TUGAS LAPORAN AUDIT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan I

Dosen Pengampu : Wahyuningsih Hartono, S.E, M.Si

Disusun Oleh
Nama : Mirzan Ramadhan
NPM : 24022120089
Kelas :A
Mata Kuliah : Pengauditan I

UNIVERSITAS GARUT
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1
2022
 Laporan Audit bentuk Wajar Tanpa Pengecualian dengan Penambahan
Paragraf
Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki
Jalan Hegar Asih II No. 44
Bandung

Kepada Yang Terhormat

Para Pemegang Saham PT. Asta

Kami telah mengambil neraca PT. Asta per 31 Desember 2020, serta laporan laba-rugi,
laporan perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas terkait untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan terkait.

Tanggung Jawab Manajemen Terkait Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang
wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, ini termasuk desain,
implementasi, dan penyelenggaraan pengendalian internal yang relevan terhadap
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar serta bebas dari salah saji yang
material, baik karena kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat tentang laporan keuangan
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
berlaku umum. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas
dari salah saji yang material.
Suatu audit meliputi pelaksanaan prosedur demi memperoleh bukti audit tentang jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan, apakah karena kecurangan atau kesalahan. Dalam menilai risiko tersebut
auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan
presentasi yang wajar oleh entitas terhadap laporan keuangan demi merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi tidak untuk tujuan menyatakan pendapat
atas efektifitas pengendalian internal entitas itu. Jadi, kita tidak menyatakan pendapat
seperti itu. Audit juga meliputi evaluasi terhadap kesesuaian kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi signifikan yang dibuat oleh pihak
manajemen, serta evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang kami peroleh sudah cukup dan tepat untuk
memberikan dasar bagi para audit kami.

Pendapat
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material posisi keuangan PT. Sejahtera tertanggal 31
Desember 2021, serta hasil operasi dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, sesuai dengan prinsip prinsip akuntansi keuangan di Indonesia.
Seperti dibahas pada catatan 8 atas laporan keuangan, perusahaan telah mengubah metode
perhitungan penyusutannya pada tahun 2021. Pendapat kami tidak dimodifikasi dengan
segala hal ini.

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki

Rasyid
Rasyid
Ijin Akuntan Publik No. AP. xxxxx
Ijin Usaha No. Kep. Xxxxx
Bandung, 14 April 2021
 Laporan Audit bentuk Wajar Tanpa Pengecualian dengan Modifikasi
Perkataan
Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki
Jalan Hegar Asih II No. 44
Bandung

Kepada Yang Terhormat

Para Pemegang Saham PT. Asta

Kami telah mengambil neraca PT. Asta per 31 Desember 2020, serta laporan laba-rugi,
laporan perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas terkait untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan terkait.

Tanggung Jawab Manajemen Terkait Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang
wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, ini termasuk desain,
implementasi, dan penyelenggaraan pengendalian internal yang relevan terhadap
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar serta bebas dari salah saji yang
material, baik karena kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat tentang laporan keuangan
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
berlaku umum. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas
dari salah saji yang material.
Suatu audit meliputi pelaksanaan prosedur demi memperoleh bukti audit tentang jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan, apakah karena kecurangan atau kesalahan. Dalam menilai risiko tersebut
auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan
presentasi yang wajar oleh entitas terhadap laporan keuangan demi merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi tidak untuk tujuan menyatakan pendapat
atas efektifitas pengendalian internal entitas itu. Jadi, kita tidak menyatakan pendapat
seperti itu. Audit juga meliputi evaluasi terhadap kesesuaian kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi signifikan yang dibuat oleh pihak
manajemen, serta evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang kami peroleh sudah cukup dan tepat untuk
memberikan dasar bagi para audit kami.

Pendapat
menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan audit lain, laporan keuangan
yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan PT. Sejahtera. Per 31 Desember 2020, serta hasil operasi dan arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki

Rasyid
Rasyid
Ijin Akuntan Publik No. AP. xxxxx
Ijin Usaha No. Kep. Xxxxx
Bandung, 14 April 2021

Laporan Audit Wajar dengan Pengecualian

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki
Jalan Hegar Asih II No. 44
Bandung

Kepada Para Pemegang Saham PT. Asta

Kami telah mengaudit neraca PT. Asta per 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi,
perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas terkait untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan tersebut, serta
catatan atas laporan keuangan terkait.
Tanggung Jawab Manajer terkait Laporan Keuangan
Manajer bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar
sesuia dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia: ini termasuk
desain, implemetasi, dan penyelenggaraan pengendalian intern yang relevan terhadap
penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar serta bebas dari salah saji yang
material, baik karena kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat tentang laporan keuangan
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
berlaku umum. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memeproleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas
dari salah saji yang material.
Suatu audit meliputi pelaksanaan prosedur demi memperoleh bukti audit tentang jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan, apakah karena kecurangan atau kesalahan. Dalam menilai risiko tersebut,
auditor mempertimbangkan pengendalian intern yang relevan dengan penyusunan dan
presentasi yang wajar oleh entitas terhadap laporan keuangan demi merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapin tidak untuk tujuan menyatakan
pendapat atas efektivitas pengendalian intern entitas itu. Jadi, kita tidak menyatakan
pendapat seperti itu. Audit juga meliputi evaluasi terhadap keseuaian kebijakan akuntansi
yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi signifikan yang dibuat oleh pihak
manajemen, serta evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh sudah mencukupi dan layak untuk
memberikan dasar bagi pendapat audit wajar dengan pengecualian kami.
Dasar Untuk Pendapatan Wajar dengan Pengecualian Investasi
PT. Asta di PT. Mizone, sebuah perusahaan yang diakuisisi selama tahun berjalan dan
diperhitungkan dengan metode ekuitas, dicatat sebesar Rp 421.200.000,- pada neraca per
31 desember 2020, dan bagian PT. Asta atas laba bersih PT. Mizone sebesar Rp
44.500.000,- termasuk laba bersih PT. Asta untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut. Kami tidak dapat memperoleh bukti yang cukup dan tepat tentang jumlah
tercatat investasi PT. Asta dalam PT. Mizone per 31 Desember 2020, serta bagian PT.
Asta atas laba bersih PT. Asahi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut karena
akses kami ke informasi keuangan, manajemen dan auditor PT. Mizone telah ditolak.
Akibatnya, kami tidak dapat menetukan apakah setiap penyesuaian terhadap angka-angka
tersebut memang diperlukan.
Pendapat Wajar dengan Pengecualian
Menurut pendapat kami, kecuali untuk dampak masalah yang diuraikan dalam paraagraf
Basic for Qualified Opinion, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Asta per 31 Desember 2020,
dan hasil operasi serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki

Rasyid
Rasyid
Ijin Akuntan Publik No. AP. xxxxx
Ijin Usaha No. Kep. Xxxxx
Bandung, 14 April 2021

Laporan Audit Tidak Wajar

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki
Jalan Hegar Asih II No. 44
Bandung

Kepada Yang Terhormat

Para Pemegang Saham PT. Asta
Kami telah mengambil neraca PT. Asta per 31 Desember 2020, serta laporan laba-rugi,
laporan perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas terkait untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan terkait.

Tangung Jawab Manajemen Terkait Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang
wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umun di Indonesia, ini
termasuk desian, implementasi, dan penyelenggaraan pengendalian internal yang relevan
terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar serta bebas dari salah
saji yang material, baik karena kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat tentang laporan keuangan
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
berlaku umum. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas
dari salah saji yang material.
Suatu audit meliputi pelaksanaan prosedur demi memperoleh bukti audit tentang jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan
keuangan, apakah karena kecurangan atau kesalahan. Dalam menilai risiko tersebut
auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan
presentasi yang wajar oleh entitas terhadap laporan keuangan demi merancang prosedur
audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi tidak untuk tujuan menyatakan pendapat
atas efektifitas pengendalian internal entitas itu. Jadi, kita tidak menyatakan pendapat
seperti itu. Audit juga meliputi evaluasi terghadap kesesuaian kebijakan akuntansi yang
digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi signifikan yang dibuat oleh pihak
manajemen, serta evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Kami percaya bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan
pendapat.

Dasar untuk pendapat tidak wajar

Perusahaan tidak memasukan kewajiban lease tertentu pada property dan utang dalam
neraca terlampir yang menurut pendapat kami harus di kapitalisasi agar sesuai prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Jika kewajiban lease tersebut di kapitalisasi,
property akan ditambah sebesar Rp 35.000.000, utang jangka panjang sebesar 42.000.000,
dan laba ditahan sebesar Rp 14.000.000 pada tanggal 31 desember 2020, dan laba bersih
seta laba saham masing-masing bertambah sebesar Rp 15.000.000 dan Rp 54.000.000
untuk tahun yang berakhir.
Pendapat tidak wajar
Menurut pendapat kami, karna signifikansi dari masalah yang dibahas dalam basis for
adverse opinion, laporan keuangan yang kami sebut diatas tidak menyajikan secara wajar
posisi keuangan PT Asta .per 31 Desember 2020, atau hasil operasi dan arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki

Rasyid
Rasyid
Ijin Akuntan Publik No. AP. xxxxx
Ijin Usaha No. Kep. Xxxxx
Bandung, 14 April 2021

Laporan Audit Menolak Memberikan Pendapat

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki
Jalan Hegar Asih II No. 44
Bandung

Kepada Yang Terhormat

Para Pemegang Saham PT. Asta

Kami telah mengambil neraca PT. Asta per 31 Desember 2020, serta laporan laba-rugi,
laporan perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas terkait untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan terkait.

Tangung Jawab Manajemen Terkait Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang
wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umun di Indonesia, ini
termasuk desian, implementasi, dan penyelenggaraan pengendalian internal yang relevan
terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar serta bebas dari salah
saji yang material, baik karena kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan
pelaksanaan audit yang sesuai dengan standat auditing yang berlaku umum di Indonesia.
Namun, karena materi yang dijelaskan dalam paragrafh dasar untuk menolak memberikan
pendapat, kami tidak dapat memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk memberikan
dasar pendapat audit.

Dasar Untuk Menolak Memberikan Pendapat

Investasi PT. Asta di PT. Lyman, sebuah afiliasi asing yang diakuisisi tahun berjalan dan
diperhitungkan dengan metode ekuitas, dicatat sebesar Rp 4.125.000.000 pada neraca per
31 Desember 2020, dan bagian PT. Harapan Sentosa atas laba bersih PT. .Mekar Laksana
sebesar Rp.750.000.000 termasuk kedalam PT. Asta untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Kami tidak dapat memperoleh bukti yang cukup dan tepat tentang
jumlah tercatat investasi PT. Asta dan PT. .Lyman per 31 desember 2020, serta bagian PT.
Asta atas laba bersih PT. .Lyman untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut karena
akses kami ke informasi keuangan, manajemen, dan auditor PT. .Lyman telah ditolak.
Akibatnya, kami tidak dapat menentukan apakah setiap penyesuaian terhadap angka-
angka tersebut memang diperlukan.

Menolak Memberikan Pendapat

Karena signifikansi masalah yang dijelaskan dalam paragraf dasar untuk menolak
memberikan pendapat, kami mampu memperoleh bukti yang cukup dan tepat untuk
memberikan dasar bagi pendapat audit. Karena itu, kami tidak menyatakan suatu pendapat
tentang laporan keuangan ini.

Kantor Akuntan Publik Rasyid dan Rizki

Rasyid
Rasyid
Ijin Akuntan Publik No. AP. xxxxx
Ijin Usaha No. Kep. Xxxxx
Bandung, 14 April 2021