Equity

15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Pengertian perseroan dan modal saham. 5. Menjelaskan akuntansi untuk pelaporan saham
preferen (preference shares).
2. Komponen ekuitas.
6. Kebijakan pembagian dividen.
3. Akuntansi untuk pengeluaran saham
7. Identifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
4. Akuntansi untuk saham treasuri (treasury
shares). 8. Akuntansi untuk for share dividends (dividen
saham) and share splits (pemecahan saham).
15-1
BENTUK BADAN USAHA PERUSAHAAN
Proprietorship
Tiga tipe
badan Partnership
usaha
perusahaan
Corporation
Perseroan Terbatas – PT (Corporation) adalah suatu bentuk badan usaha yang

modalnya dibagi atas saham-saham.
Tatacara pendirian dan pembubaran PT diatur dalam Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
15-2 LO 1
Perseroan Terbatas
Dalam badan usaha bentuk perseroan, setiap saham memiliki hak-hak yang
proporsioanl dalam:
1. pembagian laba dan tanggungan atas kerugian.
2. pemilihan manajemen perseroan
3. pembagian aset saat likuidasi.
4. membeli saham saat terjadinya emisi saham baru (new issues of shares of the
same class—called the preemptive right).
15-3 LO 1
15 Equity
LEARNING
LEARNINGOBJECTIVES
OBJECTIVES
1. Pengertian perseroan dan modal saham. 5. Menjelaskan akuntansi untuk pelaporan

saham preferen (preference shares).
2. Mengidentifikasi Komponen ekuitas.
3. Akuntansi untuk pengeluaran saham
7. Identifikasi berbagai bentuk pembagian
4. Akuntansi untuk saham treasuri (treasury
dividen.
shares).
8. Akuntansi untuk for share dividends (dividen
saham) and share splits (pemecahan
saham).
15-4
EQUITY
Ekuitas/Equity dalam laporan posisi keuangan sering dibagi dalam beberapa

kategori (akun) berikut ni:
1. Share capital.
2. Share premium.
3. Retained earnings.
4. Accumulated other comprehensive income.
5. Treasury shares.
6. Non-controlling interest (minority interest).
15-5 LO 2
EQUITY
Ordinary
OrdinaryShares
Shares
Account
Account
Contributed
Contributed Share
SharePremium
Premium
Capital
Capital Account
Account
Preference
PreferenceShares
Shares
Account
Account
Dua sumber
utama Equity Retained
RetainedEarnings
Earnings
Account
Account
Assets –
Liabilities =
Kurang:
Kurang: Equity
Treasury
TreasuryShares
Shares
Account
Account
15-6 LO 2
Equity
Ordinary share (saham bias) adalah saham yang tidak memiliki hak-hak
utama. Karakteristik saham biasa adalah:
1. Residual interest
2. Tidak ada jaminan mendapatkan dividen jika perusahaan tidak
mendapatkan laba.
3. Tidak memiliki hak atas aset saat likuidasi, jika aset yang ada hanya
tersedia untuk menutup utang-utang.
15-7 LO2
Equity
Preference share (saham preferen) adalah saham yang memiliki hak-hak

utama atau istimewa, dalam hal, salah satu atau beberapa berikut ini:
1. Hak mendapatkan dividen,
2. Pengembalian modal lebih dahulu sebelum pengembalian modal saham

biasa saat likuidasi,
3. Hak suara dalam pemilihan manajemen,
4. Hak mengkonversi saham preferen menjadi saham biasa.
15-8 LO 2
15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
5. Menjelaskan akuntansi untuk
1. Pengertian perseroan dan modal
pelaporan saham preferen
saham.
(preference shares).
3. Prosedur akuntansi untuk
pengeluaran saham 7. Identifikasi berbagai bentuk
pembagian dividen.
4. Prosedur akuntansi untuk saham
8. Akuntansi untuk share dividends
treasuri (treasury shares).
(dividen saham) and share splits
15-9 (pemecahan saham).
Pengeluaran Saham
1. Par value shares.

2. No-par shares.
3. Shares dikeluarkan
kombinasi dengan
securities lain.
4. Shares dikeluarkan dalam
transaksi non-cash.
5. Costs of issuing shares.
15-10 LO 3
Pengeluaran saham dengan par value
Par value share adalah saham yang dikeluarkan memiliki nilai nominal,
misalnya Rp10.000. Selisih harga jual dengan nilai nominal merupakan “share
premium”.
Perusahaan cenderung menetakan nilai nominal saham lebih rendah untuk

menghindari contingent liability.
Perusahaan membedakan akun untuk modal saham biasa dengan modal

saham prereferen (Preference Shares or Ordinary Shares) dan akun share
premium untuk ordinary share (ordinary share premium) dan preference share
(preference share premium).
15-11 LO 3
Pengeluaran saham dengan par value
Contoh: PT Pilpress mengeluarkan 10.000 ordinary shares dan 10.000

lembar preference share dengan nilai nominal masing-masing Rp 1.000.
Saham biasa dijual Rp 2.000 per lembar dan saham preferen Rp 3.000 per
lembar.
Cash 50.000.000
Share capital - Preference 10.000.000
Share capital - Ordinary 10.000.000
Share premium – Preference 20.000.000
Share premium – Ordinary 10.000.000
15-12 LO 3
Pengeluaran saham – No Par
No Par Share adalah saham yang dikeluarkan tanpa

menyatakan nilai nominalnya. Konsekuensi dari saham tanpa
nilai nominal ini adalah tidak ada pengakuan share premium.
Nilai share capital adalah sebesar hasil penjualan bersih
saham.
Alasan mengeluarkan saham tanpa nilai nominal:

 Mencegah contingent liability.
 Mencegah kerancuan over recording par value versus fair market value.
15-13 LO 3
No Par Share
Contoh: PT PASLONONE pada tanggal 1 Januari 2019 telah mendapatkan
persetujuan mengeluarkan 10,000 lembar ordinary shares tanpa par value.
Jika pada tanggal 1 Februari 2019, perusahaan berhasil menjual 5000 lembar
saham dengan harga Rp 1000
Cash 5.000.000
Share Capital—Ordinary 5.000.000
Misalkan tanggal 10 Maret 2019, perusahaan menjual 5000 shares

denganharga Rp 15.000 per lembar, jurnal yang dibua adalah:
Cash 7.500.000
Share Capital—Ordinary 7.500.000
15-14 LO 3
Stated Value
Adakalanya dibeberapa negara bagian US (tidak di Indonesia), saham-saham

yang tidak memiliki nilai nominal, nilainya ditetapkan oleh otoritas tertentu, saham
ini disebut dengan “stated value share”.
Contoh: Apabila PT Paslonone mengeluarakan 10.000 lembar ordinary shares

dengah state value Rp 1000 dan dijual dengan harga Rp 1500 per lembar, jurnal
yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah:
Cash 15.000.000
Share Capital (stated value) —Ordinary 10.000.000
Share Premium—Ordinary 5.000.000
15-15 LO 3
Saham dikeluarkan secara lumpsum (saham biasa dan
saham preferen, atau security lain)
Jika saham dikeluarkan secara bersama (lumpsum), permasalahan

yang timbul adalah bagaimana mengalokasikan hasil penjualan
saham dan securitas lain tersebut.
 Proportional method
Dua metode alokasi
hasil penjualan
 Incremental method.
15-16 LO 3
Alokasi hasil penjualan saham secara lumpsum-Propotional
Method
Contoh: PT Jingkrak mengeluarkan 300 lembar saham biasa, nominal $10 per
lembar dan 100 lembar saham preferen nominal $50 per lembar secara lump
sum dengan nilai jual $13,500. Market value saham biasa $20 per lembar, dan
saham preference $90 per lembar.
Number Amount Total Percent

Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000 40%
Preference shares 100 x 90.00 9,000 60%
Fair Market Value $ 15,000 100%
Allocation: Ordinary Preference

Issue price $ 13,500 $ 13,500 Proportional
Allocation % 40% 60%
Total $ 5,400 $ 8,100
Method
15-17 LO 3
Alokasi hasil penjualan saham secara lumpsum:
Proportional Method
BE15-4: PT Jingkrak mengeluarkan 300 saham biasa, nominal $10 per

lembar dan 100 lembar preference, nominal $50 per lembar secara lump
sum dengan nilai jual $13,500. Market value saham biasa adalah $20
per lembar dan saham preference $90 per lembar.
Perhitungan alokasi hasil penjualan (Proportional):
Alokasi Hasil Penjualan Saham: Saham Biasa dan Saham Preference
Nominal Total Hrg Pasar Total HP Proporsi Alokasi Premium
Lembar
($) ($) ($) ($) (%) Nilai Jual Saham
300 10 3,000 20 6,000 40% 5,400 2,400
100 50 5,000 90 9,000 60% 8,100 3,100
400 8,000 15,000 13,500 5,500
15-18 LO 3
Alokasi hasil penjualan saham secara lumpsum:
Proportional Method
BE15-4: PT Jingkrak mengeluarkan 300 saham biasa, nominal $10 per

lembar dan 100 lembar preference, nominal $50 per lembar secara lump
sum dengan nilai jual $13,500. Market value saham biasa adalah $20 per
lembar dan saham preference $90 per lembar.
Journal entry (Proportional):
Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) 5,000
Share Premium—Preference 3,100
Share Capital—Ordinary (300 X $10) 3,000
Share Premium—Ordinary 2,400
15-19 LO 3
Alokasi hasil penjualan saham secara lumpsum-
Incremental Method
Contoh (Variation):. PT Jingkrak mengeluarkan 300 saham biasa, nominal $10 per
lembar dan 100 lembar prefere, nominal $50 per lembar secara lump sum dengan nilai
jual $13,500. Market value saham biasa adalah $20 per lembar dan market value
saham preferen tidak diketahui.
Number Amount Total

Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000
Preference shares 100 x -
Fair Market Value $ 6,000
Allocation: Ordinary Preference

Issue price $ 13,500 Incremental
Ordinary (6,000) Method
Total $ 6,000 $ 7,500
15-20 LO 3
Alokasi hasil penjualan saham secara lumpsum-Incremental
Method
Contoh (variasi): PT Jingkrak mengeluarkan 300 saham biasa, nominal $10 per lembar
dan 100 lembar prefere, nominal $50 per lembar secara lump sum dengan nilai jual
$13,500. Market value saham biasa adalah $20 per lembar dan market value saham
preferen tidak diketahui.
Journal entry (Incremental):
Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) 5,000
Share Capital—Ordinary (300 X $10) 3,000
15-21 LO 3
Saham dikeluarkan dengan Transaksi Nonkas
(Shares Issued in Noncash Transactions)
Saham dikeluarkan dengan pertukaran aset Nonkas

Aturan umum (general rule): perusahaan harus mencatat saham
yang dikeluarkan untuk servis atau properti selain kas
berdasarkan:
 fair value dari aset atau services yang diterima.
 Apabila fair value aset atau services tidak dapat diukur dengan
andal, gunakan value saham yang dikeluarkan.
15-22 LO 3
Shares Issued in Noncash Transactions
Contoh: Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang berkaitan yang

menggambarkan prosedur pencatatan pengeluaran saham sebanyak
10,000 lembar, nominal €10 untuk peroleh patent oleh Marlowe Company,
dengan berbagai keadaan:
1.Marlowe tidak dapat menentukan fair value patent yang ia peroleh, tetapi
mengetahui fair value saham yang ia serahkan yakni €140,000.
Patent 140,000
Share capital-ordinary 100,000
Share premium-ordinary 40,000
15-23 LO 3
Shares Issued in Noncash Transactions
2. Marlowe tidak dapat menentukan fair value saham yang diserahkannya, tetapi
dapat menentukan fair value patent yang diperoleh, yakni €150,000.
Patent 150,000
15-24 LO 3
Shares Issued in Noncash Transaction
3. Marlowe tidak dapat menentukan fair value baik saham yang ia serahkan
maupun fair value patent yang ia peroleh. Seorang konsultan independen
dapat menenukan fair alue paten dengan menggunakan expected
discounted cash flow, yakni sebesar €125,000.
Patent 125,000
15-25 LO 3
Cost of Issuing Stock (Biaya Emisi Saham)
Costs of Issuing Stock

Direct costs sampai saham terjual, antara lain adalah seperti:
 underwriting costs,
 accounting and legal fees,
 printing costs, and
 pajak,
Biaya-biaya diatas akan mengurangi hasil penjualan saham yang
diterima.
15-26 LO 3
15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
3. Prosedur akuntansi untuk pengeluaran
saham 7. Identifikasi berbagai bentuk pembagian
dividen.
4. Prosedur akuntansi untuk saham
treasuri (treasury shares). 8. Akuntansi untuk share dividends (dividen
saham).
15-27
Treasury Share
Treasury share adalah saham yang dibeli kembali dan
dimaksudkan akan dijual kembali
Tujuan pembelian kembali saham sendiri perusahaan:
 Tax-efficient atas kelebihan distribusi of excess cash kepada
pemegang saham.
 Meningkatkan earnings per share and return on equity.
 Menghindari usaha pengambil alihan saham oleh pihak lain atau
mengurangi jumlah saham yang dimiliki pemegang saham
 Menggairahkan pasar /meciptakan pasar saham perusahaan.
15-28 LO 4
Treasury Share
Akuntansi Pembelian kembali saham (Treasury Shares)

dapat dilakukan dengan dua metode.
 Cost method (more widely used).

 Par or Stated value method.
Treasury shares dilaporkan dalam laporan posisi keuangan sebagai

pengurang equity.
15-29 LO 4
Treasury Share
Contoh: Struktur ekuitas PT Sari Pacific per 31 Desember 2018 adalah

modal saham biasa 100,000 lembar nominal $1, dijual $10 per share.
Saldo retained earnings adalah of $300,000.
15-30 LO 4
Treasury Share – Cost Method
Contoh: Struktur ekuitas PT Sari Pacific per 31 Desember 2018 adalah

modal saham biasa 100,000 lembar nominal $1, dijual $10 per share.
Saldo retained earnings adalah of $300,000.
On January 20, 2019, PT Sari Pacific membeli kembali 10,000 sahamnya
dengan harga $11 per lembar. Jurnal yang dibua PT Sari Pacific untuk
mencatat pembelian kembali saham tersebut:.
Treasury Shares 110,000

Cash 110,000
15-31 LO 4
Treasury share – cost method
Posisi ekuitas PT Sari Pasific setelah pembelian kembali saham

terlihat sebagai berikut.
LO 4
15-32
Treasury Share – Cost Method
Sale of Treasury Shares

 Above Cost
 Below Cost
Penjualan treasury share akan meningkatkan aset (cash atau aset lain)
dan juga meningkatkan jumlah ekuitas.
15-33 LO 4
Treasury Share- Sales diatas cost
Sale of Treasury Shares diatas Cost. Dari 10.000 lembar saham

yang dibeli kembali oleh PT Sari Pacific (dengan harga $ 11),
diataranya 1000 lembar dijual kembali dengan harga $15 per lembar
pada tanggal 10 Maret 2018
Jurnal untuk mencatat penjualan tersebut adalah:
Cash (1000 x $15) 15,000

Treasury Shares (1000 x $11) 11,000
Share Premium—Treasury 4,000
15-34 LO 4
Treasury Share – Sales dibawah cost
Sale of Treasury Shares below Cost. Pada tanggal 21 Maret 2018, PT

Sari Pacific menjual lagi 1,000 lembar treasury shares dengan harga $8
per lembar.
Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan ini adalah:
Cash (1000 x $ 8) 8,000

Treasury Shares (1000 x $ 11) 11,000
15-35 LO 4
Treasury share – sale dibawah cost
ILLUSTRATION 15-6
Treasury Share
Transactions in Share
Premium—Treasury
Account
Illustrasi: Anggaplah pada tanggal 10 April 2018 PT Sari Pacific menjual

lagi 1,000 lembar dengan harga $8 per lembar.
Cash 8,000
Retained Earnings 2,000
15-36 LO 4
Treasury Share - Par Value Method
Contoh: PT Sari Pasific pada tanggal 1 Januar 2018 memiliki 100,000
lembar saham biasa yang beredar, nominal $1/lembar, yang dijual
sebelumnya $10/lembar, dan saldo retained earnings of $ 300,000 pada
tanggal tersebut.
Pada tanggal 20 Januari 2018, Sari Pacific membeli kembali 10,000 lembar
saham dengan harga $11/lembar.
Jurnal untuk mencatat pembelian kembali dengan par value method adalah:
Shares discount - Treasury 100.000
Cash 110,000
15-37 LO 4
Treasury Share - Par Value Method
Sale of Treasury Shares diatas par value.

Dari contoh diatas misalkan Sari Pacific menjual treasury share 1,000 lembar
dengan harga $15/lembar pada tanggal 10 Maret 2018.
Jurnal untuk mencatat penjualan tersebut adalah:
Cash 15,000
Share discount - Treasury 1.000
15-38 LO 4
Penarikan Treasury Share
Penarikan (Retiring) Treasury Shares

Keputuan penasrikan akan menghasilkan:
 Pembatalan treasury shares dan
 Penurunan jumlah lembar sahama beredar.
Penarikan treasury shares harus mendapatkan

pengesahan/otorisasi rapat umum pemegang saham dan saham
tersebut tidak dikeluarkan lagi.
15-39 LO 4
15 Equity
Tujuang
TujuangPembelajaran
Pembelajaran
dividen.
4. Prosedur akuntansi untuk saham treasuri
(treasury shares). 8. Akuntansi untuk share dividends (dividen
saham).
15-40
PREFERENCE SHARES
Features yang sering dihubungkan dengan preference shares.

1. Hak utama dalam pembagian dividen (Preference as to dividends).
2. Preference terhadap asset jika perusahaan dilikuidasi.
3. Hak untuk ditukarkan menjadi ordinary shares.
4. Memiliki Callable at the option of the corporation.
5. Non-voting.
15-41 LO 5
PREFERENCE SHARES
Features of Preference Shares

 Cumulative
A corporation may attach whatever
 Participating preferences or restrictions, as long
 Convertible as it does not violate its
country’s incorporation law.
 Callable
 Redeemable
The accounting for preference shares at issuance is similar to that for

ordinary shares.
15-42 LO 5
PREFERENCE SHARES
Illustrasi: PT Bishop mengeluarkan 10,000 shares saham preferen, nominal

£10 per lembar, dijual tunai £12 per share. PT Bishop mencatat pengeluaran
saham sebagai berikut:
Cash 120,000
Share Capital—Preference 100,000
15-43 LO 5
15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
dividen.
(treasury shares). 8. Akuntansi untuk share dividends (dividen
saham).
15-44
DIVIDEND POLICY
Few companies pay dividends in amounts equal to their legally

available retained earnings. Why?
 Maintain agreements with creditors.
 Meet corporation requirements.
 To finance growth or expansion.
 To smooth out dividend payments.
 To build up a cushion against possible losses.
15-45 LO 6
DIVIDEND POLICY
Financial Condition and Dividend Distributions

 Before declaring a dividend, management must
consider availability of funds to pay the dividend.
 Should not pay a dividend unless both the present and
future financial position warrant the distribution.
15-46 LO 6
15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
5. Menjelaskan akuntansi untuk pelaporan
1. Pengertian perseroan dan modal saham.
7. Identifikasi berbagai bentuk pembagian
saham
dividen.
8. Akuntansi untuk share dividends (dividen
(treasury shares).
saham).
15-47
DIVIDEND POLICY
Jenis-jenis Dividen
1. Cash dividends. 3. Liquidating dividends.

2. Property dividends. 4. Share dividends.
Semua dividen kecuali share dividend (dividen saham) mengurangi

total equity dalam perusahaan.
15-48 LO 7
DIVIDEND POLICY
Cash Dividends
 Dewan Direksi menetapkan pengumuman cash dividends.
 Pengumuman cash dividend sudah menjadi suatu liabiltias (hutang).
 Perusahaan tidak mengumumkan

dan membayarkan dividen atas Tiga tanggal penting:
saham treasuri (treasury shares). a. Tanggal pengumuman
b. Tanggal pencatatan
c. Tanggal pembayaran
15-49 LO 7
DIVIDEND POLICY
Illustration: Roadway Freight Corp. on June 10 declared a cash dividend

of 50 cents a share on 1.8 million shares payable July 16 to all
shareholders of record June 24.
At date of declaration (June 10)
Dividends Payable 900,000
At date of record (June 24) No entry
At date of payment (July 16)

Dividends Payable 900,000
Cash 900,000
15-50 LO 7
DIVIDEND POLICY
Property Dividends
 Dividends payable dalam bentuk assets selain kas.
 Properti yang akan dibagikan sebagai dividen ditetapkan kembali nilai
wajarnya, selisih nilai recatat dengan nilai wajar diakui sebagai gain or
loss.
15-51 LO 7
DIVIDEND POLICY
Illustration: Tsen, Inc. menstasfer kepada pemegang sahamnya sejumlah investasi

dalam securities (held-for-trading) yang biaya perolehannya HK$1,250,000 dengan
mengumumkan sebagai property dividend pada tanggal 28 Desember 2019 yang akan
dibagikan tanggal 30 Januari 2020 kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 15 January 2020. Pada saat pengumuman dividen, fair value securities
adalahHK$2,000,000. Tsen membuat sejumlah jurnal berikut: entries.
At date of declaration (December 28, 2019)
Equity Investments 750,000

Unrealized Holding Gain or Loss—Income 750,000
Retained Earnings 2,000,000
Property Dividends Payable 2,000,000
15-52 LO 7
DIVIDEND POLICY
Illustration: Tsen, Inc. menstasfer kepada pemegang sahamnya sejumlah investasi

dalam securities (held-for-trading) yang biaya perolehannya HK$1,250,000 dengan
mengumumkan sebagai property dividend pada tanggal 28 Desember 2019 yang akan
dibagikan tanggal 30 Januari 2020 kepada pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 15 January 2020. Pada saat pengumuman dividen, fair value securities
adalahHK$2,000,000. Tsen membuat sejumlah jurnal berikut: entries.
At date of distribution (January 30, 2015)
Property Dividends Payable 2,000,000

Equity Investments 2,000,000
15-53 LO 7
DIVIDEND POLICY
Liquidating Dividends
Any dividend not based on earnings reduces amounts paid-in by
shareholders.
15-54 LO 7
DIVIDEND POLICY
Illustration: McChesney Mines Inc. mengeluarkan “dividend” untuk pemegang saham

biasa (ordinary shareholders) sebesar £1,200,000. Dalam pengumuman cash dividend
disebutkan bahwa shareholders harus mempertimbangkannya £900,000 sebagai
income and sisanya sebagai return of capital.
McChesney Mines mencatat transaksi ini sebagai berikut:
Date of declaration
Dividends Payable 1,200,000
15-55 LO 7
DIVIDEND POLICY
Illustration: McChesney Mines Inc. mengeluarkan “dividend” untuk pemegang saham

biasa (ordinary shareholders) sebesar £1,200,000. Dalam pengumuman cash dividend
disebutkan bahwa shareholders harus mempertimbangkannya £900,000 sebagai
income and sisanya sebagai return of capital.
McChesney Mines mencatat transaksi ini sebagai berikut:
Date of payment
Dividends Payable 1,200,000

Cash 1,200,000
15-56 LO 7
15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Pengertian perseroan dan modal saham. 6. Kebijakan pembagian dividen.
2. Mengidentifikasi Komponen ekuitas. 7. Identifikasi berbagai bentuk pembagian
3. Prosedur akuntansi untuk pengeluaran dividen.
saham
8. Akuntansi untuk share dividends (dividen
4. Prosedur akuntansi untuk saham treasuri saham) and share splits (pemecahan
(treasury shares). saham).
5. Menjelaskan akuntansi untuk pelaporan
9. Penyajian dan analisis equity
15-57
DIVIDEND POLICY
Share Dividends; dividen yang dibagikan dalam bentuk saham
perusahaan sendiri
 Saham yang dibagiakan sebagai dividen kepada pemegang saham berbasis
prorata.
 Dividen saham tersebut dicatat dengan nilai nominal (par value) bukan the fair
value.
 Share dividend tidak berdampak pada aset dan liabilitas.
 Journal entry hanya menggambarkan reklasifikasi dari “retained earing” menjadi
“share equity”.
 Ordinary share dividend distributiable (yang dapat dibagikan) dilaporkan dalam
kelompok ekuitas sebagai tambahan share capital—ordinary.
15-58 LO 8
DIVIDEND POLICY
Illustration: Vine Corporation memiliki 100,000 lembar saham biasa (ordinary shares)
nominal £1 dan retained earnings sebesar £50,000. Apabila Vine Corporation
mengumumkan 10% share dividend, maka ia mengeluarkan 10.000 lembar tambahan
saham untuk pemegang saham. Apabila fair value saham saat pengumuman
pembagian share dividend adalah £8 per lembar/per share, jurnal yang dibuat
perusahaan adalah:
Jurnal pada tanggal dekrasi dividen
Ordinary Share Dividend Distributable 10,000
15-59 LO 8
DIVIDEND POLICY
Illustration: Vine Corporation memiliki 100,000 lembar saham biasa (ordinary

shares) nominal £1 dan retained earnings sebesar £50,000. Apabila Vine Corporation
mengumumkan 10% share dividend, maka ia mengeluarkan 10.000 lembar tambahan
saham untuk pemegang saham. Apabila fair value saham saat pengumuman
pembagian share dividend adalah £8 per lembar/per share, jurnal yang dibuat
perusahaan adalah:
Jurnal pada tanggal distribusi saham
Ordinary Share Dividend Distributable 10,000
Share Capital—Ordinary 10,000
15-60 LO 8
DIVIDEND POLICY
Share Splits; memecah atau memperkecil nilai nominal saham,

sehingga jumlah lembar saham beredar meningkat.
 Share splits bertujuan menurunkan market value saham sehingga
perdagangan saham menjadi bergairah/meningkat.
 No entry untuk mencatat share split.
15-61 LO 8
DIVIDEND POLICY
Share Split vs Share Dividend

A share split: Share dividend
meningkatkan jumlah saham  meningkatkan jumlah saham
beredar, beredar.
menurunkan nilai nominal per  tidak menurunkan nilai nominal
lembar saham, dan saham per lembar.
tidak
meningkatkan total nominal  meningkatkan total nilai nominal
saham beredar saham beredar.
15-62 LO 8
15 Equity
TUJUAN
TUJUANPEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Pengertian perseroan dan modal saham. 6. Kebijakan pembagian dividen.
2. Mengidentifikasi Komponen ekuitas. 7. Identifikasi berbagai bentuk pembagian
3. Prosedur akuntansi untuk pengeluaran dividen.
saham 8. Akuntansi untuk share dividends (dividen
4. Prosedur akuntansi untuk saham treasuri saham) and share splits (pemecahan
(treasury shares). saham).
5. Menjelaskan akuntansi untuk pelaporan 9. Penyajian dan analisis equity
saham preferen (preference shares)
15-63
PRESENTATION AND ANALYSIS
Presentation of Equity ILLUSTRATION 15-16

Comprehensive Equity
Presentation
15-64 LO 9
Presentation of Statement of Changes in Equity
15-65 LO 9
Analysis
Illustration: Gerber’s Inc. had net income of $360,000, mengumumkan dan membayar
dividen share preference $54,000, and rata-rata ordinary shareholders’ equity adalah
$2,550,000. ILLUSTRATION 15-18
Ratio ini menunjukan seberapa besar dari laba bersih perusahaan yang dimiliki oleh
setiap $1 investasi yang dilakukan share holders
15-66 LO 9
Illustration: Troy Co. membagikan cash dividends €100,000 dan net income of
€500,000, diasumsikan tidak ada preference shares yang outstanding.
Illustration 15-15
ILLUSTRATION 15-19
15-67 LO 9
Illustration: Ordinary shareholders’ equity Chen Corporation adalah HK$1,000,000 dan

100,000 lembar ordinary shares yang outstanding.
Amount each share would receive if the company were liquidated on the basis of
amounts reported on the statement of financial position.
15-68 LO 9
DIVIDEND PREFERENCES AND BOOK
APPENDIX 15A
VALUE PER SHARE
Dividend Preferences
Illustration: In 2015, Mason Company is to distribute €50,000 as
cash dividends, its outstanding ordinary shares have a par value of
€400,000, and its 6 percent preference shares have a par value of
€100,000.
1. If the preference shares are noncumulative and nonparticipating:
ILLUSTRATION 15A-1
Dividend Distribution, Non-
Cumulative and Non-
15-69 Participating Preference LO 10 Explain the different types of preference share
dividends and their effect on book value per share.
DIVIDEND PREFERENCES

€100,000.
2. If the preference shares are cumulative and non-participating,

and Mason Company did not pay dividends on the preference
shares in the preceding two years:
ILLUSTRATION 15A-2
15-70 LO 10
3. If the preference shares is noncumulative and is fully participating:
ILLUSTRATION 15A-3
15-71 LO 10

€100,000.
4. If the preference shares are cumulative and fully participating,

and Mason Company did not pay dividends on the preference
shares in the preceding two years: ILLUSTRATION 15A-4
15-72 LO 10
BOOK VALUE PER SHARE
Book value per share (nilai buku per saham) dihitung dengan cara
membagi total net aset dengan jumlah saham biasa beredar pada
tanggal pelaporan. Perhitungan menjadi rumit jika terdapat saham
prereferen, seperti contoh berikut.
ILLUSTRATION 15A-5
Computation of Book Value per Share
—No Dividends in Arrears
15-73 LO 10
BOOK VALUE PER SHARE
Anggaplah saham preferen memiliki hak dviden komulatif 5%, partisipasi 8%

dan dividen 3 tahun sebelumnya belum dibagikan.
ILLUSTRATION 15A-6
15-74 Computation of Book Value per Share—with Dividends in Arrears, Participating LO 10
COPYRIGHT
Copyright © 2015 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or
translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States
Copyright Act without the express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the Permissions Department,
John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use
only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of
the information contained herein.
15-75
SOAL:
PT Denai memiliki 10.000 lembar biasa yang beredar dengan nilai nominal Rp 10.000 per
lembar, yang dijual Rp 15.000 per lembar. Saldo laba ditahan per 31 Desember 201 9 adalah
Rp 75.000.000. Pada tanggal 5 Januari 2020, perusahaan membeli kembali 1500 saham yang
beredar dengan harga Rp 16.500 per lembar. Pada tanggal 5 Februari 20 20 dijual kembali 500
lembar saham yang telah dibeli seharga Rp 17.500 per lembar.
Diminta:
Buat ayat jurnal mencatat transaksi di atas.
15-76
SOAL:
PT Denai memiliki 10.000 lembar biasa yang beredar dengan nilai nominal Rp
10.000 per lembar, yang dijual Rp 15.000 per lembar. Saldo laba ditahan per 31
Desember 2019 adalah Rp 75.000.000. Pada tanggal 5 Januari 2020, perusahaan
membeli kembali 1500 saham yang beredar dengan harga Rp 16.500 per lembar.
Pada tanggal 5 Februari 2020 dijual kembali 500 lembar saham yang telah dibeli
seharga Rp 17.500 per lembar.
Diminta:
Buat ayat jurnal mencatat transaksi di atas.
15-77
Lanjutan soal:
Pada taggal 31 Maret 2019 PT Denai mengumumkan pembayaran dividen saham, untuk
10 lembar saham mendapatkan satu lembar saham sebagai dividen untuk pemegang
saham yang terdaftar sampai dengan tanggal 30 April 2019. Manajemen memutuskan
untuk membagikan saham treasuri sebagai dividen, yang nilai wajarnya pada tanggal 1
Mei 2019 adalah Rp. 18.000 per lembar. Saham dibagikan pada tanggal 2 Mei 2019.
Diminta:
Buat ayat jurnal untuk mencatat pembagian saham diatas.
15-78

Equity

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Equity

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

15 Equity

Perseroan Terbatas – PT (Corporation) adalah suatu bentuk badan usaha yang

2. pemilihan manajemen perseroan

3. pembagian aset saat likuidasi.

1. Pengertian perseroan dan modal saham. 5. Menjelaskan akuntansi untuk pelaporan

Ekuitas/Equity dalam laporan posisi keuangan sering dibagi dalam beberapa

4. Accumulated other comprehensive income.

6. Non-controlling interest (minority interest).

Preference share (saham preferen) adalah saham yang memiliki hak-hak

2. Pengembalian modal lebih dahulu sebelum pengembalian modal saham

3. Hak suara dalam pemilihan manajemen,

4. Hak mengkonversi saham preferen menjadi saham biasa.

1. Par value shares.

Perusahaan cenderung menetakan nilai nominal saham lebih rendah untuk

Perusahaan membedakan akun untuk modal saham biasa dengan modal

Contoh: PT Pilpress mengeluarkan 10.000 ordinary shares dan 10.000

No Par Share adalah saham yang dikeluarkan tanpa

Alasan mengeluarkan saham tanpa nilai nominal:

Misalkan tanggal 10 Maret 2019, perusahaan menjual 5000 shares

Adakalanya dibeberapa negara bagian US (tidak di Indonesia), saham-saham

Contoh: Apabila PT Paslonone mengeluarakan 10.000 lembar ordinary shares

Jika saham dikeluarkan secara bersama (lumpsum), permasalahan

Number Amount Total Percent

Allocation: Ordinary Preference

BE15-4: PT Jingkrak mengeluarkan 300 saham biasa, nominal $10 per

BE15-4: PT Jingkrak mengeluarkan 300 saham biasa, nominal $10 per

Journal entry (Proportional):

Number Amount Total

Allocation: Ordinary Preference

Journal entry (Incremental):

Saham dikeluarkan dengan pertukaran aset Nonkas

Contoh: Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang berkaitan yang

Costs of Issuing Stock

Akuntansi Pembelian kembali saham (Treasury Shares)

 Cost method (more widely used).

Treasury shares dilaporkan dalam laporan posisi keuangan sebagai

Contoh: Struktur ekuitas PT Sari Pacific per 31 Desember 2018 adalah

Contoh: Struktur ekuitas PT Sari Pacific per 31 Desember 2018 adalah

Treasury Shares 110,000

Posisi ekuitas PT Sari Pasific setelah pembelian kembali saham

Sale of Treasury Shares

Sale of Treasury Shares diatas Cost. Dari 10.000 lembar saham

Cash (1000 x $15) 15,000

Sale of Treasury Shares below Cost. Pada tanggal 21 Maret 2018, PT

Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan ini adalah:

Cash (1000 x $ 8) 8,000

Illustrasi: Anggaplah pada tanggal 10 April 2018 PT Sari Pacific menjual

Sale of Treasury Shares diatas par value.

Penarikan (Retiring) Treasury Shares

Penarikan treasury shares harus mendapatkan

Features yang sering dihubungkan dengan preference shares.

2. Preference terhadap asset jika perusahaan dilikuidasi.

3. Hak untuk ditukarkan menjadi ordinary shares.

4. Memiliki Callable at the option of the corporation.

Features of Preference Shares

The accounting for preference shares at issuance is similar to that for

Illustrasi: PT Bishop mengeluarkan 10,000 shares saham preferen, nominal

Few companies pay dividends in amounts equal to their legally

Financial Condition and Dividend Distributions

1. Cash dividends. 3. Liquidating dividends.

Semua dividen kecuali share dividend (dividen saham) mengurangi

 Pengumuman cash dividend sudah menjadi suatu liabiltias (hutang).

 Perusahaan tidak mengumumkan

Illustration: Roadway Freight Corp. on June 10 declared a cash dividend