AKUNTANSI
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa mengucapkan terimakasih terhadap kerjasama didalam
kelompok ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
PENDAHUAN
Pada dasarnya akuntansi memiliki kerangka teori konseptual yang menjadi dasar
pelaksanaan teknik-tekniknya, kerangka dasar konseptual ini terdiri dari standar (teknik, prinsip)
dan praktik yang sudah diterima oleh umum karena kegunaannya dan kelogisannya. Standar
akuntansi ini merupakan masalah penting dalam profesi dan semua pemakai laporan yang
memiliki kepentingan terhadapnya. Oleh karena itu, mekanisme penyusunan standar standar
akuntansi harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua
pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan.
Standar akuntansi ini akan terus–menerus berubah dan berkembang sesuai perkembangan dan
tuntutan masyarakat. Belkaoui (1985) mengemukakan alasan pentingnya standar akuntansi yang
baku sebagai berikut:
Dapat menyajikan informasi tentang informasi keuangan, prestasi, dan kegiatan perusahaan.
Informasi yang disusun berdasarkan standar akuntansi yang lazim diharapkan mempunyai sifat
yang jelas, konsisten, terpercaya dan dapat diperbandingkan.
Memberi pedoman dan peraturan bekerja bagi akuntan agar mereka dapat melaksanakan tugas
dengan hati–hati, independen, dan dapat mengabdikan keahliannya dan kejujurannya melalui
penyusunan laporan akuntansi setelah melalui pemeriksaan akuntan.
Memberikan data base kepada pemerintah tentang berbagai informasi yang dianggap penting
dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan, perencanaan dan peraturan ekonomi,
dan peningkatan efesiensi ekonomi dan tujuan–tujuan makro lainnya.
Dapat menarik parah ahli dan praktisi di bidang teori dan standar akuntansi. Semakin banyak
standar yang dikeluarkan, semakin banyak kontroversi dan semakin bergairah untuk berdebat,
berpolemik dan melakukan penelitian.
PEMBAHASAN
Secara umum standar, terutama standar audit, dibatasi hanya untuk butir nomor 3, yang telah
menimbulkan banyak kontroversi dengan tidak adanya teori-teori yang mendukung dan
digunakannya pendekatan perumusan ad hoc. Edey membagi persyaratan standar menjadi empat
tipe utama:
1. Tipe 1 menyatakan bahwa para akuntan harus memberitahukan kepada masyarakat apa
yang mereka lakukan dengan mengungkapkan berbagai metode dan asumsi (kebijakan
akuntansi) yang mereka gunakan.
2. Tipe 2 ditujukan pada tercapainya suatu keseragaman dalam penyajian laporan-laporan
akuntansi.
3. Tipe 3 meminta adanya pengungkapan atas masalah-masalah spesifik di mana pengguna
mungkin diminta untuk menerapkan pertimbangan sendiri.
4. Tipe 4 mensyaratkan dibuatnya keputusan implisit atau eksplisit mengenai valuasi
(penilaian) aktiva dan penetuan laba yang telah disetujui.
Pendekatan standar mungkin memberikan keuntungan dan kerugian bagi beberapa pihak.
Ada dua pendekatan yang dapat dilakukan:
Adalah organisasi para akademisi akuntansi dan setiap individu yang tertarik
dalam peningkatan praktik dan teori akuntansi. Jurnal kuartalannya, Accounting Review,
diginakan sebagai media untuk saling bertukar pikiran dan hasil-hasil penelitian periset di
bidang akuntansi.
2.3.4 FASB (Financial Accounting Standards Board)
Adalah badan independen yang berwenang dan ditugaskan untuk menetapkan dan
meningkatkan standar pelaporan dan akuntansi keuangan yaitu standar-standar yang
berhubungan dengan pencatatan informasi yang bermakna mengenai peristiwa-peristiwa
dan transaksi-transaksi ekonomi dalam cara yang berguna dalam pelaporan keuangan.
FASB menggantikan APB di tahun 1973 sebagai badan yang bertanggung jawab untuk
membuat standar akuntansi.
Asumsi: kepentingan publik dalam akuntansi akan terpenuhi dengan baik jika
pembuatan standar diserahkan kepada sektor swasta. Di Amerika, pembuatan standar
swasta melibatkan Committee on Accounting Prosecudes dan Financial Accounting
Standard Board. Mengingat FASB saat ini adalah badan penyusun standar yang ada di
sektor swasta, maka akan digunakan untuk menggambarkan keunggulan dan kelemahan
dari standar akuntansi yang diatur oleh sektor swasta.
Keunggulan:
1. FASB tampaknya responsif terhadap berbagai konstituennya.
2. FASB tampaknya mampu menarik, sebagai anggota atau sebagai staf, orang-
orang yang memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan pengukuran alternatif dan sistem
pengungkapan.
3. FASB tampaknya berhasil menumbuhkan respon dari konstituen pokoknya
dan dalam menjawab input tersebut.
Kelemahan:
1. FASB kurang memiliki wewenang hukum dan kekuatan untuk menegakkan
pelaksanaannya.
2. FASB sering mendapat tuduan kurang independen dari para konstituennya
yang utama, kantor akuntan publik dan perusahaan-perusahaan.
3. FASB sering kali dituduh lambat dalam merespon masalah-masalah besar
yang merupakan hal yang sangat penting bagi para konstituennya.
Accounting Standard Overload umumnya berhubungan dengan standar akuntansi. Situasi berikut
ini diidentifikasikan sebagai Accounting Standards Overload:
1. Standar yang terlalu banyak.
2. Standar yang terlalu rumit.
3. Tidak ada standar yang kaku, membuat pemilihan aplikasi menjadi sulit.
4. Standar bertujuan umum (general-purpose standards) yang gagal menyajikan perbedaan
diantaranya:
a. Entitas publik dan non publik.
b. Laporan keuangan tahunan dan interim.
c. Perusahaan besar dan kecil.
d. Laporan keuangan auditan dan non-auditan.
5. Standar bertujuan umum yang gagal menyajikan perbedaan kebutuhan di antara para
penyaji, pengguna dan CPA.
6. Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran yang terlalu kompleks atau kedua-duanya.
Ada empat jenis strategi yaitu pendekatan evolusioner, pendekatan transfer teknologi,
penggunaan standar akuntansi internasional dan strategi situasional.
Pengembangan melalui transfer teknologi berasal dari operasi dan aktivitas kantor
akuntan internasional, perusahan multinasional dan para akademisi yang berpraktik di
negara berkembang, atau berbagai perjanjian internasional dan kesepakatan kerja sama
yang meminta dilakukannya pertukaran informasi dan teknologi.
2.9 Kesimpulan
Penyusunan dari standar akuntansi muncul sebagai suatu masalah yang kompleks.
Pertama, terlihat bahwa standar didasarkan pada pinsip-prinsip debatan yang luas dan
perbandingan antara pendukung dan penentang teori-teori yang relevan, dan kemudian dipilih
oleh badan penyusun standar. Kedua, terdapat pertentangan yang jelas dalam kepentingan dan
kebutuhan diantara entitas-entitas yang terkait dengan prinsip akuntansi. Ketiga, pengembangan
prinsip-prinsip akuntansi merupakan sebuah perjalanan panjang, pertama didominasi oleh
manajemen , diregulasi oleh profesi dan kemudian benar-benar menjadi sesuatu yang bersifat
politis. Keempat, setiap bentuk penyusunan standar dalam pasar bebas, sector swasta, atau sector
publik lainnya, memiliki keunggulan dan keterbatasanya masing-masing; tidak ada konsep atau
praktik yang dapat dijadikan ukuran.Kelima, masalah accounting standard overload memerlukan
perbaikan.