Anda di halaman 1dari 18

SISTEM PENGENDALIAN

MANAJEMEN

Dosen Pengampu :
Ibu Ayu Oktaviani, S.E., M.Si., Ak
Kelompok 1

1 Aprisca sabela 1810313320035

2 Dita Rahmasari 1810313320040

3 Mia Rahmawati 1810313220061


Pengertian Sistem Pengendalian
Manajemen

Sistem pengendalian manajemen merupakan


suatu sistem yang dirancang untuk
mengendalikan seluruh kegiatan dan operasi
organisasi sesuai dengan kebijakan dan
prosedur secara efektif dan efisien.
KONSEP – KONSEP
DASAR SISTEM
PENGENDALIAN
MANAJEMEN
KONSEP DASAR -SISTEM
Sistem adalah prosedur melaksanakan serangkaian aktivitas yang
biasanya dilakukan secara berulang. Karakteristik suatu sistem adalah
runtut, terpola, terkoordinasi, dan terdiri dari beberapa langkah yang
terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem terdiri dari dua bentuk :

1 2

Sistem Formal Sistem Informal


KONSEP DASAR - PENGENDALIAN
Dalam suatu sistem pengendalian akan ditemukan minimal
4 (empat) elemen proses pengendalian, yaitu:

Pelacak (detector) / sensor 1 3 Effector / Pelaksana

Assessor / Penilai Communication


2 4 Network / Jaringan
komunikasi
KONSEP DASAR -MANAJEMEN

Hierarki Manajemen

Proses pengendalian rmanajemen


adalah proses dimana manajer di
seluruh tingkatan memastikan
bahwa orang-orang yang mereka
awasi mengimplementasikan
stretegi yang dimaksudkan.
ujuan Sistem Pengendalian
Manajemen
untuk memperbaiki segala
sesuatu yang menyimpang
dari rencana awal agar
kesalahan yang sama tidak
terjadi lagi, memberi
stimulus agar semua orang
dalam perusahan patuh
terhadap kebijakan,
perencanaan, prosedur,
aturan, dan ketentuan
yang ditetapkan.
Batas – Batas
Pengendalian Manajemen

Aktivitas Sifat Akhir Produk

Formulasi Strategi Tujuan, strategi dan kebijakan

Pengendalian Penerapan strategi


Manajemen

Kinerja yang efisien dan efektif


Pengendalian Tugas dari tugas-tugas individual
Pengendalian
Formulasi Strategi Pengendalian Tugas
Manajemen

• Proses untuk
• Proses memutuskan Aspek yang ditekankan : memastikan bahwa
tujuan organisasi • Aktivitas pengendalian tugas yang spesifik
dan strategi. manajemen dilaksanakan secara
• Adanya perbedaan • Keselarasan tujuan efektif dan efisien.
formulasi strategi • Perangkat penerapan • Adanya perbedaan
dengan strategi pengendalian tugas
pengendalian • Tekanan finansial dan dengan pengendalian
manajemen nonfinansial manajemen
01 Struktur organisasi

Struktur Sistem
Pengendalian 02 Jaringan Informasi

Manajemen
03 Sistem Penghargaan
Penyebab Masalah Pada
Pengendalian manajemen

1 Kurangnya Pengarahan

2 Masalah Motivasi

3 Keterbatasan Individu
Pencegahan Masalah Pengendalian

Otomatisasi Sentralisasi Pembagian Risiko


Kasus 1 Sistem Pengendalian Manajemen
PT Samsung Electronics

Tujuan SPM pada


Profil Perusahaan PT Samsung Electronics
Samsung Electronics Co, Ltd adalah
perusahaan elektronik multinasional asal • Untuk menganalisis pengaruh kepuasan karir
Korea Selatan yang berkantor pusat di Suwon, terhadap keinginan resign karyawan
Korea Selatan. Perusahaan ini adalah anak • Untuk menganalisis pengaruh kepuasan beban
perusahaan unggulan dari Samsung Group kerja terhadap keinginan resign karyawan
dan telah menjadi perusahaan teknologi • Untuk menganalisis pengaruh kepuasan gaji
informasi terbesar di dunia berdasarkan terhadap keinginan resign karyawan
pendapatannya. Sejak tahun 2009, Samsung • Untuk menganalisis pengaruh penilaian kinerja
Electronics memiliki pabrik perakitan dan terhadap keinginan resign karyawan
jaringan penjualan di 88 negara dan
mempekerjakan sekitar 370.000 orang.
Proses Pengandalian Manajemen
Samsung

01 02
Programming Operating
 Sustainability and Accounting
management  Responsibility Accounting
System

03
Hakikat Pusat
Pertanggungjawaban Samsung
 Revenue Center
 Expense center
 Profit center
 Investment center
Hakikat dari empat pusat pertanggungjawaban Samsung terkait system
pengendalian manajemennya bisa digambarkan melalui bagan dibawah ini:
Kasus 2
Kegagalan Sistem Pengendalian Manajemen Jiwasraya

Pada tahun 2019 hingga 2020 kemarinn ramai diperbincangkan masyarakat mengenai kasus Jiwasraya yang
mengalami gagal bayar berupa polis JS Saving Plan yang merupakan milik nasabah dengan total nominal Rp 12,4
triliun jatuh tempo mulai Oktober-Desember 2019. Pada kasus Jiwasraya ini maka bisa kita ketahui bersama bahwa
ancaman kegagalan dan kebangkrutan bisa terjadi pada perusahaan jenis apapun, tidak terkecuali perusahaan besar
dan sudah berdiri lebih dari sepuluh tahun seperti Jiwasraya ini. Adapun hal yang bisa diidentifikasi menjadi salah satu
penyebab gagal bayarnya polis nasabah yaitu karena “system pengendalian Jiwasraya” yang masih lemah.

Mengapa sistem pengendalian di Jiwasraya masih rendah?

Karena tata kelola perusahaan Jiwasraya masih belum baik.


Akibat dari system pengendalian manajemennya yang rendah
menimbulkan masalah-masalah lain seperti kantor cabang
yang tidak produktif, system informasi belum bekerja secara
andal, kurang adanya inovasi dalam produk yang mereka
tawarkan, serta budaya perusahaan kualitas sumberdaya
manusianya masih terbatas.
THANK
YOU
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai