Anda di halaman 1dari 22

Regulatoris

untuk
Perumusan
Teori Akuntansi
Kelompok 4

Anita Muamanah (B.211.19.0045)

Indah Ayu Kurniawati (B.211.19.0093)

Salsha Faradila Maharani (B.211.19.0128)

Elis Setiyawati (B.211.19.0137)


STANDAR
AKUNTANSI
TIPE 1 TIPE 3
menyatakan bahwa para akuntan harus
memberitahukan kepada masyarakat
MENURUT EDEY
meminta adanya pengungkapan atas
masalah-masalah spesifik di mana
apa yang mereka lakukan dengan pengguna mungkin diminta untuk
mengungkapkan berbagai metode dan menerapkan pertimbangan sendiri.
asumsi (kebijakan akuntansi) yang
mereka gunakan.

TIPE 2 TIPE 4
ditujukan pada tercapainya suatu mensyaratkan dibuatnya keputusan
keseragaman dalam penyajian laporan- implisit atau eksplisit mengenai
laporan akuntansi valuasi (penilaian) aktiva dan penetuan
laba yang telah disetujui.
Alasan Mengapa Standar Akuntansi Harus
Dibuat
01 03
Standar memberikan database kepada
Standar memberikan informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja dan pemerintah mengenai berbagai variabel
penyelenggaraan sebuah perusahaan yang dianggap sangat penting dalam
kepada para pengguna informasi pelaksanaan perpajakan, regulasi
akuntansi perusahaan, perencanaan dan regulasi
ekonomi, serta peningkatan efisiensi
ekonomi dan sasaran-sasaran sosial

02
lainnya.

Standar memberikan pedoman dan


aturan tindakan bagi para akuntan publik
yang memungkinkan mereka untuk
04
Standar menumbuhkan minat dalam
menerapkan kehati-hatian dan kebebasan prinsip-prinsip dan teori-teori bagi
dalam menjual keahlian dan integritas mereka yang memiliki perhatian dalam
mereka dalam mengaudit laporan- disiplin ilmu akuntansi
laporan perusahaan dan membuktikan
validitas dari laporan-laporan tersebut
TUJUAN PENETAPAN STANDAR

01 02 03

Pendekatan ketepatan Pendekatan Kritikal-


penyajian interpretatif

Pendekatan
konsekuensi ekonomi
ENTITAS – ENTITAS STANDAR
AKUNTANSI

● Individual dan Kantor Akuntan Publik


● American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
● American Accounting Association (AAA)
● Financial Accounting Standards Board (FASB)
● Securities and Exchange Comission (SEC)
● OrganisasiProfesional Lainnya
● Para Pengguna Laporan Keuangan
TEORI TENTANG REGULASI

TEORI
KEPENTINGA TEORI
N PUBLIK TANGKAPAN
Regulasi berpendapat sebagai jawaban atas Regulasi berpendapat sebagai jawaban atas
permintaan publik akan perbaikan harga pasar permintaan dengan kelompok atau kepentingan
yang tidak efisien. khusus

Bertujuan untuk memberikan perlindungan dan Bertujuan untuk memaksimalkan laba dari para
kebaikan bagi masyarakat umum anggotanya
Haruskah kita
mengatur
 Terjadi perdebatan mengenai apakah akuntansi sebaiknya
diatur atau tidak.
 Kegagalan pasar mungkin diakibatkan dari :
 Keengganan perusahaan ungkapkan informasi
 Terjadinya kecurangan

akuntansi?
 Kurangnya produksi informasi akuntansi sebagai
barang publik
—PENDEKATAN PASAR
BEBAS
Pendekatan pasar bebas untuk penetapan standar akuntansi
dimulai dari suatu asumsi dasar bahwa informasi akuntansi
adalah sebuah barang ekonomi, sama seperti barang atau jasa
lainnya.
KEGAGALAN PASAR SECARA EKSPLISIT
DAN IMPLISIT DALAM PASAR PRIBADI

 Kegagalan pasar eksplisit  Kendali monopoli atas


terjadi ketika jumlah/mutu informasi oleh manajemen
barang tidak diatur berbeda  Investor yang naif
dari biaya pribadi.  Fiksasi fungsional
 Kegagalan eksplisit pada pasar  Angka-angka yang
pribadi juga diasumsikan menyesatkan
bahwa jumlah dan mutu  Prosedur yang berbeda-beda
informasi akuntansi berbeda  Kurangnya objektivitas
dari nilai optimum sosial

EKSPLISIT IMPLISIT
REGULASI STANDAR
AKUNTANSI DI SEKTOR
 Pendekatan sektor swasta terhadap regulasi atas standar akuntansi mengasumsi
kepentingan publik dalam akuntansi akan terpenuhi dengan baik jika pembuatan standar
SWASTA
diserahkan kepada sektor swasta.
 Mengingat FASB saat ini adalah badan penyusun standar yang ada di sektor swasta, maka
akan digunakan untuk menggambarkan keunggulan dan kelemahan dari standar akuntansi
yang diatur oleh sektor swasta.
 FASB mempunyai kelebihan dan kelemahannya
AKUNTA
NSI DI
SEKTOR
PUBLIK Terdapat berbagai macam argumentasi
baik yang mendukung maupun yang
menentang regulasi sektor publik
terhadap standar akuntansi
Legitimasi Proses Penetapan Standar

Prognosis 1. Pemilihan alternatif laporan


Prognosis1. Memberikan tanggung

Pesimistik Optimistik
keuangan memerlukan jawab tentang prinsip
pertukaran antara akuntansi optimal dengan
keuntungan seseorang catatan bahwa asumsi
dengan orang lain. heterogenitas pengguna
ditinggalkan.
2. Penyelesaian alternatif
laporan keuangan 2. Menawarkan kemungkinan
mensyaratkan nilai / etika standar-standar akuntansi
mengenai kekayaan siapa yang bersifat parsial, yaitu
yang akan dipertukarkan dan standar-standar untuk satu
untuk siapa atau lebih masalah-masalah
akuntansi yg menjadikannya
terisolasi dari standar atau
masalah akuntansi lainnya
Standar Akuntansi yang
Berlebihan
Standar yang terlalu banyak

Standar yang terlalu detail

Tidak ada standar yang tegas, membuat pemilihan suatu aplikasi menjadi sulit

Standar untuk tujuan umum tidak mampu mengatasi perbedaan-perbadaan yang


terdapat dalam kebutuhan dari para pembuat, pengguna, dan CPA

Standar untuk tujuan umum tidak mampu mengatasi perbedaan-perbedaan yang


terdapat

Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang rumit, atau kedua- duanya


Dampak dari Standar
Akuntansi yang
1
Standar akuntansi yang terlalu
Berlebihan
2
Akuntan akan kehilangan
banyak, terlalu sempit, dan orientasi terhadap tugas apabila
kaku akan berpengaruh banyaknya data memenuhi
terhadap kinerja akuntan ketentuan standar

3 4
Audit akan mengalami Ketidakpuasan klien
kegagalan karena akuntan perusahaan kecil terhadap
kehilangan fokus beban standar yang dipaksakan.
Solusi Bagi Masalah Standar
Akuntansi yang Berlebihan
01. 02. 03.
Tidak ada perubahan tetap Perubahan dari GAAP tunggal Perubahan GAAP untuk
status quo dan seragam untuk seluruh mempermudah
usaha bisnis menjadi dua
penerapannya dalam setiap
kelompok GAAP sehingga
terdapat GAAP tersendiri utk usaha bisnis
entitas tertentu

04. 05. 06.


Menentukan alternatif Perubahan dalam standar Alternatif terhadap GAAP
pengungkapan dan pelaporan CPA atas sebagai dasar yang sifatnya
pilihan dalam penyajian laporan
pengukuran yang berbeda laporan keuangan
keuangan
PILIHAN DALAM
AKUNTANSI
Pembuatan Kontrak

• Karena adanya biaya-biaya keagenan dan tidak adanya pasar lengkap, maka digunakan kontrak yang tergantung kepada
negara, yang sering kali dipengaruhi oleh pilihan-pilihan akuntansi.

Pemberian Harga atas Aktiva

• Karena informasi yang asimetris, pilihan dalam akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi harga-harga aktiva, baik
melalui orang dalam yang mengetahui masalah ini dan membocorkan informasi, sampai kepada orang dalam yang kurang
mengetahui mengenai masalah perputaran, besaran dan risiko dari arus kas di masa depan, atau melalui manajer-manajer
yang memiliki kepentingan pribadi dan percaya bahwa pendapatan yang lebih tinggi akan mengarah kepada peningkatan
harga saham.

Mempengaruhi pihak-pihak
eksternal
• Pilihan akuntansi dapat digunakan untuk mempengaruhi pihak-pihak eksternal di samping pemilik asli dan potensial dari
perusahaan, seperti internal revenue service, regulator pemerintahan, pemasok, para pesaing, dan negosiator serikat buruh.
STRATEGI PENETAPAN
STANDAR BAGI NEGARA-
NEGARA BERKEMBANG
Pendekatan 01 03 Penggunaan
evolusioner standar
akuntansi
Pendekatan02 04 Strategi
internasional.
transfer situasional
teknologi
Pendekatan
Evolusioner
Terdiri atas suatu pendekatan isolasionis atas
pembuatan standar di mana negara
berkembang mengembangkan standarnya
sendiri tanpa gangguan ataupun pengaruh dari
luar negeri. Negara berkembang tersebut
menentukan tujuan-tujuan dan kebutuhan-
kebutuhan akuntansi sendiri secara spesifiki
dan selanjutnya memenuhi mereka dengan
teknik-teknik, konsep-konsep, institusi,
profesi, dan pendidikannya sendiri dalam
kondisi terisolasi.
Pendekatan
Transfer
Teknologi
Pengembangan melalui transfer teknologi akuntansi
dapat diakibatkan dari operasi dan aktivitas dari kantor
akuntan internasional, perusahaan-perusahaan
multinasional, dan para akademisi yang berpraktik di
negara-negara berkembang atau berbagai perjanjian-
perjanjian internasional dan kesepakatan kerja sama
yang meminta dilakukannya pertukaran informasi dan
teknologi.
Penggunaan Standar
Akuntansi
Strategi yang juga tersedia bagi negara berkembang adalah bergabung
dengan International Accounting Standards Committee (IASC) atau badan standar
internasional lainnya yang telah diidentifikasi sebelumnya dan menerapkan ketetapan secara
borongan. Alasan dibelakang strategi ini mungkin adalah untuk:

Internasional
1. Memperkecil biaya persiapan dan pembuatan standar akuntansi
2. Bergabung dengan dorongan harmonisasi internasional
3. Memfasilitasi pertumbuhan investasi asing yang mungkin dibutuhkan
4. Memungkinkan profesi ini meniru standar profesional atas perilaku dan perbuatan yang
telah dibuat dengan baik
5. Melegitimasikan statusnya sebagai anggota dengan status penuh dari komunitas
internasional
Strategi situasional dapat dikenal pula sebagai
pengembangan standar akuntansi dengan didasarkan atas
analisis dari prinsip dan praktek akuntansi di negara-
negara maju terhadap latar beakang lingkungan yang

Strategi mendasarinya. Pada dasarnya strategi ini meminta


dilakukannya pertimbangan pada faktor-faktor diagnostik
yang mentukan pengembangan akuntansi di negara-negara
berkembang. Faktor-faktor tersebut adalah linguistik

Situasio kultural, politik dan hak-hak sipil, ekonomi dan


karakteristik demografis, serta lingkungan hukum dan
perpajakan negara yang bersangkutan.

nal
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai