Disusun oleh:
Dosen : Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras, SE., AK., CA., MBA.
4EB06
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai tepat pada waktunya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan makalah ini sehingga makalah yang
berjudul “ALAT DAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (CAAT)”.
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas dalam mata kuliah pemeriksaan
akuntansi lanjut. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas doa,
bimbingan, dukungan, saran dan apapun sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan
baik dan semoga diberikan balasan oleh ALLAH SWT. Kami menyadari bahwa makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam penyusunan dan penyajian.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kelompok kami dan dapat bermanfaat untuk pembaca pada umumnya.
(Kelompok 3)
BAB I
PENDAHULUAN
Setelah melewati tahap input data, maka transaksi akan masuk ke tahap
pemrosesan dalam sistem. Pegendalian pemrosesan dibagi menjadi tiga
kategori, diantaranya :
A. Pengendalian run-to-run
Pengendalian run-to-run menggunakan angka-angka batch untuk
monitor. Pengendalian ini memastikan bahwa setiap run dalam sistem
akan memproses batch dengan benar dan lengkap.
Figur 7-10 menggambarkan penggunaan pengendalian run-to-run dalam suatu
sistem siklus pendapatan. Aplikasi ini terdiri atas empat run: (1) input data, (2) pembaruan
piutang dagang, (3) pembaruan persediaan, dan (4) output. Pada akhir run piutang dagang,
angka-angka pengendali batch akan dihitung kembali dan direkonsiliasi dengan berbagai
total pengendali yang didapat dari run input data. Angka-angka ini kemudian diteruskan
ke run pembaruan persediaan dimana angka-angka tersebut sekali lagi akan dihitung,
direkonsiliasi, dan diteruskan ke run output.
2.4 Alat Dan Teknik Audit Berbantuan Komputer Untuk Menguji Pengendalian
2.4.3 Penelusuran
Jenis teknik data uii lainnya yang disebut dengan penelusuran
(tracing) akan melakukan penjelajahan elektronik melalui logika
internal aplikasi terkait. Prosedur penelusuran melibatkan tiga tahap:
1. Aplikasi yang dikaji harus melalui kompilasi khusus untuk
mengaktifkan pilihan penelusuran.
2. Transaksi tertentu atau berbagai jenis transaksi dibuat sebagai data uji.
3. Transaksi data uji ditelusuri melalui semua tahap pemrosesan program,
dan dibuat sebuah catatan atas semua perintah program yang dijalankan
selama pengujian tersebut.
A. Kelebihan ITF
B. Kelemahan ITF
Untuk studi kasus dari materi tentang Alat dan Teknik Audit Berbantuan Komputer
(CAATT) diambil dari jurnal yang berjudul “Audit Sistem Informasi dan Prosedurnya
Studi Kasus Audit Teknologi Informasi Kejahatan Di Dunia Perbankan” yang ditulis oleh
Yeni Susanti.
2.5.1 Pembahasan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Istilah EDP-Audit (electronic data processing audit), atau computer audit, kini
lebih sering disebut dengan audit sistem informasi (information systems audit). Pada
awalnya EDP audit dilakukan hanya dalam rangka audit laporan keuangan.
Perencanaan audit (Audit Planning). Langkah pertama dalam perencanaan audit
adalah untuk menetapkan ruang lingkup dan tujuan pemeriksaan. Pada audit laoran
keuangan, pemeriksaan dilakukan oleh editor (akuntan) ekstern dan independen
terhadap laporan keuangan perusahaan, ditujukan kepada para pemegang saham
pihak lain terkait. Tujuan audit untuk menilai kelayakan atau kewajaran (fairness)
laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan. Pemahaman sistem dan struktur
pengendalian internnya. Pada tahap ini yang dilakukan adalah pemahaman terhadap
sasaran yang akan diaudit, pengumpulan informasi awal, dan identifikasi resiko.
DAFTAR PUSTAKA
Hall, James dan Singleton. 2007. Audit Teknologi Informasi dan Assurance. Edisi Kedua
Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Susanti, Yeni. Jurnal Audit Sistem Informasi dan Prosedurnya Studi Kasus Audit
Teknologi Informasi Kejahatan Di Dunia Perbankan. 2019