Anda di halaman 1dari 185

Pembahasan

TryOut
AUDITING

PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
2014
SOAL 1

Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan


perbedaan konseptual antara standar atestasi dan standar audit:
A. Persyaratan bahwa seorang praktisi harus independen
dalam sikap mental tidak termasuk dalam standar atestasi.
B. Standar atestasi menyediakan kerangka untuk fungsi atestasi
yang diperluas melampaui laporan keuangan historis.
C. Standar atestasi tidak memperbolehkan suatu penugasan
atestasi sebagai bagian dari studi akuisisi bisnis atau studi
kelayakan bisnis.
D. Tidak ada standar pekerjaan lapangan pada standar audit
yang dimasukkan dalam standar atestasi.

2
SOAL 1

Menurut SAT 1000.18 standar atestasi pernyataan (b) tepat karena


menyebabkan para praktisi memberikan keyakinan atas asersi di
bawah tingkat keyakinan yang dinyatakan dalam audit atas laporan
keuangan historis. Jawaban (a) tidak tepat karena sikap mental
independen diperlukan dalam perikatan atestasi. Jawaban (c) tidak
tepat karena perikatan atestasi dapat terkait studi akuisisi bisnis
atau studi kelayakan bisnis. Jawaban (d) tidak tepat karena hanya
pemahaman atas pengendalian internal yang terdapat dalam
standar audit, tetapi tidak dimasukkan dalam standar pekerjaan
lapangan untuk perikatan atestasi. Sementara perencanaan dan
pemerolehan bukti audit yang memadai dimasukkan dalam standar
atestasi.

B
3
SOAL 2

Manakah di antara hal berikut yang menjadi ciri unik


pekerjaan audit yang dilakukan oleh KAP dibandingkan
dengan profesi lainnya?
A. Kemahiran professional (due professional care)
B. Kompeten
C. Independensi
D. Pengetahuan yang kompleks.

4
SOAL 2

Jawaban (c) benar karena independensi mutlak diperlukan dalam


melakukan audit, sementara profesi lain secara umum tidak
mengharuskan independensi. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat
karena profesi lain juga menuntut kemahiran professional,
kompeten dan pemahaman atas pengetahuan yang kompleks.

5
SOAL 3

Tiga jenis jasa atestasi yang paling umum adalah:


A. Pemeriksaan, review, dan jasa atestasi lainnya.
B. Audit, verifikasi, dan jasa atestasi lainnya
C. Review, kompilasi, dan jasa atestasi lainnya.
D. Audit, review, dan verifikasi.
E. No. 3

6
SOAL 3

Dalam SAT 1000.1 dinyatakan bahwa standar atestasi dibagi dalam 3


(tiga) perikatan atestasi: pemeriksaan (examination), review, dan
prosedur yang disepakati (agreed upon procedure) seperti yang
terdapat pada jawaban (a). Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat
karena untuk audit diatur dalam Standar Auditing (SA), sementara
kompilasi diatur dalam Standar Jasa Akuntansi dan Review (SAR).

7
SOAL 4

Manakah di antara pernyataan berikut yang secara benar


menggambarkan tanggung jawab auditor terkait laporan
keuangan:
A. Membuat saran atas format dan isi laporan keuangan suatu
entitas dapat menurunkan independensi auditor.
B. Tanggung jawab auditor untuk mengaudit laporan keuangan
tidak terbatas pada pernyataan opini audit.
C. Auditor dapat membuat draft laporan keuangan berdasarkan
informasi dari sistem akuntansi manajemen.
D. Menyajikan laporan keuangan yang wajar untuk diaudit
sesuai dengan PSAK adalah bentuk implisit dari tanggung
jawab auditor.

8
SOAL 4

Jawaban (c) tepat karena auditor dapat membuat draft laporan


keuangan klien berdasarkan informasi dari sistem akuntansi
manajemen. Jawaban (a) tidak tepat karena membuat saran dapat
menurunkan independensi auditor. Jawaban (b) tidak tepat karena
tanggung jawab auditor dalam mengaudit laporan keuangan
terbatas hingga pernyataan opini audit. Jawaban (d) tidak tepat
karena penyajian laporan keuangan yang wajar adalah tanggung
jawab implisit dari manajemen, bukan tanggung jawab auditor.

C
9
SOAL 5

Pada umumnya, keputusan untuk memberitahu pihak-


pihak di luar organisasi klien terkait adanya tindakan
hukum (pelanggaran) adalah tanggung jawab dari:
A. Auditor independen.
B. Auditors internal.
C. Manajemen.
D. Konsultan hukum.

10
SOAL 5

Jawaban (c) tepat karena keputusan untuk memberitahu pihak di


luar organisasi terkait adanya tindakan hukum berada di tangan
manajemen. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat karena untuk
auditor independen menurut SA 315 tidak bertanggung jawab untuk
mengungkapkan kecurangan ke pihak di luar organisasi klien sesuai
Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik dan kewajiban legal
tentang kerahasiaan klien, kecuali jika masalah yang tercermin
dalam laporan auditor.

11
SOAL 6

Seorang akuntan ditugaskan untuk me-review laporan keuangan


entitas non publik yang memiliki beberapa penyimpangan dari
PSAK. Jika laporan keuangan tidak direvisi dan modifikasi pada
laporan review standar tidak memadai untuk mengindikasikan
adanya kekurangan (deficiency), akuntan tersebut hendaknya:
A. Menarik diri dari perikatan dan tidak menyediakan jasa lebih
lanjut dalam hubungannya dengan laporan keuangan.
B. Menginformasikan manajemen bahwa perikatan dapat
dilanjutkan hanya jika distribusi laporan akuntan terbatas
pada penggunaan internal.
C. Menentukan dampak dari penyimpangan dari PSAK dan
menerbitkan laporan khusus (special report) atas laporan
keuangan.
D. Menerbitkan laporan review yang dimodifikasi jika entitas
setuju bahwa laporan keuangan tidak akan digunakan untuk
memperoleh pinjaman.

12
SOAL 6

Jawaban (a) benar karena dalam SAR 10000.16 dinyatakan bahwa


dalam kondisi tertentu, akuntan harus menarik diri dari perikatan
kompilasi dan review dan tidak memberikan jasa lebih lanjut dalam
hubungannya dengan laporan keuangan. Jawaban (b) dan (d) tidak
tepat karena pembatasan distribusi laporan dipandang tidak cukup
atau memadai dalam situasi tertentu. Jawaban (c) tidak tepat
karena standar untuk laporan khusus tidak cocok dalam kasus ini.

13
SOAL 7

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh asisten harus di-review untuk


menentukan apakah pekerjaan tersebut telah dilaksanakan
secara memadai dan menilai apakah (311.5):
A. Prosedur audit yang digunakan telah sesuai dengan standar
profesionalisme.
B. Sistem pengendalian mutu telah dilaksanakan pada tingkat
yang memadai.
C. Audit dilakukan oleh personel yang telah mengikuti
pelatihan teknis dan memiliki keahlian sebagai auditor.
D. Hasilnya sejalan dengan kesimpulan yang disajikan dalam
laporan auditor.

14
SOAL 7

Jawaban (d) tepat karena SA 311.5 menyatakan bahwa pekerjaan yang


dilaksanakan oleh asisten harus di-review untuk menentukan apakah
pekerjaan tersebut telah dilaksanakan secara memadai dan auditor harus
menilai apakah hasilnya sejalan dengan kesimpulan yang disajikan dalam
laporan auditor. Jawaban (a) tidak tepat karena standar profesionalisme
tidak secara umum menyetujui prosedur audit yang spesifik. Jawaban (b)
tidak tepat karena KAP, bukan masing-masing auditor dalam KAP, yang
memiliki sistem pengendalian mutu. Jawaban (c) tidak tepat karena
meskipun penentuan apakah audit dilakukan oleh personel yang telah
mengikuti pelatihan teknis dan memiliki keahlian sebagai auditor
merupakan hal yang penting, ini harus dilakukan sebelum melakukan
pekerjaan lapangan dan review tetap diperlukan untuk memastikan asisten
melakukan pekerjaan secara memadai dan sesuai dengan kesimpulan pada
laporan auditor.

D
15
SOAL 8

Sifat dan lingkup kebijakan dan prosedur pengendalian mutu


yang ditetapkan oleh KAP tergantung pada (16000.2):
Ukuran KAP Sifat Praktik Pertimbangan Biaya-
Manfaat

A Ya Ya Tidak

B Ya Ya Ya

C Ya Tidak Ya

D Tidak Ya Tidak

16
SOAL 8

Jawaban (b) tepat karena berdasarkan SPM 16000.2, sifat dan


lingkup kebijakan dan prosedur pengendalian mutu yang diterapkan
KAP tergantung pada berbagai faktor, antara lain: ukuran KAP,
tingkat otonomi yang diberikan kepada stafnya dan kantor-kantor
cabangnya, sifat praktik, organisasi kantornya dan pertimbangan
biaya-manfaat. Jawaban (a), (c), (d) tidak tepat karena tidak
mempertimbangkan salah satu dari faktor yang dapat
mempengaruhi sifat dan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu
yang diterapkan KAP.

17
SOAL 9

Perilaku manajemen yang mengarah pada pelaporan keuangan


yang agresif dan rapat yang menekankan proyeksi laba yang
ingin dicapai, kemungkinan besar akan mempengaruhi
pengendalian di lingkungan entitas jika:
A. Kebijakan eksternal yang ditetapkan oleh pihak di luar
entitas, mempengaruhi praktik akuntansi entitas.
B. Manajemen didominasi oleh individu yang juga bertindak
sebagak pemegang saham.
C. Auditor internal memiliki akses langsung ke dewan direksi
dan manajemen entitas.
D. Audit komite aktif dalam memantau kebijakan pelaporan
keuangan entitas.

18
SOAL 9

Jawaban (b) tepat karena ketika manajemen didominasi oleh satu


orang, individu tersebut dapat menerapkan prinsip akuntansi yang
agresif. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena kebijakan
eksternal, kemampuan auditor internal untuk melapor ke dewan
direksi dan audit komit yang aktif dapat mengeliminasi pelaporan
keuangan yang agresif.

19
SOAL 10

Seorang auditor memperoleh pemahaman atas bisnis dan


industri klien barunya untuk:
A. Dapat memberikan saran membangun terkait
pengendalian internal klien.
B. Mengembangkan skeptisme profesional untuk
memenuhi asersi manajemen dalam laporan keuangan.
C. Memperoleh pemahaman atas kejadian dan transaksi
yang dapat mempengaruhi laporan keuangan klien.
D. Mengevaluasi apakah suatu salah saji menyebabkan
laporan keuangan secara keseluruhan menjadi salah
saji material.

20
SOAL 10

Jawaban (c) tepat karena adanya pemahaman atas bisnis dan


industri klien memungkinkan auditor memahami kejadian, transaksi
dan praktik yang menurut auditor memiliki efek signifikan pada
laporan keuangan. Jawaban (a) tidak tepat karena memberikan
saran membangun merupakan tujuan kedua, bukan tujuan utama,
alasan perlunya memahami bisnis dan industri klien. Jawaban (b)
tidak tepat karena auditor harus mengembangkan sikap skeptisme
professional terhadap klien dan sikap ini bukan diperoleh dari
pemahaman atas bisnis klien. Jawaban (d) tidak tepat karena
informasi mengenai bisnis dan industri klien hanya menyediakan
informasi yang sangat terbatas dalam menentukan apakah laporan
keuangan salah saji material.

C
21
SOAL 11

Pada perikatan audit yang dilakukan oleh suatu KAP, minimal


pengetahuan profesi akuntansi yang relevan dan standar
auditing dimiliki oleh:
A. Auditor dengan tanggung jawab final dalam audit.
B. Seluruh profesional yang bekerja dalam audit.
C. Seluruh profesional yang bekerja dalam audit dan partner in
charge dari KAP.
D. Seluruh profesional yang bekerja dalam KAP tersebut.

22
SOAL 11

Jawaban (a) tepat karena SA 230 mensyaratkan, pada tingkat


minimum, auditor dengan tanggung jawab akhir untuk suatu
perikatan harus mengetahui standar akuntansi dan auditing yang
relevan dan harus memiliki pengetahuan tentang kliennya. Jawaban
(b), (c) dan (d) tidak tepat karena mensyaratkan ketentuan yang
lebih tinggi.

23
SOAL 12

Auditor pengganti sebaiknya meminta ke klien untuk meminta izin ke


auditor pendahulu untuk me-review:

Kertas Kerja Surat Perikatan


a. Ya Ya
b. Ya Tidak
c. Tidak Ya
d. Tidak Tidak

24
SOAL 12

Jawaban (b) tepat karena SA 315 menyatakan auditor pengganti


dapat meminta izin untuk melakukan review atas kertas kerja
auditor pendahulu. Jawaban (a) dan (c) tidak tepat karena surat
perikatan tidak perlu dimintakan. Jawaban (d) tidak tepat karena
kertas kerja merupakan dokumen yang dimintakan untuk
memperoleh pemahaman atas hal-hal signifikan di bidang akuntansi
klien.

25
SOAL 13

Penunjukan auditor independen mendekati atau setelah tanggal


akhir periode:
A. Tidak diperkenankan karena tidak memungkinkan auditor
untuk melakukan audit secara memadai.
B. Diperkenankan dengan syarat ada pengecualian atas opini
audit.
C. Diperkenankan dengan syarat tidak memberikan pendapat.
D. Diperkenankan dengan syarat auditor membahas dengan
klien tentang adanya kemungkinan pengecualian atas opini
atau auditor tidak memberikan pendapat.

26
SOAL 13

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 310.1 penunjukan auditor


independen mendekati atau setelah tanggal neraca diperkenankan.
Namun, auditor juga harus membahas dengan klien tentang
kemungkinan ia memberikan pendapat wajar dengan pengecualian
atau tidak memberikan pendapat akibat keterbatasan audit yang
mungkin timbul.

27
SOAL 14

Ketika auditor mengetahui bahwa pemahaman atas klien tidak


dapat dibangun, sebaiknya ia:
A. Melakukan audit dengan meningkatkan skeptisme
profesionalnya.
B. Menilai risiko pengendalian pada tingkat maksimum dan
melakukan audit substantif.
C. Menolak untuk melakukan audit.
D. Memodifikasi lingkup audit sehingga mencerminkan
meningkatnya risiko salah saji material yang disebabkan
oleh fraud.

28
SOAL 14

Jawaban (c) tepat karena sesuai dengan SA 310.2, jika auditor yakin
bahwa pemahaman dengan klien belum terbentuk, ia harus
menolak untuk menerima atau menolak untuk melaksanakan
perikatan. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat karena dalam situasi
tersebut, audit tidak dilakukan.

29
SOAL 15

Manakah di antara pernyataan berikut yang paling jarang


muncul dalam surat perikatan audit (engagement letter):
A. Fee audit kami hitung berdasarkan waktu yang diperlukan
oleh staf yang kami tugasi untuk melaksanakan audit ini,
ditambah out-of-pocket expense dan Pajak Pertambahan
Nilai.
B. Setelah melakukan prosedur analitik awal, kami akan
mendiskusikan prosedur lainnya yang dianggap perlu untuk
melengkapi perikatan ini.
C. Audit kami mengandung risiko bawaan bahwa bila terdapat
kekeliruan dan ketidakberesan material, termasuk
kecurangan atau pemalsuan, mungkin tidak akan terdeteksi.
D. Kami akan menyampaikan surat terpisah tentang kelemahan
signifikan pengendalian internal yang kami temukan dalam
audit yang kami lakukan.

30
SOAL 15

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 320.6 pembahasan mengenai


prosedur tidak dimasukkan dalam isi surat perikatan audit. Jawaban
(a), (c) dan (d) termasuk dalam isi surat perikatan audit.

31
SOAL 16

Manakah di antara pernyataan berikut yang paling sering


digunakan auditor untuk membuat pertimbangan awal
mengenai materialitas?
A. Hasil penilaian awal dari risiko pengendalian (control risk).
B. Laporan keuangan entitas tahun sebelumnya.
C. Ukuran sampel yang diantisipasi untuk test substantif yang
direncanakan.
D. Asersi yang terdapat dalam laporan keuangan.

32
SOAL 16

Jawaban (b) tepat karena auditor biasanya memilih menggunakan


ukuran berdasarkan laporan keuangan tahun sebelumnya, misal:
persentase total asset, net income atau pendapatan dalam
membuat pertimbangan awal mengenai materialitas. Jawaban (a)
tidak tepat karena materialitas didasarkan pada besaran salah saji,
bukan penilaian awal dari risiko pengendalian. Jawaban (c) tidak
tepat karena penentuan materialitas yang akan mempengaruhi
ukuran sample untuk pengujian substantif yang direncanakan,
bukan ukuran sample yang mempengaruhi penentuan materialitas.
Jawaban (d) tidak tepat karena asersi dalam laporan keuangan akan
sama dari satu audit ke audit lainnya. Lihat SA 312 mengenai
materialitas dan SA 326 untuk asersi.

C
33
SOAL 17

Dengan kondisi di mana faktor pertimbangan perencanaan


lain dibuat sama, penurunan pada jumlah salah saji dalam
suatu saldo akun atau golongan transaksi yang dapat
ditoleransi (tolerable misstatement), akan menyebabkan
auditor (312.7):
A. Melakukan test substantif sebelum tanggal neraca.
B. Melakukan prosedur audit lebih dekat ke tanggal
neraca.
C. Meningkatkan level risiko pengendalian untuk asersi
laporan keuangan yang relevan.
D. Menurunkan lingkup prosedur audit yang diterapkan
pada tiap kelas transaksi.

34
SOAL 17

Jawaban (b) tepat karena SA 312.7 menyatakan bahwa penurunan


pada jumlah salah saji yang dapat ditoleransi, maka auditor harus
melaksanakan salah satu atau lebih dari langkah berikut:
i. Memilih prosedur audit yang lebih efektif.
ii. Melakukan proseder audit lebih dekat ke tanggal neraca (b).
iii. Memperluas prosedur audit tertentu.
Jawaban (a) tidak tepat karena pengujian substantif biasanya
dilakukan pada atau setelah tanggal neraca, bukan sebelum tanggal
neraca. Jawaban (c) tidak tepat karena penurunan tolerable
misstatement tidak menyebabkan meningkatnya level risiko
pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat karena pada kondisi
tersebut, lingkup prosedur audit akan ditingkatkan, bukan
diturunkan.

B
35
SOAL 18

Di manakah di antara penugasan berikut yang tampaknya tidak


memerlukan bantuan spesialis?
A. Penilaian instrumen keuangan yang kompleks.
B. Penentuan nilai kewajiban manfaat pensiun.
C. Penggunaan metode depresiasi akselerasi untuk
mengamortisasi peralatan pabrik.
D. Penafsiran pengaruh potensial suatu kontrak.

36
SOAL 18

Jawaban (c) tepat karena pnghitungan depresiasi dengan metode


akselerasi dapat dilakukan sendiri oleh auditor, tanpa memerlukan
bantuan dari spesialis. Sementara jawaban (a), (b) dan (d)
merupakan contoh penugasan yang menurut pertimbangan auditor
memerlukan bantuan spesialis menurut SA 336.

37
SOAL 19

Hal apakah yang tidak perlu dilakukan oleh auditor terkait


pekerjaan spesialis?
A. Memahami metode dan asumsi yang digunakan spesialis.
B. Melakukan prosedur pengujian substantif untuk
memverifikasi asumsi dan temuan spesialis.
C. Melakukan pengujian atas data yang disediakan oleh
spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risiko
pengendalian auditor.
D. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi
yang berkaitan dengan laporan keuangan.

38
Soal 19

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 336 terkait kelayakan metode


dan asumsi yang digunakan dan penerapannya merupakan tangung
jawab spesialis, auditor harus:
i. Memahami metode dan asumsi yang digunakan oleh spesialis
(a).
ii. Melakukan pengujian semestinya atas data yang disediakan
oleh spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risiko
pengendalian auditor (c).
iii. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi yang
berkaitan dalam laporan keuangan (d).

B
39
SOAL 20

KAP Ernesto adalah auditor sebuah perusahaan multinasional.


KAP lain telah ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan anak
perusahaan yang cukup signifikan. KAP Ernesto merasa puas
dengan independensi dan reputasi auditor lain tersebut,
demikian pula dengan kualitas auditnya. Dalam laporan audit
atas entitas konsolidasi secara keseluruhan, KAP Ernesto:
A. Tidak boleh merujuk kepada hasil pemeriksaan auditor lain.
B. Harus merujuk kepada hasil pemeriksaan auditor lain.
C. Boleh merujuk kepada hasil pemeriksaan auditor lain.
D. Boleh merujuk kepada hasil pemeriksaan auditor lain, di
mana KAP Ernesto harus menyatakan dalam laporan
auditnya adanya pengecualian terhadap hasil pemeriksaan
auditor lain.

40
SOAL 20

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 543.3 auditor utama dapat


merujuk kepada hasil pemeriksaan auditor lain apabila merasa puas
dengan independensi dan reputasi auditor lain tersebut.

41
SOAL 21

Dalam melaksanakan audit, auditor independen dapat meminta


bantuan langsung dari audit internal dengan pertimbangan:
A. Aktivitas audit internal relevan dengan audit yang dilakukan
oleh auditor independen.
B. Auditor independen memandang bahwa audit internal cukup
kompeten dan objektif.
C. Auditor memandang efisien untuk mempertimbangkan
pekerjaan audit internal.
D. Semua benar.

42
SOAL 21

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 322, baik relevansi pekerjaan


audit internal, kompetensi dan objektivitas, serta efisiensi menjadi
pertimbangan auditor independen dalam meminta bantuan
langsung dari audit intern.

43
SOAL 22

Kejadian manakah yang yang paling mengindikasikan


adanya hubungan istimewa?
A. Kegagalan dalam memperbaiki kelemahan
pengendalian internal.
B. Pemberian pinjaman tanpa ketentuan mengenai jadwal
dan cara pengembaliannya.
C. Memberikan opsi saham (stock option) kepada
manajemen kunci pada harga tertentu.
D. Perputaran yang tinggi atas posisi manajemen senior
dan anggota dewan komisaris.

44
SOAL 22

Jawaban (b) tepat karena pemberian pinjaman tanpa ketentuan


mengenai jadwal dan cara pengembaliannya paling mengindikasikan
adanya hubungan istimewa menurut SA 334. Transaksi lain yang
dapat mengindikasikan adanya hubungan istimewa adalah:
i. Peminjaman atau pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau
dengan suku bunga yang secara signifikan di atas atau di bawah
suku bunga pasar yang berlaku umum pada saat transaksi.
ii. Transaksi penjualan real estate pada tingkat harga yang
berbeda secara signifikan dari nilai taksiran.
iii. Transaksi pertukaran property dengan property yang serupa
dalam transaksi nonmoneter.

B
45
SOAL 23

Manakah di antara kondisi selama pemeriksaan lapangan


berikut yang kemungkinan besar akan mempengaruhi penilaian
auditor terhadap risiko salah saji karena fraud (316)?
A. Outstanding cek dalam jumlah yang signifikan pada saat
tanggal neraca.
B. Dokumen yang hilang.
C. Dokumentasi yang dihasilkan oleh komputer.
D. Jurnal penyesuaian di akhir tahun.

46
SOAL 23

Jawaban (b) tepat karena SA 316.3 menyatakan bahwa suatu


dokumen yang hilang dapat memperingatkan auditor tentang
kemungkinan adanya kecurangan (fraud). Jawaban (a) tidak tepat
karena outstanding cek dalam nilai yang signifikan biasanya
memang ada saat tanggal neraca. Jawaban (c) tidak tepat karena
hamper di semua audit melibatkan dokumen yang dihasilkan oleh
komputer dan adanya hal ini bukan merupakan indikasi adanya
fraud. Jawaban (d) tidak tepat karena meskipun penyesuaian di saat
akhir (last minute adjustment) yang secara signifikan mempengaruhi
laporan keuangan dapat merupakan indikasi fraud, jurnal
penyesuaian akhir tahun diharapkan dapat mengeliminasinya.

B
47
SOAL 24

Auditor dengan tanggung jawab final pada suatu perikatan dan


seorang asisten memiliki pendapat yang berbeda mengenai
hasil dari prosedur audit. Jika asisten percaya bahwa
ketidaksepahaman ini penting, prosedur KAP tersebut
hendaknya memungkinkan asisten untuk:
A. Mengacu ketidaksepahaman tersebut pada komite
pengendalian mutu IAI.
B. Mendokumentasikan detail ketidaksepahaman ini dengan
kesimpulan yang dicapai.
C. Mendiskusikan ketidaksehapaman dengan manajemen
entitas atau audit komite.
D. Melaporkan ketidaksepahaman pada peer review tim
pemantauan.

48
SOAL 24

Jawaban (b) tepat karena standar pengendalian mutu mensyaratkan


pendokumentasi-an perbedaan pendapat dalam pencapaian suatu
kesimpulan. Jawaban (a) tidak tepat karena pada umumnya IAI tidak
mengatur hal ini. Jawaban (c) tidak tepat karena ketidaksepahaman
terkait prosedur audit berada di luar keahlian manajemen entitas
atau komite audit. Jawaban (d) tidak tepat karena
ketidaksepahaman tidak perlu dilaporkan pada peer review tim
pemantauan.

49
SOAL 25

Manakah di antara jasa berikut yang dikategorikan sebagai


perikatan atestasi (SAT 100)?
A. Membela posisi klien dalam masalah perpajakan.
B. Perikatan konsultasi untuk mengembangkan sistem
database baru untuk siklus penjualan.
C. Perikatan untuk menerbitkan laporan atas kepatuhan entitas
terhadap persyaratan suatu ketentuan.
D. Kompilasi dari informasi prakiraan klien.

50
SOAL 25

Jawaban (c) tepat karena KAP dapat menyediakan jaminan (atestasi)


atas kepatuhan terhadap suatu ketentuan, termasuk agreed upon
procedure dan audit kepatuhan. Jawaban (a) dan (b) tidak tepat
karena membela posisi klien dan konsultasi mengembangkan sistem
database baru bukan merupakan perikatan atestasi. Jawaban (d)
tidak tepat karena kompilasi bukan merupakan perikatan atestasi,
melainkan jasa akuntansi dan review.

51
SOAL 26

Manakah di antara lingkup pekerjaan berikut yang tidak


termasuk dalam standar atestasi?
A. Pemerolehan bukti yang memadai untuk menyediakan dasar
yang memadai dalam membuat kesimpulan pada laporan.
B. Pekerjaan harus direncanakan dengan baik dan asisten
harus disupervisi secara memadai.
C. Laporan harus dapat mengidentifikasikan asersi yang diuji
dan sifat perikatan.
D. Pemerolehan pemahaman pengendalian internal klien yang
memadai dalam proses perencanaan.

52
SOAL 26

Jawaban (d) tepat karena standar atestasi tidak mensyaratkan


pemerolehan pemahaman yang memadai atas pengendalian
internal klien. Tidak adanya standar pengendalian internal karena
konsep pengendalian internal bias jadi tidak relevan untuk sejumlah
asersi terkait penugasan atestasi KAP. Jawaban (a), (b) dan (c) tidak
tepat karena standar untuk pemerolehan bukti, laporan asersi dan
perencanaan disyaratkan dalam standar atestasi.

53
SOAL 27

Bentuk dan isi dokumentasi mengenai pemahaman atas


komponen pengendalian internal entitas dalam perencanaan
audit, dipengaruhi oleh (319.12):

Ukuran dan Komplesitas Sifat Pengendalian


Entitas Internal

A Ya Ya
B Ya Tidak
C Tidak Ya
D Tidak Tidak

54
SOAL 27

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 319.12, ukuran dan


kompleksitas, serta sifat pengendalian internal entitas
mempengaruhi bentuk dan isi dokumentasi pemahaman atas
komponen pengendalian internal dalam perencanaan audit.

55
SOAL 28

Bukti adanya pemisahan tugas pada suatu entitas paling


baik diperoleh dari:
A. Adanya flowchart yang menunjukkan tugas dari personel
yang ada.
B. Melakukan wawancara apakah aktivitas pengendalian
dilaksanakan secara konsisten selama periode.
C. Review deskripsi kerja yang disiapkan oleh bagian
personalia.
D. Observasi langsung terhadap personel yang melaksanakan
aktivitas pengendalian.

56
SOAL 28

Jawaban (d) tepat karena memberikan bukti yang paling kuat atas
pelaksanaan pemisahan tugas. Jawaban (a), (b) dan (c) hanya
memberikan pemahaman bahwa pemisahan tugas telah didesain
dalam suatu entitas, belum sampai memberikan bukti bahwa desain
tersebut dijalankan dalam operasional entitas sehari-hari.

57
SOAL 29

Manakah karakteristik yang membedakan pemrosesan


komputer dengan pemrosesan manual?
A. Potensi kesalahan sistematik pada pemrosesan data manual
biasanya lebih besar dibandingkan pemrosesan
menggunakan komputer.
B. Pemrosesan komputer mengeliminasi kemungkinan
kesalahan perhitungan yang normal terjadi pada
pemrosesan manual.
C. Kesalahan atau fraud pada pemrosesan komputer dapat
dideteksi segera setelah kejadian.
D. Sebagian besar sistem komputer didesain agar jejak
transaksi (transaction trails) yang berguna untuk proses
audit tidak diaktifkan.

58
SOAL 29

Jawaban (b) tepat karena tingginya akurasi dalam pemrosesan


dengan komputer, dapat mengeliminasi timbulnya kesalahan dalam
pemrosesan manual. Jawaban (a) tidak tepat karena kesalahan
pemrograman menghasilkan kesalahan sistematik yang tinggi.
Jawaban (c) tidak tepat karena dapat tidaknya kesalahan atau fraud
pada pemrosesan komputer terdeteksi, tergantung dari efektivitas
pengendalian internal. Jawaban (d) tidak tepat karena sebagian
besar sistem komputer didesain untuk merekam jejak transaksi.

59
SOAL 30

Prosedur pengendalian yang dapat mencegah personel teknologi


informasi dalam memodifikasi program untuk pengendalian
program?
A. Review manajemen terhadap laporan yang dihasilkan sistem
dan dokumentasi sistem secara berkala.
B. Pemisahan fungsi antara personel yang melakukan
pemrograman komputer dengan operasional.
C. Keikutsertaan personel dari departemen user dalam
mendesain dan menyetujui sistem baru.
D. Pengamanan fisik atas fasilitas komputer dengan membatasi
akses ke peralatan komputer.

60
SOAL 30

Jawaban (b) tepat karena pemisahan fungsi antara personel yang


melakukan pemrograman dengan menjalankan operasional akan
menurunkan risiko baik programmer atau operator memodifikasi
program secara tidak seharusnya. Jawaban (a) tidak tepat karena
review periodik jarang dapat mendeteksi modifikasi yang tidak
seharusnya karena tidak dilakukan analisis mendetail atas program.
Jawaban (c) tidak tepat karena keikutsertaan departemen user dalam
mendesain dan menyetujui sistem baru, meskipun berguna untuk
memastikan perubahan sesuai kebutuhan user, tidak akan mengurangi
kemungkinan modifikasi program selanjutnya secara tidak seharusnya.
Jawaban (d) tidak tepat karena pengendalian harus mencegah personel
yang memiliki akses ke peralatan komputer (operator) untuk
memodifikasi program.

B
61
SOAL 31

Pengendalian manakah yang mendapat perhatian auditor terkait


proses distribusi data:
A. Pengendalian perangkat keras.
B. Pengendalian sistem dokumentasi.
C. Pengendalian akses.
D. Pengendalian penanggulangan bencana (disaster recovery).

62
SOAL 31

Jawaban (c) tepat karena seiring banyaknya individu yang


mengakses sistem, membuat pengendalian akses menjadi sangat
penting. Jawaban (a), (b) dan (d) meskipun berguna, dalam situasi
ini relatif kurang kritikal dibandingkan pengendalian akses.

63
SOAL 32

Manakah di antara pengendalian pemrosesan berikut yang


didesain untuk memastikan keandalan dan akurasi dari
pemrosesan data:

Limit test Validity check test


A Ya Ya
B Ya Tidak
C Tidak Ya
D Tidak Tidak

64
SOAL 32

Jawaban (a) tepat karena baik limit test maupun validity check test
berguna sebagai pengendalian terhadap input dan pemrosesan
data. Limit test akan memberikan batasan atas dan/atau bawah
yang wajar. Validity check test hanya mengizinkan transaksi yang
valid untuk diproses dalam sistem, contoh: pembayaran gaji hanya
dapat dilakukan untuk karyawan aktif. Jawaban (b), (c) dan (d) tidak
tepat karena menganggap salah satu atau kedua test tersebut bukan
pengendalian pemrosesan.

65
SOAL 33

Apabila jumlah personel dalam suatu entitas tidak memadai, sesuai


dengan rancangan pengendalian internal yang baik, pekerjaan berikut
dapat dilakukan oleh karyawan yang sama, kecuali:
A. Menandatangani cek dan membatalkan dokumen pendukung.
B. Menerima persediaan barang dan menyiapkan laporan
penerimaan.
C. Menyiapkan voucher pengeluaran dan menandatangani cek.
D. Mengajukan permintaan pembelian persediaan dan menyetujui
penerimaan barang.

66
SOAL 33

Jawaban (c) tepat karena apabila voucher pengeluaran dan


penandatanganan cek dilakukan oleh karyawan yang sama, ia dapat
menggunakan uang perusahaan dengan tidak seharusnya. Jawaban
(a), (b) dan (d) tidak tepat karena risiko yang ditimbulkan relatif
lebih kecil dibandingkan (c).

67
SOAL 34

Auditor menggunakan pengetahuannya untuk memahami


pengendalian internal dan menentukan tingkat risiko
pengendalian terutama bertujuan untuk:
A. Menentukan apakah prosedur dan pencatatan atas aset
dapat diandalkan.
B. Memastikan apakah tindakan kecurangan minimal.
C. Memodifikasi penetapan awal atas risiko bawaan dan
pertimbangan awal atas tingkat materialitas.
D. Menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian subtantif
untuk asersi laporan keuangan.

68
SOAL 34

Jawaban (d) tepat karena menurut SA 319.1, auditor menggunakan


pengetahuan yang dihasilkan dari pemahaman atas pengendalian
intern dan tingkat risiko pengendalian taksiran dalam menentukan
sifat, saat, dan lingkup pengujian substantif untuk asersi laporan
keuangan.

69
SOAL 35

Pada tahap audit manakah faktor risiko terjadinya


kecurangan (fraud risk) diidentifikasi?

Perencanaan Perolehan Pelaksanaan


Pemahaman Lapangan

A Ya Ya Ya

B Ya Ya Tidak

C Ya Tidak Tidak
D Tidak Ya Ya

70
SOAL 35

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 316, auditor


bertanggung jawab dalam merencanakan (perencanaan dan
perolehan pemahaman) dan melaksanakan (pelaksanaan
lapangan) audit untuk memperoleh keyakinan memadai
tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji
material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan dan
kecurangan. Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena
menganggap salah satu atau kedua tahap tidak perlu
mengidentifikasi risiko fraud.

A
71
SOAL 36

Jika terdapat informasi yang menarik perhatian auditor yang


memiliki implikasi tentang kemungkinan adanya tindakan ilegal
yang dapat bersifat material, tetapi memiliki dampak yang tidak
langsung terhadap laporan keuangan, selanjutnya auditor
hendaknya:
A. Menerapkan prosedur audit yang khusus mengarah untuk
memastikan apakah tindakan ilegal benar-benar ada.
B. Meminta nasihat ahli di bidang hukum untuk melihat
kemungkinan adanya kewajiban kontinjensi.
C. Melaporkan permasalahan kepada manajemen pada level
terkait, minimal satu level dibawah pihak-pihak yang terlibat.
D. Mendiskusikan bukti dengan komite audit klien atau pihak lain
yang memiliki wewenang yang setara.

72
SOAL 36

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 317.2, jika ada informasi spesifik
yang menarik perhatian auditor yang memberikan indikasi tentang
adanya kemungkinan unsur tindakan pelanggran hukum yang mungkin
menimbulkan dampak material tidak langsung terhadap laporan
keuangan, maka auditor berkewajiban melaksanakan prosedur audit
yang dirancang secara khusus untuk meyakinkan apakah unsur
tindakan pelanggaran hukum telah dilakukan atau tidak. Jawaban (b)
tidak tepat karena prosedur audit dalam menanggapi kemungkinan
adanya unsur tindakan pelanggaran hukum. Jawaban (c) dan (d) tidak
tepat karena hal tersebut adalah respon auditor terhadap unsur
tindakan pelanggaran hukum yang berhasil dideteksi.

A
73
SOAL 37

Faktor manakah yang paling meningkatkan perhatian auditor


atas risiko adanya kecurangan (risk of fraudulent) dalam laporan
keuangan?
A. Jumlah aset likuid dalam jumlah besar yang mudah
dikonversi menjadi kas.
B. Tingkat pertumbuhan dan keuntungan yang rendah
dibandingkan industri sejenis.
C. Keterlibatan awal manajemen dalam pemilihan prinsip
akuntansi.
D. Struktur organisasi yang terlalu kompleks yang
menyebabkan otorisasi yang tidak biasa.

74
SOAL 37

Jawaban (d) tepat karena struktur organisasi yang sangat kompleks


yang terdiri dari entitas legal, garis wewenang manajerial, atau
perjanjian kontrak yang berbagai macam dan tidak biasa, tanpa tujuan
bisnis yang nyata merupakan contoh faktor risiko yang berkaitan
dengan karakteristik operasi dan stabilitas keuangan sebagai akibat dari
kecurangan (SA 316). Jawaban (a) tidak tepat karena adanya asset likuid
dalam jumlah besar bukan merupakan pertanda meningkatnya risiko
kecurangan. Jawaban (b) tidak tepat karena pertumbuhan yang tinggi
dibanding pesaing di industri sejenis yang dapat meningkatkan
perhatian auditor atas adanya kecurangan. Jawaban (c) tidak tepat
karena keterlibatan awal, sepanjang tidak berlebihan, dalam pemilihan
prinsip akuntansi adalah wajar.

D
75
SOAL 38

Dua hal yang harus dipertimbangkan auditor dalam


mengumpulkan bukti audit, yaitu:
1. Bukti yang memadai dan kompeten harus diperoleh untuk
memenuhi kewajiban profesional auditor.
2. Biaya mengumpulkan bukti harus diminimalisasi.
Dalam mengevaluasi pertimbangan tersebut:
A. Yang pertama lebih penting dari yang kedua.
B. Yang sama pentingnya.
C. Tidak mukedua lebih penting dari yang pertama.
D. Keduanya ngkin menentukan prioritas diantara keduanya.

76
SOAL 38

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 326, audit yang dilakukan auditor
independen bertujuan untuk memperoleh bukti audit kompeten yang
cukup untuk dipakai sebagai dasar memadai dalam merumuskan
pendapatnya. Auditor bekerja dalam batas-batas pertimbangan ekonomi;
agar secara ekonomis bermanfaat, pendapatnya harus dirumuskan dalam
jangka waktu yang pantas dan dengan biaya yang masuk akal. Auditor
harus memutuskan, sekali lagi dengan menggunakan pertimbangan
profesionalnya, apakah bukti audit yang tersedia baginya dengan batasan
waktu dan biaya, cukup memadai untuk membenarkan pernyataan
pendapatnya. Masalah kesulitan dan biaya pengujian suatu pos bukan
merupakan dasar yang sah untuk menghilangkan pengujian tersebut
dalam proses audit. Dengan demikian, bukti yang memadai dan kompeten
lebih penting dibandingkan biaya untuk mengumpulkannya.

A
77
SOAL 39

Konfirmasi merupakan bentuk bukti yang relevan terkait


piutang usaha ketika auditor menaruh perhatian pada asersi:
A. Penilaian (valuation)
B. Keberadaan (existence)
C. Kelengkapan (completeness)
D. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

78
SOAL 39

Jawaban (b) tepat karena dengan dibalasnya konfirmasi, auditor


mengetahui apakah piutang usaha tersebut benar-benar ada.
Jawaban (a) kurang tepat karena konfirmasi hanya memberikan
sedikit informasi mengenai nilai piutang usaha. Jawaban (c) tidak
tepat karena konfirmasi biasanya dikirimkan atas piutang yang
tercatat di buku besar klien, sehingga tidak dapat memastikan
kelengkapan piutang usaha yang belum dicatat oleh klien. Jawaban
(d) tidak tepat karena konfirmasi kurang dapat memberikan
informasi mengenai penyajian dan pengungkapan.

79
SOAL 40

Ketika auditor meningkatkan tingkat risiko pengendalian karena


beberapa aktivitas pengendalian dirasa tidak efektif, auditor
cenderung untuk meningkatkan:
A. Pengujian pengendalian (test of control) lebih lanjut.
B. Tingkat risiko deteksi (detection risk).
C. Pengujian detail (test of detail).
D. Tingkat risiko bawaan.

80
SOAL 40

Jawaban (c) tepat karena ketika risiko pengendalian dalam beberapa


aktivitas tidak efektif, maka auditor tidak akan melanjutkan
pengujian pengendalian (a), melainkan langsung melakukan
pengujian detail atas suatu akun.

81
SOAL 41

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan dievaluasi, auditor


memutuskan untuk meningkatkan taksiran level risiko
pengendalian yang sebelumnya direncanakan. Untuk
memperoleh level risiko audit yang sama dengan level risiko
audit yang direncanakan, auditor akan:
A. Menurunkan pengujian substantif.
B. Menurunkan risiko deteksi.
C. Meningkatkan risiko bawaan.
D. Meningkatkan level materialitas.

82
SOAL 41

Jawaban (b) tepat karena menurunkan risiko deteksi dapat


membuat auditor mencapai level risiko audit yang sama dengan
yang direncanakan. Jawaban (a) tidak tepat karena menurunkan
pengujian substantif akan meningkatkan (bukan menurunkan) risiko
deteksi, sehingga akan meningkatkan risiko audit. Jawaban (c) tidak
tepat karena meningkatkan risiko bawaan akan juga meningkatkan
risiko audit. Jawaban (d) tidak tepat karena tidak ada justifikasi
untuk meningkatkan materialitas di atas nilai yang direncanakan.

83
SOAL 42

Risiko audit merupakan gabungan dari dua risiko yang terpisah.


Pertama adalah kesalahan material yang terjadi dalam proses
akuntansi atas laporan keuangan disusun. Yang kedua adalah:
A. Sistem pengendalian internal perusahaan tidak memadai
untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan.
B. Kesalahan yang terjadi tersebut tidak terdeteksi oleh
pemeriksaan auditor.
C. Akibat kurangnya integritas manajemen.
D. Bukti-bukti yang tidak cukup kompeten untuk menyatakan
pendapat berdasarkan keyakinan yang memadai.

84
SOAL 42

Menurut SA 312, jawaban (b) tepat karena risiko audit adalah risiko
yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi
pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan
yang mengandung salah saji material. Hal ini dapat disebabkan
karena adanya kesalahan material dalam proses penyusunan
laporan keuangan dan kesalahan yang tidak terdeteksi oleh
pemeriksaan auditor.

85
SOAL 43

Risiko bawaan dan risiko pengendalian berbeda dengan risiko


deteksi karena mereka:
A. Timbul dari kesalahan pengaplikasian prosedur audit.
B. Dapat dinilai baik menggunakan termin kuantitatif maupun
kualitatif.
C. Bersifat independen dalam audit laporan keuangan.
D. Dapat diubah sesuai kebijakan auditor.

86
SOAL 43

Jawaban (c) tepat karena risiko bawaan dan risiko pengendalian


bersifat independen dalam audit laporan keuangan karena
merupakan fungsi dari klien dan lingkungan, sementara risiko
deteksi terkait dengan prosedur audit dan dapat diubah
berdasarkan kebijakan auditor. Jawaban (a) tidak tepat karena risiko
bawaan dan risiko pengendalian merupakan fungsi dari klien dan
lingkungannya dan bukan timbul dari kesalahan pengaplikasian
prosedur audit. Jawaban (b) tidak tepat karena baik risiko bawaan,
risiko pengendalian dan risiko deteksi dapat dinilai baik
menggunakan termin kuantitatif maupun kualitatif. Jawaban (d)
tidak tepat karena risiko bawaan dan risiko pengendalian tidak
dapat diubah sesuai keinginan auditor (fungsi dari klien dan
lingkungan).

C
87
SOAL 44

Manakah di antara pernyataan berikut yang dengan baik


mengilustrasikan konsep risiko sampel?
A. Prosedur audit yang dipilih dapat jadi tidak sesuai dalam
mencapai tujuan audit.
B. Kesalahan pada dokumen yang terpilih sebagai sampel
dapat jadi tidak teridentifikasi oleh auditor.
C. Sampel yang dipilih secara random mungkin tidak
merepresentasikan karakteristik populasi secara
keseluruhan.
D. Dokumen terkait sampel yang dipilih mungkin tidak
tersedia untuk diperiksa.

88
SOAL 44

Jawaban (c) tepat karena risiko sampel (sampling risk) meningkat


dari kemungkinan auditor mengambil kesimpulan dari sampel yang
terpilih berbeda dengan kesimpulan yang seharusnya ditarik dari
keseluruhan populasi (sampel yang diambil tidak merepresentasikan
karakteristik populasi). Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat karena
semuanya adalah risiko yang dapat terjadi meskipun 100% populasi
diperiksa (non-sampling risk).

89
SOAL 45

Seorang akuntan harus melakukan prosedur analitik selama


penugasan:

Kompilasi Laporan Review Laporan


Keuangan Non Publik Keuangan Non Publik
A Ya Ya
B Ya Tidak
C Tidak Tidak
D Tidak Ya

90
SOAL 45

Jawaban (d) tepat karena kompilasi tidak memerlukan prosedur


analitik, sementara review memerlukan prosedur analitik. Jawaban
(a), (b) dam (c) tidak tepat karena memberikan satu jawaban salah
atau lebih.

91
SOAL 46

Manakah di antara prosedur audit berikut yang paling banyak


membantu auditor dalam mengidentifikasi transaksi pihak yang
memiliki hubungan istimewa (334.4)?
A. Menginspeksi korespondensi dengan penasihat hukum
untuk membuktikan adanya contingent liabilities yang belum
dilaporkan.
B. Melakukan vouching pencatatan akuntansi untuk transaksi
berulang sesaat setelah tanggal neraca.
C. Melakukan prosedur analitik untuk mengindikasikan adanya
kesulitan keuangan.
D. Me-review konfirmasi pinjaman yang diberikan atau yang
diterima untuk memperoleh indikasi adanya penjaminan.

92
SOAL 46

Jawaban (d) tepat karena me-review konfirmasi utang dan piutang


dapat memperoleh indikasi adanya transaksi tidak wajar yang
melibatkan pihak yang memiliki hubungan istimewa. Lihat SA 334.4
untuk prosedur terkait identifikasi transaksi dengan pihak yang
memiliki hubungan istimewa. Jawaban (a) tidak tepat karena
menginspeksi korespondensi dengan penasihat hukum untuk
membuktikan adanya contingent liabilities yang belum dilaporkan
secara umum kurang memberikan indikasi adanya transaksi hubungan
istimewa. Jawaban (b) tidak tepat karena transaksi tidak berulang lebih
mengindikasikan transaksi hubungan istimewa. Jawaban (c) tidak tepat
karena prosedur analitik untuk mengidentifikasi adanya kesulitan
keuangan tidak secara langsung mengindikasikan transaksi hubungan
istimewa.

D
93
SOAL 47

Terdapat pembelian persediaan diterima sore hari tanggal 31


Desember setelah perhitungan fisik selesai. Jika perolehan
tersebut telah dicatat sebagai utang usaha dan pembelian, tetapi
tidak termasuk dalam persediaan, akan menghasilkan:
A. Nilai laba yang kerendahan.
B. Nilai laba yang ketinggian.
C. Tidak berpengaruh kepada apapun.
D. Tidak dapat ditentukan dari informasi di atas.

94
SOAL 47

Jawaban (a) tepat karena apabila telah masuk ke nilai pembelian


tetapi belum dicatat sebagai persediaan (ending balance), maka nilai
harga pokok penjualan (COGS) akan ketinggian sehingga nilai laba
pun akan kerendahan.

95
SOAL 48

Dalam menguji apakah terdapat penghentian penggunaan


peralatan yang tidak tercatat, auditor biasanya melakukan:
A. Membandingkan jurnal penyusutan untuk hal yang sama
dengan jurnal tahun lalu agar dapat mencari peralatan yang
telah disusutkan penuh.
B. Memilih peralatan dari pencatatan akuntansi dan kemudian
mencarinya pada saat inspeksi aktiva tetap.
C. Memilih beberapa peralatan pada saat inspeksi aktiva tetap
dan telusuri ke master file peralatan.
D. Memeriksa jurnal umum untuk melihat penambahan
peralatan yang luar biasa dan jumlah debit yang besar pada
beban penyusutan.

96
SOAL 48

Jawaban (b) tepat karena saat inspeksi aktiva tetap dengan


membandingkan dari pencatatan ke fisik aktiva, auditor dapat
mengetahui apabila terdapat peralatan yang sudah tidak digunakan
(dihentikan pemakaiannya), tetapi masih dicatat sebagai aktiva
tetap klien. Jawaban (c) tidak tepat karena bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat aktiva yang digunakan perusahaan,
tetapi belum tercatat sebagai aktiva klien. Jawaban (a) dan (d) tidak
tepat karena jurnal penyusutan atau penambahan peralatan yang
luar biasa hanya memberikan indikasi, tetapi kurang dapat
memberikan keyakinan yang memadai bahwa penghentian
peralatan tidak tercatat.

B
97
SOAL 49

Mengapa tujuan audit terkait saldo lebih banyak dibandingkan


tujuan audit terkait transaksi?
A. Karena nilai yang muncul di laporan keuangan lebih banyak
terkait saldo.
B. Karena auditor memerlukan panduan tambahan dalam
mengakumulasikan bukti audit terkait dengan saldo dalam
laporan keuangan.
C. Sebagian besar asersi manajemen terkait dengan saldo suatu
akun dibandingkan transaksi.
D. Semua salah.

98
SOAL 49

Jawaban dengan saldo (b) tepat karena auditor memerlukan


panduan tambahan dalam mengakumulasikan bukti audit terkait
dibandingkan transaksi.

99
SOAL 50

Ketika auditor menguji sistem akuntansi terkomputerisasi,


manakah pendekatan pengujian data yang benar?
A. Sejumlah transaksi pada setiap tipe transaksi harus diuji.
B. Pengujian data diproses menggunakan data dummy pada
program komputer klien di bawah pengendalian auditor.
C. Pengujian data harus terdiri dari semua kondisi yang valid
dan tidak valid.
D. Program yang diuji berbeda dengan program yang
digunakan klien sepanjang periode audit.

100
SOAL 50

Jawaban (b) tepat karena pendekatan pengujian data terdiri dari


pemrosesan data dummy pada sistem komputer klien. Pendekatan
pengujian data digunakan untuk menguji efektivitas operasional dari
pengendalian sebagai dasar auditor dalam menilai bahwa taksiran
risiko pengendalian lebih rendah dari maksimum. Jawaban (a) tidak
tepat karena hanya satu transaksi dari setiap tipe yang diuji dalam
sistem akuntansi terkomputerisasi. Jawaban (c) tidak tepat karena
tidak mungkin auditor memasukkan seluruh kondisi valid dan tidak
valid yang mungkin terjadi. Jawaban (d) tidak tepat karena program
yang harus diuji adalah program yang digunakan klien sepanjang
periode audit.

D
101
SOAL 51

Manakah di antara kesalahan berikut yang biasanya tidak


dimasukkan dalam pengujian data saat mengaudit sistem
komputer klien?
A. Karakter numerik pada field alphanumerik.
B. Kode autorisasi.
C. Perbedaan deskripsi pada unit pengukuran (unit of measure).
D. Masukan tidak logis pada field di mana logika diuji dengan
program uji konsistensi.

102
SOAL 51

Jawaban (a) tepat karena karakter numeric akan diterima dalam


field alphanumerik (tidak akan ada error message), sehingga tidak
memerlukan pengujian. Jawaban (b) tidak tepat karena kode
autorisasi dapat diuji dengan memasukkan kode yang tidak sesuai
(inappropriate code). Jawaban (c) tidak tepat karena perbedaan unit
pengukuran dapat diuji untuk mengetahui apakah diterima oleh
sistem. Jawaban (d) tidak tepat karena kombinasi tidak logis dapat
dimasukkan untuk menguji apakah hal tersebut dapat dideteksi oleh
sistem.

103
SOAL 52

Pengujian substantif mana yang akan dilakukan auditor untuk


memverifikasi keberadaan (existence) dan penilaian (valuation)
dari nilai utang usaha tercatat?
A. Melakukan investigasi file purchase order yang berstatus
open untuk meyakinkan bahwa nomor PO dibuat dan
digunakan berurut.
B. Melakukan vouching pada buku besar pembantu utang
usaha ke purchase order dan laporan penerimaan barang.
C. Menerima surat klien, yang tertutup, untuk periode setelah
tanggal neraca untuk mencari tagihan pemasok yang belum
tercatat.
D. Melakukan konfirmasi saldo utang usaha ke pemasok yang
saldonya nol.

104
SOAL 52

Jawaban (b) tepat karena vouching akun utang usaha ke purchase


order dan laporan penerimaan barang akan memberikan bukti
bahwa utang tersebut ada dan barang yang dibeli diteima, sehingga
memberikan keyakinan akan keberadaan utang, berikut dengan
nilainya (penilaian). Jawaban (a) tidak tepat karena penomoran PO
yang berurut digunakan untuk menguji kelengkapan (completeness)
dari pencatatan utang usaha. Jawaban (c) dan (d) tidak tepat karena
asersi keberadaan dan penilaian berkaitan dengan nilai yang
tercatat, bukan menemukan utang yang tak tercatat atau utang
dengan saldo nol.

B
105
SOAL 53

Laporan laba rugi perusahaan salah saji karena adanya


pencatatan jurnal yang kombinasi debit kreditnya tidak biasa,
yaitu ke beban dan pendapatan. Auditor dapat mendeteksi
kecurangan pada pelaporan keuangan ini dengan:
A. Menelusuri sampel jurnal transaksi ke buku besar.
B. Mengevaluasi efektivitas pengendalian internal.
C. Menginvestigasi rekonsiliasi antara akun penyeimbang
(controlling account) dan buku besar pembantu.
D. Melakukan prosedur analitik yang didesain untuk
mengungkapkan perbedaan dari yang diharapkan.

106
SOAL 53

Jawaban (d) tepat karena tujuan dari prosedur analitik adalah untuk
mengidentifikasi transaksi tidak wajar, nilai, rasio dan tren yang
mengindikasikan salah saji. Jawaban (a) tidak tepat karena
terbatasnya jumlah jurnal yang disampel untuk ditelusuri ke buku
besar, sehingga jarang membuktikan adanya jurnal yang tidak biasa.
Jawaban (b) tidak tepat karena meskipun evaluasi efektivitas
pengendalian internal dapat membantu mendeteksi salah saji,
sedikitnya jurnal yang diambil sebagai sampel, membuat hal ini
diragukan dapat menemukan kejadian tidak biasa. Jawaban (c) tidak
tepat karena tidak ada indikasi bahwa fraud terjadi karena
perbedaan antara akun penyeimbang dan buku besar pembantu.

D
107
SOAL 54

KAP menerima surat dari penasihat hukum di mana tidak ada


ketidaksetujuan signifikan dengan penilaian klien atas kewajiban
kontinjensi. Pengunduran diri penasihat hukum klien sesaat
setelah penerimaan surat tersebut hendaknya merupakan
pertanda bagi auditor bahwa (337):
A. Pengungkapan klaim yang belum diajukan akan meningkat.
B. Penasihat hukum tidak mampu untuk menarik kesimpulan
terkait signifikansi litigasi, klaim dan asesmen.
C. Auditor harus memulai pemeriksaan baru yang menyeluruh
terkait kewajiban kontinjensi.
D. Pendapat tidak wajar akan diperlukan.

108
SOAL 54

Jawaban (a) tepat. Jika penasihat hukum klien mengundurkan diri sesaat
setelah menerima surat tersebut bukan merupakan indikasi ketidaksetujuan
signifikan terhadap penilaian atas kewajiban kontinjensi, auditor hendaknya
menanyakan alasan pengunduran diri penasihat hukum tersebut. Perhatian
auditor adalah apakah nilai klaim yang belum diajukan akan meningkat.
Menurut SA 337, penasihat hukum dapat mengundurkan diri karena
pendapatnya terkait litigasi, klaim dan asesmen berbeda dengan klien. Dengan
demikian, pengunduran diri sesaat setelah penerbitan surat dapat
memberikan indikasi adanya masalah. Jawaban (b) tidak tepat karena
penasihat hukum menerbitkan surat yang mengindikasikan tidak ada
ketidaksetujuan signifikan dengan penilaian klien atas kewajiban kontinjensi.
Jawaban (c) dan (d) tidak tepat karena dalam SA 337 dinyatakan bahwa auditor
cukup meminta keterangan (tidak mensyaratkan pemeriksaan baru
menyeluruh atas kewajiban kontinjensi atau menerbitkan pendapat tidak
wajar).

A
109
SOAL 55

Penolakan penasihat hukum untuk memberikan informasi


yang diminta dalam surat permintaan keterangan, akan
dianggap sebagai (337.5):
A. Dasar untuk diberikannya pendapat tidak wajar
(adverse opinion).
B. Alasan untuk menarik diri dari perikatan.
C. Sama dengan kondisi yang dilaporkan.
D. Pembatasan terhadap lingkup audit.

110
SOAL 55

Jawaban (d) tepat karena SA 337 mengindikasikan bahwa penolakan


pemberian informasi oleh penasihat hukum dikategorikan sebagai
pembatasan terhadap lingkup audit. Jawaban (a) tidak tepat karena
kurangnya informasi tidak serta merta membuat pendapat tidak
wajar dikeluarkan, sebab tidak ada informasi yang mengindikasikan
bahwa laporan keuangan salah saji. Jawaban (b) tidak tepat karena
pengunduran diri pada umumnya bukan disebabkan karena
ketidakmampuan penasihat hukum memberikan informasi. Jawaban
(c) tidak tepat karena kondisi yang dilaporkan menunjukkan adanya
kelemahan dalam pengendalian internal.

D
111
SOAL 56

Dalam kaitannya dengan audit tahunan, manakah yang bukan


merupakan prosedur subsequent event?
A. Review atas laporan keuangan interim yang tersedia setelah
tanggal neraca.
B. Membaca notulen RUPS, rapat direksi, dan komite-komite
serta rapat yang notulensinya tidak tersedia, untuk melihat
keputusan penting pada rapat tersebut.
C. Pengujian data untuk meyakinkan bahwa penentuan pisah
batas (cutoff) telah dilakukan dengan semestinya.
D. Meminta keterangan kepada konsultan hukum klien tentang
adanya tuntutan hukum, klaim, dan keputusan pengadilan.

112
SOAL 56

Jawaban (a) tepat karena review atas laporan keuangan interim


bukan merupakan prosedur peristiwa kemudian (subsequent event),
tetapi harus dibandingkan dengan laporan keuangan yang akan
dilaporkan dan membuat data perbandingan lain agar dapat
dikatakan sebagai prosedur peristiwa kemudian. Jawaban (b), (c)
dan (d) merupakan prosedur yang harus diterapkan terkait peristiwa
kemudian menurut SA 560.

113
SOAL 57

Tanggal surat representasi manajemen harus bersamaan


dengan tanggal:
A. Neraca.
B. Informasi keuangan interim terakhir.
C. Laporan audit.
D. Transaksi pihak yang mempunyai hubungan istimewa
terakhir.

114
SOAL 57

Jawaban (c) tepat karena SA 333 menyatakan bahwa surat


representasi manajemen harus dibuat tidak boleh lebih awal dari
tanggal laporan audit.

115
SOAL 58

Selama pelaksanaan audit, auditor independen


mengindentifikasi adanya kelemahan atas pengendalian internal
dan secara lisan telah mengkomunikasikannya kepada
manajemen senior dan komite audit. Auditor harus (325):
A. Menyadari bahwa ada pembatasan lingkup audit dan tidak
memberikan opini audit.
B. Mendokumentasikan hal tersebut dalam kertas kerja dan
menyadari dampaknya terhadap audit.
C. Menghentikan semua aktivitas audit sembari menunggu
jawaban dari komite audit.
D. Menarik diri dari penugasan.

116
SOAL 58

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 325, apabila informasi


tersebut dikomunikasikan secara lisan, auditor harus
mendokumentasikan komunikasi tersebut dalam kertas kerjanya.

117
SOAL 59

Berikut ini adalah masalah yang dikomunikasikan auditor


kepada komite audit, kecuali:
A. Kesulitan yang dijumpai dalam pelaksanaan audit.
B. Ketidaksepakatan dengan manajemen.
C. Penyesuaian audit signifikan.
D. Hasil proses litigasi klien.

118
SOAL 59

Jawaban (d) tepat karena hasil proses litigasi klien tidak termasuk dalam masalah
yang dikomunikasikan auditor kepada komite audit. Menurut SA 380, maslaah yang
dikomunikasikan auditor kepada komite audit antara lain:
• Tanggung jawab auditor berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan
Akuntan Indonesia
• Kebijakan akuntansi siginifikan
• Pertimbangan manajemen dan laporan keuangan auditan
• Ketidaksepakatan dengan manajemenestimasi akuntansi
• Penyesuaian audit signifikan
• Informasi lain dalam dokumen yang berisi
• Konsultasi dengan akuntansi lain
• Isu utama yang dibicarakan dengan manajemen sebelum keputusan
mempertahankan auditor
• Kesulitan yang dijumpai dalam pelaksanaan audit

D
119
SOAL 60

Manakah di antara pernyataan berikut yang benar, terkait


perikatan untuk melakukan kompilasi dan review dari laporan
keuangan perusahaan non publik:
A. tidak diwajibkan untuk memperoleh pemAkuntan ahaman
mengenai pengendalian internal.
B. Akuntan harus independen secara fakta (in fact) dan
persepsi (appearance).
C. Akuntan tidak memberikan keyakinan (assurance) atas
laporan keuangan.
D. Akuntan harus memperoleh surat representasi manajemen.

120
SOAL 60

Jawaban (a) tepat karena baik perikatan kompilasi maupun review,


akuntan tidak diwajibkan untuk memperoleh pemahaman
mengenai pengendalian internal. Jawaban (b) tidak tepat karena
dalam melakukan kompilasi, akuntan tidak perlu independen;
sementara dalam melakukan review, akuntan harus independen.
Jawaban (c) tidak tepat karena review memberikan keyakinan
terbatas. Jawaban (d) tidak tepat karena akuntan tidak disyaratkan
untuk memperoleh surat representasi manajemen untuk kompilasi.
Di sisi lain, surat representasi manajemen harus diperoleh saat
melakukan review.

121
SOAL 61

Dalam hal perikatan untuk menyiapkan laporan keuangan yang tidak diaudit,
klien meminta KAP meminta prosedur konfirmasi piutang usaha. KAP setuju
dan melaksanakan prosedur tersebut. Prosedur konfirmasi tersebut
merupakan:
A. Merupakan bagian dari jasa audit yang mengubah lingkup perikatan
menjadi audit sesuai dengan standar audit yang berlaku umum.
B. Merupakan bagian dari jasa akuntansi dan tidak dilaksanakan dengan
tujuan audit sesuai dengan standar audit yang berlaku umum.
C. Tidak diperkenankan jika tujuan perikatan adalah untuk menyiapkan
laporan keuangan yang tidak diaudit dan pekerjaan tidak dilakukan
sesuai dengan standar audit yang berlaku umum.
D. Mensyaratkan KAP untuk menyediakan laporan yang mengindikasikan
bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku
umum tetapi terdapat batasan dalam ruang lingkup.

122
SOAL 61

Jawaban (b) tepat karena prosedur konfirmasi ini dapat tetap


dilaksanakan dan dianggap sebagai bagian dari jasa akuntansi dan
bukan dilakukan untuk tujuan mengaudit laporan keuangan klien.

123
SOAL 62

Dalam jasa review, di mana klien tidak mengikuti prinsip


akuntansi yang berlaku umum:
A. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak
penyimpangan jika manajemen tidak melakukannya, tetapi
fakta harus diungkapkan dalam laporan.
B. Akuntan diminta untuk menentukan dampak dari
penyimpangan jika manajemen tidak melakukannya, dan
fakta harus diungkapkan pada laporan.
C. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak dari
penyimpangan jika manajemen tidak melakukannya, dan
fakta tidak harus diungkapkan pada laporan.
D. Akuntan diminta untuk menentukan dampak dari
penyimpangan jika manajemen tidak melakukannya, tetapi
fakta tidak harus diungkapkan pada laporan.

124
SOAL 63

Jawaban (a) tepat karena menurut SAR 100, jika akuntan


menyimpulkan bahwa perubahan dalam laporan akuntan bentuk
baku adalah tepat, maka penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia tersebut harus diungkapkan dalam
paragraf terpisah dalam laporannya, termasuk pengungkapan
mengenai pengaruh penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia tersebut, jika pengaruhnya telah
ditentukan oleh manajemen atau diketahui sebagai hasil dari
prosedur yang telah dilakukan oleh akuntan. Akuntan tidak perlu
menentukan akibat penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia, bila manajemen belum melakukannya,
selama akuntan menyatakan dalam laporannya bahwa penentuan
seperti ini belum dilakukan.

A
125
SOAL 64

Arsip permanen atas kertas kerja auditor biasanya tidak


mencakup:
A. Perjanjian atas penerbitan obligasi (bond indenture).
B. Perjanjian sewa.
C. Neraca saldo.
D. Flowchart pengendalian internal.

126
SOAL 64

Jawaban (a) tepat karena menurut SA 339, tingkat risiko


pengendalian taksiran merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk
dan isi kertas kerja auditor. Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat
karena semuanya mewakili faktor yang kurang mempengaruhi
kuantitas, bentuk dan isi kertas kerja auditor.

127
Soal 65

Dengan mengabaikan peraturan khusus yang terkait,


dokumen audit harus disimpan:
A. Minimum 5 tahun.
B. Sepanjang lead schedule masih relevan dengan audit di
kemudian hari.
C. Hingga 3 tahun sampai klien memilih auditor baru.
D. Kertas kerja harus disimpan dalam jangka waktu tidak
terbatas.

128
SOAL 65

Jawaban (a) tepat karena menurut ketentuan perpajakan, dokumen


keuangan (termasuk dokumen audit) harus disimpan selama 5
tahun.

129
SOAL 66

Dalam seluruh audit laporan keuangan yang sesuai dengan SPAP,


prosedur analitik harus diterapkan pada (329.2):

Perencanaan Pengujian Review


substantif menyeluruh
A Ya Tidak Ya
B Ya Tidak Tidak
C Tidak Ya Tidak
D Tidak Ya Ya

130
SOAL 66

Jawaban (a) tepat karena SA 329 mewajibkan auditor untuk


melakukan prosedur analitik baik pada saat perencanaan, maupun
review menyeluruh. Namun, tidak untuk pengujian substantif.
Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena merupakan kombinasi
jawaban yang tidak sesuai dengan standar auditing.

131
SOAL 67

Kertas kerja auditor yang merefleksikan komponen


terbesar dari nilai yang dilaporkan pada laporan keuangan
adalah:
A. Jadwal transfer antar bank.
B. Carryforward schedule.
C. Supporting schedule.
D. Lead schedule.

132
SOAL 67

Jawaban (d) tepat karena lead schedule merupakan total agregat


dari komponen yang akan dilaporkan pada laporan keuangan.
Jawaban (a) tidak tepat karena jadwal transfer antar bank
merangkum transfer antara bank dengan akun. Jawaban (b) tidak
tepat karena termin ini (carryforward schedule) tidak lazim
digunakan. Jawaban (c) tidak tepat karena supporting schedule
menyediakan detail informasi pendukung untuk lead schedule.

133
SOAL 68

Ketika terdapat kesangsian besar atas kemampuan klien dalam


mempertahankan kelangsungan hidupnya, rencana klien yang
dipertimbangkan dapat mengurangi dampak negatif yang
merugikan adalah (341.4):
A. Mempercepat proyek riset dan pengembangan atas produk
baru.
B. Negosiasi untuk mengurangi pembayaran dividen untuk
saham preferen.
C. Membeli peralatan dan fasilitas produksi yang saat ini
disewagunausahakan.
D. Mengakumulasi saham treasuri pada harga yang
menguntungkan berdasarkan kisaran histori harga saham.

134
SOAL 68

Jawaban (b) tepat karena kemampuan manajemen untuk negosiasi


mengurangi pembayaran dividen untuk saham preferen akan
menurunkan cash outflow, segingga meningkatkan kemungkinan
entitas akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya. SA
341.4 menyediakan contoh informasi yang dapat memitigasi
dampak negative dari kondisi tersebut. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak
tepat karena rencana tersebut mengeluarkan kas yang banyak,
bukan menurunkan cash outflow.

135
SOAL 69

Tanggal laporan audit dapat diartikan sebagai:


A. Tanggal di mana laporan audit selesai dan ditandatangani.
B. Tanggal terakhir di mana pengguna laporan keuangan dapat
mengajukan tuntutan hukum baik kepada klien ataupun
kepada auditor.
C. Hari terakhir di mana auditor bertanggung jawab untuk
melakukan review atas kejadian signifikan yang terjadi
setelah tanggal laporan keuangan.
D. Tanggal di mana laporan keuangan diserahkan kepada
Bapepam.

136
SOAL 69

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 530, auditor independen tidak


bertanggung jawab untuk meminta keterangan atau melaksanakan
prosedur audit apa pun untuk periode setelah tanggal laporannya.
Jadi, hingga tanggal laporan audit, auditor independen bertanggung
jawab untuk melakukan review atas kejadian signifikan yang terjadi
setelah tanggal laporan keuangan.

137
SOAL 70

Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan modifikasi paragraf


berlaku saat:
A. Merujuk kepada auditor lain.
B. Ketidakpastian yang material.
C. Keraguan atas kelangsungan usaha.
D. Ketidakkonsistenan dalam penerapan prinsip akuntansi.

138
SOAL 70

Jawaban (a) tepat karena saat merujuk ke auditor lain, auditor menjelaskan
keadaan ini dengan memodifikasi paragraf pengantar laporannya dan mengacu
laporan auditor lain pada pernyataan pendapatnya. Jawaban (b) tidak tepat karena
ketidakpastian yang material akan menyebabkan auditor menyatakan pendapat
wajar dengan pengecualian atau pernyataan tidak memberikan pendapat karena
keterbatasan dalam lingkup audit. Jawaban (c) tidak tepat karena terdapat jika
keraguan besar tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya untuk jangka waktu yang layak dan, jika berlaku, untuk
mempertimbangkan kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan serta
untuk mencantumkan paragraf penjelasan (setelah paragraf pendapat) dalam
laporannya yang mencerminkan kesimpulannya. Jawaban (d) tidak tepat karena
ketidakkonsistenan dalam penerapan prinsip akuntansi, akan menyebabkan auditor
menyatakan perubahan tersebut pada paragraf penjelasan di dalam laporannya
(setelah paragraf pendapat). Lihat SA 508.

A
139
SOAL 71

Seorang auditor memberikan opini wajar dengan pengecualian


karena tidak memadainya bukti harus menjelaskan keterbatasan
tersebut pada paragraf penjelas. Auditor juga harus merujuk
keterbatasan tersebut pada:

Paragraf Ruang Paragraf Opini Catatan atas


Lingkup Laporan Keuangan
A Ya Tidak Ya
B Ya Ya Tidak
C Tidak Ya Tidak
D Ya Ya Ya

140
SOAL 71

Jawaban (b) tepat karena menurut SA 508, tidak memadainya bukti menyebabkan
auditor harus menjelaskan keterbatasan tersebut pada paragraf penjelas (sebelum
paragraf opini), dan memodifikasi kata-kata pada paragraf ruang lingkup dan
paragraf opini.

141
SOAL 72

Auditor memutuskan untuk menerbitkan pendapat wajar


dengan pengecualian atas laporan keuangan entitas karena
adanya kelemahan signifikan pada sistem pencatatan akuntansi
terkomputerisasi klien yang menyebabkan auditor tidak dapat
menerapkan prosedur yang memadai. Paragraf opini dalam
laporan audit hendaknya menyatakan kualifikasi terkait dengan:
A. Pembatasan ruang lingkup oleh klien.
B. Ketidaksesuaian dengan prinsip audit yang berlaku umum.
C. Dampak yang mungkin terjadi pada laporan keuangan.
D. Pengungkapan atas informasi yang kurang memadai.

142
SOAL 72

Jawaban (c) tepat karena paragraf pendapat mengindikasikan


kualifikasi karena dampak yang mungkin terjadi pada laporan
keuangan. Jawaban (a) tidak tepat karena paragraf pendapat tidak
menyertakan referensi atas pembatasan ruang lingkup oleh klien.
Jawaban (b) tidak tepat karena tidak ada indikasi ketidaksesuaian
dengan prinsip audit yang berlaku umum yang dinyatakan dalam
paragraf pendapat; dan situasi ini bukan merupakan
ketidaksesuaian prinsip audit yang berlaku umum. Jawaban (d) tidak
tepat karena tidak ada indikasi kurangnya pengungkapan informasi
yang diperlukan.

143
SOAL 73

Laporan audit akan menerbitkan laporan khusus terkait


(623):
A. Informasi keuangan interim dari perusahaan publik yang
menjadi subyek review terbatas (limited review).
B. Kepatuhan terhadap aspek persyaratan peraturan terkait
laporan keuangan audit.
C. Penerapan prinsip akuntansi atas transaksi khusus.
D. Penggunaan terbatas atas laporan keuangan prospektif,
seperti proyeksi keuangan.

144
SOAL 73

Jawaban (b) tepat karena SA 623 menyatakan jika laporan kepatuhan terhadap
persyaratan peraturan terkait laporan keuangan audit sebagai laporan khusus.
Jenis lain dari laporan khusus meliputi:
• Laporan keuangan yang disusun sesuai dengan basis akuntansi
komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
• Unsur, akun atau pos laporan keuangan yang ditentukan.
• Kepatuhan dengan aspek perjanjian kontrak atau persyaratan peraturan
yang berkaitan dengan laporan keuangan auditan (b).
• Penyajian keuangan untuk mematuhi perjanjian kontrak atau ketentuan
peraturan.
• Informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk yang telah ditetapkan
sebelumnya atau daftar yang memerlukan bentuk tertentu laporan auditor
Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena tidak dikategorikan sebagai laporan
khusus.

B
145
SOAL 74

Sebelum menerbitkan kembali laporan audit atas laporan


keuangan tahun sebelumnya untuk klien terdahulu (former
client), auditor pendahulu hendaknya mendapatkan surat
representasi dari (333, 508):

Manajemen Klien Auditor Pengganti


Terdahulu
A Ya Tidak
B Ya Ya
C Tidak Ya
D Ya Ya

146
SOAL 74

Jawaban (b) tepat karena dalam kasus di atas hendaknya auditor


pendahulu mendapatkan surat representasi dari manajemen klien
terdahulu (SA 333) dan auditor pengganti (SA 508).

147
SOAL 75

Auditor menyimpulkan bahwa pelanggaran hukum klien yang


memiliki dampak material terhadap laporan keuangan tidak
diungkapkan secara memadai. Melihat materialitasnya terhadap
dampak atas laporan keuangan, auditor hendaknya menyatakan:
A. Pendapat tidak wajar atau tidak menyatakan pendapat.
B. Wajar dengan pengecualian atau pendapat tidak wajar.
C. Tidak menyatakan pendapat atau pendapat wajar tanpa
pengecualian dengan paragraf penjelasan.
D. Pendapat wajar tanpa epengecualian dengan paragraf
penjelasan atau wajar dengan pngecualian.

148
SOAL 75

Jawaban (b) tepat karena kurangnya pengungkapan yang memadai


(ketidaksesuaian dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum)
akan menyebabkan pendapat wajar dengan pengecualian atau
pendapat tidak wajar. Jawaban (a) tidak tepat karena tidak
menyatakan pendapat bukanlah opini yang harus diberikan ketika
auditor telah mengetahui adanya salah saji. Jawaban (c) dan (d)
tidak tepat karena tidak sesuai.

149
SOAL 76

Sebuah KAP menyelesaikan pekerjaan lapangan atas audit per


31 Desember 2001 pada tanggal 6 Maret 2002. Terdapat
kejadian setelah tanggal neraca yang membutuhkan penyesuaian
atas laporan keuangan tahun 2001 yang terjadi pada 10 April
2002. Jika penyesuaian dibuat tanpa pengungkapan atas
kejadian, tanggal laporan audit seharusnya:
A. 6 Maret 2002
B. 10 April 2002
C. 24 April 2002
D. Menggunakan dual dating.

150
SOAL 76

Jawaban (a) tepat karena SA 530 menyatakan bahwa dalam hal peristiwa
kemudian yang memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan
terjadi setelah tanggal laporan auditor independen, tetapi sebelum
penerbitan laporan auditor, dan auditor mengetahui tentang adanya
peristiwa itu, laporan keuangan harus disesuaikan atau auditor harus
memberikan pengecualian dalam pendapatnya. Jika penyesuaian dilakukan
tanpa pengungkapan peristiwa yang bersangkutan, laporan auditor harus
diberi tanggal sesuai dengan selesainya pekerjaan lapangan harus
digunakan sebagai tanggal laporan auditor independen.
Namun, jika laporan keuangan disesuaikan dan pengungkapan tentang
peristiwa tersebut dilakukan, auditor dapat menggunakan “tanggal ganda”
(dual dating) atau memberikan tanggal kemudian terhadap laporan
auditnya.

A
151
SOAL 77
Manakah yang bukan merupakan alternatif bagi KAP Z yang
mengaudit induk perusahaan ketika menerbitkan laporan audit,
jika KAP lain melakukan audit di salah satu entitas konsolidasi?
A. Menerbitkan laporan dengan opini Wajar Dengan
Pengecualian atau Tidak Memberikan Pendapat, tergantung
dari materialitas, jika KAP Z tidak bersedia menanggung
hasil kerja KAP lain.
B. Tidak mengacu kepada laporan audit KAP lain, dan
menerbitkan laporan audit Wajar Tanpa Pengecualian.
C. Mengacu kepada laporan audit KAP lain dengan menerbitkan
laporan audit Wajar Tanpa Pengecualian dengan modifikasi
paragraf.
D. Menerbitkan laporan audit gabungan yang ditandatangani
kedua KAP.

152
SOAL 77

Jawaban (d) tepat karena dalam SA 543 tidak diperkenankan adanya


penerbitan laporan audit gabungan yang ditandatangani kedua KAP.
Pilihan yang diperkenankan adalah tidak mengacu (b) dan mengacu
(c) pada laporan audit KAP lain.

153
SOAL 78

Yang harus dipertimbangkan sebelum auditor memberikan


opini terhadap adanya kesangsian atas kelangsungan hidup
entitas adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Rencana manajemen dalam mengatasi kesangsian
kelangsungan hidup.
B. Dapat atau tidaknya rencana manajemen dilaksanakan oleh
klien.
C. Adanya pernyataan dari pengadilan atas kemungkinan
pailitnya perusahaan.
D. Kecukupan pengungkapan mengenai kesangsian
kelangsungan hidup.

154
SOAL 78

Jawaban (c) tepat karena adanya pernyataan pailit merupakan


kepastian, bukan kesangsian, atas kelangsungan hidup entitas.
Jawaban (a), (b) dan (d) merupakan hal yang harus dipertimbangkan
auditor sebelum memberikan opini terkait adanya kesangsian atas
kelangsungan hidup entitas menurut SA 341.

155
SOAL 79

Enam bulan setelah pendapat wajar tanpa pengecualian atas


laporamenerbitkan n keuangan audit, auditor menemukan bahwa salah
seorang personnel yang terlibat dalam perikatan tidak melakukan
konfirmasi nilai saldo piutang yang jumlahnya material. Auditor
pertama-tama hendaknya:
A. Meminta izin klien untuk melakukan konfirmasi piutang.
B. Melakukan prosedur alternatif sebagai dasar yang mendukung
pemberian pendapat wajar tanpa pengecualian.
C. Menilai pentingnya prosedur yang tidak dilaksanakan terhadap
kemampuan auditor untuk mendukung pendapat yang telah
diberikan.
D. Mencari tahu apakah terdapat orang yang mendasarkan
keputusannya pada pendapat wajar tanpa pengecualian yang
dikeluarkan tersebut.

156
SOAL 79

Jawaban (c) tepat karena auditor pertama kali harus menilai penting
tidaknya prosedur yang tidak dapat dilaksanakan terhadap
kemampuan auditor untuk mendukung pendapat yang telah
diberikan. Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena sebelum
melakukan konfirmasi atau prosedur alternatif, penilaian mengenai
perlunya prosedur tersebut diperlukan harus dilakukan terlebih
dahulu. Jawaban (d) tidak tepat karena pertimbangan apakah
terdapat orang yang akan mendasarkan keputusannya pada
pendapat yang dikeluarkan dibuat setelah auditor menilai
pentingnya prosedur yang tidak dilaksanakan terhadap kemampuan
auditor untuk mendukung pendapat yang diberikan.

C
157
SOAL 80

Laporan standar akuntan atas kompilasi atas proyeksi laporan


keuangan tidak boleh memasukkan:
A. Pernyataan bahwa kompilasi atas proyeksi memiliki batasan
ruang lingkup.
B. Paragraf terpisah yang menggambarkan keterbatasan atas
kegunaan penyajian.
C. Pernyataan tidak memberikan pandapat terhadap kewajiban
untuk memutakhirkan laporan atas kejadian setelah tanggal
laporan.
D. Pernyataan bahwa akuntan hanya menyatakan keyakinan
terbatas bahwa hasil proyeksi dapat dicapai.

158
SOAL 80

Jawaban (d) tepat karena dalam suatu laporan kompilasi akuntan


tidak menyatakan pendapat atau bentuk keyakinan apa pun (SAR
100).

159
SOAL 81

Data non akuntansi yang termasuk ke dalam laporan bentuk


panjang (long-form) harus melalui prosedur audit. Laporan audit
harus menyatakan fakta ini dan harus menjelaskan bahwa data non
akuntansi tersebut disajikan dengan tujuan analisis. Selain itu,
auditor harus menyatakan apakah data non akuntansi tersebut:
A. Telah diaudit, tidak diaudit, atau telah di-review secara terbatas.
B. Dinyatakan wajar dalam segala hal yang material dalam
kaitannya dengan laporan keuangan dasar secara keseluruhan.
C. Di luar lingkup perikatan normal sehingga tidak dicakup oleh
opini atas laporan keuangan.
D. Termasuk dalam kerangka standar auditing yang berlaku
umum, yang diterapkan atas laporan keuangan secara
keseluruhan.

160
SOAL 81

Jawaban (b) tepat karena data non akuntansi yang disajikan dalam
laporan bentuk panjang harus melalui prosedur audit dan
dinyatakan wajar dalam segala hal yang material dalam kaitannya
dengan laporan keuangan dasar secara keseluruhan.

161
SOAL 82

Dalam perikatan review atas penyajian analisa dan pembahasan


manajemen (APM) sesuai dengan ketentuan Bapepam:
A. Praktisi tidak boleh melakukan perikatan untuk melakukan review
penyajian APM setelah APM diserahkan ke Bapepam.
B. Jika pada periode sebelumnya laporan keuangan telah diaudit oleh
auditor lain yang dicakup oleh APM, praktisi dapat
mempertimbangkan untuk me-review kertas kerja auditor pendahulu.
C. Jika auditor lain yang mengaudit bagian signifikan laporan keuangan
(misalnya anak perusahaan), praktisi tidak dapat meminta auditor
lain tersebut untuk melaksanakan prosedur terkait dengan APM.
D. Jika terjadi ketidakkonsistenan antara penyajian APM dengan isi
laporan keuangan auditor, dan manajemen menolak melakukan revisi,
praktisi pertama kali harus melaporkan hal tersebut ke Bapepam.

162
SOAL 82

Jawaban (b) tepat karena menurut SAT 700 dinyatakan bahwa jika
auditor pendahulu telah mengaudit laporan keuangan untuk
periode sebelumnya yang dicakup oleh APM, kebutuhan praktisi
yang melaporkan APM tersebut untuk memahami bisnis dan praktik
akuntansi dan praktik pelaporan keuangan entitas untuk periode
sebelumnya tersebut, tidak hilang dan praktisi harus menerapkan
prosedur yang semestinya dilakukan untuk itu. Dalam menerapkan
prosedur yang semestinya, praktisi dapat mempertimbangkan untuk
me-review kertas kerja auditor pendahulu yang berkaitan dengan
audit atas laporan keuangan dan review atas penyajian APM untuk
periode tersebut. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena tidak
sesuai dengan SAT 700.

B
163
SOAL 83

Manakah yang bukan merupakan Standar Pekerjaan Lapangan?


A. Perencanaan dan supervisi yang memadai.
B. Due professional care.
C. Mempelajari struktur pengendalian internal.
D. Mengumpulkan bukti yang memadai dan kompeten.

164
SOAL 83

Jawaban (b) tepat karena kemahiran profesional (due professional


care) menurut SA 150 termasuk dalam standar umum. Jawaban (a),
(c) dan (d) tidak tepat karena termasuk dalam standar pekerjaan
lapangan.

165
SOAL 84

Manakah dari pernyataan berikut yang paling tepat dalam


menjelaskan tujuan dari standar pekerjaan lapangan?
A. Standar pekerjaan lapangan sangat memperhatikan
penampilan dan karakter perorangan (personal attributes)
selama pelaksanaan audit.
B. Standar pekerjaan lapangan menyediakan panduan yang
lebih luas terkait pelaksanaan audit.
C. Standar pekerjaan lapangan diarahkan kepada perencanaan,
pemahaman pengendalian internal, dan pengumpulan bukti
audit yang dilakukan oleh auditor.
D. Standar pekerjaan lapangan sangat memperhatikan
pelaksanaan pengujian subtantif sebagai lawan dari
pengujian pengendalian internal.

166
SOAL 84

Jawaban (c) tepat karena menurut SA 150 standar pekerjaan


lapangan diarahka npada perencanaan, pemahaman pengendalian
internal dan pengumpulan bukti audit yang dilakukan auditor.

167
SOAL 85

Dalam menjalankan tugasnya anggota KAP harus


mempertahankan integritas dan objektivitas, yang mencakup,
kecuali:
A. Harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest)
B. Tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material
misstatement) yang diketahuinya
C. Tidak boleh mengalihkan (mensubordinasikan)
pertimbangannya kepada pihak lain.
D. Sikap mental independen tersebut harus meliputi
independen dalam fakta (in facts) maupun dalam
penampilan (in appearance).

168
SOAL 85

Jawaban (d) tepat karena menurut Aturan Etika Kompartemen


Akuntan Publik, dalam menjalankan tugasnya anggota KAP harus
mempertahankan integritas dan objektivitas, yang mencakup:
• Harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) (a).
• Tidak boleh membiarkan faktor salah saji material (material
misstatement) yang diketahuinya (b).
• Tidak boleh mengalihkan (mensubordinasikan) pertimbangannya
kepada pihak lain (c).
Jawaban (d) tercakup dalam sikap independensi yang harus dijaga
oleh anggota KAP.

169
SOAL 86

Seorang auditor tidak harus bertahan pada standar auditing


tertentu jika ia percaya bahwa:
A. Nilainya tidak material.
B. Aturan menurut standar tidak praktis dilakukan.
C. Aturan menurut standar tidak mungkin dilakukan.
D. Semuanya benar.

170
SOAL 86

Jawaban (d) tepat karena auditor dapat tidak berpatokan pada


standar auditing tertentu apabila kondisi (a), (b) dan (c) terjadi.

171
SOAL 87

Standar auditing yang berlaku umum (SA) dan pernyataan


standar auditing (PSA) harus dipandang oleh praktisi sebagai:
A. Sesuatu yang ideal untuk dilakukan, tetapi tidak mungkin
dicapai.
B. Standar maksimum yang harus dilakukan yang
mencerminkan pekerjaan yang sempurna.
C. Standar minimum yang harus dicapai pada setiap perikatan
audit.
D. Patokan (benchmark) yang digunakan untuk semua audit,
review, dan kompilasi.

172
SOAL 87

Jawaban (c) tepat karena standar auditing (SA) dan pernyataan


standar auditing (PSA) hendaknya dipandang sebagai standar
minimum yang harus dicapai dalam setiap perikatan audit.

173
SOAL 88

Dalam situasi manakah yang tidak menyebabkan hilangnya


independensi sebuah KAP?
• Mantan partner KAP memutuskan untuk bergabung dengan
klien setelah mengundurkan diri dari KAP selama 18 bulan.
• Mantan partner KAP menggunakan ruang kantor KAP dan
memiliki pengaruh signifikan terhadap klien.
• Mantan partner KAP menginvestasikan dananya pada klien
dan menerima pansiun dari KAP yang bergantung dari laba
KAP.
• Mempunyai rekan atau karyawan profesional dari Kantor
Akuntan Publik yang sebelumnya pernah bekerja pada klien
sebagai Karyawan Kunci dalam bidang akuntansi / keuangan
dan terlibat dalam penugasan audit terhadap klien.

174
SOAL 88

Jawaban (a) tepat karena mantan partner yang memutuskan


bergabung dengan klien setelah mengundurkan diri dari KAP selama
18 bulan tidak menyebabkan hilangnya independensi KAP. Jawaban
(b), (c) dan (d) merupakan ilustrasi kasus yang dapat menyebabkan
hilangnya independensi KAP.

175
SOAL 89

KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi rahasia


klien tanpa persetujuan klien, jika untuk kepentingan:
A. Review mutu (peer review) oleh KAP lain sesuai kewenangan
IAI.
B. Penyidikan yang dilakukan oleh IAI atas tindak kedisiplinan
anggota.
C. Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
D. Calon auditor pengganti pada penugasan audit berikutnya.

176
SOAL 89

Jawaban (d) tepat karena pengungkapan informasi rahasia klien


tidak diperkenankan dilakukan tanpa persetujuan klien apabila
dimaksudkan untuk diberikan pada calon auditor pengganti.
Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena termasuk informasi yang
diperkenankan untuk diungkapkan KAP tanpa persetujuan klien
menurut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik (20000.4).

177
SOAL 90

Beberapa bulan setelah laporan audit Wajar Tanpa Pengecualian


dikeluarkan, auditor menemukan bahwa laporan keuangan salah saji
material. CEO klien setuju bahwa laporan keuangan salah saji, tetapi
menolak melakukan koreksi, dan menyatakan bahwa masalah
kerahasiaan menghalangi auditor untuk mengungkapkannya.
A. CEO benar. Auditor harus menjaga kerahasiaan informasi tentang
klien.
B. CEO salah, tetapi karena laporan audit telah diterbitkan, sudah
terlambat untuk merevisi.
C. CEO benar, namun agar secara etis dapat dibenarkan, auditor harus
melanggar aturan kerahasiaan dan mengungkapkan kesalahan.
D. CEO salah, dan auditor memiliki kewajiban untuk menerbitkan
laporan audit revisi, walaupun CEO tidak akan merevisi dan
membetulkan laporan keuangan.

178
SOAL 90

Jawaban (d) tepat karena aturan mengenai kerahasiaan informasi klien


tidak dimaksudkan untuk membebaskan anggota KAP dari kewajiban
profesionalnya sesuai dengan aturan etika kepatuhan terhadap standar
dan prinsip akuntansi. Apabila auditor menemukan kesalahan saji material
dan klien menolak melakukan koreksi, maka auditor harus mengambil
langkah (SA 561):
• Pemberitahuan kepada klien bahwa laporan auditor harus tidak lagi
dihubungkan dengan laporan keuangan.
• Pemberitahuan kepada badan pengatur yang memiliki jurisdiksi atas
klien bahwa laporan auditor tidak lagi dapat diandalkan.
• Pemberitahuan kepada setiap orang yang diketahui oleh auditor (badan
pengatur, contoh: Bapepam, bursa) meletakkan kepercayaan terhadap
laporan keuangan bahwa laporan auditnya tidak lagi dapat diandalkan.

D
179
ESSAY
Soal 1 (Essay)
Kesalahan dalam laporan audit di atas adalah :
 Tidak ada judul laporan.
 Tidak ada pihak yang dituju laporan.
 Paragraf pendahuluan harusnya menggunakan istilah “mengaudit,” bukan
“memeriksa.”
 Paragraf pendahuluan harusnya merinci laporan keuangan yang di audit
(neraca, laba rugi , dll).
 Paragraf ruang lingkup harus menyatakan audit dilaksanakan berdasarkan
standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, bukan
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
 “Prinsip tersebut …” harus diganti “standar tersebut.......”
 Paragraf ruang lingkup harus berisikan “Audit juga meliputi penilaian atas
prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.”
181
Soal 1 (Essay)
Soal 1 (Essay) Lanjutan:
Kesalahan dalam laporan audit di atas adalah :
 Setelah paragraf ruang lingkup harus ada satu paragraf yang menjelaskan
penyimpangan terhadap standar akuntansi yaitu tidak dikapitalisasinya
kewajiban sewa guna usaha.
 Pada paragraf opini, auditor harus memasukkan “…dalam semua hal yang
material…” setelah ”menyajikan secara wajar”.
 Pada paragraf opini, auditor harus memasukkan “…dan hasil usaha, serta
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal berikut.
 Nomor izin kantor akuntan publik harus dicantumkan setelah no izin
akuntan publik.
 Tanggal laporan harusnya 17 Maret 2009.

182
Soal 2 (Essay)
No Need for Reason for investigation Nature of investigation
Invest. (b) (c)
(a)
1. Yes Current ratio has decreased from Obtain explanation for the decrease
previous year and is significantly lower in current ratio and investigate the
than the industry averages. This could effect on the company's ability to
indicate a shortage of working capital operate, obtain needed financing,
required for competition in this industry. and meet the requirements of its
debt agreements.
2. Yes An 11-2/3% increase in the amount of Determine the cause of the change
time required to collect receivables in the time to collect and evaluate
provides less cash with which to pay the long-term effect on the
bills. This change could represent a company's ability to collect
change in the collection policy, which receivables and pay its bills. The
could have a significant effect on the difference between the company's
company in the future. It may also and the industry's days to collect
indicate that a larger allowance for could indicate a more strict credit
uncollectible accounts may be needed if policy for the company. The
accounts receivable are less collectible investigation of this possibility could
than in 2004. indicate that the company is
forfeiting a large number of sales
and lead to a recommendation for a
more lenient credit policy
183
Soal 2 (Essay) Lanjutan
No Need Reason for investigation Nature of investigation
for (b) (c)
Invest.
(a)
3. Yes The difference in the company's days to Investigate the reasons for the
sell and the industry is significant. This difference in the days to sell
could indicate that the company is between the company and the
operating with too low an inventory level industry. Determine the effect on
causing stock-outs and customer the company in terms of customer
dissatisfaction. In the long term, this dissatisfaction and lost customers
could have a significant adverse effect due to stock-outs or long waits for
on the company. delivery.
4. No N/A N/A
5. Yes The industry average increased almost Investigate the market demand for
10% indicating that the industry is the company's product to determine
building inventories either intentionally to if a significant disposal problem
fill an increased demand or may exist. There may be a net
unintentionally due to decreased realizable value problem due to
demand and inability to dispose of these conditions.
inventory (as indicated further by
significant decrease in the industry gross
profit percent - see 8 below).
184
Soal 2 (Essay) Lanjutan
No Need for Reason for investigation Nature of investigation
Invest. (b) (c)
(a)
6. No N/A N/A
7. No N/A N/A
8. Yes The company appears to have Determine the reason for the
raised prices during the past year change in the industry's gross profit
to achieve the gross profit % of percent and the effect this might
the industry. However, it appears have on the company.
that the industry's gross profit %
has been reduced from either
increased cost of goods which
could not be passed on to
customers in price increases or
reduction in selling prices from
competition, decreased demand
for product, or overproduction.
The result of these changes could
be significant to the company's
ability to produce a profit on its
operations.
9. No N/A N/A
185

Anda mungkin juga menyukai