b)
c) Eliminasi terhadap mesin & peralatan yang dijual oleh PT. Pelita Pembangunan kepada PT
Karya Pembangunan yang terjadi pada akhir tahun 1976.
e) Eliminasi terhadap investasi obligasi Pt Karya Pembangunan atas obligasi –obligasi yang
dikeluarkan oleh PT Pelita Pembangunan
f) Eliminasi terhadap transaksi jual-beli barang antar perusahaan afiliasi pada tahun 1977
g) Eliminasi terhadap laba antar transaksi yang melekat pada persediaan produk jadi , produk dalam
proses dan bahan baku yang ada pada akhir tahun 1977
i) Eliminasi terhadap biaya buga hutang obligasi PT pelita Pembangunan untuk obligasi-obligasi
yang dimiliki oleh
j) Eliminasi terhadap saldo hutang-piutang yang timbul dari transaksi jual beli barang dalam
tahun 1977
Atas dasar jurnal eliminasi tersebut, maka bentuk daftar lajur penyuunan laporan keuangan yang
dikonsolidasi pada akhir tahun buku 1977 akan tampak sebagai berikut:
Sedangkan laporan rugi laba, laporan laba yang ditahan dan neraca konsolidasi yang disusun atas
dasar daftar lajur tersebut masing-masing akan tampak sebagai berikut:
Rp 29.950.000,00
Laba kotor penjualan............................................................................... RP 14.425.000,00
Biaya usaha
Biaya administrasi dan pemasaran............ Rp 6.925.000,00
Biaya bunga ............................................. Rp 275.000,00
Rp 7.200.000,00
Laba bersih...................................................................................................... Rp 7.225.000,00
Pembagian laba :
― Untuk pemegang saham minoritas
(PT Pelita Pembangunan).............. Rp 347.000,00
― Untuk perusahaan induk
(rolling Interest).............................. Rp 6.877.500,00
Rp 7.225.000,00
(1.a.)
Metode harga perolehan : laporan keuangan yang dikonsolidasi. Pada perusahaan manufaktur
Contoh 4:
Apabila pada contoh no. 3 : PT Karya Pembangunan mencatat investasi sahamnya pada PT Pelita
Pembangunan dengan menggunakan metode harga perolehan (cost method), maka laporan rugo-laba,
laporan laba yang ditahan dan neraca PT Karya Pembangunan masing-masing untuk akhir tahun buku
1976 dan 1977 adalah sebagai berikut:
3. Neraca
Penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi pada metode harga perolehan (cost Myethod)
dilakukan tidak banyak berbda dengan eliminasi terhadap hak-hak pemilikan PT Karya Pembangunan
pada PT Pelita Pembangunan. Eliminasi terhadap hak-hak pemilikan pemegang sham perusahaan
anak pada saat terjadinya pemilikan saham-saham yang bersangkutan. Adapun jurnal eliminasi yang
di perlukan dalam rangka penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi pada akhir tahun buku
1976 adalah sebagai berikut:
(a) eliminasi terhadap hak-hak pemilikan PT Karya Pembangunan pada PT Pelita Pembangunan.
(b) eliminasi terhadap penghasilan deviden dan dividen yang dibagi pada akhir tahun 1976
Penhasilan dividen (PT Karya Pembangunan)............ Rp 2.250.000,00 (3)
Deviden yang dibagi (PT Pelita Pmbangunan) Rp 2.250.000,00 (3)
(c) eliminasi terhadap transaksi jual-beli barang antar PT Pelita Pembangunan dengan PT Karya
Pembangunan selama tahun buku 1976
hasil penjualan (PT Karya Pembangunan) Rp 4.575.000,00 (A)
pembelian bahan baku (PT Karya Pembangunan) Rp 4.575.000,00 (A)
(d) Eliminasi terhadap laba antar transaksi barang-barang yang termasuk dalam elemen persediaan
pda akhir tahun buku 1976
Persediaan produk jadi, 31 Desember 1976
(laba-rugi)......................................................... Rp 250.000,00 (B)
Persediaan produk dalam proses, 31 Desem-
Ber 1976 (laba-rugi)......................................... Rp 200.000,00 (C)
Persediaan bahan baku, 31 desember 1976
(laba-rugi)......................................................... Rp 125.000,00 (D)
Persediaan produk jadi, 31 Desember 1976
(Neraca)......................................................... Rp 250.000,00 (B)
Persediaan produk dalam proses, 31 Desem-
Ber 1976 (Neraca)......................................... Rp 200.000,00 (C)
Persediaan bahan baku, 31 desember 1976
(Neraca)......................................................... Rp 125.000,00 (D)
(e) Eliminasi terhadap saldo hutang-piutang yang timbul dari transaksi jual-beli barang, pada
tanggal 31 Desember 1976
Hutang dagang (PT Karya Pembangunan).................. Rp 4.575.000,00 (E)
Piutang dagang (PT Pelita Pembangunan).... Rp 4.575.000,00 (E)
( f ¿ Eliminasi terhadap laba antar transaksi penjualan mesin oleh PT Pelita Pembangunan kepada
PT Karya Pembangunan
Laba penjualan aktiva tetap (PT Pelita-
Pembangunan)............................................................ RP 2.500.000,00 (F)
Mesin dan equipment (PT Karya
Pembangunan)............................................. Rp 2.500.000,00 (F)
(g) Eliminasi terhadap utang obligasi PT Pelita Pembangunan atas obligasi yang dimiliki oleh PT
Karya Pembangunan
Investasi obligasi, PT Pelita Pembangunan
(PT Karya Pemabngunan)........................................ Rp 250.000,00 (G)
Diskonto hutang obligasi (PT Pelita
Pembangunan).............................................. Rp 250.000,00 (G)
(h) Eliminasi terhadap piutang atas dividen yang dibagikan oleh PT Pelita Pembangunan pada
tanggal 31 Desember 1976.
Hutang dividen (PT Pelita Pembsngunan)................. Rp 2.250.000,00 (H)
Pitang dividen (PT Karya Pembangunan)... Rp 2.250.000,00 (H)
Sedang daftar lajur penyusunan laporan keuangan yang dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember
1976, menurut metode harga perolehan tersebut pada halaman 578 sampai dengan 580. Adapun
laporan laba rugi ; laporan harga pokok produksi laporan laba yang ditahan dan neraca konsolidasi
yang disususn atas dasar daftar lajur tersebut sama dengan laporan keuangan yang terdapat pada
halaman berikutnya`-
(2) laporan keuangan yang dikonsolidasi , pada akhir tahun buku 1977
Apabila metode harga perolehan dipakai maka, penyusunan laporan keuangan yang
dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember 1977 dilakukan dengan mengeliminasi hal-hal yang
berikut:
(b) Eliminasi terhadap penghasilan deviden atas deviden yang dibagikan oleh PT Pelita
Pembangunan
(c) Eliminasi terhadap laba antar transaksi yang melekat pada persediaan produk jadi, produk dalam
proses dan bahan baku pada awal tahun 1977
Laba yang ditahan , PT Pelita Pem-
Bangunan............................................................... Rp 575.000,00 (A)
Persediaan produk jadi, 1 januari 1977 Rp 250.000,00 (A)
Persediaan produk dalam proses, 1 Jan-
Uari 1977................................................. Rp 200.000,00 (A)
Persediaan bahan baku, 1 januari 1977 Rp 125.000,00 (A)
(d) Eliminsi terhadap mesin-mesin dan equipment yang dijual oleh PT Pelita Pembangunan kepada
PT Karya Pembangunan yang terjadi pada akhir tahun 1976
(e) Eliminasi terhadap hutang-piutang deviden antar PT Pelita Pembangunan dengan PT Karya
Pembangunan pada tanggal 31 Desember 1977
(g) Eliminasi terhadap transaksi jual-beli barang antar perusahaan afiliasi dalam tahun 1977
(h) Eliminasi terhadap laba antar transaksi yang melekat pada persediaan produk jadi ; produk
dalam proses dan bahan baku yang ada pada akhir tahun buku 1977
(i) Eliminasi terhadap beban biaya penyusunan mesin yang dibeli dari PT Pelita Pembangunan yang
diperhitungkan terlalu tinggi dalam tahun buku 1977
(j) Eliminasi terhadap biaya bunga hutang obligasi PT Pelita Pembangunan atas obligasinya yang
dimiliki oleh PT Karya Pembangunan
(k) Eliminasi terhadap saldo hutang-piutang yang timbul dari transaksi jual –beli barang dalam
tahun 1977
Atas dasar jurnal-jurnal eliminasi tersebut, maka bentuk daftar lajur penyusunan laporan keuangan
yang dikonsolidasi akan nampak seperti tersebut pada halaman 583 sampai 585.
Sedang laba rugi, laporan harga pokok produksi, laporan laba yang ditahan dan neraca yang di
konsolidasi nyang disusun atas dasar daftar lajur tersebut akan sama dengan laporan-laporan
keuangan seperti terdapat pada halaman 570 sa,pai 572