AKUNTANSI MANAJEMEN
LANJUTAN
Konsep Biaya
Abstract Kompetensi
Menjelaskan tentang pentingnya Mahasiswa memiliki kemampuan
memahami konsep biaya, sehingga - Memahami Konsep Biaya
dapat menggunakan untuk memberikan
- Terminology biaya dan mampu
informasi bagi manajemen dalam
menggunakannya
menjalankan tanggungjawabnya
1
Pendahuluan
Pengertian Akuntansi
American Accounting Association merupakan lembaga di Amerika Serikat yang bergerak dalam
bidang riset, pengembangan serta pengajaran akuntansi. Menurut AAA, “akuntansi adalah
proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas serta tegas bagi pengguna informasi tersebut”. Dalam
pengertian ini, akuntansi berfungsi sebagai alat analisa data atau transaksi keuangan yang
berguna untuk proses pengambilan keputusan bagi penggunanya.
Menurut Mulyadi (2001;8), Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu.
Henry Simamora (2002;36), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk
barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang
bagi organisasi.
Manufacturing Cost ( BIaya Produksi ): Biaya-biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan
proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Terdiri dari
Non Manufacturing Cost ( Biaya Non Produksi ) : biaya-biaya yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan. (Biasa disebut Operating expenses/SGA Expenses).Biaya
operasi dapat dibagi menjadi :
II. Klasifikasi Biaya berdasarkan Perilaku Biaya berhubungan dengan Perubahan Volume
produksi/ tingkat Kegiatan
• VARIABLE COST:
Biaya yang secara total cost berubah seiring dengan perubahan tingkat kegiatan atau
volume yang diproduksi.
• FIXED COST:
Biaya yang secara total cost tetap, tidak dipengaruhi oleh perubahan tingkat kegiatan
atau volume yang diproduksi
Biaya yang secara unit cost, berubah berlawanan dengan perubahan tingkat kegiatan
atau volume yang diproduksi.
• MIXED COST:
Biaya yang mengandung unsur biaya tetap dan biaya variable secara
simultan/Bersama sama.
• Committed Fixed Cost: biaya tetap yang timbul sebagai akibat adanya kepemilikan
fasilitas produksi yang digunakan dalam operasional perusahaan. Biaya ini tidak dapat
dihindarkan karena apabila dihindarkan akan mengganggu kelancaran operasi
perusahaan.
Perilaku committed fixed costs ini dapat diketahui dengan jelas melalui pengamatan
terhadap perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, yaitu biaya-biaya yang tetap
dikeluarkan jika seandainya perusahaan tidak melakukan aktivitas sama sekali dan
akan kembali ke aktivitas normal.
Pengaruh keputusan dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun terhadap Committed
fixed costs ini adalah kecil. Biaya ini terutama dipengaruhi oleh ramalan/ estimasi
• Discretionary fixed cost: Biaya tetap yang timbul dalam rangka pelaksanaan program
dan kebijakan manajemen untuk mencapai tujuan jangka panjang. Biaya ini dapat
dihindari tanpa mengganggu kelancaran operasi perusahaan.
Biaya yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran secara berkala (biasanya
tahunan) yang secara langsung mencerminkan kebijakan manajemen puncak
mengenai jumlah maksimum biaya yang diijinkan untuk dikeluarkan.
Biaya yang tidak dapat menggambarkan hubungan yang optimum antara masukkan
dengan keluaran, yang diukur dengan volume penjualan, jasa, atau produk.
Discretionary fixed cost sering disebut juga denganistilah managed atau programmed
cost. Discretionary fixed cost tidak mempunyai hubungan tertentu dengan volume
aktivitas.Discretionary fixed costs tidak dapat dihubungkan dengan keluarannya,
karena tidak adanya hubungan antara masukkan dengan keluaran. Atau adanya
perbedaan waktu keluaran yang diperoleh dengan biaya yang dikorbankan untuk
memperoleh keluaran.
Contoh Discretionary fixed cost adalah biaya riset dan pengembangan, biaya iklan,
biaya promosi penjualan, biaya program latihan karyawan, biaya konsultan.
Berbeda dengan committed fixed costs yang sulit untuk dikurangi dalam jangka
pendek, Discretionary fixed cost ini dapat ditentukan sama sekali pengeluarannya atau
kebijakan manajemen. Keputusan mengenai besarnya Discretionary fixed cost ini
dibuat pada awal tahun anggaran. Setelah tujuan ditetapkan dan cara untuk
mencapainya telah dipilih, maka biaya maksimum yang akan dikeluarkan ditetapkan
dan disediakan di dalam anggaran.
PERIOD COST: biaya yang tidak termasuk ke dalam persediaan barang dagang dan
dibebankan sebagai pengurang dari pendapatan penjualan dalam periode dimana pendapatan
tersebut dihasilkan. Biaya ini diperlukan untuk menyediakan dan mempertahankan fasilitas
produksi yang tidak akan memberikan manfaat di masa yang akan datang.
Traceable Cost/ Direct Cost: biaya yang terjadi yang penyebab satu-satunya adalaha karena
adanya sesuatu yang dibiayai. Biaya ini mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang Non
Traceable Cost/Indirect Cost: biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang
dibiayai dan dalam pembebanannya kepada sesuatu yang dibiayai menggunakan dasar
alokasi tertentu.
CAPITAL EXPENDITURE: biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntasi di
mana pada saat terjadinya pengeluaran modal ini dikapitalisasi sebagai harga pokok aktiva
1. CONTROLABLE COST: biaya yang secara signifikan dapat dikendalikan oleh kepala
bagian dari suatu departemen yang menjadi pusat pertanggungjawabannya.
2. Non CONTROLABLE COST: biaya yang secara signifikan tidak dapat dikendalikan
oleh kepala bagian dari suatu departemen yang menjadi pusat pertanggungjawabannya.
Standard Cost: biaya yang ditetapkan di muka menurut norma-norma efisiensi yang berlaku
dalam suatu perusahaan tertentu yang mencerminkan biaya yang seharusnya diperlukan
untuk menghasilkan suatu produk atau jasa.
Incremental Cost/Differential Cost: perbedaan dalam biaya secara total antara dua atau lebih
alternatif
1. Sunk Cost: biaya yang telah tenggelam atau telah terjadi di masa lampau dan tidak
memerlukan uang tunai.
2. Out of Pocket Cost: Biaya yang memerlukan pengeluaran uang tunai.
Relevant Cost: Biaya yang mempunyai nilai di masa yang akan datang dan nilainya berbeda
diantara berbagai alternatif keputusan. Biaya relevan digunakan untuk pengambilan