Anda di halaman 1dari 17

Bagian Dari Cuaca Serta Pengukuran Cuaca

Prakiraan Dan Perubahan Cuaca

MAKALAH

FISIKA LINGKUNGAN

Disusun oleh :

NUNI JULIYARTA
NPM : 181025376007

Dosen Pengampu :

ENNY ZARVIANTI, S. Pd., M. Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA, SEKOLAH TINGGI


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH

2020

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan penulis


kelancaran dalam menyusun makalah ini, sehingga makalah ini dapat
diselesaikan. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini dan berbagai
sumber yang telah penulis pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini.
Penulis mengakui bahwa penulis adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna.

Begitu pula dengan makalah ini yang telah diselesaikan. Penulis


melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang penulis
miliki. Di mana penulis juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka
dari itu penulis bersedia menerima kritik dan saran sebagai batu loncatan
yang dapat memperbaiki penulisan makalah ini di masa mendatang.
Sehingga semoga makalah lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih
baik.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

A. PENGERTIAN CUACA...............................................................................3

B. UNSUR - UNSUR CUACA.........................................................................3

C. TERJADINYA PERUBAHAN CUACA.....................................................6

D. DAMPAK DARI ADANYA PERUBAHAN CUACA................................7

E. UPAYA PENANGGULANGAN DARI PERUBAHAN CUACA..............8

F. ALAT PENGUKUR CUACA......................................................................8

G. PRAKIRAAN CUACA..............................................................................11

H. CARA AHLI METEOROLOGI MEMPREDIKSI CUACA......................12

BAB III..................................................................................................................13

PENUTUP..............................................................................................................13

A. KESIMPULAN...........................................................................................13

B. SARAN.......................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cuaca merupakan keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah
tertentu yang relatif sempit dan dalam jangka waktu yang singkat.Cuaca
terbentuk dari beberapa unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya
terjadi dalam beberapa jam saja. Perubahan cuaca bisa terjadi karena
proses alam internal maupun kekuatan dan tingkah laku aktivitas manusia
yang terus menerus mengubah komposisi atmosfer dan tata guna lahan.
Perubahan cuaca ini merupakan ancaman bagi bumi, karena dapat
memengaruhi semua aspek kehidupan. Dan tentu saja akan merusak
keseimbangan kehidupan bumi.

Pada hakikatnya, perubahan cuaca dapat berupa peningkatan


temperatur secara global ( panas ) yang dapat mengakibatkan muncul
dampak negatif bagi kehidupan manusia.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan cuaca?

2. Apa saja unsur-unsur dari cuaca?

3. Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi?

4. Dampak apa yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca itu?

5. Bagaimana cara untuk mengatasi perubahan cuaca yang terjadi?

6. Jelaskan alat pengukur cuaca !


7. Apa yang dimaksud dengan prakiraan cuaca?
8. Bagaimana ahli meteorology memprediksi cuaca !

C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana yang dimaksud dengan cuaca

2. Mengetahui unsur-unsur yang terkandung di dalam cuaca

3. Mengetahui perubahan dari cuaca


4. Mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca

5. Mengetahui cara penanggulangan perubahan cuaca


6. Mengetahui dan memahami alat pengukur cuaca
7. Mengetahui apa itu prakiraan cuaca
8. Mengetahui cara ahli memprediksi cuaca

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN CUACA
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah
tertentu yang relative sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca
terjadi di lapisan troposfer, yaitu atmosfer yang paling tipis dan paling
rendah. Troposfer berada pada ketinggian sekitar 10 km di atas permukaan
bumi di ukur dari khatulistiwa. Lapisan ini semakin menipis di daerah
kutub utara dan kutub selatan. (Manurung, 2013).

Cuaca terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu


cuaca bisa hanya terjadi hanya beberapa jam saja. Misalnya : pagi hari,
siang hari, atau sore hari, dan keadaannya bisa berbeda-berbeda untuk
setiap tempat serta waktunya. Di Indonesia keadaan cuaca selalu
diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui prakiran cuaca
yang dikembangkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika ( BMG ),
Departemen Perhubungan. Untuk Negara-negara yang sudah maju,
perubahan cuaca sudah diumumkan setiap jam dan sangat akurat.

B. UNSUR - UNSUR CUACA


Ada 3 unsur utama dari cuaca, yaitu sinar matahari, angin dan air.
Matahari menghasilkan energi yang dapat mengendalikan angin. Energi
ini sangatlah kuat. Energi matahari yang menimpa planet bumi dalam
seminggu lebih besar jumlahnya jika dibandingkan dengan energi yang
dihasilkan oleh batubara, bensin, dan bahan-bahan lain yang pernah
dipergunakan manusia selama ini.

1. Sinar matahari

Sinar matahari yang dipancarkan kebumi hanya sedikit


diserap oleh lapisan atmosfer. Sebagian besar sinar matahari

3
langsung diterima permukaan bumi, kemudian dipantulkan
kembali sebagian ke atmosfer. Hal ini yang menyebabkan suhu di
lapisan atmosfer bawah (trotosfer) paling tinggi dibagian yang
dekat dengan permukaan bumi dan semakin rendah seiring dengan
naiknya ketinggian.

2. Angin

Setiap orang tahu bahwa udara beredar dalam bentuk


tiupan, pusaran, arah angin,dan lain-lain. Meskipun demikian,
pentingnya peredaran angin ini tidak begitu diketahui orang.
Peredaran udara ini tidak sekedar suatu cirri cuaca, seperti matahari
terbit atau turunnya salju. Namun, peredaran udara ini sangat
berpengaruh terhadap perubahan cuaca. Peredaran udara dapat
menghadirkan awan yang dapat menutup matahari di siang hari
dan bintang-bintang di malam hari. Udara juga dapat membawa
salju, hujan, hujan es, kekeringan ataupun banjir.

Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Angin


adalah udara yang bergerak dari daerah tekanan udara tinggi ke
daerah bertekanan udara rendah. Ada beberapa hal penting yang
perlu diketahui tentang angin, yaitu meliputi :

a. Kecepatan angin

Kecepatan angin ditentukan oleh beberapa faktor, antara


lain :

 Besar kecilnya gradient barometik

 Relief permukaan bumi

 Ada tidaknya tumbuh-tumbuhan

 Tinggi dari permukaan tanah

4
b. Kekuatan angin

Kekuatan angin ditentukan oleh kecepatannya,


makin cepat angin bertiup maka makin tinggi / besar
kekuatannya

c. Arah angin

Udara mengalir dari daerah maksimum ke daerah


minimum. Pembelokkan arah angin terjadi karena adanya
rotasi bumi dari barat ke timur dank arena bumi bulat

Macam-macam angin:

 Angin tetap, yaitu angin yang arah tiupnya tetap sepanjang


tahun

 Angin periodik, yaitu angin darat, angin laut, serta angin


musim ( sering di sebut sebagai angin musim )

 Angin local, yaitu angin tertiup pada daerah tertentu dan


waktu tertentu. Misalnya angin kumbang, angin fohn, angin
brubu, dan lain-lain.

3. Air

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi


kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan
tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang
utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.
Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhanair di dalam tubuh
manusia itu sendiri. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan
dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi.

5
C. TERJADINYA PERUBAHAN CUACA
Perubahan cuaca merupakan salah satu yang dapat menyebabkan
dampak negatif bagi aktivitas yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
beberapa faktor terjadinya perubahan cuaca tersebut tidak lain adalah
karna faktor alam yang terjadi secara alami dan akibat adanya aktifitas
manusia yang terus – menerus mengubah komposisi atmosfer dan tata
guna lahan yang sudah ada. Berikut adalah beberapa faktor terjadinya
perubahan cuaca :

1. Suhu Udara

Suhu atau temperatur udara merupakan kondisi yang


dirasakan di permukaan Bumi sebagai panas, sejuk atau dingin.
Sebagaimana di ketahui bahwa permukaan Bumi menerima panas
dari penyinaran Matahari berupa radiasi gelombang
elektromagnetik. Radiasi sinar Matahari yang dipancarkan ini tidak
seluruhnya sampai ke permukaan Bumi. Hal ini dikarenakan pada
saat memasuki atmosfer, berkas sinar Matahari tersebut mengalami
pemantulan (refleksi), pembauran (scattering), dan penyerapan
(absorpsi) oleh material-material di atmosfer.

2. Tekanan Udara

Faktor kedua yang mempengaruhi dinamika cuaca adalah


tekanan udara, yaitu tenaga yang bekerja untuk menggerakkan
massa udara dalam satuan wilayah tertentu dari suatu tempat ke
tempat lainnya.

6
3. Angin

Gerakan massa udara yang arahnya horizontal dikenal


dengan istilah angin. Arah dan kecepatan angin diukur dengan alat
yang disebut anemometer mangkok. Satuan yang biasa digunakan
dalam menentukan kecepatan angin adalah kilometer per jam atau
knot (1 knot = 0,5148 m/det = 1,854 km/jam).

4. Kelembapan Udara dan Awan

Massa udara terdiri atas berbagai macam gas dengan


kandungan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah uap air.
Banyaknya uap air yang terkandung dalam sejumlah massa udara
dikenal dengan kelembapan atau kelengasan udara.

5. Hujan

Hujan merupakan hasil kondensasi uap air yang terus


berlangsung di udara. Titik titik air yang membentuk awan akan
bergabung membentuk partikel yang lebih besar kemudian jatuh ke
permukaan bumi sebagai hujan. Titik air hujan pada umumnya
berjari-jari antara 0,3-3mm, sedangkan pada hujan rintik-rintik
berjari-jari antara 0,04-0,3mm.

D. DAMPAK DARI ADANYA PERUBAHAN CUACA


Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak fenomena cuaca yang
sering dijumpai. Diantaranya adalah angin, awan, hujan, salju, kabus dan
ribut pasir. Perubahan cuaca yang lebih jarang dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah bencana alam seperti puting beliung, hujan badai, dan
sebaigainya. Hampir semua fenomena perubahan cuaca dalam kehidupan
sehari-hari ini terjadi di troposfer ( bagian bawah atmosfer ). Berikut
adalah beberapa dampak dari terjadinya perubahan cuaca :

1. Pengaruh langsung yang dirasakan di Bumi sebagai akibat radiasi


Matahari adalah adanya perbedaan suhu udara di berbagai tempat
7
2. Perbedaan tekanan udara di berbagai wilayah di muka bumi
mengakibatkan terjadinya gerakan massa udara dari daerah
bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.

3. Dapat menyebabkan penurunan pada kondisi manusia akibat


menerima efek dari perubahan cuaca yang tidak menentu.

4. Dapat menyebabkan penyakit bagi manusia

5. Menurunnya kualitas bagi sector pertanian, dll.

E. UPAYA PENANGGULANGAN DARI PERUBAHAN CUACA


1. Dengan menanamkan kesadaran akan kebersihan dan cinta
lingkungan. Seperti tidak membuang sampah di sembarang tempat
terlebih di sungai yang dapat menyebabkan kebanjiran..

2. Mengurangi pemakaian rumah kaca yang bisa menyebabkan


perubahan cuaca

3. Menciptakan tekonologi yang ramah lingkungan. Seperti kendaraan


yang tidak menyebabkan polusi udara, dll.

F. ALAT PENGUKUR CUACA


Alat Pengukur Cuaca adalah alat yang dapat mengukur dan
meneliti berbagai perubahan-perubahan cuaca dan iklim yang terjadi.
Beberapa alat pengukur cuaca/ iklim yang sering dipergunakan antara lain
termometer, barometer, higrometer, anemometer, pH meter dan weather
station. Untuk mengetahui itu semua mari kita lihat penjelasan alat-alat
pengukur cuaca dan iklim seperti dibawah ini :

1. Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur


suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer
berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang

8
berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-
macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

2. Higrometer

Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat


kelembaban pada suatu tempat. Biasanya alat ini ditempatkan di
dalam bekas (container) penyimpanan barang yang memerlukan
tahap kelembapan yang terjaga seperti dry box penyimpanan
kamera. Kelembaban yang rendah akan mencegah pertumbuhan
jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.

Higrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran


dan instrumentasi untuk menjaga kelembapan udara yang
berpengaruh terhadap keakuratan alat-alat pengukuran.

3. Anemometer

9
Anemometer adalah sebuah alat pengujian atau biasa
disebut alat pengukur kecepatan angin yang biasanya digunakan
dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan
cuaca. Anemometer Berfungsi untuk mengukur atau menentukan
kecepatan angin. Selain mengukur kecepatan angin, alat ini juga
dapat mengukur besarnya tekanan angin, cuaca, dan tinggi
gelombang laut.

4. pH meter

Ph meter adalah jenis alat ukur untuk mengukur derajat


keasaman atau kebasaan suatu cairan, pada Ph meter digital
terdapat elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH
bahan-bahan semi padat , elektroda (probe pengukur) terhubung
sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH.
Probe atau Elektroda merupakan bagian penting dari pH meter,
Elektroda adalah batang seperti struktur biasanya terbuat dari kaca.
Pada bagian bawah elektroda ada bohlam, bohlam merupakan
bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Jangan pernah
menyentuh bola dengan tangan dan bersihkan dengan bantuan
kertas tisu dengan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH
larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan. Probe dipasang di
lengan dikenal sebagai probe lengan.

10
5. Weather Station

Weather station adalah pengamatan cuaca dengan


instrumen dan peralatan pengujian cuaca untuk mengamati kondisi
atmosfer Bumi untuk memberikan informasi prakiraan cuaca suatu
wilayah atau tempat dan juga untuk mempelajari cuaca & iklim
suatu wilayah/daerah.

G. PRAKIRAAN CUACA
Prakiraan (perkiraan) cuaca, dalam bahasa sehari-hari disebut
ramalan cuaca, adalah penggunaan ilmu dan teknologi untuk
memperkirakan keadaan atmosfer Bumi pada masa datang untuk suatu
tempat tertentu.

11
Saat ini prakiraan cuaca dilakukan menggunakan pemodelan
(modeling) dengan bantuan komputer. Walaupun sudah dibantu teknologi,
namun keakuratan tidak dapat mencapai 100% dan masih ada
kemungkinan salah.

H. CARA AHLI METEOROLOGI MEMPREDIKSI CUACA


Ahli meteorologi mampu memprediksi perubahan pola cuaca
dengan menggunakan beberapa alat yang berbeda . Mereka menggunakan
alat ini untuk mengukur kondisi atmosfer yang terjadi di masa lalu dan
sekarang , dan mereka menerapkan informasi ini untuk membuat dugaan
tentang cuaca di masa depan . Selalu ingat bahwa ramalan cuaca adalah
tebakan – ahli meteorologi ( dan manusia , pada umumnya ) tidak bisa
mengendalikan cuaca .

Para ahli meteorologi menggunakan banyak alat yang berbeda


untuk tujuan yang berbeda . Kebanyakan orang yang akrab dengan
termometer, barometer , dan anemometer masing-masing untuk mengukur
suhu , tekanan udara , dan kecepatan angin. Para ahli meteorologi juga
menggunakan alat-alat lain. Sebagai contoh, balon cuaca adalah balon
khusus yang memiliki paket cuaca yang mengukur suhu , tekanan udara ,
kecepatan angin , dan arah angin di semua lapisan troposfer.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah
tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat. Cuaca
terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat
dengan tempat lainnya. Perubahan cuaca merupakan perubahan yang bisa
disebabkan oleh faktor alam yang secara alami dan faktor aktivitas
manusia.

Unsur-unsur cuaca yang utama terdiri dari tiga bagian yaitu: sinar
matahari, angin, dan air. Terjadinya perubahan cuaca yaitu suhu udara,
tekanan udara, angin, kelembapan udara dan awan serta hujan. Alat ukur
cuaca terdiri dari : Termometer, Anemometer, Higrometer, pH meter, dan
Weather Station.

B. SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat terutama untuk kami yang
membahas dan untuk para pembaca, apa bila terdapat kesalahan dalam
pembuatan makalah baik itu tulisan atau bahasa yang kurang berkenan
kami minta maaf yang sebesar-besar nya, dan kami membutuhkan kritik
dan saran dari pada pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA

Manurung, binary, dkk. 2013. Biologi Umum 2. Medan : Universitas Negeri


Medan

Amir Syarifudin, dkk. 1996. Sains geografi 1. Jakarta: Bumi Aksara

Marvin, Chris, dkk. 2008. Cuaca dan ikli

Wardiyatmoko. 2006. Geografi. Erlangga. Jakarta

Tjasyono, Bayong HK. 2004. Klimatologi. ITB. Bandung

Suryatna, Rafi’i. 1990. Pengantar Meteorologi dan Klimatologi. Bandung:


Angkasa.

14

Anda mungkin juga menyukai