ETHICAL RESPONSIBILITIES OF INDEPENDENT

AUDIT0RS
"AMERICAN INTERNATIONAL GROUP, INC"

Aldo Albert Effendy 01012180094

Jennifer 01012180033
Michelle Thalia 01012180037
Nicolas Filbert Tandun 01012180041
Latar Belakang Perusahaan
• American International Group, Inc (AIG) dibangun pada tahun 1918 oleh Vander Star saat berusia 26 tahun ingin pergi keliling
dunia

• Saat Vander Star pergi ke China dan mendapat pekerjaan di perusahaan asuransi, ia menyadari bahwa perusahaan yang
bergerak dibidang asuransi adalah suatu bisnis yang memiliki overhead yang rendah sehingga bisnis ini cocok dengan
dirinyadan mengundurkan diri dari perusahaan asuransi tersebut dan membangun agen asuransi sendiri dengan nama American
Asiatic Underwriters.

• Tahun 1948 Vander Star memindahkan perusahaannya dari Shanghai ke New York karena adanya perang saudara yang terjadi
di negara China

• Saat Vander Star mulai pensiun ia memilih anak didinya Maurice Hank Greenberg untuk menggantikan dirinya dan awal tahun
1960 an, Greenberg mengganti model bisnis ini menjadi penjualan asuransi jiwa dan produk asuransi lainnya (asuransi
kerugian properti, layanan pensiun dan asuransi hipotek)

• Tahun 1969, nama perusahaan menjadi American International Group, Inc (AIG), juga mencatatkan sahamnya di New York
Stock Exchange.
Permasalahan
01
AIG membuat layanan baru terkait SPE (Special
Purpose Entity) dimana perusahaan dapat mentransfer
asset dan kewajiban kepada SPE tersebut
03
PNC Financial Service Group tertarik untuk membeli
layanan SPE tersebut untuk membantu laporan
perusahaanya
02
AIG mengutus Michael Joseph, rekan dari KAP
E&Y untuk membantu membuat dan memasarkan
layanan SPE tersebut
04
KAP yang digunakan oleh PNC kebetulan adalah
E&Y sehingga adanya konsultasi dari auditor kepada
Joseph terkait keturutan system SPE terhadap standar
yang berlaku
Permasalahan
05
Para auditor dari E&Y dipengaruhi oleh Joseph untuk
bias terhadap laporan keuangan PNC dan mengabaikan
tindakan yang tidak seusai dengan standar yang
berlaku
07
Setelah dipertanyakan oleh pihak berwewenang,
ditemukan bahwa perlakuan PNC melanggar ketentuan
dari GAAP.
06
PNC melakukan transfer akun non-performing loans
sebesar $207 juta kepada SPE agar laporan keuangan
perusahaan menjadi lebih baik karena menurut auditor hal
tersebut “wajar”
08
Joseph, KAP E&Y, PNC, dan AIG diberikan sanksi karena
telah melakukan / terlibat dalam tindakan fraud dari
laporan keuangan PNC. Dimana hal ini berujung pada
ditemukannya kecurangan lainnya oleh AIG.
 • Dari kasus tersebut bisa dikatakan bahwa faktor utama dari terjadinya
kasus ini adalah karena adanya keterlibatan Michael Joseph (yang
merupakan mitra dari KAP E&Y) pada perusahaan AIG dan PNC.

• Michael Joseph memiliki peran penting dalam proses pembuatan dan

pemasaran dari layanan SPE yang dijual AIG, sehingga memiliki
conflict of interest saat dipanggil untuk diskusi oleh auditor-auditor
PNC terkait ketaatan SPE terhadap standar yang berlaku.

Perspektif • Pertemuan antara Joseph dengan auditor tersebut menghasilkan

terganggunya independensi dari auditor PNC karena menjadi bias dan
membenarkan tindakan yang dilakukan oleh PNC, yaitu mentransfer
Auditor non-performing loans dengan jumlah yang material kepada SPE
tersebut.

• Sehingga auditor E&Y yang ditugaskan di PNC melanggar kode etika

auditor karena tidak independen dan berujung pada diberikannya
sanksi tidak hanya pada KAP E&Y, namun juga pada Michael Joseph
 Perspektif Manajemen
AIG
AIG yang berusaha untuk menjual layanan baru, terlalu
mempercayakan layanan barunya kepada Michael Joseph.
Tanpa memikirkan ketaatan, dan potensi terjadinya
permasalahan seperti yang terjadi pada kasus ini.
Manajemen AIG sendiri juga melakukan tindakan-tindakan
kecurangan lainnya selain keterlibatannya dalam fraud PNC
yang ditemukan beberapa tahun kedepannya. Hal ini
mengakibatkan jatuhnya perusahaan dan sampai harus
diurus oleh pemerintahan.
PNC
Manajemen dari PNC berupaya untuk mempercantik laporan
keuangan perusahaan dengan membeli layanan SPE untuk
melakukan transfer akun non-performing loansnya kepada
SPE tersebut.
Manajemen melakukan tindakan tersebut juga didorong juga
oleh kesetujuan oleh auditor eksternal E&Y terhadap
perlakuan akuntansi tersebut karena memiliki bias dari
pengaruh Joseph.
PNC pada akhirnya diberikan sanksi karena melakukan
tindakan fraud atas laporan keuangannya
Perspektif Stakeholder
01
berdampak pada stakeholders karena tindakan dari
manajemen AIG dan auditor eksternal tidak etis sehingga
investor mendapatkan informasi laporan keuangan yang
tidak benar atau tidak transparan yang dapat mengakibatkan
kerugian besar bagi investor
02
metode yang digunakan oleh perusahaan tidak akurat.
Sehingga dampak lainnya yang timbul yaitu harga
saham perusahaan yang menurun dan mengalami
kerugian besar. Pada akhirnya perusahaan AIG tidak
mampu untuk membayar kewajibannya kepada para
nasabah.
Perspektif Pemerintah
01 02
Pemerintah mengambil alih AIG dengan Eksekutif AIG memanfaatkan sebagian dana talangan ini untuk
membeli sebagian besar saham (bailout) memberikan bonus kepada para karyawannya dengan beralasan untuk
yang berasal dari dana pembayaran pajak. mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja yang baik yang
Alternatif ini dilakukan untuk dapat telah tertulis dalam perjanjian sebelumnya, maka eksekutif harus
meredam dampak sistemik dari membayarkan kewajibannya tersebut. yang dimana AIG Tanya fokus
kebangkrutan AIG yang dapat untuk diri sendiri. Seiring dengan keadaan dan waktu setelah diambil
mempengaruhi ekonomi Amerika dan dapat alih oleh pemerintah, perusahaan AIG dapat membaik untuk
berimbas kepada resesi global. mengembalikan reputasi perusahaan dan memulihkan kepercayaan
kepada masyarakat.
Pertanyaan 1
Is it ethical for a CPA or CPA firm to help companies “manage” their reported earnings and
financial condition? In responding to this question, first assume that the CPA or CPA firm is serving
as a consultant, and then assume that the CPA or CPA firm is serving as the given entity’s
independent auditor. Defend your answers.

Jawaban:
Ya, tetap merupakan hal yang etis bagi KAP untuk membantu perusahaan dalam mengelola pendapatan
yang dicatat dan kondisi keuangan perusahaan, selama masih mengikuti standar dan peraturan yang
berlaku. Akan tetapi, apabila KAP juga merupakan auditor independen perusahaan, maka tidak etis untuk
membantu perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan dapat terjadinya bias terhadap laporan keuangan
perusahaan dikarenakan auditor sebelumnya sudah membantu mengelolanya, sehingga independensi dari
auditor dapat terganggu dan merupakan contoh tindakan yang tidak etis.
Pertanyaan 2
When a dispute arises between an audit client and its auditor regarding the proper accounting treatment
for a transaction or other item, the audit client will sometimes retain another accounting firm to issue a
SAS No. 50 report on the proper accounting treatment for the given item. identify the potential ethical
dilemmas that may result from allowing accounting firms to issue SAS No. 50 reports to non-audit clients.

Jawaban:
Laporan SAS No. 50 adalah laporan yang dikeluarkan oleh KAP( bukan termasuk dari auditor klien saat ini) yang membahas apa yang diyakininya sebagai
interpretasi dan perlakuan yang tepat atas praktik akuntansi atau audit tertentu. Klien audit dapat meminta laporan SAS No. 50 pada saat adanya perselisihan
antara klien dengan auditor mereka tentang perlakuan akuntansi yang digunakan.

Dalam laporan SAS NO. 50 ini dimana kantor akuntan yang menulis atau membuat laporan ini diharuskan memiliki info yang relevan tentang masalah yang
terjadi. Proses ini mencakup diskusi dengan auditor klien saat ini, dan diskusi dengan manajemen klien. Kantor yang menulis opini ini memiliki tanggung
jawab yang sama untuk integritas dan memenuhi standar profesional lainnya seperti auditor yang ada pada saat ini. Tantangan etisnya adalah Kantor yang
menulis opini mungkin memiliki insentif keuangan yang cukup besar untuk melakukan pertimbangan atas interpretasinya dari semua bukti yang
menguntungkan manajemen, jika “tilting the scales” dapat terjadi melalui interpretasinya atas bukti atau bukti tersebut dikumpulkan dan apakah prosesnya
menyeluruh atau tidak.
 Kesimpulan

AIG menciptakan suatu produk baru yaitu SPE yang dalam proses pembuatan dan pemasarannya,
dibantu oleh rekan dari E&Y Michael Joseph. AIG mempercayakan sepenuhnya produk tersebut kepada
Joseph dengan memberikan kontak Joseph untuk pertanyaan terkait penerapan akuntansi dari sistem
tersebut. PNC merupakan salah satu pembeli utama dari sistem tersebut dengan tujuan untuk
mempercantik laporan keuangan perusahaan dengan cara yang “legal”. Akan tetapi, dikarenakan PNC
juga menggunakan E&Y sebagai auditor independennya, auditor tersebut terpengaruhi oleh Joseph dan
mengabaikan tindakan yang dilakukan PNC meskipun tidak sesuai dengan standar yang berlaku.

Kesimpulan dan Sehingga pada akhirnya ditemukan bahwa tindakan tersebut tidak sesuai dengan GAAP, dan setelah
diselidiki lebih lanjut ditemukan bahwa penyebab utama dari terjadinya kasus ini adalah karena adanya
keterlibatan dari Joseph. Hal ini juga berujung kepada ditemukannya kecurangan lainnya yang dilakukan

Saran oleh AIG sehingga pemerintahan harus turun tangan untuk menjaga perekonomian negara

Saran
Saran yang dapat diberikan adalah bagi pihak auditor untuk lebih independent dalam melaksanakan

tanggung jawabnya, tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang dekat sekalipun. Serta bagi manajemen

untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan oerasinya dan tidak mencari “jalan cepat” untuk

membuat perusahaan menjadi lebih baik, terutama untuk kepentingan tersendiri

THANK YOU