu biaya tetap (fixed cost),
biaya variabel (voriable cost), dan biaya campuran (mixed cost).
Klasifikasi biaya berdasarkan akuntansi pertanggungjawaban
Laporan segmen mampu menyediakan informasi yang berharga mengenai
berbagai biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer segmen. Berdasarkan pertangg
ungjawaban seorang manajer segmen, biaya dapat dikategorikan menjadi biaya
terkendali (controllable cost) dan biaya tidak terkendali (uncontrollable cost).

Biaya Terkendali (Controllable cost)


Biaya terkendali adalah biaya yang secara langsung dapat dikendalikan dan
dipengaruhi oleh seorang manajer tertentu dalam jangka waktu tertentu Misalnya
biaya iklan dan komisi untuk jasa

Biaya Tidak Terkendali (Uncontrollable cost)


Biaya tidak terkendali adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer
tertentu berdasarkan wewenang yang dia miliki dan dalam jangka waktu tertentu.
Contoh biaya yang tidak dapat dikendalikan adalah gaji manajer puncak dan biaya
tingkat korporasi seperti biaya penelitian dan pelatihan

Klasifikasi Biaya berdasarkan sifat penelusuran terhadap obyeknya


Biaya dapat secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan objek biaya. Objek
biaya dapat berupa apa pun, seperti produk, pelanggan, departemen proyek, aktivitas,
dan sebagainya, yang diukur biayanya dan dibebani biaya. Pembebanan biaya secara
akurat ke objek biaya sangatlah penting. Untuk dapat mengevaluasi kinerja dari
masing-masing segmen dengan baik, perlu diketahui biaya-biaya mana yang dapat
ditelusuri secara langsung ke suatu segmen. Berdasarkan penelusuran ke objek biaya,
biaya dikelompokan menjadi dua kategori yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya
tidak langsung (indirect cost).

Klasifikasi Biaya Sesuai dengan Tujuan Pengambilan Keputusan


Untuk tujuan pengambilan keputusan manajemen, data biaya dikelompokkan ke dalam
biaya relevan dan biaya tidak relevan.

5. Apa yang anda ketahui dengan Activity Based Costing (ABC)


Jawaban:
Activity Based Costing adalah salah satu cara menghitung setiap biaya yang
dikeluarkan pada masing-masing aktivitas dengan alokasi yang berbeda-beda pada
setiap aktivitasnya. ABC lebih berfokus pada biaya pada produk yang bersumber dari
proses selama produksi berlangsung.
Soal Kasus
1. Sebuah Truck dengan nilai buku Rp. 700 juta saat ini mengalami kerusakan paras
sehingga manaemen merencanakan 2 alternatif sbb:

Alternatif 1

Truck di perbaiki dengan biaya Rp. 125 juta. Setelah diperbaiki umur ekonominya dapat
diperpanjang menjadi 6 tahun kebelakang. Biaya operasinal truck setelah di perbaiki
adalah Rp.70 juta pertahun.

Alternatif ke 2

Truck di jual dengan harga Rp. 500 juta kemudian dibeli truck yang baru seharga Rp. 1
Milyar. Truck baru memiliki umur ekonomi 8 tahun. Biaya operasionalnya adalah Rp. 40
juta pertahun

Alternatif mana yang paling baik di tempuh oleh perusahaan dalam mengahadapi masalah
ini

Jawab

Biaya truck jika di perbaiki denga masa 6 tahun


Biaya depresiasi mesin lama : 700.000.000
Biaya perbaikan truck : 125.000.000
Biaya operasional 6x70 juta : 42.000.000 +
Total biaya selama 6 tahun : 867.000.000 :

Biaya selama 4 tahun jika mesin ditukar dengan yang baru :

Biaya depresisasi mesin baru 1.000.000.000

Kerugian menjual mesin lama : 200.000.000

Biaya operasional 8x40 juta : 360.000.000 +

Total biaya selama 8 btahun : 560.000.000

Dengan membandingkn biaya alternative 1 dan 2 dapat di simpulkan bahwwa alternative 2


lebih hemat sehingga keputusan yang di ambil adalah menukar mesin dengan yang baru

2. Perusahaan Furniture Jati Jaya memproduksi Meja tamu. Saat ini perusahaan bekerja
pada kapasitas 250 unit perbulan dengan biaya
Per unit
Bahan baku Rp. 1.200.000
Upah langsung Rp. 500.000
BOH (variabel) Rp. 200.000
BOH (tetap) Rp. 250.000
Rp.
Kasus: Saat ini ada sebuah perusahaan yang menjual specialisasi meja jati setengah
jadi dengan menawarkan harga Rp 1.100.000, dengan pertimbangan kalau dibeli dari
luar maka bahan baku yang dipergunakan akan berkurang 50% , biaya upah langsung,
40% serta biaya overhead pabrik menjadi 30%. Apakah layak kalau meja jadidibeli
dari luar?
Bagaimana sebaikknya keputusan Perusahaan?
Jawab
Analisis :
Biaya produksi 250 unit jika seluruhnya dibuat sendiri :
Bahan baku Rp. 1.200.000 x 250 = 300.000.000
Upah langsung Rp. 500.000 x 250=125.000.000
BOH (variabel) Rp. 200.000 x 250=50.000.000
BOH (tetap) Rp. 250.000 x 250=62.500.000
Total biaya produksi Rp. 537.500.000
Harga pokok per unit =Rp2.150.000
Biaya produksi 250 unit jika di beli dari luar
Harga pembelian 1.100.000 x 250 = 275.000.000
Bahan baku 50%X Rp. 1.200.000 x 250 = 150.000.000
Upah langsung 60%X Rp. 500.000 x 250 =75.000.000
BOH (variabel)70%X Rp. 200.000 x 250 =35.000.000
BOH (tetap) Rp. 250.000 x 250 =62.500.000
Total biaya produksi =597.500.000
Harga pokok perunit =2.390.000

Keputusannya harus menolak untuk membeli dari luar perusahaan

Anda mungkin juga menyukai