Anda di halaman 1dari 5

Perencanaaan audit awal meyangkut keputusan apakah auditor akan menerima atau

melanjutkan pelaksanaan audit bagi klien, mengevaluasi alasan-alasan klien untuk di audit,
memilih staf untuk penugasan dan mendapatkan surat penugasan. Walaupun proses untuk
memperoleh dan mempertahankan klien-kliennya tidaklah mudah dalam kompetisi profesi
seperti akuntan publik , KAP haruslah mempertahankan dengan sungguh-sungguh pada saat
memutuskan apakah klien tersebut layak. Tanggung jaab hukum dan profesi KAP adalah
memnentukan bahwa klien yang memiliki integrita yang rendah atau selalu berargumentasi
tetang langkah yang tepat untuk audit dan jumlah yang harus dibayarkan kepada auditor untuk
audit tersebut dapat menimbulkan lebih banyak masalahdaripada nilai yang dapat diberikan
tersebut kepada KAP. Telah dinyatakan dalam persyaratan risiko audit, auditor tidak akan
menerima klien baru atau melanjutkan memberikan pelayanan kepada klien yag ada bila risiko
akseptabilitas auditnya lebih rendah daripada ambang KAP itu.

Menyelidiki Klien Baru

Sebelum menerima klien baru, sebagian besar kantor kauntan publik menyelidiki
perusahaan untuk memutuskan apakah klie dapat diterima. Selain itu juga harus dilakukan
evaluasi provektif klien dalam lingkungan usaha, stabilitas keuangan, dan hubungan degan
kantor akuntan publik. Untuk calo klien yang sebelumnya diaudit oleh akuntor akuntan publik
lain, auditor pengganti diwajibkan oleh PSA 16 (SA 315) untuk berhubugan dengan auditor
sebelumnya, agar dapat membantu auditor pengganti dalam mengevaluasi apakah akan
menerima penugasan tersebut. Apabila calon klien belum pernah diaudit oleh kantor akuntan
publik , perlu diadakan penyelidikan. Sumber informasi bisa berassal dari pengacara lokal,
kantor akunta, bank dan perusahaan lain.

Melanjutkan Klien Lama

Banyak kantor akuntan publik mengevaluasi klien yang sudah ada setiap tahun untuk
memutuskan apakah ada alasan untuk tidak melanjutkan audit. Perselisihan sebelumnya seperti
kelayakan ruang lingkup audit, jenis pendapat yang diberikan, atau hononarium dapat
menyebabkan auditor tidak melanjutkan hubungan. Auditor dapat juga memutuskan bahwa klien
kurang mempunyai integritas dan karena itu tidak layak lagi untuk menjadi kliennya.

Mengidentifasi Alasan Klien Untuk di Audit


Dua faktor utama yang mempengaruhi bahan bukti yang akan dikumpulkan adalah siapa
pemakai laporan dan maksud dari penggunaan laporan tersebut. Auditor akan mengumpulkan
lebih banyak bahan bukti jika laporan digunakan secara luas. Hal seperti ini sering terjadi pada
perusahaan publik, perusahaan dengan utang banyak, dan perusahaan yang akan dijual dalam
waktu dekat. Kemungkinan terbesar dalam hal penggunaan laporan dengan melihat pengalaman
dalam penugasan yang lalu dan diskusi dengan manajemen. Selama audit berlangsung, auditor
dapat memperoleh informasi tambahan mengenai mengapa klien menghendaki audit dan untuk
apa laporan keuangan digunakan.

Memilih Staf Untuk Penugasan

Menentukan staf yang panta untuk penugasan adalah penting untuk memenuhi standar
auditing yang ditetapkan IAI dan meningkatkan efisiensi audit. Pertimbangan utama yang
mempengaruhi penyusunan staf adalah perlunya kesinambungan dari tahun ke tahun.
Kesinambungan membantu kantor akuntan publik dalam menjaga mutu persyaratan teknis dan
hubungan yaang lebih erat antar manusia dengan klien. Pertimbangan lain yaitu bahwa orang-
orang yang diberi tugas harus akrab dengan bidang usaha klien.

Memperoleh Surat Penugasan

Surat penugasan adalah kesepakatan antara kantor akuntan publik degan klien untuk
pelaksanaan audit dan pelayanan lain yang terkait. Surat ini menyebutkan apakah auditor akan
melaksanakan audit, penelaahan, kompilasi, dan jasa lainnya seperti pengisian SPT dan jasa
manajemen. Dalam surat penugasan dinyatakan pembatasan yang dikenakan terhadap pekerjaan
auditor, batas waktu penyelesaian audit, bantuan yang akan diberikan oleh klien untuk
memperoleh catatan dan dokumen serta daftar rincian yang perlu disiapkan oleh auditor.
Seringkali surat penugasan memuat persetujuan yang menyangkut biaya audit. Surat penugasan
merupakan cara untuk memberitahukan klien bahwa auditor tidak bertanggung jawab untuk
menemukan kecurangan.

Surat penugasan tidak mempegaruhi tanggung jawab kantor akuntan publik terhadap
pihak ektern laporan keuangan yang diaudit, tetapi dapat mempengaruhi tanggung jawab hukum
terhadap klien. Informasi dalam surat penugasan sangat penting dalam perencanaan audit,
terutama karena surat itu mempengaruhi saat penyajia dan waktu yang diperlukan untuk audit
dan jasa lain.

2.3 MEMAHAMI BISNIS DAN INDUSTRI KLIEN

Diperlukan pengetahuan yang luas mengenai bidang usaha dan industri klien serta
pengetahuan atas operasi perusahaan untuk dpat melakukan audit yang memadai. Sebagian
informassi diperoleh ditempat klien, teruama untuk klien baru. Informasi mengenai latarbelakang
dari klien dapat diperoleh dengan berbagai cara, dijelaskan seperti berikut.

Memahami Bidang Usaha dan Industri Klien

Ada tiga alasan mengapa diperlukan pemahaman yang baik atas industri klien.

1. Memahami aturan-aturan akuntansi yang khas dari industri tersebut untuk mengevaluasi
apakah laporan keuangan klien sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Mengidentifikasi risiko dalam industri yang akan mempengaruhi risiko audit yang dapat
diterima.
3. Agar dapat mengidentifikasi risiko bawaan.
Pengetahuan mengenai industri klien dapat diperole dengan berbagai cara, seperti :
diskusi dengan para auditor yang mengaudit di tahun-tahun sebelumnya dan dengan auditor yang
sedang melakuka penugasan serupa, serta bisa juga dilakukan dengan mengadakan pertemuan-
pertemuan bersama pegawai klien. Informasi lainnya dapat diperoleh dari pedoman audit
industri, teks pelajaran, dan majalah-majalah yang memuat informasi mengenai industri klien.
Meninjau Pabrik dan Kantor
Peninjauan atas fasilitas klien sagat bermanfaat untuk memperoleh pemahaman yang
lebih baik mengenai bidag usaha dan operasi klien karena akan diperolah kesempatan untuk
menemui pegawai kunci dan mengamati operasi dari tangan pertama. Diskui dengan pegawai
diluar bidang akuntansi selama proses peninjauan audit dan audit berguna dalam mendapatkan
perspektif yang lebih luas. Peninjauan langssung atas fasilitas fisik akan membantu auditor
dalam memahami pengamanan fisik aktiva dan meninterpretasikan data akuntansi dengan
memberikan kerangka acuan dalam visualisasi aktiva.
Menelaah Kebijakan Perusahaan
Menelaah kebijakan perusahaan berguna untuk menetapkan apakah manajemen
memperoleh wewenang dari dewan komisaris untuk membuat keputusan tertentu dan untuk
meyakinkan bahwa keputusan manajemen telah tercermin dalam laporan keuangan. Pendekatan
yang digunakan kantor akuntan publik (KAP) dalam menelaah kebijakan perusahaan adalah
dengan memsukkan catatan dalam berkass permanen mengenai kebijakan penting yang
dijalankan oleh klien dan nama orang atau kelompok yang berwenang untuk mengubah
kebijakan tersebut. Berkas permanen auditor seringkali memuat sejarah perusahaan, daftar jalur
usaha utama, dan catatan kebijakan akuntasi yang paling penting dari tahun ke tahun.
Mengidentifikasi Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa
Hubungan istimewa dalam PSA 34 (SA334) diidentifikasi sebagai perusahaan afiliansi,
pemilik utama perusahaan klien, atau pihak lainnya yang berhubungan dengan klien dimana
salah satu pihak dapat mempengaruhi manajemen atau kebijakan pihak lainnya. Transaksi
hubungan istimewa adalah transaksi antara kien dengan pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, misalnya: transaksi pembelian dan penjualan antara perusahaan iduk dengan
perusahaan anak, pertukaran peralata antara dua perusahaan yang dimiliki oleh orang yang sama,
danpinjaman kepada pegawai
Mengevaluassi Kebutuhan Akan Spesialis Dari Luar
Auditor harus memiliki pemahaman yang memadai mengenai industri klien untuk apakah
diperlukan seorang spesialis. PSA 39 (SA336) menetapkan aturan untuk meemilih spesialis dan
enelaah pekerjaannya. Contohnya adalah penggunaan spesialis berlian untuk menilai biaya
pergantian berlian, atau seorang spesialis aktuaris untuk menetapkan kelayakan nilai yang tertulis
dari cadangan kerugian assuransi.
2.4 MEMPEROLEH INFORMASI MENGENAI KEWAJIBAN HUKUM KLIEN
Akte Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan
Akte pendirian perusahaan diterbitkan oleh negara dimana perusahaa didirikan dan
merupakan dokumen hukum yang penting untuk megakui suatu perusahaan sebagai suatu usaha
yang berdiri sendiri. Termasuk didalamnya adalah nama perseroan, tanggal pendirian, jenis dan
jumlah modal saham yang disahkan untuk ditempatkan dan jenis kegiatan usaha yag boleh
dilakukan oleh perusahaan.
Anggaran dasar mencakup peraturan dan prosedur yang ditetapkan oleh para pemegang
saham perseroan. Di dalamya diuraikan hal hal sepertitahun fiscal perseroan, frekuensi rapat
pemegang saham, metode pemilihan para direktur dan kewajiban seerta wewenang dari pada
pengurus perusahaan. Auditor haruss memahami akte pendirian dan anggaran dasar perusahaan
utuk megetahui apakah laporan keuanga disajikan secara pantass.
Notulen Rapat
Notulen rapat adalah catatan resmi rapat dewan direksi dan pemegang saham. Termasuk
di dalamnya adalah ikhtisar masalah terpenting yang akan didiskusikan dalam rapat dan
keputusan yang dibuat oleh direksi dan pemegang saham. Jika auditor tidak memeriksa notulen,
dia tidak akan menyadari adanya informasi yang penting untuk menetapkan apakah laporan
keuangan telah dibuat dengan benar.
Informasi-informasi yag tercakup dalam notule rapat :
1. Pengumuman dividen;
2. Otorisasi penggajian utuk pejabat;
3. Persetujuan kontrak dan kesepakatan;
4. Otorisasi atas perolehan aktiva;
5. Persetujuan merger;
6. Otorisassi pinjaman jagka panjang;
7. Persetujuan untuk menggaadaikan efek-efek;
8. Otorisasi pegawai yang berhak menandatangani cek;
9. Pelaporan mengenai kemajuan operasioal perusahaan.
Kontrak
Kontrak adalah perjanjian kerjasama klien dengan pihak lain. Pada umumnya setiap
kontrak sangat diperlukan dalam setiap bagian audituntuk memperoleh gambaran yang lebih baik
mengenai perusahaan dan untuk membiasakan diri pada bagian yang mungkin akan
menimbulkan masalah. Dalam pemeriksaan kontrak, perhatian utama difokuskan pada segi
kesepakatan hukum yang mempengaruhi pengungkapan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai