Disusun Oleh :
S-1 AKUNTANSI
2019/2020
BAB 16
Esensi dari proses akuntansi adalah komunikasi atas informasi yang memiliki implikasi
keuangan atau manajemen karena pengumpulan dan pelaporan informasi mengonsumsi
sumber daya. Informasi yang disampaikan adalah cara paling umum untuk melakukan
pengendalian. Persyaratan pelaporan dikenakan dan dipaksakan oleh beraneka ragam
individu dan organisasi. Manajer berhak mengharuskan bawahannya melaporkan informasi
aspek tertentu, kemudian perusahaan yang dimiliki public diwajibkan secara ekstensif
melaporkan kepada bapepam dan LK serta public mengenai status keuangan dan
operasinya. Sementara badan pemerintah pusat atau daerah diwajibkan melaporkan
beragam masalah keuangan dan dikenakan sanksi untuk setiap ketidakpatuhan.
Ganngguan
Dalam konteks akuntansi sumber informasi, dapat juru tulis (clerk); pemancar,
seorang pengendali; penerima, seseorang yang mendapat laporan keuangan atau akuntan,
dan tujuan utamanya adalah pengguna atau klien. Kelemahan model ini adalah tidak
adnya gagasan mengenai feedback atau terlihat komunikasi searah.
c. Berlo’s SMCR Model
Model SMCR adalah model komunikasi yang dikemukakan oleh David Berlo.
Memiliki kelemahan komunikasi satu arah dan bahkan tidak memperlihatkan gangguan
dalam komunikasi. Namun model ini menggambarkan factor spesifik yang
memengaruhi ketepatan dalam komunikasi. Model SMCR sangat baik untuk perusahaan
multinasional, yang harus mempertimbangkan kultur dan system sosial dari pelanggan.
S M C R
Source Message Channel Receiver
Kemampuan Unsur Melihat Kemampuan
Komunikasi Komunikasi
Sikap Struktur Mendengar Sikap
Pengetahuan Perlakuan Menyentuh Pengetahuan
Sistem Sosial Isi Mencium Sistem Sosial
Budaya Sandi Merasakan Budaya
d. The Westley-MacLean Model
Model Westley-MacLean adalah mode komunikasi yang menggambarkan
bagaimana cara individu atau organisasi memutuskan pesan mana yang dikomunikasikan
dan bagaimana mereka memodifikasi atau menghapus bagian-bagian pesan tersebut
selama proses komunikasi.
e. Model Penyatuan Komunikasi
E. Roger dan D. L. Kincaid mengkritik model komunikasi terdahulu karena
merasa ada tujuan bias yang timbul, yaitu:
1. Model komunikasi hanya satu arah.
2. Menggambarkan hanya ada kebergantungan dari satu pihak.
3. Kecenderungan focus pada tujuan komunikasi, bukan pada interaksinya.
4. Kecenderungan focus pada pesan itu sendiri dengan mengorbankan waktu terjadinya.
5. Kcenderungan menganggap fungsi utama komunikasi adalah persuasuf bukan
pemahaman bersama, mufakat, dan aksi bersama.
6. Kecenderungan melihat efek dari komunikasi pada psikologis individual bukan
sebagai efek sosial dan hubungan antarindividu.
7. Kepercayaan akan mekanisme yang datang dari satu arah bukan dari komunikasi
yang timbul dari dua arah.
Model penyatuan komunikasi menekankan pada kesatuan aksi dan informasi.
Semua informasi adalah konsekuen dari tindakan.
17.3 VARIABEL YANG MEMENGARUHI KOMUNIKASI AKUNTANSI
Tujuan pemahaman atas model komunikasi adalah membantu pengorganisasian factor-
faktor yang b erpengaruh dalam pengomunikasian informasi akuntansi. Telaah membahas
factor-faktor yang berubah dan hubungannya saat proses komunikasi terjadi.
a. Source
1. Kredibilitas Sumber
Kredibilitas sumber adalah karakteristik dari sumber yang dirasakan oleh
penerima, yang merupakan bagian dari image yang mungkin sangat bervariasi di
antara komunikasi yang berbeda. Biasanya image tercipta sebelum sumber dan
penerima berinteraksi. Kredibilitas berasal dari 3 faktor:
a. Kewenangan (authoritative) adalah seberapa reliabel, qualified, kecerdasan,
atau keahlian yang dirasakan dari sumber.
b. Kepercayaan (trustworthiness) adalah seberapa aman, jujur, baik,
menyenangkan, dan menarik yang dirasakan dari sumber.
c. Kedinamisan (dynamism) adalah seberapa agresif, kuat, tegas, dan enerjik yang
dirasakan dari sumber.
2. Kesamaan Antara Sumber dan Penerima
Komunikasi yang efektif lebih mudah apabila terdapat kesamaan antara sumber
dari penerima. Tingkat kesamaan atau perberdaan ditentukan melalui 2 faktor, yaitu
kesamaan objek atau demografi dan kesamaan kognitif. Dalam konteks akuntansi,
diharapkan akuntan lebih sensitif dengan masalah ini, untuk lebih mengerti latar
belakang pengguna laporam keuangan agar komunikasi lebih efektif.
b. Pesan-Pesan (Message)
Berlo mengidentifikasi lima elemen dari pesan yang sebaiknya dipertimbangkan
untuk menganalisis komunikasi, yaitu: isi, organisasi atau struktur, sandi, perlakuan,
unsur dari pesan. Diasumsikan yang dimaksud isi dari komunikasi mengenai material
keuangan dan informasi mengenai kebijakan manajemen. Elemen dari pesan adalah
kata, kalimat, paragraph, angka, statistic, tabel, dan grafik yang lain.
1. Organisasi Pesan
Cara terbaik mengatur pesan bergantung pada tempat informasi tersebut
digunakan. Selain itu, juga bergantung pada latar belakang pendengar seperti
pendidikan, kemampuan membuat sangkalan, dan harapan akan tanggapan akan
membantu memahami bagaimana membentuk pesan secara optimal.
Penyempaian pesan pada komunikasi tentang laporan keuangan juga dipengaruhi
oleh penempatan hal yang material pada suatu presentasi. Terdapat 3 strategi:
klimaks, yaitu informasi yang penting disajikan di awal, antiklimaks, yaitu
informasi yang penting disajikan di akhir, pola piramida, yaitu informasi penting
disajikan di tengah. Hasil penelitian menunjukkan yang paling efektif adalah
penyampaian klimaks,
Agar pesan tersampaikan dengan baik, pembicara perlu mempertimbangkan sikap
pendengar.Humor juga menjadi cara yang baik di awal untuk mendapat perhatian
pendengar.
2. Perlakuan Pesan
Penekanan, penyorotan pembaca akan lebih mendapatkan pemahaman dan
ingatan yang baik. Dokumen yang mudah dibaca juuga akan mendapat pemahaman
yang baik pula. Klare mengungkapkan aturan spesifik menghasilkan dokumen yang
mudah dibaca:
1. Kata yang lebih sering diulang dan familier meningkatkan kemudahan dibaca.
2. Semakin singkat kata-kata membuat semakin mudah dan dapat dibaca.
3. Pemakaian kata saling terkait sebaiknya digunakan.
4. Kalimat dasar lebih baik digunakan dadripada kalimat abstrak.
5. Penggunaan kata kerja aktif lebih meningkatkan pemahaman.
6. Penggunaan kata ganti dan anaphora harus dibatasi.
7. Kalimat harus singkat.
8. Klausa harus singkat, struktur kalimat harus sederhana.
9. Bunyi aktif lebih mudah dimengerti daripadad bunyi pasif.
10. Kalimat afirmatif lebih mudah dimengeryi daripada kalimat negative.
11. Kalimat pernyataan lebih mudah diingat daripada kalimat tanya.
12. Kalimat yang menuntut pemahaman yang mendalam oleh pembaca lebih baii
dihindari.
13. Kalimat majemuk bertingkat lebih sulit dipahami daripada kalimat sederhana
atau tunggal.
Parameter yang harus diinvetigasi secara khusus untuk materi keuangan
meliputi: (1) kompleksitas struktur dan materi, (2) keabstrakan, (3) konsep-
konsep baru,(4) perlunya latar belakang pengetahuan, (5) beban kerja selama
pembacaan, (6) waktu yang diperlukan, (7) sensitivitas gangguan luar, dan (8)
isi memori jangka panjang.
c. Saluran (Channel)
Dalam penentuan salurann komunikaski perlu diperhatikan beberapa hal berikut:
1. Dimensi Perbedaan Saluran Komunikasi
Saluran komunikasi adalah sarana transmisi informasi. W. Schramm
mengategorikan atau membedakan saluran pada enam dimensi.
a. Indra yang dipengaruhi
b. Kesempatan untuk umpan balik
c. Jumlah kendali penerima
d. Jenis pengodean pesan
e. Kekuatan menggandakan
f. Kelestarian pesan
2. Efek Sosial dari Media
a. Media memiliki kekuatan untuk memfokuskan perhatian dan menimbulkan
diskusi antarpersonal secara langsung.
b. Media memberikan status.
c. Komunikasi tatap muka lebih efektif untuk persuasi daripada menggunakan
media audiovisual.
d. Kombinasi komunikasi tatap muka dan dengan penggunaan media cenderung
lebih efektif daripada komunikasi dengan saluran tunggal.
e. Banyak efek sosial bergantung pada audience yang spesifik pada suatu titik
waktu tertentu.
f. Audience menggunakan media secara berbeda.
d. Penerima (Receiver)
1. Analisis Audience
Analisis perlu dilakukan untuk mengetahui yang dibutuhkan audience. Kemudian
mengidentifikasi demografi dan tingkat keahlian penerima, feedback harus
diperoleh dari penerima sebelum laporan dipresentasikan.
2. Analisis Jaringan
Analisis jaringan memberikan grafik atau sosiogram dari struktur komunikasi dan
mendefinisikannya sebagai isolate, group member, liaison, tree node. Inti dari
analisis jaringan adalah melihat peran setiap komponen pada struktur organisasi
pada perannya dalam organisasi. Secara umum, organisasi yang baik tidak terdapat
sekat melalui sosiogram, tetapi justru terdapat integrasi yang baik.
e. Umpan Balik
Umpan balik adalah pesan yang dikirim oleh penerima kepada sumber sebagai
respons dari pesan yang telah diterimanya. Hal ini memungkinkan pertukaran gagasan.
Untuk tercipta umpan balik yang baik maka diperlukan mekanisme unpan balik yang
baku.