Anda di halaman 1dari 8

IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800

COBIT
(Control Objectives for Information and related Technology)

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah kerangka
kerja tata kelola IT (IT Governance Framework) dan kumpulan perangkat yang mendukung
dan memungkinkan para manager untuk menjembatani jarak (gap) yang ada antara
kebutuhan yang dikendalikan (control requirement), masalah teknis (technical issues) dan
resiko bisnis (bussiness risk).
COBIT mempermudah perkembangan peraturan yang jelas (clear policy development)
dan praktik baik (good practice) untuk mengendalikan IT dalam organisasi. COBIT
menekankan keputusan terhadap peraturan, membantu organisasi untuk meningkatkan nilai
yang ingin dicapai dengan penggunaan IT, memungkinkan untuk menyelaraskan dan
menyederhanakan penerapan dari kerangka COBIT.
Manfaat COBIT
Manfaat dalam penerapan COBIT ini antara lain :
a. Mengelola Informasi dengan kualitas yang tinggi untuk mendukung keputusan
bisnis.
b. Mencapai tujuan strategi dan manfaat bisnis melalui pemakaian TI secara efektif
dan inovatif.
c. Mencapai tingkat operasional yang lebih baik dengan aplikasi teknologi yang
reliable dan efisien.
d. Mengelola resiko terkait TI pada tingkatan yang dapat diterima.
e. Mengoptimalkan biaya dari layanan dan teknologi TI.
f. Mendukung kepatuhan pada hukum, peraturan, perjanjian kontrak, dan kebijakan.
Kerangka Kerja
Kerangka kerja pengendalian COBIT terdiri dari empat hal, yakni :
a. Mengaitkannya dengan tujuan organisasi,
b. Mengorganisasikan aktivitas TI ke dalam model proses,
c. Mengidentifikasi sumber daya utama TI untuk melakukan percepatan,
d. Mendefinisikan tujuan pengendalian manajemen untuk dipertimbangkan.
IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800


COBIT 4.1 mentabulasikan empat lingkup pekerjaan atau domain, proses, kriteria
informasi dan sumber daya teknologi informasi menjadi 318 sasaran pengendalian
(control objectives) dengan aplikasi pada tingkatan seperti apa (primer atau sekunder)
serta dapat diterapkan pada sumber daya teknologi informasi yang mana.


IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800

1. Lingkup pekerjaan (domain) yang meliputi empat hal sebagai berikut :
a. Perencanaan dan Organisasi (PO),
Yaitu mencakup masalah mengidentifikasikan cara terbaik TI untuk memberikan
kontribusi yang maksimal terhadap pencapaian tujuan bisnis organisasi. Domain
ini menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan
strategi organisasi.
Domain PO terdiri dari:
PO1 Menyusun rencana strategis teknologi informasi
PO2 Mendefinisikan arsitektur informasi korporat
PO3 Menentukan arah perkembangan teknologi
PO4 Merancang struktur organisasi teknologi informasi
PO5 Mempertimbangkan investasi teknologi informasi
PO6 Mengkomunikasikan arah dan sasaran manajemen
PO7 Mengembangkan sumber daya manusia
PO8 Memelihara kualitas
PO9 Menilai dan Mengelola Resiko teknologi informasi
PO10 Mengelola proyek
b. Pengadaan dan Implementasi (AI)
Domain ini menitikberatkan pada proses pemilihan, pengadaan dan penerapan TI
yang digunakan. Pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan, harus disertai solusi-
solusi TI yang sesuai solusi TI tersebut diadakan, diimplementasikan dan
diintegrasikan ke dalam proses bisnis organisasi. Dimana domain AI terdiri dari 7
control objectives, meliputi :
AI1 : Identify automated solutions (Mengidentifikasi otomasi solusi)
AI2 : Acquire and maintain application software (Memperoleh dan memelihara
aplikasi perangkat lunak)
AI3 : Acquire and maintain technology infrastructure (Memperoleh dan
memelihara teknologi infrastruktur)
AI4 : Enable operation and use (Mengaktifkan dan menggunakan operasi)
AI5 : Procure IT resources (Mendapatkan Sumber Daya TI)
AI6 : Manage changes (Mengatur Perubahan)
AI7 : Install and accredit solutions and changes (Memasang dan mengakreditasi
solusi dan perubahan)

IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800

c. Penyelenggaran dan Pelayanan (DS)
Domain ini menitikberatkan pada proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya
yang meliputi hal keamanan sistem, kesinambungan layanan, pelatihan dan
pendidikan untuk pengguna, dan pengelolaan data yang sedang berjalan. Domain
DS terdiri dari 13 proses, yaitu :
DS 1 Menentukan standar kepuasan
DS 2 Memonitor keterlibatan pihak ketiga
DS 3 Menjaga kinerja dan kapasitas
DS 4 Menjamin pelayanan yang berkesinambungan
DS 5 Mengelola sistem keamanan
DS 6 Mengidentifikasikan dan mengalokasikan biaya
DS 7 Mendidik dan melatih pengguna
DS 8 Membantu pelanggan sistem
DS 9 Memantai konfigurasi
DS 10 Mengatasi keluhan dan masalah
DS 11 Mengelola data
DS 12 Mengelola fasilitas
DS 13 Mengelola operasi
d. Pengawasan dan Evaluasi (ME)
Domain ini menitikberatkan pada proses pengawasan pengelolaan TI pada
organisasi seluruh kendali-kendali yang diterapkan setiap proses TI harus diawasi
dan dinilai kelayakannya secara berkala. Domain ini fokus pada masalah kendali-
kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan internal dan eksternal.
Dimana domain ME terdiri dari 4 control objectives, meliputi :
ME1 : Monitor and evaluate IT performance (Memantau dan mengevaluasi
kinerja TI)
ME2 : Monitor and evaluate internal control (Memantau dan mengevaluasi
kendali internal)
ME3 : Ensure regulatory compliance (Memastikan kepatuhan/kesesuaian
terhadap aturan)
ME4 : Provide IT Governance (Menyediakan tata kelola TI)
2. Proses yang berjumlah 34, terdiri dari PO1 sampai PO10 (indikator Plan dan
Organize), AI1 sampai AI7 (indikator Acquire dan Implement), DS1 sampai DS13
IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800

(indikator Direct dan Support), serta ME1 sampai ME4 (indikator Monitor dan
Evaluate).
3. Kriteria informasi, yang meliputi tujuh hal berikut ini :
COBIT menetapkan standar penilaian terhadap sumber daya teknologi informasi
dengan kriteria sebagai berikut:
a. Efektivitas : untuk memperoleh informasi yang relevan dan berhubungan
dengan proses bisnis seperti penyampaian informasi dengan benar, konsisten,
dapat dipercaya dan tepat waktu.
b. Efisiensi : memfokuskan pada ketentuan informasi melalui pengunaan sumber
daya yang optimal.
c. Kerahasiaan : memfokuskan proteksi terhadap informasi yang penting dari yang
tidak memiliki otorisasi.
d. Integritas : berhubungan dengan keakuratan dan kelengkapan informasi sebagai
kebenaran yang sesuai dengan harapan dan nilai bisnis.
e. Ketersediaan : berhubungan dengan informasi yang tersedian ketika diperlukan
dalam proses bisnis sekarang dan yang akan datang.
f. Kepatuhan : sesuai menurut hukum, peraturan, dan rencana perjanjian untuk
proses bisnis.
g. Keakuratan informasi : berhubungan dengan ketentuan kecocokan informasi
untuk manajemen mengoperasikan entitas dan mengatur pelatihan dan
kelengkapan laporan pertanggungjawaban.

IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800


4. Sumber daya teknologi informasi,meliputi : Sistem aplikasi, Informasi, Infrastruktur,
dan Personil.

A. Domain Plan and Organise (PO)
Domain ini mencakup strategi dan taktik, serta difokuskan pada penentuan arah IT
yang dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan-tujuan bisnis (business
objectives). Lebih lanjut, realisasi dari strategi yang merupakan penjabaran dari visi dan misi
perusahaan perlu untuk direncanakan, dikomunikasikan dan diatur dengan perspektif yang
berbeda. Dengan demikian, diperlukan keterlibatan dari perusahaan secara keseluruhan dan
juga teknologi infrastruktur. Biasanya domain ini ditujukan untuk pertanyaan manajemen
berikut :
Apakah IT dan strategi bisnis telah sejalan ?
Apakah perusahaan menggunakan sumber dayanya secara optimal ?
Apakah setiap orang dalam perusahaan mengerti tujuan-tujuan(objectives) dari IT ?
Apakah resiko-resiko IT telah dimengerti dan diatur ?
Apakah kualitas dari sistem IT telah sesuai untuk kebutuhan bisnis ?
B. Domain Acquire and Implement (AI)
Dalam merealisasikan IT strategy , IT solution perlu diidentifikasikan, dikembangkan
atau dipelajari sebagaimana diimplementasikan dandiintegrasikan ke dalam proses bisnis.
Sementara itu, perubahan dan perawatan sistem yang ada tercakup dalam domain AI untuk
IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800

memastikan penyelesaianyang berkelanjutan memenuhi tujuan-tujuan bisnisnya. Biasanya
domain iniditujukan untuk pertanyaan manajemen berikut :
Apakah proyek baru bisa memberikan solusi pengiriman yang memenuhikebutuhan
bisnis ?
Apakah proyek baru bisa dikirimkan tepat waktu dan sesuai denganbiayanya ?
Akankah kerja sistem yang baru sesuai ketika diimplementasikan ?
Akankah perubahan dapat dibuat tanpa mengacaukan operasi bisnis yangsekarang ?
C. Domain Deliver and Support (DS)
Domain ini difokuskan pada actual delivery dari layanan yang dibutuhkan, yangmana
melibatkan layanan pengiriman, manajemen keamanan dan kelancaran,pendukung layanan
bagi user dan manajemen data serta fasilitas operasional.Biasanya domain ini ditujukan untuk
pertanyaan manajemen berikut :
Apakah IT service dikirimkan sesuai dengan prioritas bisnis ?
Apakah biaya IT telah dioptimalkan ?
Apakah workforce mampu menggunakan sistem IT secara produktif dan aman ?
Apakah kecukupan rahasia, integritas dan ketersediaan telah sesuai ?
D. Domain Monitor and Evaluate (ME)
Semua proses IT perlu dinilai secara berkala untuk mengetahui kualitasdan
pelaksanaannya terhadap pemenuhan kebutuhan pengendalian. Domainini difokuskan untuk
mengetahui performance manajemen, memonitor pengendalian internal, pelaksanaan
peraturan dan penyediaan pengelolaan.Biasanya domain ini ditujukan untuk pertanyaan
manajemen berikut :
Apakah performance IT diukur untuk mendeteksi masalah sebelumsemuanya
terlambat ?
Apakah manajemen yakin bahwa pengendalian internal yang digunakantelah efektif
dan efisien ?
Dapatkah performance IT dihubungkan kembali ke business goals ?
Apakah resiko, pengendalian, pelaksanaan dan performance telah diukur dan
dilaporkan ?

IT Audit/Resume/Deta Abriand/2013220800

COBIT MATURITY MODEL
COBIT menyediakan parameter untuk penilaian setinggi dan sebaik apa pengelolaan
IT pada suatu organisasi dengan menggunakan maturity models yang bisa digunakan untuk
penilaian kesadaran pengelolaan (management awareness) dan tingkat kematangan (maturity
level). COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-
proses IT dengan menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi dapat
menilai proses-proses IT yang dimilikinya dari skala nonexistent sampai dengan optimised
(dari 0 sampai 5), yaitu: 0: Non Existen, 1: Initial, 2: Repetable, 3: Defined, 4: Managed dan
5: Optimized (Purwanto dan Saufiah, 2010; Setiawan, 2008; Nurlina dan Cory, 2008).
Model kematangan (maturity models) tersebut seperti terlihat dalam Gambar berikut:

Gambar Maturity Model

Anda mungkin juga menyukai