DISUSUN OLEH :
1. RACHMANIA YULIA SARI ( 1 8 / 4 2 5 7 7 8 / S V/ 1 4 9 2 0 )
2 . A M A R T YA E K A P U T R I ( 1 8 / 4 3 1 6 0 5 / S V/ 1 5 5 7 6 )
3. MOCHAMMAD RIZXI DAERI ( 1 8 / 4 3 2 0 9 0 / S V/ 1 6 0 2 6 )
APA ITU ETIKA
Serangkaian prinsip dan nilai moral, parserangkaian prinsip dan nilai moral,
para ahli pun juga mendefinisikan prinsip dan nilai moral dengan berbagai
cara. Contoh prinsip dan nilai moral yang sudah ditentukan adalah UU dan
peraturan, doktrin, kode etik bisnis, dan kode perilaku dalam organisasi.
Situasi yang dihadapi seseorang dimana dia harus mengambil keputusan tentang
perilaku yang tepat. Para auditor, akuntan, serta pelaku bisnis pasti memiliki delima
dalam menentukan suatu sikap yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa
membuat kesalahan kecil yang dapat mempermalukan dirinya.
Professional diharapkan dapat berperilaku pada tingkatan yang lebih tinggi dari yang
dilakukan oleh sebagian besar anggota masyarakat lain.
Professional adalah tanggung jawab untuk bertindak lebih dari sekedar memenuhi tanggung
jawab diri sendiri maupun ketentuan umum dan peraturan masyarakat.
Auditor sebagai profesioanl mempunyai tanggung jawab :
◦ Masyarakat
◦ Klien
◦ Rekan se profesi
Independensi
Beberapa masalah yg melibatkan independensi :
1. Kepentingan Keuangan anggota tim audit memiliki sahamatau investasi langsung
lainnya
2. Kepentingan keuangan langsung vs Tidak langsung
direct financial interest kepemilikan lembar saham/ekuitas lain oleh anggota keluarga
dekat
Indirect financial interest anggota terlibat dana bersama memiliki investasi saham
klien
1. Material / tidak material jika memiliki posisi kepemilikan yg besar pada perusahaan
klien
Masalah Kepentingan Keuangan yg Berkaitan
1. Mantan Praktisi pelanggaran jika partner tetap memiliki aktivitas
pada perusahaan klien
2. Prosedur Pemberian Pinjaman yg Normal tidak diperkenankan
adanya perjanjian kredit antara kantor akuntan atau karyawannya
dengan klien
3. Kepentingan Keuangan & Penerimaan Bekerja Anggota Keluarga Inti
Serta Keluarga Terdekat jika pasangan (suami/istri) tim audit
memiliki saham pada perusahaan klien
4. Hubungan Sebagai Investor atau Investee Bersama Dgn Klien
independensi terganggu jika investasi KAP material
5. Direktur, Pejabat,Manajemen atau Karyawan Perusahaan pada
perusahaan Klien
Perkara Hukum Antara Kantor Akuntan & Klien co ; apabila klien menuntut
KAP dalam defisiensi audit sebelumnya. Atau KAP menuntut klien karena
kecurangan manajemen dalam pelaporan keuangan atau penipuan
Jasa Pembukuan & Jasa Lainnya auditor tidak diperkenankan menyediakan
jasa pembukuan kepada klien
Konsultasi & Jasa Non Audit Lainnya diijinkan sejauh tidak menjalankan
fungsi manajemen atau membuat keputusan manajem
Fee Yg Belum Dibayar independensi terganggu bila fee yg ditagih/belum
ditagih atas jasa profesional yg diberikan lebih dari 1 th sebelum tanggal
laporan
Peraturan Perilaku Lainnya
501 Tindakan yang dapat X Seorang anggota tidak diizinkan untuk melakukan tindakan yang
didiskreditkan dapat merusak kredibilitas profesi
502 Iklan dan bentuk X Seorang anggota yang berpraktik bagi public tidak diperbolehkan
permohonan lain untuk menggunakan iklan atau permohonan lainnya guna
memperoleh klien dengan suatu cara yang salah, menyesatkan, atau
menipu. Permohonan yang meggunakan paksaan tidak
diperkenankan
503 Komisi dan fee referral X Seorang anggota yang berpraktik bagi public tidak boleh menerima
atau membayra komisi atau fee referral bagi setiap klien jika anggota
itu juga melaksanakan jasa audit, review, atau kompilasi tertentu
atas laporan keuangan, atau suatu pemeriksaan atas laporan
keuangan prospektif klien. Untuk komisi dan fee referral yang tidak
dilarang, seorang anggota harus mengungkapkan keberadaan fee
tersebut kepada klien
504 Bentuk dan nama X Seorang anggota boleh berpraktik sebagai akuntan public hanya
organisasi dalam bentuk organisasi yang diizinkan oleh hokum atau peraturan
negara bagian yang karakteristiknya sesuai dengan resolusi Dewan,
dan tidak diperkenankan melakukan praktik akuntan public dengan
nama kantor yang dapat menyesatkan
Pemberlakuan
Mekanisme pemberlakuan peraturan perilaku Tindakan Oleh Divisi Etika Profesional AICPA