Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Arian Vilip Sidangoli 201967037
Matias Wersin 201967060
Vony Stefany Saefudin 202067011
Winda Pujiyasari 202067012
Marselina P. M. Isir 202067021
Welmince Rumbarar 202067028
Veolecy C. Jitmau 202067033
Lisa Purnama Semi 202067040
Alpina Insen 202067059

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAPUA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas kasih karunia-Nya, kelompok kami
dapat menyelesaikan tugas makalah pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II yaitu
dengan judul “Konsolidasi Perubahan Kepemilikan.”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya,
diharapkan saran dan kritik yang membangun agar kelompok kami dapat menjadi lebih baik
lagi dimasa yang akan mendatang.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.

Manokwari, 14 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Kepemilikan ........................ 3
2.2 Hal Yang Menyebabkan Perubahan Hak Kepemilikan Dan Pengaruhnya
Terhadap Neraca Konsolidasi .............................................................................. 3
2.3 Perlakuan Akuntansi Transaksi Lainnya Yang Mempengaruhi Perubahan
Hak Pemilikan ...................................................................................................... 4
2.4 Kontinuitas Dalam Laporan Keuangan Konsolidasi............................................ 5
2.5 Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity dan Harga Perolehan
pada Perusahaan Dagang Dan Perusahaan Manufaktur....................................... 5
2.5.1 Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity ......................... 5
2.5.2 Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Harga Perolehan ......... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih mudah dicapai melalui
pemilikan saham dari pada dengan cara merger atau konsolidasi, khususnya apabila dilihat
dari segi dana yang diperlukan. Melalui kepemilikan saham, hak kontrol terhadap
perusahaan lain dapat dilakukan secara bertahap. Akan tetapi kepemilikan saham yang
dilakukan secara bertahap, berarti bahwa hak pemilikan saham perusahaan anak itu
berubah-ubah. Hal ini mengakibatkan timbulnya persoalan persoalan khusus didalam
penyusunan neraca konsilidasi.
Terlepas dari metode pencatatan yang dipakai, perubahan hak pemilikan
mengakibatkan pula perubahan saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal
ini tidak disebabkan oleh perubahan “nilai investasi” seperti halnya pada metode equity.
Tetapi perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative
(prosentage) pemilikan saham dari jumlah saham-saham perusahaan anak. Perubahan-
perubahan semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang
dilakukan secara bertahap, akan tetapi banyak hal-hallain yang mengakibatkan perubahan
serupa yang nanti akan dijelaskan didalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Menjelaskan pengertian dan pengaruh adanya perubahan hak pemilikan
2. Menjelaskan penyebab perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap neraca
konsolidasi
3. Menjelaskan perlakuan akuntani lainnya yan mempengaruhi perubahan hak pemilikan
4. Menjelaskan adanya kontinuitas dalam laporan keuangan konsolidasi
5. Menyusun laporan keuangan konsolidasi pada perusahaan dagang dan manufaktur
dengan metode equity dan harga perolehan

1
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan pengaruh adanya perubahan hak
pemilikan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya
terhadap neraca konsolidasi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan perlakuan akuntani lainnya yan mempengaruhi
perubahan hak pemilikan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan adanya kontinuitas dalam laporan keuangan konsolidasi
5. Mahasiswa dapat menyusun laporan keuangan konsolidasi pada perusahaan dagang dan
manufaktur dengan metode equity dan harga perolehan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan


Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan
dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Faktor-faktor yang
harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai untuk menentukan
besamya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan
usaha, adalah:
 Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
 Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham
Kepemilikan perusahaan induk investor pada perusahaan anak/investasi mungkin
berubah sebagai akibat perusahaan anak menjual saham tambahan atau perusahaan anak
menjual saham miliknya sendiri. Pengaruh aktivitas-aktivitas tersebut pada perusahaan
induk/investor tergantung pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham
diperoleh kembali dibeli. dan pada apakah perusahaan induk dilibatkan secara langsung
dalam transaksi transaksi dengan perusahaan anak.
Perubahan dalam saldo rekening investasi saham-saham perusahaan anak dalam hal ini
tidak disebabkan oleh perubahan nilai investasi seperti halnya pada metode equity Tetapi
perubahan itu disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya jumlah relative (prosentage)
pemilikan saham dari jumlah saham- saham perusahaan anak perubahan-perubahan
semacam ini tidak saja disebabkan oleh pemilikan saham perusahaan anak yang dilakukan
secara bertahap, akan tetapi banyak hal-hal lain yang mengakibatkan perubahan yang
serupa

2.2 Hal Yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan Dan Pengaruhnya Terhadap
Neraca Konsolidasi
Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan
pengaruhnya terhadap penyusunan neraca konsolidasi, antara lain:
 Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali hak kontrol
diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
 Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali hak kontrol
diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham.

3
 Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak
yang dimiliki perusahaan induk.
 Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk.
 Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada
perusahaan anak.

2.3 Perlakuan Akuntansi Transaksi Lainnya Yang Mempengaruhi Perubahan Hak


Pemilikan
Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (treasury stock) pada perusahaan
anak, yaitu :
 Perusahaan menarik kembali dari peredaran terhadap modal sahamnya, akan tetapi
tidak diartikan sebagai pelunasan, melainkan untuk dijual kembali.
 Saham-saham yang ditarik dari peredaran biasanya dicatat sesuai dengan harga
perolehannya (harga belinya).
 Apabila perusahaan induk membeli sebagian besar saham-saham perusahaan anak,
dan ada sebagian saham perusahaan anak yang ditarik dari peredaran, maka hak
pemilikan perusahaan induk dihitung berdasarkan atas jumlah saham yang beredar.
Pada neraca, saham yang ditarik dari peredaran dianggap sebagai modal saham
yang dilunasi, sehingga sebesar harga perolehannya harus dikurangkan dari saldo
hak-hak para pemegang saham dengan memperhatikan harga(kurs) pada saat mula-
mula saham itu dikeluarkan.
 Apabila penarikan kembali modal saham yang beredar dianggap sebagai pelunasan,
maka selisih lebih harga pelunasan diatas nilai nominal (nilai yang ditetapkan) dan
agio saham harus dikurangkan dari saldo laba yang ditahan, seakan-akan sebagai
deviden likuidasi.
 Sebaliknya apabila harga pelunasan dibawah nilai nominal (nilai yang ditetapkan)
dan agio sahamnya, maka diperlukan untuk menghapuskan seluruh jumlah agio
saham dan memindahkan sebesar selisihnya pada rekening (elemen) hak-hak para
pemegang saham yang lain sebagai modal yang disetor berasal dari pelunasan
kembali modal saham.

4
2.4 Kontinuitas Dalam Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang
bergabung memiliki kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan
konsolidasi tidak diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap
perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka mereka
adalah badan usaha mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan
keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau
yang sejenisnya. Jadi, tidak ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan
konsolidasi.
Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah saldo rekening-rekening yang tercantum
dalam neraca konsolidasi pada suatu saat merupakan kelanjutan dari pada saldo rekening-
rekening sama dalam neraca konsolidasi yang disusun pada akhir periode sebelumnya. Atau
dapat diusut kembali melalui berbagai mutasi yang telah terjadi sebagai akibat transaksi
dalam perusahaan afiliasi untuk periode akuntansi yang bersangkutan ke saldo rekening-
rekening yang sama dalam neraca konsolidasi pada akhir periode sebelumnya.

2.5 Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity dan Harga Perolehan pada
Perusahaan Dagang Dan Perusahaan Manufaktur
2.5.1 Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity
Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk
Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga
jika aktiva bersih Anak Perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara
otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi Induk Perusahaan.
Pencatatan investasi saham pada Anak Perusahaan dengan metode ekuitas,
didasarkan pada suatu anggapan investasi pada Anak Perusahaan sejajar dan sama
dengan investasi pada perusahaan-perusahaan cabangnya. Alasan diterapkannya
metode ekuitas juga didasarkan atas suatu fakta bahwa Induk Perusahaan dan Anak
Perusahaan merupakan bagian-bagian dari satu kesatuan usaha, seperti halnya
hubungan antara Kantor Pusat dan Cabang-cabangnya. Beberapa perkiraan
(account) yang perlu diperhatikan antara lain:
 Perkiraan “Investasi Saham dalam Anak Perusahaan “.Akan berubah jumlahnya
apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya Laba, Rugi atau pembagian
Dividen.

5
 Perkiraan “ Kas“.Akan berubah jumlahnya apabila Induk Perusahaan menerima
pembagianDividen Anak Perusahaan atau pembelian saham milik Anak
Perusahaan.
 Perkiraan “Piutang Dividen Anak Perusahaan” Timbul karena perusahaan
mengumumkan Dividen namun belum dibayar. Perkiraan ini harus dihapuskan
apabila telah dibayar tunai (kas).
 Perkiraan “Laba yang ditahan (Retained Earning) Induk perusahaan”.Akan
berubah jumlahnya apabila Anak Perusahaan melaporkan adanya Laba atau
Rugi. Selain itu akan berubah juga karena adanya Laba atau Rugi milik Induk
Perusahaan sendiri.
 Perkiraan “Laba yang ditahan (Retained Earning) Anak perusahaan”. Akan
berubah jumlahnya apabila ada Laba, Rugi atau pembagian Dividen pada Anak
Perusahaan sendiri.
Perkiraan-perkiraan diatas, dalam Kertas Kerja (Work Sheet) penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasi harus sudah menunjukkan Saldo Akhir pada Laporan
Keuangan Konsolidasi, artinya sudah diperhitungkan perubahan jumlahnya.
2.5.2 Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Harga Perolehan
Apabila Cost Method yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham
Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah
dibagikan oleh Anak Perusahaan) yang diakui sebagai pendapatan (revenue) oleh
Induk Perusahaan. Sebaliknya laba atau rugi atas pemilikan modal (saham) hany
timbul apabila sebagain atau seluruh jumlah saham yang dimiliki tersebut dijual.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada Cost Method :
 Perkiraan “Investasi Saham pada Anak Perusahaan”, tidak mengalami
perubahan jumlahnya. Perubahan modal Anak Perusahaan akibat adanya Laba,
Rugi atau pembagian Dividen tidak mempengaruhi Perkiraan “Investasi Saham
pada Anak Perusahaan”, atau Induk Perusahaan tidak menyesuaikan perkiraan
Investasinya.
 Laba atau Rugi dari Anak Perusahaan baru diakui oleh Induk Perusahaan
sebesar % (Prosentase) kepemilikannya pada saat akan disusun Neraca
Konsolidasi melalui perkiraan “Laba yang ditahan (Retained Earning) untuk
Induk Perusahaan”. Perkiraan ini hanya tampak pada Work sheet penyusunan
Neraca Konsolidasi.

6
 Penghapusan (eliminasi) terhadap perkiraan-perkiraan Modal saham, Agio
Saham dan Retained Earning Anak Perusahaan hanya didasarkan pada Jumlah
awal / Saldo Awal tahun atau Saldo Awal pada saat kepemilikan.
 Metode cost berdasarkan pada asumsi bahwa investasi Induk terhadap Anak
Perusahaan merupakan bagian dari aktiva.
 Nilai investasi harus selalu tetap, karena akan ditampakkan dalam neraca
sebesar harga perolehannya saja (at cost).
 Perubahan nilai aktiva bersih Anak Perusahaan sebagai konsekuensi dari
kegiatan operasionalnya, tidak akan mempengaruhi besarnya nilai investasi
tersebut.
Contoh kasus pada perusahaan dagang
Pada awal tahun 2007 (1-1-2007) UD. JAYA membeli 4.500 lembar saham dari
5.000 lembar saham yang beredar UD. MAKMUR senilai Rp 60.000.000,- dibayar
tunai. Posisi Neraca UD. JAYA dan UD. MAKMUR saat pembelian saham sbb. :
Uraian UD. JAYA (Rp) UD. MAKMUR (Rp)
Kas 105.000.000 2.500.000
Piutang Dagang 25.000.000 7.500.000
Persediaan 35.000.000 15.000.000
Aktiva Tetap 50.000.000 40.000.000
Aktiva Lain-lain 10.000.000 25.000.000
Total Aktiva 225.000.000 90.000.000
Hutang Dagang 10.000.000 20.000.000
Modal Saham (Nominal Rp 10.000) 80.000.000 50.00.000
Agio Saham 20.000.000 15.000.000
Retained Earning 115.000.000 5.000.000

Total Hutang & Ekuitas 225.000.000 90.000.000

Pada 31 Desember 2007 data keuangan UD. JAYA dan UD. MAKMUR:
UD. JAYA (Rp) UD. MAKMUR (Rp)
Laba usaha tahun 2007 15.000.000 10.000.000
Dividen yang dibagikan 8.000.000 5.000.000
Dividen UD. MAKMUR kepada UD. JAYA baru dibayarkan tunai 50 %
Dividen UD. JAYA kepada pemegang saham belum dibayarkan

7
Diminta :
1. Buat jurnal yang dibuat oleh UD. JAYA atas transaksi tersebut dengan Equity
Method dan Cost Method.
2. Buat jurnal eliminasi yang harus dibuat oleh UD.JAYA atas transaksi tersebut
dengan Equity Method dan Cost Method.
Jawab:
1. Jurnal yang dibuat oleh UD. JAYA
Uraian Equity Method (Rp) Cost Method (Rp)
Mencatat transaksi pembelian Investasi Saham UD. MAKMUR 60 juta Investasi Saham UD. MAKMUR 60 juta
4500 lembar saham UD. Kas 60 juta Kas 60 juta
MAKMUR oleh UD. JAYA
senilai Rp 60 juta
Pada tanggal 31-12-2007 Investasi Saham UD.MAKMUR 90 juta No Entry
mengakui hak atas laba Kas 90 juta
UD. MAKMUR = 90% X
Rp 10 juta = Rp 9 juta
Mencatat hak atas pembagian Kas 2,25 juta Kas 2,25 juta
dividen UD. MAKMUR = Piutang dividen UD.MAKMUR 2,25 juta Piutang dividen UD. MAKMUR 2,25 juta
90% X Rp 5 juta = Rp 4,5 Investasi saham UD.MAKMUR 4,5 juta Pendapatan Dividen 4,5 juta
juta ( 50% tunai )
Mencatat laba usaha UD. R/E 15 juta R/E 15 juta
JAYA Rp 15 juta Laba 15 juta Laba 15 juta
Mencatat hutang dividen R/E 8 juta R/E 8 juta
kepada pemegang saham Hutang Dividen 8 juta Hutang Dividen 8 juta
UD. JAYA Rp 8 juta (belum
dibayar )

2. Jurnal Eliminasi yang dibuat oleh UD. JAYA


Uraian Equity Method (Rp) Cost Method (Rp)
Mengeliminasi hutang piutang Hutang Dividen UD. JAYA 2,25 juta Hutang Dividen UD. JAYA 2,25 juta
dividen Antara UD. JAYA dan Piutang dividen UD. MAKMUR 2,25 juta Piutang dividen UD.MAKMUR 2,25 juta
UD. MAKMUR

8
Mengeliminasi hak pemilikan Modal Saham UD. MAKMUR 45 juta Modal Saham UD. MAKMUR 45 juta
aktiva neto UD. JAYA oleh Agio Saham UD. MAKMUR 13,5 juta Agio Saham UD. MAKMUR 13,5 juta
UD. MAKMUR R/E UD. MAKMUR 9 juta R/E UD. MAKMUR 4,5 juta
EBVC 3 juta EBVC 3 juta
Investasi saham UD. MAKMUR 64,5 juta Investasi saham UD. MAKMUR 60 juta

Contoh kasus pada perusahaan manufaktur

 PT SUKSES membeli 20% saham PT MALINDO sebesar Rp 1.000.000 pada


awal tahun, maka catatan jurnal di perusahaan SUKSES adalah:
Investasi pada saham MALINDO Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000
(mencatat pembelian 20% saham PT MALINDO sebesar 1.000.000)
 Selama setahun PT MALINDO melaporkan pendapatan bersih Rp 500.000
(tidak dicatat)
9
 Selama setahun PT MALINDO membayar deviden sebesar 100.000
Kas Rp 20.000
Pendapatan Deviden Rp 20.000
(mencatat pendapatan deviden PT MALINDO, 100.000 x 20%)
 Apabila deviden tersebut berasal dari laba ditahan sebelum kepemilikan, maka
akan dicatat sebagai pengurang terhadap harga perolehan investasi, yaitu:
Kas Rp 20.000
Investasi saham Perusahaan Anak Rp 20.000

10
BAB III
PENUTUP

3.2 Kesimpulan
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan
dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Ada beberapa hal
yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pemilikan dan pengaruhnya terhadap
penyusunan neraca konsolidasi, antara lain:
 Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali hak kontrol
diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
 Pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali hak kontrol
diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham.
 Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak
yang dimiliki perusahaan induk.
 Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk.
 Transaksi-transaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada
perusahaan anak.
Adanya kontinuitas yang dimaksud adalah saldo rekening-rekening yang tercantum
dalam neraca konsolidasi pada suatu saat merupakan kelanjutan dari pada saldo rekening-
rekening sama dalam neraca konsolidasi yang disusun pada akhir periode sebelumnya. Atau
dapat diusut kembali melalui berbagai mutasi yang telah terjadi sebagai akibat transaksi
dalam perusahaan afiliasi untuk periode akuntansi yang bersangkutan ke saldo rekening-
rekening yang sama dalam neraca konsolidasi pada akhir periode sebelumnya.
Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk
Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika
aktiva bersih Anak Perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis
akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi Induk Perusahaan.
Apabila Cost Method yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak
Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan oleh
Anak Perusahaan) yang diakui sebagai pendapatan (revenue) oleh Induk Perusahaan.
Sebaliknya laba atau rugi atas pemilikan modal (saham) hany timbul apabila sebagain atau
seluruh jumlah saham yang dimiliki tersebut dijual.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-mercu-buana-
jakarta/akuntansi/pertemuan-910-11-konsolidasi-perubahan-kepemilikan-
dikonversi/15085576
http://nawangsihnurw.blogspot.com/2014/07/kontinuitas-didalam-laporan-
keuangan.html?m=1
https://www.academia.edu/9480238/APORAN_KEUANGAN_KONSOLIDASI_METODE_
HARGA_PEROLEHAN_ATAU_HARGA_POKOK_METODE_COST_1_Pengertian
_Metode_Perolehan_Cost_Method
https://utarikusuma.wordpress.com/2014/05/06/pengertian-dan-pengaruh-adanya-perubahan-
hak-pemilikan/
https://utarikusuma.wordpress.com/2014/07/01/kontinuitas-didalam-laporan-keuangan-yang-
dikonsolidasikan/
https://id.scribd.com/doc/314355213/Laporan-Keuangan-Konsolidasian-Metode-Ekuitas
https://id.scribd.com/document/449828570/MAKALAH-METODE-EQUITY
https://id.scribd.com/presentation/416704934/Laporan-Keuangan-Konsolidasi-Metode-
Harga-Perolehan

12

Anda mungkin juga menyukai