DISUSUN OLEH:
YUWONO DWI SAPUTRO (F1314095)
1.
2.
3.
4.
D. LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan penegendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :
1. Filosofi Manajemen, Gaya Pengoperasian, dam Selera Risiko
Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi dapat dinilai dengan cara
menjawab pertanyaan seperti berikut ini :
Apakah manajemen mengambil resiko yang tidak sepantasnya untuk
mencapai tujuan, atau apakah manajemen menilai risiko dan manfaat
potensial sebelum bertindak?
Apakah manajemen mencoba untuk memanipulasi ukuran-ukuran kinerja
seperti pemasukan bersih, agar kinerjanya dapat dilihat dalam pandangan
yang lebih baik?
Apakah manajemen menekan para pegawai untuk mencapai hasil terlepas
dari metodenya, atau apakah manajemen menuntut perilaku yang etis?
2. Komitmen terhadap Integritas, Nilai Etis, dan Kompetensi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
H. AKTIVITAS PENGENDALIAN
Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan peraturan yang menyediakan
jaminan yang wajar bahwa tujuan pengendalian pihak manajemen dicapai.
Prosedur pengendalian meliputi beberapa kategori berikut :
1. Otorisasi Transaksi dan Aktivitas yang Tepat
Otorisasi merupakan penetapan kebijkan bagi para pegawai untuk diikuti dan
kemudian memberdayakan mereka guna melakukan fungsi organisasi tertentu,
dapat didokumentasikan dengan penandatanganan, penginisialisasian, atau
pengkodean.
2. Pemisahan Tugas
Contoh pemisahan tugas akuntansi guna meminimalkan tindakan penipuan oleh
pegawai
Fungsi Penyiapan
Fungsi Pencatatan
Fungsi otorisasi
(Custodial Functions)
(Recording Functions)
(Authorization
Functions)
penanganan kas
Mempersiapkan dokumen
otorisasi transaksi
penanganan aset
sumber
menulis/mencatat cek
menjaga catatan jurnal
Menerima cek dalam
mempersiapkan rekonsiliasi
surat
Mempersiapkan laporan
kinerja
Sedangkan pemisahan tugas sistem menerapkan prosedur pengendalian untuk
membagi wewenang dan tanggung jawab secara jelas di dalam fungsi sistem
informasi, meliputi :
a. Administrasi sistem,
b. Manajemen jaringan,
c. Manajemen keamanan,
d. Manajemen perubahan,
e. Pengguna,
f. Analisis sistem,
g. Pemrograman,
h. Operasi komputer,
i. Perpustakaan sistem informasi,
j. Pengendalian data.
3. Pengembangan Proyek dan Pengendalian Akuisisi (Perolehan)
Pengendalian pengembangan sistem yang penting meliputi :
a. Komite pengarah,
b. Rencana induk strategis,
c. Rencana pembangunan proyek,
d. Jadwal pengolahan data,
e. Pengukuran kinerja sistem,
f. Tinjauan pasca implementasi.
4. Mengubah Pengendalian Manajemen
***
1
0