Disusun oleh:
Kelompok 5
Salmawati (A031211035)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
rahmat, karunia, taufiq, dan hidayah Tuhan, kelompok kami dapat menyelesaikan
makalah Konsep perilaku biaya, metode pemisahan biaya tetap dan variabel, dan
Laporan Laba-Rugi format kontribusi ini dengan baik, meskipun banyak
kekurangannya. Kami berharap makalah ini membantu Anda mendapatkan lebih
banyak wawasan dan pengetahuan Konsep perilaku biaya, metode pemisahan biaya
tetap dan variabel, dan Laporan Laba-Rugi format kontribusi. Kelompok kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
ketidaklengkapan. Oleh karena itu, kami ingin kritik, saran, dll.
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kategorisasi biaya berdasarkan perilaku biaya merupakan faktor kunci
yang sangat penting dalam menafsirkan biaya masa depan dan membantu
dalam pengambilan keputusan. Diskusi tentang perilaku biaya biasanya
mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan biaya. Ada tiga faktor
kunci yang mempengaruhi perilaku biaya. Setiap faktor saling berkaitan
antara satu faktor dengan faktor lainnya. Salah satu dari ketiga faktor tersebut
adalah dampak perubahan volume terhadap biaya, yang didasarkan pada
dampak perubahan volume terhadap biaya, yang terdiri dari biaya tetap,
variabel, dan semivariabel. Dalam usaha kegiatan perusahaan terdapat
hubungan biaya dalam volume aktivitas yang dikenal sebagai perilaku biaya.
Pola perilaku biaya dimaksudkan untuk membuat keputusan dan
mengklasifikasikan biaya berdasarkan perilaku biaya.
Salah satu biaya menurut perilakunya adalah biaya semi variabel.
Biaya semi variabel adalah biaya yang memiliki unsur biaya tetap dan
variabel di dalamnya. Untuk keperluan penggolongan biaya dalam
hubungannya dengan volume kegiatan, oleh karena itu setiap biaya yang
dianggap semi variabel harus dipisahkan lagi menjadi biaya tetap dan biaya
variabel.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu :
1. Bagaimana klasifikasi biaya berdasarkan perilaku?
2. Metode apa saja yang digunakan dalam memisahkan biaya semi
variabel?
3. Bagaimana laporan laba rugi format kontribusi?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Biaya Tetap
Biaya Tetap adalah Biaya tetap adalah biaya atau pengeluaran bisnis
yang tidak tergantung pada perubahan jumlah barang atau jasa yang
dihasilkan maka tidak akan berubah meskipun terjadi perubahan jumlah
barang dan jasa yang dihasilkan dalam kisaran tertentu. Biaya tetap tidak
terpengaruh sama sekali atau terlepas dari perubahan-perubahan dalam
aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Biaya tetap dalam akuntansi pada dasarnya adalah jenis biaya yang
tidak berubah atau statis, dan akan tetap dikeluarkan baik ketika tidak ada
kegiatan atau proses produksi yang dilakukan maupun saat melakukan
banyak kegiatan sekali pun. Biaya tetap contohnya saja seperti gaji karyawan.
sewa gedung, hingga biaya cukai. Biaya-biaya tersebut harus selalu
dibayarkan meskipun perusahaan tidak menghasilkan output barang atau
jasa apa pun. Pada penyusunan laporan, biaya tetap dialokasikan atau
dicatat di bagian pengeluaran tidak langsung pada laporan laba rugi yang
berkaitan dengan laba operasi.
Committed Fixed Cost atau yang juga disebut dengan biaya tetap
yang telah ditentukan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjaga
eksistensi perusahaan. Biaya tetap yang telah ditentukan berkaitan
dengan investasi fasilitas dan struktur organisasi perusahaan. Misalnya
seperti gaji karyawan, biaya asuransi, biaya pajak bangunan, dan
sebagainya. Biaya jenis ini bersifat jangka panjang dan tidak semena-
mena diubah begitu saja. Oleh karena itu, menentukan biaya tetap harus
dilakukan secara seksama dengan perhitungan yang benar.
Discretionary Fixed Cost atau yang juga disebut dengan biaya tetap
kebijakan adalah biaya yang dikeluarkan tergantung dari
kebijakan manajemen perusahaan. Biaya tetap kebijakan bersifat jangka
pendek dan dapat diubah sewaktu-waktu bila terjadi perubahan biaya
diluar perkiraan manajemen. Contoh biaya tetap jenis ini adalah biaya
pemasangan iklan, riset, pelatihan karyawan, hubungan masyarakat, dan
sebagainya.
2. Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang totalnya meningkat secara
proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara
proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel adalah biaya
perusahaan yang bisa berubah secara proporsional tergantung produksi yang
dikeluarkan. Biaya variabel bisa naik atau turun tergantung pada volume
produksi perusahaan. Biaya variabel akan naik saat produksi meningkat dan
turun saat produksi juga menurun, tidak seperti biaya tetap yang sifatnya tidak
tergantung dengan proses produksi.
Biaya variabel ini dapat dihitung sebagai jumlah biaya marginal
(marginal cost) dari semua unit yang diproduksi atau biaya yang berkaitan
langsung dengan produksi suatu barang. Biaya variabel juga terkadang
disebut sebagai biaya unit-level atau biaya tingkat level karena biaya-biaya
variabel tersebut bervariasi dengan jumlah unit yang diproduksi.
- Upah Lembur Tenaga Kerja – Jumlah jam yang dihabiskan oleh tenaga
kerja untuk lembur saat bekerja akan dihitung sebagai biaya variabel.
3. Biaya Semivariabel
Biaya Semivariabel adalah biaya yang terdiri atas elemen biaya
variabel maupun biaya tetap. Porsi biaya tetap menunjukkan biaya minimum
yang harus dimiliki agar jasa tersedia dan siap digunakan. Untuk pengambilan
keputusan maka biaanya biaya semivariabel dipisahkan menjadi biaya tetap
dan biaya variabel.
✓ Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output
tinggi)
✓ Biaya tetap = biaya total titik rendah - (biaya variabel per unit x output
rendah)
B. Metode Scattergraph
Jenis laporan laba rugi ini mengatur biaya menjadi dua kategori — harga
pokok penjualan dan biaya penjualan dan administrasi. Penjualan dikurangi harga
pokok penjualan sama dengan margin kotor. Margin kotor dikurangi biaya penjualan
dan administrasi sama dengan pendapatan operasional bersih. Harga pokok
penjualan melaporkan biaya produk yang melekat pada barang dagangan yang
dijual selama periode tersebut. Beban penjualan dan administrasi melaporkan
semua biaya periode yang telah dibebankan pada saat terjadinya. Harga pokok
penjualan untuk perusahaan dagang dapat dihitung secara langsung dengan
mengalikan jumlah unit yang terjual dengan biaya per unitnya atau secara tidak
langsung menggunakan persamaan di bawah ini:
Laporan laba rugi margin kontribusi adalah jenis laporan laba rugi di mana
semua biaya variabel dikurangkan dari penjualan untuk mencapai margin kontribusi.
Kemudian, semua biaya tetap dikurangkan untuk mendapatkan laba bersih atau rugi
bersih untuk periode tersebut. Dengan demikian, pengaturan beban dalam laporan
laba rugi sesuai dengan sifat beban.
Format laporan laba rugi ini merupakan bentuk penyajian yang baik, karena
margin kontribusi dengan jelas menunjukkan jumlah yang tersedia untuk menutupi
biaya tetap dan menghasilkan laba (atau rugi). Intinya, jika tidak ada penjualan,
laporan laba rugi margin kontribusi akan memiliki margin kontribusi nol, dengan
biaya tetap dikelompokkan di bawah item baris margin kontribusi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Biaya berdasarkan perilaku biaya, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan
biaya semivariabel. Biaya tetap adalah Biaya yang secara total tidak berubah
ketika aktivitas bisnis meningkat atau menurun. Biaya tetap hanya dalam
rentang aktivitas yang terbatas. Total biaya tetap tidak dipengaruhi oleh
perubahan tingkat aktivitas dalam rentang yang relevan. Biaya tetap per unit
akan berkurang apabila Jumlah unit yang dihasilkan bertambah. Biaya
variabel adalah Biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap
peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap
penurunan dalam aktivitas. Biaya variabel total akan bertambah dan
berkurang secara proposional terhadap perubahan tingkat aktivitas. Biaya
variabel akan selalu konstan untuk per unit. Biaya Semivariabel adalah biaya
yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap. Porsi biaya tetap
menunjukkan biaya minimum yang harus dimiliki agar jasa tersedia dan siap
digunakan.
Terdapat tiga metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel,
yaitu Metode Tinggi-Rendah (High and Low Points), Metode Scattergraph,
dan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares). Laporan laba rugi margin
kontribusi adalah jenis laporan laba rugi di mana semua biaya variabel
dikurangkan dari penjualan untuk mencapai margin kontribusi. Kemudian,
semua biaya tetap dikurangkan untuk mendapatkan laba bersih atau rugi
bersih untuk periode tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hariyani, Diyah S. 2018. Akuntansi Manajemen Teori dan Aplikasi. Malang: Aditya
Media Publishing.