Anda di halaman 1dari 3

1.

ISA 200
a. Topik:
Tujuan Keseluruhan dari Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit berdasarkan
International Standard Auditing.
b. ISA 200 dalam pelaksanaan audit berbasis risiko:
1. Definisi ISA 200:
ISA 200 bertujuan untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material, baik karena
kecurangan atau kesalahan, sehingga memungkinkan auditor untuk menyatakan
pendapat tentang apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang
material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan untuk
melaporkan laporan keuangan, dan berkomunikasi yang diperlukan bythe ISA,
sesuai dengan temuan auditor.
2. Tiga langkah audit berbasis risiko:
a) Risk assesment: melaksanakan prosedur penilaian risiko untuk
mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan.
b) Risk respone: merancang dan melaksanakan prosedur audit yang material.
c) Reporting: evaluasi bukti audit dan membuat laporan audit.
3. Persyaratan ISA 200 :
a) Kepatuhan dengan persyaratan etika yang berkaitan dengan audit laporan
keuangan.
b) Auditor harus melaksanakan penilaian profesional dalam perencanaan dan
melakukan audit laporan keuangan.
c) Auditor harus memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk
mengurangi risiko audit ke tingkat yang cukup rendah untuk ekspresi
pendapat.
d) Auditor harus mematuhi semua ISA relevan dengan audit.
e) Auditor harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing dari ISA kecuali,
seluruh ISA tidak relevan atau persyaratan adalah kondisional dan kondisi
tidak ada.
f) Dalam kasus keberangkatan dari ISA auditor harus melaksanakan prosedur
audit alternatif untuk mencapai tujuan persyaratan itu.
2. ISA 220
a. Topik :
Pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan.
b. ISA 220 dalam pelaksanaan audit berbasis risiko:
1. Tujuan ISA 220 :
Dalam ISA 220 membahas tentang pengendalian mutu audit dan partner audit atas
laporan keuangan yang di audit, mutu yang harus dijaga oleh auditor sesuai
dengan standart setiap KAP agar KAP tersebut dipercaya oleh publik, mutu
tersebut meliputi memberikan asurans yang layak dan menerbitkan laporan audit
yang tepat sesuai dengan keadaan perusahaan saat itu, selanjutanya membahas
juga tentang penugasan tim – tim audit yang harus selalu berkonsultasi dengan
KAP, dan hal lain yaitu mereviu dan mengevaluasi hasil setiap audit apakah ada
kendala atau kritik saran dari konsumen mengenai auditnya yang dirasa sangat
berpengaruh terhadap mutu dan kepercayaan public terhadap KAP tersebut.
2. Lingkup ISA 220 :
a. Memberikan assurans yang layak untuk laporan hasil audit Asuransi yang
layak adalah asuransi yang tinggi, tetapi bukan pada tingkat tinggi yang
mutlak (absolute level of assurance). Asuransi yang layak dicapai ketika
auditor memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat (sufficient appropriate
audit evidence) untuk menekan resiko audit. Resiko audit adalah resiko
dimana auditor memberikan opini yang salah ketika laporan keuangan
disalahsajikan secara material. Auditor ingin menekan resiko audit ini ke
tingkat rendah yang dapat diterima (to an acceptable low level).
b. Selalu berkonsultasi dengan tim mengenai masalah yang timbul saat
mengaudit
c. Tata cara mengaudit perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal
d. Mengkonsultasikan temuan- temuan yang dirasa sangat berdampak terhadap
KAP, jika temuan tersebut lebih awal yang menyebabkan KAP meneruskan
atau memberhentikan tugasnya
e. Harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan audit dan sesuai dengan UU
yang berlaku
f. Mereviu dokumentasi audit sebelum tanggal pelaporan audit apakah sudah di
capai bukti yang tepat untuk mendukung kesimpulan auditor.
g.  Evaluasi secara cerdas tanggapan manajemen mengenai risiko bagaimana
manajemen merancang/melaksakan pengendalian untuk memitigasi risiko
(salah saji material dalam laporan keuangan) yang sudah diidentifikasi oleh
manajemen (sendiri) dan/atau auditor gunakan kearifan professional, ISA
mengharuskan penggunaan dan kemudian pendokumentasian kearifan
profesional (professional judgment) yang penting oleh auditor selam audit.

Anda mungkin juga menyukai