Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS

IMPLEMENTASI BUSINESS PLAN

Mata Kuliah : Kewirausahaan

“Ta'oyao Ta'oyai”

Disusun Oleh :

Bilqis Alvita Rosyadi 3.41.21.2.05

Dara Avril Titanya 3.41.21.2.07

Kharisma Alma Panca Dewi 3.41.21.2.16

Salsabela Firstiyani 3.41.21.2.23

Zulvatul Khusna 3.41.21.2.30

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

KOTA SEMARANG

2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membuka usaha kuliner merupakan salah satu peluang besar.Usaha di bidang


makanan sudah banyak dibuktikan oleh para pebisnis baik itu yang sudah berpengalaman
maupun yang masih pemula. Seiring dengan meningkatkan permintaan pasar, maka
keuntungan besar bisa didapatkan dengan mudah. Kondisi yang demikian menjadikan
banyak orang yang memanfaatkannya untuk menjalankan usaha di bidang ini. Mengingat
masyarakat Indonesia yang hobi mencicipi makanan luar negeri, kuliner khas Jepang bisa
menjadi menu pilihan dalam menjalankan usaha di bidang ini.

Saat ini masakan jepang menjadi salah satu daya tarik kuliner yang begitu
booming. Pada kenyataannya masakan Jepang telah menggugah lidah masyarakat
Indonesia sehingga banyak penggemarnya. Masakan Jepang disuka oleh kalangan anak-
anak hingga orang tua. Masakan Jepang menyuguhkan rasa masakan yang berbeda
namun rasanya mampu menggugah selera. Tingginya pecinta masakan Jepang membuat
bisnis makanan ini makin diperhitungkan. Peluang bisnis masakan Jepang di Indonesia
mampu mengundang daya tarik bagi pelaku bisnis kuliner. Untung besar yang didapat
lewat bisnis masakan Jepang memang bukanlah main-main. Pangsa pasar usaha masakan
Jepang yang terbilang bagus dan sangat tinggi membuat bisnis makanan ini menjadi salah
satu bisnis yang fenomenal.

Takoyaki merupakan makanan khas Jepang berbentuk unik yaitu bola- bola kecil
yang memiliki diameter 3 sampai 5 cm. Makanan ini dibuat dari bahan tepung dan diisi
dengan potongan daging gurita. Takoyaki ini menjadi makanan pinggir jalan jika di
Jepang. Rasa dan bentuk yang unik membuat takoyaki dari Jepang begitu populer sampai
ke Indonesia. Populernya makanan takoyaki membuat sebagian orang ingin menjalankan
usaha ini. Peluang bisnis takoyaki memiliki prospek yang bagus dan akan selalu digemari
masyarakat. Apalagi jika takoyaki dibuat dengan rasa khas Indonesia tentu akan semakin
banyak yang menyukainya. Menjalankan bisnis takoyaki tidaklah sulit dengan bahan dan
peralatan sederhana siapa pun bisa memulai bisnis takoyaki dengan mudah.

Bisnis takoyaki ini sangat mudah untuk dijalankan dan menguntungkan karena
akan ada banyak konsumen yang tertarik melihat di beberapa tempat belum banyak yang
menjajakan makanan khas Jepang ini. Ini kesempatan baik untuk mencoba mendulang
keuntungan dengan berbisnis takoyaki.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran umum rencana usaha Taoya’o Taoya’i


2. Bagaimana manajemen bisnis usaha Taoya’o Taoya’i

1
C. Tujuan

Tujuan dari pembuatan proposal ini yaitu untuk menjelaskan secara rinci
bagaimana gambaran umum rencana usaha, manajemen bisnis dan keberlanjutan usaha
Taoya’o Taoya’i. Sementara manfaat dari dimunculkannya produk Taoya’o Taoya’I
adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap pilihan makanan khas jepang
yang memiliki cita rasa autentik seperti takoyaki di negeri asalnya yaitu Jepang. Selain
itu pendirian usaha Tanosii Takoyaki juga ditujukan selain untuk mendapatkan laba atau
keuntungan juga didirikan sebagai pemenuhan tugas business plan mata kuliah
Kewirausahaan Politeknik Negeri Semarang.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

Manajemen bisnis adalah aktivitas perencanaan, pengerjaan, dan pengawasan terhadap


sebuah usaha atau bisnis. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencapai tujuan bisnis
yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen bisnis bisa diartikan juga sebagai segala upaya
yang dijalankan sesuai rencana untuk meraih target penjualan atau keuntungan. Dari pengertian
tersebut, manajemen bisnis dapat dipahami sebagai salah satu hal yang paling penting dalam
perkembangan bisnis. Tanpanya, peluang bisnis untuk sukses tentu akan menjadi jauh lebih
kecil, bahkan tidak jelas arah perkembangannya di masa mendatang. Oleh karena itu, tidak
mengherankan jika bisnis dengan peluang kesuksesan yang besar bisa dilihat dari bagaimana
manajemen bisnis di dalamnya.
Diibaratkan sebagai setir pada kendaraan, manajemen bisnis ini menjadi kemudi pada
bisnis menuju kesuksesan. Jadi, perencanaannya perlu dilakukan dengan terencana, detail, ketat,
dan mampu menggiring bisnis pada perkembangan yang jelas.
Melalui kondisi tersebut, peta bisnis bisa disusun ulang dengan lebih baik lagi, atau keputusan
untuk menghentikan bisnis dengan segera. Pasalnya, tanpa perencanaan dan manajemen yang
tepat, bisnis berada di ambang kebangkrutan sehingga perlu segera dihentikan ketimbang
merasakan potensi kerugian yang jauh lebih besar lagi.

Fungsi Penerapan Manajemen Bisnis


Sebagai salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis, manajemen bisnis tentu mempunyai
banyak fungsi dan manfaat yang penting untuk didapatkan. Berikut adalah 5 fungsi manajemen
bisnis dalam membangun sebuah usaha atau perusahaan:

1. Perencanaan atau Planning


Fungsi pertama dari manajemen bisnis adalah perencanaan atau planning. Sebagai
contoh, berbisnis tentu membutuhkan perencanaan, baik itu, rencana pemasaran, promosi,
pembukuan, penjualan produk, dan lain sebagainya. Setiap perencanaan tersebut perlu
dicatat dampaknya agar bisa menjadi patokan dan acuan dalam mengambil langkah
berbisnis ke depannya.
Selain itu, salah satu kesalahan dalam berbisnis adalah tidak membuat rencana terkait
proses pembukuan saat baru memulai sebuah usaha. Padahal, proses tersebut penting untuk
dilakukan agar mampu mengetahui data finansial bisnis secara faktual. Hal ini juga bisa
menjadi informasi untuk membuat rencana bisnis selanjutnya secara keseluruhan
berdasarkan data finansial.
Melalui manajemen bisnis ini, pebisnis dapat menjalankan usahanya sesuai rencana yang
telah dibuat. Dengan begitu, bisa terlihat apakah target dari rencana tersebut akan tercapai
atau tidak. Khususnya terkait pembukuan keuangan, pastikan untuk melakukan perencanaan
ini agar menjamin bisnis dapat berjalan dan berkembang dengan meyakinkan.

3
2. Pengelompokan atau Organizing
Fungsi pengelompokan pada manajemen bisnis berkaitan dengan aspek tenaga kerja.
Artinya, jika rencana telah dibuat, kelompok kerja perlu segera ditentukan. Tentunya,
pastikan setiap individu pada kelompok kerja tersebut telah memiliki porsi tanggung jawab
dan kemampuan pada bidangnya masing-masing yang setara, sebagai contoh, tim
pemasaran, tim gudang, tim administrasi, dan sebagainya.
Adanya keteraturan dalam kelompok kerja seperti ini bisa menciptakan proses kerja yang
tidak rancu dan jelas antara satu dengan yang lainnya. Tidak hanya itu, proses evaluasi juga
bisa lebih mudah dilakukan dengan cara meminta laporan setiap ketua timnya. Proses
evaluasi tersebut juga bisa menjadi momentum sempurna untuk mengukur kinerja setiap
tim, termasuk menyesuaikan spesifikasinya jika ada tim yang memiliki kinerja kurang
maksimal.
Saat fungsi manajemen ini membuahkan hasil, peluang tujuan bisnis tercapai juga akan
menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, jika pengelompokan tim tidak berjalan optimal, pihak
pimpinan bisnis perlu mengambil inisiatif dengan segera untuk mengubahnya agar bisnis
tidak semakin berpotensi kolaps.

3. Pengelolaan Sumber Daya atau Staffing


Terkait staffing, fungsi ini berkaitan dengan sumber daya di sebuah perusahaan, seperti,
mesin produksi, bahan baku, dan sarana pendukung lainnya. Manajemen pada aspek ini juga
perlu dilakukan secara teratur dan jelas agar bisnis mampu berkembang dengan baik,
khususnya dalam hal pengelolaan sumber daya secara tepat dan disesuaikan dengan
kebutuhan bisnis.
Tanpa adanya manajemen, pengelolaan sumber daya dengan optimal tentu tidak akan
bisa dilakukan. Alhasil, risiko pengeluaran membengkak akibat penggunaan sumber daya di
luar kebutuhan atau tidak sesuai prioritas akan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, melalui
manajemen bisnis, efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan menjadi lebih tinggi, terutama
pada aspek produksi dan finansial.

4. Tindakan Kepemimpinan atau Directing


Fungsi yang keempat adalah directing, yaitu tindakan kepemimpinan yang terus
dilakukan untuk memberi semangat kepada tim agar mampu bekerja sesuai target yang telah
dibuat di awal. Hal ini penting untuk dilakukan karena tidak dapat dipungkiri jika gairah
kerja karyawan bisa saja menurun seiring berjalannya waktu. Karenanya, peran pimpinan
untuk ikut terjun dan melihat langsung perkembangan kerja tim perlu dilakukan, termasuk
memberi masukan, pemahaman, dan arahan saat ada sistem kerja yang dirasa tidak sesuai
rencana.
Fungsi ini juga krusial dilakukan karena berkaitan langsung dengan kepatuhan kinerja
dengan rencana bisnis. Yang terpenting, berikan masukan dengan tegas dan tepat sasaran,
tapi jangan sampai menyinggung anggota tim.

4
5. Pengawasan atau Controlling
Fungsi yang terakhir adalah terkait pengawasan yang mengacu pada observasi atau
pengecekan sistem kerja apakah sudah dilakukan sesuai rencana atau tidak. Melalui aktivitas
pengawasan ini, poin penting terhadap jalannya bisnis bisa diketahui dan dapat menjadi
bahan evaluasi selanjutnya, termasuk mengenai kendala atau masalah yang terjadi.
Tidak hanya dilakukan pihak pimpinan, ketua dari setiap kelompok juga perlu melakukan
pengawasan. Sebab, ketua tim lah yang mengetahui dengan pasti kondisi di setiap
kelompoknya, dan pihak pimpinan hanya perlu meminta laporan yang bisa
dipertanggungjawabkan ketua dari setiap kelompok. Dari laporan tersebut, pihak pimpinan
dapat mengambil kebijakan dan strategi bisnis di periode yang akan datang.

5
BAB III

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gagasan Kegiatan Usaha

Makanan khas Jepang ini biasanya dijual di restoran-restoran mewah atau


restoran-restoran berkelas yang lainnya. Dengan demikian banyak sekali para pebisnis
yang mencuri kesempatan untuk membuka usaha makanan khas Jepang ini karena secara
otomatis juga harga jual yang tinggi membuat keuntungan pun semakin besar. Apalagi
juga dikarenakan makanan khas Jepang saat ini sudah akrab di lidah masyarakat
Indonesia sehingga konsumennya pun tersedia cukup banyak.

Kami ingin menghadirkan konsep baru mengenai image makanan Jepang yang
umumnya dijual di restoran-restoran mewah dengan image baru yang menghadirkan
makanan Jepang dengan konsep “low budget”. Dengan kata lain, maksud dari konsep
kami yaitu meskipun produk makanan Jepang kami yaitu takoyaki tidak
mensegmentasikan kalangan menengah ke atas, namun produk kami memiliki cita rasa
dan kualitas produk yang tinggi, dikarenakan menggunakan bahan-bahan berkualitas dan
cara penyajian higienis. Meskipun makanan khas Jepang yang kami tawarkan memiliki
harga yang lebih murah guna menjaring para konsumen. Namun konsumen atau
penikmat makanan takoyaki ini dapat cukup memuaskan.

Makanan takoyaki yang berasal dari Jepang ini juga mampu bersaing dengan
makanan-makanan lainnya. Bahkan kuliner ini juga bisa menjadi pilihan usaha di bidang
makanan yang dapat kembangkan secara terus-menerus.

Pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh Taoya’o Taoya’i yaitu dengan
menambah variasi cita rasa produk. Hal ini dilakukan demi menarik minat calon
pelanggan, yang nantinya akan berpengaruh pada keberlanjutan usaha Taoya’o Taoya’i.

Variasi produk yang akan kami kembangkan untuk produk snack jepang Taoya’o
Taoya’I adalah dengan memperbanyak varian produk. Varian produk yang dimaksud
yaitu dengan menambahkan jumlah menu yaitu dengan isi crabstick, keju, sosis, bakso,
ayam rica-rica.

Sementara inovasi produk yang kami akan terapkan yaitu meliputi desain
kemasan, teknik pemasaran, teknik promosi. Desain kemasan dan desain menu akan
selalu kami evaluasi mengenai keapdetannya, apakah harus diganti atau tidak. Jika
memang harus diganti, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu bagaimana desain
baru yang akan diterapkan,. Hal ini mempertimbangkan bahwa desain kemasan juga
dapat menjadi cara positioning produk di benak konsumen.

6
B. Peluang Usaha

Usaha kuliner takoyaki khas jepang bisa menjadi pilihan usaha di bidang
makanan yang sangat tepat bagi para pemula. Saat ini target pemasaran kita tertuju pada
para mahasiswa karena para mahasiswa sering mencari produk makanan dengan cita rasa
baru tetapi dengan harga terjangkau.

7
BAB IV

MANAJEMEN PEMASARAN

A. Status kepemilikan bisnis Taoya’o Taoya’i

Bisnis taoya’o taoya’I ini didirikan secara bersama-sama berdasarkan anggota


kelompok yang sudah dibagikan, bisnis ini dilakukan berdasarkan banyak pertimbangan
yang sudah didiskusikan secara matang.

B. Sumber Daya Manusia

1. Bilqis Alvita Rosyadi : Mengkoordinasi semua kegiatan yang ada di usaha


ini yaitu mulai dari proses produksi, pemasaran
produk, serta keuangan perusahaan
2. Dara Avril Titanya : Pemasaran produk agar produk terjual sesuai
dengan target usaha, memastikan produk dalam
keadaan aman saat di tangan konsumen
3. Kharisma Alma Panca Dewi : Packing produk, membantu pendistribusian
produk ke konsumen
4. Salsabela Firstiyani : Proses Produksi, penyedia peralatan produksi
5. Zulvatul Khusna : Penyedia Persediaan Bahan, Proses Produksi, dan
Keuangan
C. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk “Ta'oyao Ta'oyai” yang kami gunakan
adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini, harga jual per unit
ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah jumlah tertentu
untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit tersebut (margin). Kami
menetapkan margin dengan persentase keuntungan yang diinginkan berdasarkan
jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan Ta'oyao Ta'oyai. Karena
Produk “Ta'oyao Ta'oyai” merupakan produk baru yang ada di pasaran, maka
kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam tahap perkenalan
ini, yaitu dengan strategi harga Penetrasi, dimana kami memberikan harga rendah
untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan.

8
b. Strategi Promosi
Metode promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix Strategi yang kami
pakai antara lain penjualan pribadi (personal selling), pemasaran langsung (direct
marketing), promosi penjualan (sales promotion) serta hubungan umum (public
relation). Kami akan mempromosikan produk Ta'oyao Ta'oyai melalui media
cetak berupa pamflet dan melalui media sosial, seperti WhatsApp dan Instagram
agar produk kami dapat dikenal oleh masyarakat umum.
c. Strategi Distribusi
Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu Strategi Struktur Saluran
Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah perantara yang
digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen. Alternatif
yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi tidak langsung. Kami
menggunakan alternatif distribusi langsung, dimana kami mendistribusikan dan
memasarkan produk kami sebagai produsen langsung kepada konsumen tanpa
melalui perantara dan tidak menitipkan produk kami ke agen penjual yang
lainnya.
d. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan pada produk Ta'oyao
Ta'oyai adalah metode Function concept dengan pendekatan lebih banyak.
Metode Function Concept menonjolkan functional needs dari produk Ta'oyao
Ta'oyai, dimana produk Ta'oyao Ta'oyai merupakan produk makanan yang sehat
dan ekonomis. Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan posisi
menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami menampilkan produk
Ta'oyao Ta'oyai dengan kemasan praktis siap makan, higienis serta kaya akan
serat yang baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat terjangkau. Serta kami
juga memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk Ta'oyao
Ta'oyai dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.

9
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Manajemen bisnis adalah aktivitas perencanaan, pengerjaan, dan pengawasan terhadap


sebuah usaha atau bisnis. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencapai tujuan bisnis
yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen bisnis bisa diartikan juga sebagai segala upaya
yang dijalankan sesuai rencana untuk meraih target penjualan atau keuntungan.

Takoyaki merupakan makanan khas Jepang berbentuk unik yaitu bola- bola kecil yang
memiliki diameter 3 sampai 5 cm. Makanan ini dibuat dari bahan tepung dan diisi dengan aneka
topping. Variasi produk yang akan kami kembangkan untuk produk snack jepang Taoya’o
Taoya’I adalah dengan memperbanyak varian produk. Varian produk yang dimaksud yaitu
dengan menambahkan jumlah menu yaitu dengan isi crabstick, keju, sosis, bakso, ayam rica-rica.
Saat ini target pemasaran kita tertuju pada para mahasiswa karena para mahasiswa sering
mencari produk makanan dengan cita rasa baru tetapi dengan harga terjangkau.

10

Anda mungkin juga menyukai