BAB 2
OLEH :
KADEK DESY SWANDEWI
1817051107
4B
Untuk setiap prosedur berikut yang diambil dari manual pengendalian mutu
sebuah kantor akuntansi publik, identifikasikan unsur pengendalian mutu yang
dapat diterapkan dari Tabel 2-4.
a. Riset akuntansi dan audit yang tepat mewajibkan materi referensi teknis yang
memadai. Setiap profesional kantor akuntan publik memiliki akses kata sandi
online melalui situs internet kantor tersebut ke materi referensi elektronik
tentang akuntansi, audit pajak, Bapepam-LK, dan informasi teknis lainnya
seperti data industri.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Kriteria
Penugasan”, karena dalam prosedur tersebut terdapat riset akuntansi dan
auditing yang tepat mewajibkan materi referensi teknis yang memadai, hal
tersebut menunjukkan persyaratan standar profesi yang berlaku sesuai
dengan ikhtisar persyaratan unsur pengendalian mutu kriteria penugasan.
b. Setiap penugasan audit kantor akuntan publik diarahkan oleh seorang partner
dan dalam banyak kesempatan, oleh manajer kantor tersebut. Pada setiap
penugasan audit, dilakukan upaya untuk mempertahankan kontinuitas paling
tidak sebagian dari personil penugasan tersebut.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Pemantauan”,
karena pada prosedur tersebut setiap penugasan audit kantor akuntan publik
diarahkan oleh seorang partner atau manajer kantor. Sehingga, dapat
dilakukan suatu pemantauan internal terhadap proses audit.
c. Para anggota tim penugasan audit memasukkan tanda tangan elektronik
mereka dalam peranti lunak manajemen penugasan kantor akuntan publik
untuk menunjukkan langkah-langkah program audit tertentu yang telah
diselesaikan. Pada akhir penugasan audit, peranti lunak manajemen
penugasan tidak akan mengarsipkan lagi file penugasan sampai semua
langkah program audit ditandatangani secara elektronik.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Kriteria
Penugasan”, karena dalam prosedur tersebut yang menunjukkan ikhtisar
persyaratan unsur pengendalian mutu kriteria penugasan yaitu terlihat dari
harus ada persetujuan semua penugasan audit yang dikerjakan sebelum
penugasan tersebut diakhiri.
d. Pada semua tahapan dari setiap penugasan, dilakukan upaya untuk melibatkan
staf profesional pada tingkat yang sesuai dalam membuat keputusan akuntansi
dan audit. Berbagai persetujuan baik dari manajer maupun dari akuntan senior
harus diperoleh selama proses audit berlagsung.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Kriteria
Penugasan”, karena dalam prosedur tersebut dengan melibatkan staf
profesional dalam membuat keputusan dapat menambah keakurasian
keputusan. Hal ini juga sebagai bentuk melaksanakan kebijakan dan prosedur
yang berlaku dimana diperlukan persetujuan dari manajer dan akuntan senior
selama proses auditing berlagsung.
e. Tidak ada seorang karyawan pun yang boleh mempunyai kepentingan
keuangan, asosiasi, atau hubungan langsung maupun tidak langsung (sebagai
contoh anggota keluarga dekat bekerja pada klien dalam kapasitas
pengambilan keputusan) yang tidak diungkapkan dan dapat merugikan
kepentingan terbaik kantor tersebut.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Independensi,
integritas, dan objektivitas”, karena dalam ikhtisar persyaratan unsur
Independensi, integritas, dan objektivitas, seluruh personal yang bertugas
mempertahankan independensi dalam fakta dan penampilan, melaksanakan
semua tanggung jawab profesional dengan penuh integritas, serta
mempertahankan objektivitas dalam melaksanakan tanggung jawab
profesional mereka. Maka, seluruh auditor harus menjaga independensi dan
objektivitasnya saat melakukan proses audit, termasuk tidak boleh mengaudit
perusahaan milik keluarga dekat.
f. Setiap cabang kantor akuntan publik harus dikunjungi minimal sekali setahun
oleh orang yang dipilih direktur akuntansi dan audit untuk melakukan review.
Prosedur yang harus dijalankan oleh para peninjau tersebut dapat dilihat
dalam program review kantor tersebut.
Analisis:
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Pemantauan”,
karena dalam prosedur tersebut harus melakukan kunjungan oleh orang yang
telah dipilih direktur akuntansi dan auditing untuk melakukan review
minimal satu kali dalam setahun.
g. Klien-klien yang telah dimiliki kantor akuntan publik ditelaah secara
berkesinambungan oleh partner penugasan. Pemutusan hubungan dapat
terjadi jika ada alasan untuk mempertanyakan integritas manajemen atau
independensi, atau jika ada perbedaan pendapat tentang akuntansi dan audit
yang tidak dapat diselesaikan. Keraguan mengenai apakah hubungan klien
auditor akan terus berlanjut harus dibahas bersama dengan direktur akuntansi
dan audit.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Penerimaan dan
kelanjutan klien serta penugasan”, karena terdapat kebijakan dan prosedur
untuk memutuskan penerimaan atau pemutusan hubungan dengan
klien-klien.
h. Para partner secara pribadi menyampaikan nominasi orang-orang yang
menurutnya dapat dipertimbangkan sebagai calon partner. Untuk menjadi
partner, seorang harus menunjukkan tingkat kompetensi teknis yang tinggi;
harus memiliki integritas, motivasi, serta pertimbangan yang baik; dan harus
memiliki keinginan untuk memajukan perusahaan melalui pembagian
tanggung jawab penugasan yang efisien kepada para staf.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Manajemen
Kepegawaian”, karena pada prosedur tersebut terdapat penyampaian
nominasi orang-orang yang dapat dipertimbangkan sebagai calon partner dan
persyaratan untuk menjadi partner yang memenuhi ikhtisar persyaratan unsur
pengendalian mutu manajemen kepegawaian.
i. Melalui program evaluasi dan konseling karyawan yang berkelanjutan serta
melalui prosedur review pengendalian mutu yang disusun oleh kantor akuntan
publik, kebutuhan pendidikan akan ditelaah dan program pelatihan formal
staf akan dimodifikasi guna menampung kebutuhan yang terus berubah.
Sebagai kesimpulan dari review atas praktik kantor, kekurangan/kelemahan
akuntansi dan audit yang tampak akan diikhtisarkan serta dilaporkan kepada
direktur personalia kantor tersebut.
Analisis :
Pernyataan di atas mengandung unsur pengendalian mutu “Pemantauan”,
karena dalam prosedur tersebut terdapat program evaluasi dan konseling
karyawan serta prosedur review yang bertujuan untuk memantau apakah
pengendalian mutu telah dilaksanakan dengan baik, serta mengetahui
kekurangan dalam kantor akuntan publik lalu mengevaluasinya.
(2-21)