NPM : 022116120
4D Akuntansi
A. Perencanaan Audit
3 alasan utama mengapa auditor harus merencanakan penugasan dengan tepat :
untuk memungkinkan auditor mendapatkan bukti yang tepat yang mencukupi pada
situasi yang dihadapi, untuk membantu menjaga biaya audit tetap wajar, dan untuk
menghindarkan kesalahpahaman dengan klien. 8 bagian utama dari perencanaan
audit: tujuh bagian pertama ditujukan untuk membantu auditor mengembangkan
bagian terakhir, yaitu perencanaan audit dan program audit yang efektif serta efisien
secara keseluruhan.
Perencanaan audit dan perancangan pendekatan audit:
Menerima klien dan melakukan perencanaan audit awal
Memahami bisnis dan industry klien
Menilai risiko bisnis klien
Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan
Menetapkan materialitas, dan menilai risiko audit yang dapat diterima serta
risiko inheren
Memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian
Mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan
Mengembangkan perencanaan audit dan program audit secara keseluruhan
Istilah risiko :
Risiko audit yang diterima : adalah ukuran seberapa besar auditor bersedia menerima
bahwa laporan keuangan akan salah saji secara material setelah audit diselesaikan dan
pendapat wajar tanpa pengecualian telah dikeluarkan.
Risiko inheren : adalah ukuran penilaian auditor atas kemungkinan adanya salah saji
yang material dalam suatu saldo akun sebelum mempertimbangkan keefektifan
pengendalian internal.