NAMA KELOMPOK:
1. Luh Utami
2. Lalu Muhammad Eka P.
PENGERTIAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan
baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran
manusia. Etika dapat dibagi menjadi beberapa pengertian Dan
etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk
mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan
jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah
disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Sedangkan
kode etik profesi akuntansi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan
sehari-hari dalam profesi akuntansi. Kode etik akuntansi dapat
menjadi penyeimbang segi-segi negatif dari profesi akuntansi,
sehingga kode etik bagai kompas yang menunjukkan arah moral
bagi suatu profesi dan sekaligus menjamin mutu moral profesi
akuntansi dimata masyarakat.
Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia
menyatakan pengakuan profesi akan tanggung jawabnya kepada
publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip ini memandu anggota
dalam memenuhi tanggung-jawab profesionalnya dan merupakan
landasan dasar perilaku etika dan perilaku profesionalnya.
Dua sasaran pokok dari kode etik yaitu:
1. kode etik bermaksud melindungi masyarakat dari kemungkinan
dirugikan oleh kelalaian baik secara disengaja ataupun tidak
disengaja dari kaum profesional,
2. kode etik bertujuan melindungi keseluruhan profesi tersebut dari
perilaku buruk orang-orang yang mengaku diri profesional.
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
Kode Etik Profesi Akuntansi Indonesia dimaksudkan
sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota
yang bekerja di lingkungan dunia usaha, pada
instansi pemerintah maupun di lingkungan dunia
pendidikan dalam pemenuhan tanggungjawab
profesionalnya.
Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi
tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme
tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan
orientasi pada kepentingan public.
Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi:
1. Profesionalisme. Diperlakukan individu yang dengan jelas dapat
identifikasikan oleh pemakai jasa akuntan sebagai professional di
bidang akuntansi.
2. Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang
diperoleh dari akuntan pada standar kinerja tertinggi.
3. Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin
bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi
pemberian jasa oleh akuntan.
Kode Etik Profesi Akuntansi terdiri dari tiga bagian:
1. Prinsip Etika. Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika,
yang mengatur pelaksanaan pemberi jasa pofesional oleh anggota.
Prinsip Etika disahkan dan berlaku bagi seluruh anggota.
2. Aturan Etika. Aturan Etika disahkan dan hanya mengikat anggota
Himpunan yang bersangkutan.
3. Interpretasi Aturan Etika. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi
yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah
memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak
berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam menerapkan Aturan
Etiks, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI AKUNTANSI
1. Tanggung Jawab profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Obyektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
ETIKA DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Aturan Etika Akuntan Publik Indonesia telah diatur dalam SPAP
dan berlaku sejak tahun 2000. Aturan etika IAI-KAP ini memuat
lima hal:
1. Independensi, integritas, dan objektivitas
2. Standar Profesional Akuntan Publik dan Prinsip Akuntansi
3. Tanggung jawab kepada klien
4. Tanggung jawab kepada rekan seprofesi
5. Tanggung jawab dan praktik lain
Contoh kasus
KASUS ENRON dan KAP ARTHUR ANDERSEN
Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth (penyalur
gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. Kedua perusahaan ini
bergabung pada tahun 1985. Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi,
kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada
bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi.
Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus
menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar
keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara
drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai
ke Asia.
Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya
manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS
padahal perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan
keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor, kasus memalukan ini
konon ikut melibatkan orang dalam gedung putih, termasuk wakil presiden
Amerika Serikat.
KRONOLOGIS, FAKTA, DATA DAN INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER YANG
BERKAITAN DENGAN HANCURNYA ENRON (DEBACLE), DIKEMUKAKAN SEBAGAI
BERIKUT: