Anda di halaman 1dari 3

ISA 505

Alinea 5:

Tujuan auditor dalam menggunakan prosedur konfirmasi eksternal, ialah merancang dan
melaksanakan prosedur untuk memperoleh bukti audit yang relevan dan andal.

Alinea 7:

Sewaktu menggunakan prosedur konfirmasi eksternal, auditor wajb mengendalikan seluruh


proses permintaan konfirmasi, termasuk:

1. Menentukan informasi yang harus dikonfirmasi atau akan diminta;


2. Memilih siapa yang akan dimintakan konfirmasinya;
3. Merancang permintaan konfirmasi, termasuk menentukan siapa/pada tingkat apa yang
dituju dan informasi yang langsung disampaikan kepada auditor;
4. Mengirimkan formulir konfirmasi, termasuk permintaan informasi tindak lanjut, jika
diperlukan, kepada pihak yang dimintakan informasinya.

Alinea 8:

Jika manajemen melarang auditor mengirimkan permintaan konfirmasi, auditor wajib:

a. Menanyakan kepada manajemen, apa alasan pelarangan tersebut, dan mengupayakan


memperoleh bukti audit mengenai keabsahan dan kelayakan saldo akun yang
bersangkutan;
b. Mengevaluasi implikasi dari penolakan tersebut terhadap penilaian risiko yang dilakukan
auditor mengenai salah saji yang material, termasuk risiko adanya kecurangan fraud, dan
terhadap sifat, waktu, dan luasnya prosedur audit lainnya; dan
c. Laksanakan prosedur audit alternative yang dirancang untuk memperoleh bukti audit
yang relevan dan andal.

Alinea 9:

Jika auditor menyimpulkan bahwa alasan melarang auditor mengirimkan permintaan konfirmasi
tersebut adalah tidak wajar, atau auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang relevan dan
andal dengan prosedur audit alternative, auditor wajib mengkomunikasikan dengan TCWG
sesuai dengan ISA 260. Auditor juga wajib menentukan implikasinya terhadap audit dan opini
auditor sesuai dengan ISA 705.

Alinea 10:

Jika auditor mengidentifikasi factor-faktor yang menimbulkan keraguan mengenai keandalan


jawaban konfirmasi, auditor wajib memperoleh bukti audit selanjutnya untuk mencari
penyelesaian atas keraguan tersebut.

Alinea 11:

Jika auditor menyimpulkan bahwa jawaban konfirmasi tidak andal/ tidak dapat dipercaya,
auditor wajib mengevaluasi implikasinya terhadap penilaian risiko yang dilakukan auditor
mengenai salah saji yang material, termasuk risiko adanya kecurangan fraud, dan terhadap sifat,
waktu dan luasnya prosedur audit lainnya.

Alinea 12:

Setiap kali auditor tidak memperoleh jawaban konfimasi, ia wajib melakukan prosedur audit
alternative untuk memperoleh bukti audit yang relevan dan andal.

Alinea 13:

Jika auditor menentukan bahwa jawaban untuk permintaan konfirmasi positif memang
diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, maka prosedur audit alternative
tidak akan digunakan (karena tidak memberikan bukti audit yang diperlukan auditor). Jika
auditor tidak memperoleh jawaban konfirmasi, auditor wajib menentukan implikasinya terhadap
audit dan opini auditor sesuai dengan ISA 705.

Alinea 14:

Auditor wajib menyelidiki jawaban konfirmasi yang berisi penolakan/pengecualian untuk


menentukan apakah pengecualian tersebut merupakan istilah salah saji.

Alinea 15:

Konfirmasi negative memberikan bukti audit yang kurang persuasive dibandingkan dengan bukti
audit yang diberikan oleh konfirmasi positif. Oleh karena itu, auditor tidak menggunakan
permintaan konfirmasi negative sebagai satu-satunya prosedur audit substantive dalam
menanggapi risiko slah saji material yang dinilainya pada tingkat asersi kecuali jika semua yang
disebutkan di bawah memang dilaksanakan.

1. Auditor telah menilai bahwa risiko salah saji rendah dan sudah memperoleh bukti audit
yang cukup dan tepat mengenai berfungsinya pengendalian mengenai asersi terkait
2. Populasi dari mana sampel akan dipilih untuk prosedur konfirmasi negative, terdiri atas
banyak items yang maisng-masingnya bernilai kecil
3. Auditor memperkirakan akan menerima sedikit sekali pengecualian terhadap informasi
yang dikonfirmasi
4. Auditor tidak mempunyai alasan/bukti bahwa pihak yang dimintakan konfirmasi
negative akan mengabaikan permintaan tersebut.

Alinea 16:

Auditor wajib mengevaluasi apaka hasil dari prosedur konfirmasi eksternal memberikan bukti
audit yang relevan dan andal, atau apakah bukti audit tambahan diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai