Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENCEMARAN LAUT AKIBAT SAMPAH

DISUSUN OLEH :

CRISTHIEN KEZIA SAMPUL

202167048

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAPUA

MANOKWARI

2021
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sampah Plastik


B. Kegiatan Yang Penyebab Pencemaran Air Laut Yang Disebabkan
Oleh Limbah Plastik
C. Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran Laut Yang
Disebabkan Oleh Sampah Plastik=

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Manokwari, 11 Oktober 2021

CHRISTHIEN KEZIA SAMPUL


I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sampah laut merupakan benda padat persistent yang dihasilkan oleh manusia secara
langsung atau tidak langsung dengan cara dibuang atau ditinggalkan di laut. Jumlah dari
keberadaan sampah laut semakin meningkat dan hampir 60-80% sampah laut terdiri sampah
plastik (Mooreet al., 2008). Presentase yang cukup tinggi membuat sampah plastik
menjadi salah satu cemaran yang dapat memberikan dampak buruk, tidak hanya pada
lingkungan saja, melainkan dapat memberikan dampak untuk biota yang ada pada
lingkungan tersebut. Plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat dominan.
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari saat ini dapat mencapai angka yang cukup
tinggi yaitu berkisar 75-80 juta ton (Browneet al., 2008).

Berdasarkan data yang ada, sampah plastik yang dapat diproduksi diperairan
Indonesia mencapai 1,65 juta ton/tahun.Jambeck et al.,(2015) menjabarkan mengenai sebaran
limbah plastik yang ada di beberapa negara, salah satu diantaranya adalah Indonesia. Dalam
survei yang dilakukan, Indonesia merupakan negara pada posisi kedua setelah China dengan
jumlah limbah plastik tidak dikelola dengan baik yang tinggi. Pada data tersebut
menunjukkan bahwa Indonesia dapat menghasilkan limbah plastik sebanyak 0,48 – 1,29 juta
ton/tahun yang tersebar dilaut. Meningkatnya jumlah limbah plastik yang dihasilkan dapat
disebabkan karena semakin tingginya jumlah populasi penduduk dan aktivitas masyarakat.
Sifat plastik yang ringan, kuat, tahan lama, dan murah menyebabkan penggunaan plastik
terus meningkat dan sangat luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sifat plastik
tersebut menjadikan plastik sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Semakin tingginya
sampah plastik yang ada pada lingkungan akan memiliki potensi sebagai cemaran. Selain itu
plastik memiliki sifat yang tidak mudah terurai pada tanah maupun perairan, sehingga dengan
sifat yang demikian plastik dapat mengendap dan terakumulasi dalam kurun waktu yang
lama. Hampir 10% dari total keseluruhan plastik yang diproduksi akan dibuang ke sungai dan
akan bermuara pada satu titik yaitu di laut.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam kaitannya pada limbah plastik dapat dirumuskan beberapa masalah :
1. Apa saja kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran laut yang disebabkan
sampah plastik?
2. Apa saja bahaya dari pencemaran laut yang disebabkan oleh sampah plastik ?
3. Bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan mengenai pencemaran laut
yang disebabkan oleh sampah plastik?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui kegiatan manusia yang mengakibatkan pencemaran laut


2. Untuk mengetahui apa saja bahaya dari pencemaran laut yang disebabkan sampah
plastik
3. Untuk mengetahui mencegah pencemaran laut
II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sampah Plastik

Sampah plastik adalah jenis sampah anorganik, jenis sampah jenis ini tidak dapat
diuraikan begitu saja butuh waktu bertahun – tahun untuk dapat diuraikan. Penguraian
sampah plastik diperlukan waktu sekitar 50-100 tahun, membutuhkan waktu 2 generasi untuk
mengurai usia sampah. Karena rata-rata umur manusia di Indonesia berkisar antara 60-70
tahun sudah, artinya sampah belum terurai semasa manusia hidup. Untuk mengurai plastik
seperti bungkus detergen butuh 50-80 tahun, sedangkan kantung plastik (tas kresek)
diperlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk hancur. Bayangkan apa jadinya jika di
lingkungan bumi ini kita buang sampah sembarangan, padahal setiap hari kita kalau membeli
sesuatu di pasar, di supermarket ataupun warung kelontong dipastikan dikasih plastik untuk
menaruh barang-barang yang kita beli.

Sampah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik
pencemaran tanah maupun laut. Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses
pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan
tahun bila terurai secara alami. Untuk pencemaran di laut, Indonesia merupakan penghasil
sampah plastik laut terbesar kedua di dunia. Penelitian dari UC Davis dan Universitas
Hasanuddin yang dilakukan di pasar Paotere Makassar menunjukkan 23% sampel ikan yang
diambil memiliki kandungan plastik di perutnya.

 7 Dampak Sampah Plastik di Laut yang Berbahaya Bagi Kehidupan

1. Hewan Laut Terkontaminasi Sampah

Seperti hewan lainnya, ikan dan binatang laut lain mengandalkan insting untuk makan.
Jika banyak sampah plastik yang bermuara di laut, bisa saja potongan plastik termakan.
Plastik tidak akan bisa dicerna dan mengendap di dalam tubuhnya. Belum lagi, kandungan
kimia dari plastik juga berbahaya bagi ikan laut.

Lalu, bagaimana saat ikan laut dimakan oleh manusia? Plastik bisa saja secara tidak
sengaja ikut termakan dan tidak dapat dicerna tubuh. Nah, bahayanya bukan hanya bisa
membahayakan ekosistem ikan laut, tapi juga merusak rantai makanan.
2. Polusi Mikroplastik Pada Air dan Tanah

Sahabat, sudah tahukan bahwa air mineral botol saja belum tentu bebas dari kontaminasi
mikroplastik? Bayangkan jika air laut yang terkontaminasi plastik menguap menjadi air
hujan, lalu kembali ke tanah. Bukan hanya merusak nutrisi tanah, air tanah untuk rumah
tangga juga akan mengandung material kimia sehingga berbahaya untuk diminum.

3. Invasi Spesies dari Sungai ke Laut

Sampah plastik yang mengotori sungai akan ikut berdampak pada laut. Ikan air tawar yang
tidak nyaman berada di sungai akan terus menyusuri perairan hingga mencapai laut. Hal
ini akan mengubah ekosistem laut dengan adanya spesies baru. Masalah akan semakin
parah karena tidak semua ikan yang bisa hidup di air tawar juga bisa bertahan hidup di
laut.

4. Membahayakan Nelayan

Material plastik dibuat dengan bahan yang fleksibel dan juga kokoh. Bahan baku yang
digunakan bisa mengotori perairan dan bahkan menjadi lautan sampah. Hal ini bisa
membuat kapal nelayan tersangkut saat berlayar. Mungkin terkesan berlebihan, tapi
material plastik membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Tanpa terasa, sudah ada jutaan
ton sampah plastik yang tergenang di dasar laut.

5. Mengganggu Daya Tarik Wisata

Semua orang sudah tidak perlu memungkiri bahwa sampah tidak sedap dipandang. Sampah
plastik di Indonesia masih jarang dipisahkan berdasarkan jenisnya. Hal ini membuat bau
tidak sedap karena sampah plastik bercampur dengan sampah organik. Bayangkan jika ada
turis yang berkunjung, tentu daerah tersebut menjadi tak nyaman untuk dikunjungi lagi.

6. Menghabiskan Banyak Biaya

Saat sampah sudah menjadi masalah serius, pengelolaannya harus dilakukan dengan baik.
Pada kenyataannya, pengolahan sampah bukan hanya sulit, tapi juga memerlukan biaya
yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sebaiknya sampah plastik mulai dikurangi dan diolah
secara mandiri di lingkungan terkecil. Mulailah dari kebiasaan yang bisa dilakukan
sendiri.

7. Bencana Alam

Alam bukan hanya akan ikut terkontaminasi polusi dari air, tanah, atau udara akibat
material kimia di dalam plastik. Namun, bahaya banjir, tanah longsor, dan bencana alam
lain juga bisa dipicu oleh sampah plastik. Pantai semakin terkikis sehingga kontur tanah
tidak stabil dan bisa memicu bencana alam yang lebih berbahaya. Dampak sampah plastik
di laut bukan hanya bisa terjadi dalam jangka panjang. Masalah sampah yang sudah
puluhan tahun mungkin saja sudah memberikan pengaruh buruk bagi alam dan kehidupan.

B. Kegiatan Yang Penyebab Pencemaran Air Laut Yang Disebabkan Oleh Limbah
Plastik

Berikut merupakan kegiatan yang dapat menyebabkan pencemaran laut oleh


limbah plastik :

 Limbah Rumah Tangga

Dengan beragamnya jenis produk dengan kemasan plastik, sangat berpengaruh pada
pencemaran air, jika pengolahan sampah plastik ini tidak dijalankan dengan benar,
sampah plastik ini dapat terbawa ke laut dan pantai melalui parit kota yang bermuara
ke sungai. Kemudian sungai – sungai itu membawa sampah dan segala zat pencemar
ke muara dan laut. Akibatnya, sampah terbawa oleh ombak lautan untuk mencapai
pantai. Karena itu, tidak mengherankan bila di pantai sering ditemukan sampah plastik
tidak hanya produk dalam negeri tetapi juga dari negara tetangga seperti malaysia dan
Australia.

 Mata Pencaharian

Mata Pencaharian juga dikategorikan sebagai pembawa sumber pencemar jika tidak
mengikuti aturan pengelolaan sampah plastik yang sebenarnya, contohnya nelayan
yang membuang jaring atau alat pancing ditengah laut, hal ini sangat berbahaya jika
termakan oleh hewan laut. Seperti kasus anggota penyelam menemukan penyu betina
mati dan setelah dilakukan pembedahan di tenggorokannya ditemukan sisa alat
pancing.

 Pariwisata

Sebagai Objek wisata, laut memang menjadi pilihan yang tepat, namun dengan
kelalaian dan kurangnya kesadaran wisatawan laut bisa berubah menjadi tempat yang
kotor hal ini dikarenakan sampah plastik bekas makanan yang tidak di buang pada
tempatnya.

C. Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran Laut Yang Disebabkan Oleh


Sampah Plastik

 Upaya Pencegahan

Beberapa cara untuk mengurangi limbah plastik yang makin banyak jumlah nya,
diantaranya dengan melakukan metode 3R yaitu Reuse, Reduce, Recycle. Metode ini
sudah banyak dilakukan oleh beberapa industri,lembaga swadaya dan individu yang
peduli lingkungan untuk membantu mengurangi dampak limbah plastik bagi
lingkungan.

 Upaya Penanggulangan

 RAN Pengelolaan Sampah Plastik Di Laut ( 2017 – 2025)

Secara Spesifik dalam rangka menangani sampah plastik di laut, pemerintah


telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional ( RAN ) Pengelolaan sampah
plastik di laut 2017 – 2025. Dokumen tersebut diharapkan menjadi arahan
strategis dalam akselerasi penanggulangan sampah plastik di laut untuk periode
9 tahun. Secara garis besar, program strategis yang dijalankan antara lain :
1. Pemerintah daerah, melalui penguatan kapasitas SDM,
pembiayaan,manajemen infrastruktur, perubahan sikap, serta
mengembangkan manajemen persampahan pesisir yang terintegrasi

2. Pemerintah pusat melalui edukasi dan kampanye peningkatan


kesadaran, mendorong program waste to energy ( WTE), membuat
payung hukum program kantung plastik berbayar, mendorong
pemanfaatan sampah plastik sebagai campuran aspal, dan memperkuat
aturan mengenai manajemen sampah di pelabuhan, pelayaran, dan
perikanan;

3. Dunia internasional, dengan menggalang komitmen bersama


pengurangan sampah plastik di laut melalui kerja sama bilateral dan
regional;

4. Industri, melalui peningkatan penggunaan bahan plastik blodergradable,


peningkatan investasi industri plastik blodergradable, dan mengenalkan
konsep circular economy;

5. Akademisi dan NGO, melalui kampanye, penelitian, dan


pengembangan bank sampah.

Kelemahan mendasar pengaturan melalui dokumen RAN adalah


sebagian besar program masih bersifat voluntary ( sukarela ) dan bukan
mandatory ( kewajiban ) sehingga sulit memastikan bahwa RAN akan
diikuti oleh para pabrik, terutama pelaku usaha, Mekanisme reward
amd punishment atau insentif dan disinsentif dapat diterapkan untuk
mengatasi hal ini.
III PENUTUP

A. Kesimpulan

Limbah sampah plastik dapat didefinsikan sebagai bahan polliner sintetis yang
dibuat melalui proses poli – merisasi dimana tidak dapat lepas dari kehidupan kita
sehari – hari yang umumnya kita jumpai dalam bentuk plastik kemasan atau pun
penggunaannya pada alat alat peralatan rumah tangga.

Kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran laut disebabkan sampah


plastik antara lain :

A. Limbah dari kegiatan rumah tangga

B. Mata pencaharian : nelayan, penjual

C. Pariwisata

Bahaya dari pencemaran air yang disebabkan sampah plastik yaitu dapat
menyebabkan biota laut mengalami gangguan metabolisme hingga
menyebabkan kematian.

Upaya pencegahan yaitu melakukan metode 3R dan upaya penanggulangan


yaitu RAN pengelolaan sampah plastik di laut 2017 – 2025

B. SARAN

Mulai menanamkan rasa peduli terhadap kebersihan laut dan ikut serta dalam
kegiatan pencegahan
DAFTAR PUSTAKA

 Riska A,Febrian T,Ortizan W,Fergius H.2019. Makalah pencemaran laut. Universitas


Uncen, Jayapura

Anda mungkin juga menyukai