Anda di halaman 1dari 5

PERBEDAAN JASA ASSURANCE DAN JASA ATTESTATION

Atestasi ( attestasion ) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan


orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai,
dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan. Standar
atestasi ini terbaggi menjadi tiga tipe perikatan atestasi yakni pemeriksaan
(examination), review, dan prosedur yang disepakati.
Keyakinan ( assurance ) merupakan tingkat kepastian yang dicapai dan yang ingin
disampaikan oleh praktisi bahwa simpulannya yang dinyatakan dalam laporannya adalah
benar.

JASA ASSURANCE DAN JASA NON-ASSURANCE

1. JASA ASSURANCE
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu
informasi bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang
andal dan relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu mereka
mencari jasa assurance untuk meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis
pengambilan keputusan.
Jasa Assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai
profesi lain. Contoh jasa assurance yang disediakan oleh profesi lain adalah jasa
pengujian berbagai produk oleh organisasi konsumen (Non profit organization), jasa
pemeringkatan televisi (television rating), dan lain-lain.
Profesi Akuntan Publik menyediakan jasa assurance mengenai informasi Laporan
Keuangan historis kepada masyarakat. Jasa ini dikenal dengan jasa Audit. Di Amerika
jasa assurance yang juga disediakan oleh profesi akuntan publik adalah jasa undian dan
jasa kontes, meliputi prakiraan keuangan. Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan jasa
assurance tentang pengendalian web site semakin meningkat, dan profesi akuntan
publik dapat memenuhi kebutuhan ini.

a. JASA ATESTASI
Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan profesi akuntan publik
adalah jasa atestasi.Jasa Atestasi adalah jasa yang diberikan oleh profesi akuntan
publik dimana profesi akuntan publik akan mengeluarkan laporan tertulis yang
menyatakan kesimpulan atas keandalan asersi tertulis yang dibuat dan
ditanggungjawabi pihak lain.
Sedangkan asersi adalah suatu pernyataan yang dibuat oleh satu pihak
yang secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain. Laporan Keuangan
(LK) historis adalah asersi manajemen. Manajemen menyatakan bahwa LK sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum (PABU).
Ada Lima jenis jasa atestasi:
1. Audit atas Laporan Keuangan historis. Yaitu bentuk jasa atestasi dimana auditor
menerbitkan suatu laporan tertulis yang berisi pendapat apakah Laporan Keuangan
(LK) dalam semua hal yang material sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum
di Indonesia.
2. Review atas Laporan Keuangan historis. Banyak perusahaan non publik yang
menerbitkan LK kepada berbagai pemakai, tetapi tidak bersedia membiayai audit atas
LK tsb. Dalam kondisi seperti ini akuntan publik dapat membantu menyediakan jasa
review. Audit dan review berbeda dalam hal luasnya pemeriksaan dan jaminan
keakuratan. Audit dilaksanakan dengan pemeriksaan skala luas untuk mengumpulkan
bahan bukti memadai dalam rangka memberikan jaminan yang tinggi atas keakuratan
LK .
3. Jasa Atestasi Lainnya. KAP, dewasa ini, mengembangkan jasa-jasa baru, misalnya
atestasi atas LK prospektif (prakiraan dan proyeksi), data statistik atas hasil-hasil
investasi untuk organisasi seperti reksa dana, karakteristik perangkat lunak komputer.
4. Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi
tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik. Pertumbuhan teknologi
Internet dan perdagangan elektronik (e-commerce) telah menciptakan permintaan
akan jenis-jenis assurance ini. Banyak fungsi bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran,
sekarang dilakukan melalui Internet atau secara langsung antarkomputer dengan
menggunakanelectronic data interchange (EDI). Oleh karena transaksi dan informasi
dipakai bersama secara onlinedan real-time, para pelaku bisnis meminta kepastian yang
lebih tinggi lagi mengenai informasi, transaksi, dan sistem pengamanan yang
melindunginya. WebTrust dan SysTrust adalah jasa-jasa atestasi yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
5. Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang kebanyakan merupakan
perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai
menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis-jenis informasi lainnya.
Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit harus menyediakan sebuah asersi sebelum
akuntan dapat memberikan atestasi. Sebagai contoh, apabila bank meminjamkan uang
kepada suatu perusahaan, maka perjanjian pinjaman itu mungkin mengharuskan
perusahaan menugaskan seorang akuntan untuk memberikan kepastian tentang
ketaatan perusahaan pada ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.
b. JASA ASSURANCE LAINNYA
Jasa Assurance Lainnya Aktivitas Jasa
Pengendalian atas risiko yang berhubungan Menilai proses dalam praktik investasi perusahaan
dengan investasi, mencakup kebijakan yang untuk mengidentifikasi dan menentukan efektivitas
terkait dengan derivative proses tersebut.
Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai
Mystery shopping upaya tenaga penjualan yang berhadapan dengan
pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti.
Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang
Penilaian risiko pengumpulan,
berkaitan dengan data elektronik, mencakup
pendistribusian, dan penyimpanan informasi
memadainya peyimpanan pendukung dan di luar
digital
lokasi.
Membuat profil risiko kecurangan dan menilai
Penilaian risiko kecurangan dan dindakan kecukupan sistem dan kebijakan perusahaan dalam
illegal mencegah serta mendeteksi kecurangan dan
tindakan ilegal.
Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk
Kepatuhan pada kebijakan dan prosedur menyakinkan bahwa transaksi tersebut sesuai
perdagangan dengan perjanjian; mengidentifikasi risiko dalam
perjanjian.
Menilai apakah royalti yang dibayarkan kepada
Kepatuhan pada perjanjian royalti hiburan seniman, pengarang, dan lainnya sesuai dengan
perjanjian royalti.
Membuat sertifikasi yang menyatakan bahwa
perusahaan telah memenuhi standar pengendalian
Sertifikasi ISO 9000
mutu ISO 9000, yang membantu menyakinkan
produk perusahaan bermutu tinggi.
Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan
Audit lingkungan memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi
standar dan hukum lingkungan.
Sumber : Diadaptasi dari AICPA Special Committee on Assurance Services.

c. JASA ASSURANCE DALAM TEKNOLOGI INFORMASI


Satu faktor kuat yang berpengaruh terhadap permintaan untuk jasa assurance
lain adalah perkembangan internet dan E-Commerce (jasa keuangan elektronik).
Beberapa jasa assurance dalam Teknologi Informasi (TI) :
1. Web Trust Services. Untuk menghadapi peningkatan kebutuhan akan jaminan/keyakinan
yang berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis melalui internet, AICPA (American
Institute of Certified Public Accountants) dan CICA (Canadian Institute of Chartered
Accountants) bergabung membentuk Jasa Assurance Web Trust. CPAs Firm yang
telah memperoleh ijin untuk menjalankan jasa ini menyediakan jaminan/keyakinan yang
memadai bagi pengguna/pemakai Web Sites, dimana CPAs electronics Web Trust
melampirkan tanda (segel) pada web sites. Segel ini memberikan keyakinan bagi para
pengguna bahwa pemilik web site dalam praktik usahanya, integritas transaksi, dan
pemrosesan informasinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Web Trust adalah
jasa atestasi dan Web Trust Seal adalah tanda/segel yang mewakili laporan profesi
akuntan public (CPA) atas asersi manajemen mengenai pengungkapan praktik E-
Commerce.
2. Sys Trust Services. AICPA dan CICA bergabung membentuk Sys Trust Services untuk
menyediakan jasa assurance mengenai keandalan sistem informasi. Sys Trust adalah
salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji keandalan system dalam suatu
area, seperti keamanan dan integritas data. Sys Trust dijalankan CPA untuk
memberikan keyakinan memadai kepada manajemen, Dewan Direksi, atau pihak ketiga
mengenai keandalan sistem informasi yang digunakan dalam menghasilkan informasi
aktual (real-time).
Jasa assurance dalam Jenis Informasi Lainnya :
1. CPA Performance View. Perusahaan membutuhkan faktor-faktor sukses selain informasi
keuangan dalam mengelola usahanya. Contoh: Kepuasan pelanggan dan kualitas produk.
CPA membantu manajemen mengidentifikasi dan mengukur faktor-faktor kesuksesan
yang kritis.
2. CPA Elder Care Servies. CPA menyediakan jasa assurance kepada para manula/lansia
yang membutuhkan jaminan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang baik.
3. CPA Risk Advisory Services. Keberhasilan dalam dunia usaha dapat ditunjukkan dengan
keberhasilan perusahaan dalam mengambil risiko dan me-manage/mengendalikan risiko.
Contoh : ketika perusahaan memperluas usahanya, mungkin menghadapi risiko atas
perubahan nilai tukar uang, kericuhan politik negara lain. CPA menyediakan jasa untuk
membantu mereka mengidentifikasi dan mengendalikan risiko.

2. JASA NONASSURANCE
Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh AP (Akuntan Publik) yang
didalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan atau bentuk lain dari
keyakinan.
Ada Tiga jasa yang sering disediakan profesi Akuntan Publik:
a. Jasa Perpajakan. KAP (Kantor Akuntan Publik) membantu klien menyusun Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk PPh, Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), dll.
b. Konsultasi Manajemen. KAP membantu klien meningkatkan efektifitas operasinya,
meliputi pemberian rekomendasi dan sejumlah saran mengenai pembenahan system
skuntansi, pemanfaatan instalasi computer, ikut serta menyusun strategi pemasaran,
dll.
c. Jasa Akuntansi dan Pembukuan. Banyak perusahaan kecil dengan staf akuntansi
terbatas menyerahkan pembuatan laporan keuangannya kepada KAP, atau melakukan
tugas-tugas pembukuan.

Anda mungkin juga menyukai