PERENCANAAN AUDIT
Jika keahlian khusus diperlukan, auditor harus mencari asisten atau tenaga ahli yang
memiliki keahlian tersebut, yang mungkin berasal dari staf kantor akuntannya atau ahli
dari luar. Jika penggunaan jasa tenaga ahli tersebut direncanakan, auditor harus
memiliki pengetahuan memadai yang bersangkutan dengan computer untuk
mengkomunikasikan tujuan pekerjaan ahli lain tersebut; untuk mengevaluasi apakah
hasil prosedur yang telah ditentukan tersebut mencapai tujuan auditor; dan untuk
mengevaluasi hasil prosedur audit yang diterapkan berkaitan dengan sifat, saat, dan
lingkup prosedur audit lain yang direncanakan.
Ada tiga alasan utama mengapa auditor harus merencanakan tugasnya dengan sebaik –
baiknya, yakni sebagai berikut :
Tiga dokumen hukum dan catatan yang berkaitan erat dengan klien yang harus
diperiksa pada awal penugasan:
1. Akte pendirian dan anggaran dasar perusahaan
• Akte pendirian perusahaan diterbitkan oleh negara di mana perusahaan
didirikan dan merupakan dokumen hukum yang penting untuk mengakui
suatu perusahaan sebagai suatu usaha yang berdiri sendiri. Termasuk di
dalamnya adalah nama perseroan, tanggal pendirian, jeniss dan jumlah
modal saham yang disahkan unutk ditempatkan dan jenis kegiatan usaha
yang boleh dilakukan oleh perseroan.
• Anggaran dasar mencakup peraturan dan prosedur yang ditetapkan oleh
para pemegang saham perseroan. Di dalamnya diuraikan hal-hal seperti
tahun fiscal perseroan, frekuensi rapat pemegang saham, metode pemilihan
para direktur, dan kewajiban serta wewenang dari pada pengurus
perusahaan. Auditor harus memahami persyaratan akte pendirian dan
anggaran dasar perusahaan agar dapat menetapkan apakah laporan
keuangan disajikan secara pantas.
2. Notulen rapat
Notulen rapat adalah catatan resmi rapat dewan direksi dan pemegang saham.
Termasuk di dalamnya adalah ikhtisar masalah terpenting yang didiskusikan dalam
rapat dan keputusan yang dibuat oleh direksi dan pemegang saham. Jika auditor
tidak memeriksa notulen, dia tidak akan menyadari adanya informasi yang penting
unutk menetapkan apakah laporan keuangan telah dibuat dengan benar.
3. Kontrak
Kontrak adalah perjanjian kerjasama klien dengan pihak lain. Pada umumnya
kontrak sangat diperlukan dalam setiap bagian audit untuk memperoleh gambaran
yang lebih baik mengenai perusahaan dan untuk membiasakan diri pada bagian
yang mungkin akan menimbulkan masalah. Dalam memeriksa kontrak, perhatian
utama dipusatkan pada segi kesepakatan hukum yang memperngaruhi
pengungkapan keuangan.
Analisis Prosedur dan jenis-jenis analisis prosedur
1. Data industri
2. Data yang sama diperiode sebelumnya
a. Membandingkan data klien dengan data yang sama pada tahun sebelumnya
b. Membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
c. Membandingkan rincian total saldo dengan perincian yang sama pada tahun
sebelumnya
d. Menghitung rasio dan hubungan persentase unntukk perbandingan dengan
tahun sebelumnya
3. Hasil ekspetasi yang ditentukan oleh klien
4. Hasil ekspetasi yang ditenntukan oleh auditor
5. Ekspetasi hasil dengan menggunkan data nonkeuangan
Prosedur Analisis Dengan Beberapa Pendekatan