M.Hakim.F.Tarigan
140503198
Definisi Audit Operasional
1. Pengertian Audit Operasional menurut Dale L. Flesher dan Steward Siewert (2001)
“An operational audit is an organized search for ways of improving efficiency and
effectiveness. It can be considered a form of constructive critism.” (Audit operasional
merupakan pencarian cara-cara untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas. Audit
operasional dapat dipertimbangkan sebagai suatu bentuk kecaman yang konstruktif).
2. Pengertian Audit Operasional menurut (Casler dan Crochet, 1999)
“Operational auditing is a sistematic process of evaluating and organization’s
effectiveness, efficiency and economy of operation under management’s control and
reporting to appropriate person the result of the evaluating along with
recommendation for improvement.” (Audit operasional adalah suatu proses yang
sistematis untuk menilai efektivitas organisasi, efisiensi dan ekonomi operasi di bawah
pengendalian manajemen dan melaporkan kejadian kepada orang yang tepat hasil dari
penilaian bersama dengan disertai rekomendasi untuk perbaikan).
meskipun terdapat beberapa perbedaan dari definisi audit operasional seperti telah dijelaskan
di atas, dapat disimpulkan bahwa audit operasional merupakan:
1. Proses yang sistematis
Seperti dalam audit laporan keuangan, audit operasional juga mencakup serangkaian langkah
atau prosedur yang terstruktur dan terorganisasi. Aspek ini mencakup perencanaan yang tepat,
mendapatkan dana secara objektif serta menilai bukti yang berkaitan dengan aktivitas yang
diaudit.
1. Fungsional
Fungsi merupakan suatu alat penggolongan kegiatan suatu perusahaan, seperti
fungsipenerimaan kas atau fungsi produksi.Seperti yang tersirat dalam namanya,
audit fungsional berkaitan dengan sebuah fungsi atau lebih dalam sebuah organisasi.
2. Organisasional
Audit operasional atas suatu organisasi menyangkutkeseluruhan unit organisasi. Penekanan
dalam suatu organisasi adalah seberapa efisien dan efektif fungsi-fungsi
saling berinteraksi.Rencana organisasi dan metode-metode untuk mengkoordinasikan aktifitas yang ada, sangat penting
dalam audit jenis ini.
3. Penugasan khusus
Penugasan audit operasional khusus timbul atas permintaan manajemen. Ada banyakvariasidalam audit jenis itu. Contoh-
contohnya mencakup penyebab tidak efektifnya sistim PDE, penyelidikan kemungkinan kecurangan dalam suatu divisi,
dan membuat rekomendasi untuk mengurangi biaya produksi suatu barang”
Terima kasih atas perhatiannya