Anda di halaman 1dari 39

Ch.

14
Audit
Completion
Presentation
and Disclosure
Audit
Objectives
A contingent liability is a potential future
obligation to an outside party for an
unknown amount resulting from activities
that have already taken place.
Contingent
Liabilities
Kebijakan kontijen (contigent liability)
adalah potensi kewajiban dimasa mendatang kepada pihak luar
untuk jumlah yang tidak diketahui dari aktivitas yang telah
terjadi.
 Komitmen sangat berkaitan erat dengan kewajiban kontinjensi.
Komitmen meliputi hal-hal seperti perjanjian untuk membeli bahan
baku atau melakukan sewa guna usaha suatu fasilitas pada harga
tertentu dan penjualan barang dagangan pada harga yang sudah
ditentukan. Karakteristik dalam komitmen yaitu perusahaan setuju
berada dalam kondisi tertentu di masa mendatang, tanpa
memperhatikan apa yang terjadi dengan laba perusahaan atau
Contingent perekonomian keseluruhan

Liabilities
 Standar audit mensyaratkan bahwa manajemen, bukan auditor,
bertanggung jawab atas identifikasi dan penetuan perlakuan
akuntansi yang tepat untuk kewajiban kontinjensi dan pada
dasarnya dalam pengungkapan atas kontijensi dapat dilakukan
atas kerjasama pihak manajemen dengan auditor
Diperlukan tiga kondisi agar suatu kewajiban kontijen ada :

Persyaratan 1 .Terdapat potensi pembayaran ke pihak luar atau kerusakan aktiva


(aset) yang diakibatkan oleh kondisi yang ada.
contingent
2. Terdapat ketidak pastian mengenai jumlah pembayaran atau
Liabilities kerusakan dimasa mendatang

3. Hasil akan dipecahkan oleh satu atau beberapa kejadian dimasa


mendatang.
1. Mengevaluasi perlakuan akuntansi dari kewajiban
Tujuan auditor kontijen yang diketahui untuk menentukan
apakah manajemen telah mengklasifikasikan
yang utama dengan benar kontijensi tersebut (tujuan
dalam klasifikasi penyajian dan pengungkapan)
memverifikasi
kewajiban 2 Mengidentifikasi sampai batasan praktis, setiap
kontijen kontijensi yang belum diidentifikasi oleh
manajemen (tujuan pengungkapan penyajian
dan penungkapan)
Financial Statement
Likelihood of Treatment
Occurrence No disclosure
and Financial is necessary
Statement Footnote disclosure
Treatment is necessary
 Pending litigation for patent infringement,
product liability, or other actions
Auditor’s  Income tax disputes
 Product warranties
Concerns
 Notes receivable discounted
 Guarantees of obligations of others
 Unused balances of outstanding letters of credit
Audit Procedures
Audit
Procedures for
Finding
Review
Contingencies Management
Review BOD
Revenue
Meeting
Inquiry Agent
Minutes
Reports
Audit Procedures

Audit
Procedures for Obtain
Examine
Finding Review attorney
Letters of
legal invoices letters
Contingencies re: litigation
Credit

Review Audit work papers for signs of contingencies


1.
1111 Mengajukan pertanyaan pada manajemen (secara lisan
maupun tertulis ) mengenai kemungkinan adanya kontijensi
yang tidak dicatat
2. Mereview konsultan pajak internal tahun ini dan tahun
Prosedur audit
sebelumnya untuk menyelesaikan pajak perusahaan.
yang umum 3. Mereview risalah pertemuan direksi dan pemegang saham
digunakan untuk indikasi tuntutan hukum atau kontijensi lainnya
untuk mencari 4. Menganalisis beban (biaya) hukum untuk periode dbawah

kewajiban audit dan mereview faktur dan laporan dari penasehat hukum
untuk indikasi kewajian kontijen, terutama tuntutan hukum
kontijen
dan penundaan penilaian pajak.
5. Memperoleh surat dari setiap pengacara utama yang
memberikan jasa hukum untuk kliennya dlam status
penundaan penilaian pajak.
6. Memperoleh surat dari setiap pengacara yang diberikan jasa
hukum untuk kliennya dalam status penundaan tuntutan atau
kewajiban kontijen lain.
7. Mereview dokumentasi audit untuk tiap informasi yang mungkin
menunjukkan potensi kontijensi .
Prosedur audit 8. Memeriksa letter of credit yang berlaku pada tangal neraca dan
memperoleh konfirmasi untuk saldo yang digunakan dan tidak
yang umum digunakan
digunakan 9. Mengajukan pertanyaan kepada pengacara klien. Merupakan
prosedur utama yang menjadi tempat auditor bergantung untuk
untuk mencari mengevaluasi tuntutan hukum yang diketahui atau klain lain
terhadap klien dan mengidentifikasi tuntutan tambahan. Auditor
kewajiban bergantung pada keahlian an pengetahuan pengacara klien
mengenai persoalan hukum klien untuk memberikan opini
kontijen professional mengenai hasil yang diharapkan dari tuntutan
hukum yang ada dan jumlah yang mungkin dari kewajiban.,
termasuk biaya paggadilan. Pengacara juga lebih mungkin
mengetahui penundaan tuntutan hukum dan klaim yang
mungkin diabaikan oleh manajemen
Audit Date client
report issues financial
date statements
Period Covered
by Subsequent
Events Review 3-11-10 3-26-10

Period for
processing
the financial
statements
Tanggung jawab auditor untuk mereview peristiwa kemudian
biasanya terbatas pada periode awal dengan tanggal neraca dan
akhir dengan tanggal laporan audit. Karena tanggal laporan audit
berkaitan dengan penyelesaian prosedur audit yang penting
REVIEW dikantor klien, mereview terhadap peristiwa selanjutnya seharusnya
selesai dekat dengan akhir audit.
TERHADAP
Terdapat 2 jenis peristiwa kemudian yang memerlukan
PERISTIWA pertimbangan manajemen dan evaluasi auditor :
KEMUDIAN 1. Peristiwa yang memiliki dampak langsung terhadap
(Subsequent laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian pada
jumlah Laporan keuangan tahun ini
Events Review)
2. peristiwa yang tidak memiliki dampak langsung terhadap
jumlah laporan keuangan tetapi memerlukan
pengungkapan.
Beberapa peristiwa yang muncul setelah tanggal neraca
menyediakan informasi tambahan terhadap manajemen dan
Peristiwa membantu membantu mereka menentukan penyajian yang wajar
dari saldo akun pada tanggal neraca. Peristiwa periode kemudian,
yang memiliki seperti berikut ini, memerlukan penyesuaian terhadap saldo akun
pada laporan keuangan tahun ini jika jumlahnya material :
dampak
 Pernyataan kebangkrutan oleh pelanggan dengan saldo
langsung piutang usaha yag beredar karena kondisi keuangan
terhadap pelanggan yang memburuk

laporan  Penyelesaian tuntutan hukum dengan jumlah yang beredar


dari jumlah yang dicatat dari pembukuan
keuangan dan
 Penyingkiran peralatan yang tidak digunakan dalam operasi
memerlukan denganharga dibawah nilai buku pada saat ini
penyesuaian  Penjualan investasi dengan harga dibawah yang tercatat
Peristiwa atau transaksi yang muncul diperiode selanjutnya yang
Peristiwa yang mungkin memerlukan pengungkapan dan bukan penyesuaian
dilaporan keuangan termasuk :
tidak memiliki
 Penurunan dalam nilai pasar sekuritas yang dipegang
dampak untukinformasi sementara atau untuk dijual kembali
langsung
 Penerbitan pbligasi atau sekuritas
terhadap
 Penurunan dalam nilai pasar dari persediaan sebagai
laporan konsekuensi dari tindakan pemerintah yang menghalangi
keuangan tetapi penjualan lebih lanjut dari suatu produk
memerlukan  Kerugian persediaan yang tidak diasuransikan akibat dari
pengungkapan kebakaran

 Merger atau akuisisi


Two categories of audit procedures
for the subsequent events review:

1. Prosedur yang biasanya diintegrasikan sebagai


bagian dari verifikasi saldo akun akhir tahun.
Audit Tests
(Kategori ini memasukkan pengujian pisah batas
dan penilaian yang dilakukan sebagai bagian dari
pengujian atas rincian saldo.)
Two categories of audit procedures
for the subsequent events review:

2.Prosedur yang dilaksanakan terutama untuk tujuan


mengungkapkan peristiwa atau transaksi yang harus diakui
sebagai peristiwa lanjutan
Audit Tests (Dalam kategori ini pengujian dilaksanakan secara khusus
untuk memperoleh informasi yang akan dimasukkan ke
dalam saldo akun tahun berjalan atau catatan kaki sebagai
pengujian dari tujuan kelengkapan penyajian dan
pengungkapan.)
Pengujian pernyataan kepada manajemen.
Pengajuan pernyataan bervariasi dari klien ke klien tetapi biasanya
berkaitan dengan potensi kewajiban atau komitmen kontijen,
perubahan signifikan dalam aktiva atau struktur modal perusaaan,
status saat ini dari item yang tidak sepenuhnya diselesaikan pada
tanggal neraca. Auditor perusahaan public juga harus mencakup
pengujian pernyataan kepada manajemen mengenai setiap
Prosedur audit perubahan dalam pengendalian internal terhadap pelaporan
keuangan yang dibuat setah akhir periode fiscal.
untuk
Subsequent Berkorespondensi dengan pengacara
Auditor berkorespondensi dengan pengacara untuk sebagai bagian
Event dari pencarian kewajiban kontijen. Auditor biasanya meminta
pengacara untuk memberi tanggal dan mengirimkan surat apda
tanggal penyelesaian pekerjaan lapangan yang diharapkan untuk
memenuhi tanggung jawab auditor terhadap peristiwa kemudian.

Mereview laporan internal yang disiapkan pada tanggal


neraca
Dalam mereview auditor seharusnya menekankan perubahan dalam
bisnis dibandingkan dengan hasil untuk periode yang sama di tahun
yang diaudit dan perubahan setelah akhir tahun.
Mereview catatan yang disiapkan setelah tangal neraca.
Auditor harus mereview jurnal dan buku besar untuk
menentukan keberadaan dan sifat dari transaksi signifikan yang
berhubungan dengan tahun berjalan. Jika jurnal tidak
diperbaharui, auditor harus mereview dokumen yang akan
digunakan untuk menyiapkan jurnal.

Memeriksa risalah yang diterbitkan pada tanggal neraca.


Auditor harus memeriksa risalah pertemuan pemegang saham
dan direktur setelah tanggal neraca untuk peristiwa kemudian
yang mempengaruhi laporan keuangan periode saat ini.

Memperoleh letter of representation.


Ditulis oleh manajemen klien kepada auditor mengesahlan
laporan yang dibuat manajemen mengenai persoalan yang
berbeda sepanjang audit, termasuk diskusi mengenai peristiwa
kemudian. Surat tersbut merupakan keharusan dan mencakup
persoalan lain yang relavan.
Auditor memiliki dua pilihan sebanding yang dapat diterima untuk
memperluas pengujian peristiwa kemudian :
1. Memperluas semua pengujian peristiwa kemudian hingga ke tanggal
yang baru
2. Membatasi review peristiwa kemudian pada persoalan yang berhubungan

Dual Dating dengan peristiwa lanjutan yang baru.(Dual Dated Audit Report)

Example: An auditor returned to the client’s premises to


perform audit tests pertaining only to the acquisition
and completes those tests on March 31. The audit report
will be dual-dated as follows: March 11, 2010, except for
note 17, which is dated March 31, 2010. (Based on
Restatement FR).
Ketika melaksanakan prosedur analitis selama tahap review akhir,
yang diharuskan oleh standar audit, partner pada umumnya membaca
laporan keuangan, termasuk catatan kaki, dan mempertimbangkan :

Final Analytical 1. Kecukupan dari bukti yang dikumpulkan mengenai saldo akun
Procedures yang tidak biasa atau tidak diharapkan atau hubungan yang
teridentifikasi selama perencanaan atau ketika melaksanakan audit.

2. Saldo akun yang tidak biasa atau tidak diharapkan atau hubungan
yang sebelumnya tidak teridentifikasi.
The five types of final evidence accumulation

Final Evidence 1. Perform final analytical procedures.


2. Evaluate the going concern assumption.
Accumulation 3. Obtain a management representation letter.
4. Consider information accompanying the
basic financial statements.
5. Read other information in the annual report.
Mengevaluasi Asumsi Going- Concern
Standard audit mengharuskan auditor untuk mengevaluasi

Going Concern apakah terdapat keraguan substansial mengenai kemampuan

Assumption klien untuk terus berjalan sebagai going concern untuk


setidaknya satu tahun setelah tanggal neraca. Auditor melakukan
penilaian awalnya sebagai bagian dari perencanaan akan tetapi
mungkin merevisinya jika memperoleh informasi yang baru.
Evaluate a client’s ability to continue operating
another year

Going Concern
Assumption Assess as
Use analytical
Update
procedures &
part of initial based on
make final
planning audit results
assessment
Memperoleh Surat Representasi Manajemen
Standart Audit mengharuskan auditor untuk memperoleh surat
representasi yang mendokumentasikan representasi lisan yang paling
penting selama audit.
Obtain
Tiga tujuan dari surat representasi klien adalah :
Management
1. Untuk menekankan kepada manajemen tanggung jawabnya atas
Representati0n asersi dalam laporan keuangan
Letter 2. Untuk mengingatkan manajemen potensi salah saji atau
penghapusan dala laporan keuangan
3. Untuk mendokumentasikan respons dari manajemen untuk
mengajukan pertanyaan mengenai berbagai aspek dari audit.
Auditing standards suggest four categories of
specific matters:
Four Categories in
Management
Representation Responsibility Recognition,
Letter for financial measurement,
statements and disclosure
Recording and
Completeness
disclosing
of
subsequent
information
events
Information
Accompanying Basic Standard
Basic Financial financial auditor’s
statements report
Statements/
Mempertimbangkan
informasi yang Detailed comparative Information
statements accompanying
menyertai laporan basic financial
keuangan dasar statements
 Sufficient appropriate evidence
 Evidence supports auditor’s opinion
 Financial statement disclosures
Evaluate Results
 Audit documentation review

 Independent review

 Summary of evidence evaluation


Evaluating
Results and
Reaching
Conclusions
Ada tiga alasan mengapa seorang kantor akuntan public yang
berpengalaman harus meneliti dengan skema review dokumentasi
audit pada tahap penyelesaian audit :

1. Utuk mengevaluasi kinerja personil yangbelum berpengalaman.


Sebagian besar dari kebnyakan audit dilaksanakan oleh personil
audit yang memiliki pengalaman kerja kurang dari empat atau lima
Audit tahun.

Documentation 2. Untuk memastikan bahwa audit memenuhi standar kinerja


kantor akuntan public. Pada setiap kantor akuntan public, kualitas
Review kinerja staf sangat bervariasi, tetapi review yang cermat oleh
personil puncak kantor bersangkutan akan membantu kita
mempertahankan kualitas audit yang seragam.

3. Untuk mengatasi bias yang sering kali merecoki pertimbangan


auditor. Auditor harus selalu berusaha bersikap objektif slama
melakukan audit, tetapi mereka mungkin saja kehilangan prespektif
yang sebenarnya pada audit yang panjang ketika masalah yang
kompleks harus dipecahkan.
The audit report is the only thing that most
Issue the Audit users see in the audit process, and the
Report consequences of issuing an inappropriate
report can be severe.
Communicate
 Communicate fraud and illegal acts
with the Audit
 Communicate internal control deficiencies
Committee
and  Other communication with audit committee
Management  Management letters
Standar Audit mewajibkan Auditor mengkomunikasikan segala kecurangan
Communicate dan tindakan illegal yang ditemukan sewaktu audit kepada komite audit
Fraud And maupu management yang berwenang tanpa memperhatikan sisi
Illegal Acts materialitasnya.Tujuannya adalah untuk membantu komite audit atau
manajemen yang ditunjuk dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas
atas laporan keuangan yang dapat diandalkan.
Auditor memiliki kewajiban sesuai dengan standar Audit untuk
Communicate
Internal mengkomunikasikan secara tertulis kelemahan atas
Control pengendalian internal control yang signifikan dan kelemahan
Deficiensies material dalam perancangan atau pengoperasian pengendalian
internal kepada pihak yang berhak di perusahaan.
Ada empat tujuan utama dari komunikasi yang diwajibkan :
1.Untuk mengomunikasikan tanggung jawab auditor dalam
mengaudit laporan keuangan. Komunikasi ini meliputi diskusi
dengan auditor bahwa audit atas laporan keuangan dirancang
untuk memperoleh assurance yang masuk akal, dan bukan
absolute, mengenai salah saji yang material dalam laporan
keuangan serta mengidentifikasi bahwa auditor tidak
memberikan pendapat tentang keefektifan pengendalian internal,
Communicate disamping keterbatasan lainnya dari audit atas laporan
with the Audit keuangan.

Committee 2. Untuk menyediakan tinjauan mengenai lingkup dan penetapan


waktu audit. Tujuan dari komunikasi yang diwajibkan ini adalah
untuk menyediakan tinjauan tingkat tinggi, seperti pendekatan
auditor untuk mengatasi risiko yang signifikan dan pertimbangan
terhadap pengendalian internal, serta penetapan waktu audit,
rincian sifat dan penetapan waktu prosedur audit dianggap tidak
begitu penting sehingga keefektifan dan prediktabilitas audit
tidak terganggu.
3 Untuk menyediakan pihak pihak yang berhak temuan
yang signifikan yang diperolehselama audit. Komunikasi
tersebut mungkin mencakup diskusi mengenai materi,
salah saji yang diperbaiki yang terdeteksi selama audit,
dan pandangan auditor tentang aspek aspek kualitatif
dari praktik serta estimasi akuntansi yang signifikan dan
kesulitan yang signifikan yang ditemui selama audit,
termasuk ketidaksepakatan dalam manajemen

4.Untuk memperoleh informasi yang relavan dengan audit


dari pihak yang berhak atau yang trlibat dalam tata
kelola. Komite audit atau oihak yang berhak lainnya,
seperti dawan direksi, mungkin berbagi keputusan
strategis yang dapat mempengaruhi sifat dan penetapan
waktu prosedur audit.
Surat manajemen ditujukan untuk memberi tahu personil
Management klien mengenai rekomendasi akuntan publik untuk
memperbaiki setiap bagian bisnis klien. Sebagian besar
Letter rekomendasi itu berfokus pada saran agar operasi berjalan
lebih efisien. Beberapa auditor memadukan surat manajemen
dengan surat mengenai defisensi yang signifikan dan
kelemahan yang material.

Anda mungkin juga menyukai