Anda di halaman 1dari 9

SUHU UDARA

Oleh:
1. ANNISA P YASVI (190301022)
2. ANNISA SASMITA ZIEMEN (190301038)
3. FADILA NUR AZMI (190301010)
4. M.FARHAN LUBIS (190301037)
5. NADILA FEBRIANI TANJUNG (190301026)
6. SARI (190301020)
7. TIA AFRIDA (190301021)
8. TIARA RISKI (190301035)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga
Makalah ini berhasil diselesaikan. Makalah yang berjudul “SUHU UDARA” ini disusun
untuk melengkapi tugas dari pelajaran agroklimatologi.

Penulis sadar bahwa keberhasilan makalah ini tidak terlepas dari peran, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada :

1. Bapak Teuku Irmansyah MP yang memberikan tugas ini untuk memperdalam


materi tentang agroklimatologi.
2. Untuk orang tua masing-masing yang selalu mendoakan kami anaknya yang lagi
menuntut ilmu di Universitas Sumatera Utara.
3. Teman teman sekelompok yang bersama-sama dalam melakukan diskusi mengenai
atmosfir bumi.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan disebabkan terbatasnya kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran kepada seluruh pihak yang sifatnya membangun guna
memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipelajari dan
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Medan, 27 September 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan usuran skala tertentu
dengan menggunakan alat yang disebut termometer. Suhu juga merupakan usuran energi
kinetik rata-rata gerak molekul.
Panas adalah energi total dari pergerakan molekuler suatu benda, makin cepat/besar
pergerakan dari benda tersebut maka makin panas benda itu. Panas adalah usuran energi total.
Panas dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan melalui berbagai cara yaitu
dengan jalan :
1. Konduksi yaitu perambatan panas apabila terjadi aktivitas di dalam molekul suatu benda.
Dapat berjalan dengan baik pada benda-benda yang padat. Pada kondisi ini mediumnya diam
dan energi bergerak.
2. Konveksi, proses perambatan ini disebabkan karena adasnya benda-benda yang terpanasi
atau dipanasi. Merupakan proses terpenting dari segala proses yang terjadi di atmosfer. Pada
kondisi ini pengaliran energi berjalan bersama - sama medium.
3. Radiasi, perambatan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Pada kondisi ini terjadi
tanpa adanya medium, yaitu secara pancaran.

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah:


1. Apa yang dimaksud dengan suhu ?
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya suhu udara !
3. Jelaskan hubungan suhu udara dengan suhu tanah !
4. Jelaskan pengaruh suhu terhadap pertanian !

1.3.Tujuan Penulisan
1. Untuk dapat menjelaskan pengertian suhu udara
2. Untuk dapat menjelaskan penyebab suhu
3. Untuk dapat menjelaskan hubungan suhu dengan pertanian
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Suhu Udara


Suhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmosfer. Dapat juga kita simpulkan
bahwa suhu udara adalah energi kinetik panas yang ada di udara yang diakibatkan oleh
matahari. Suhu udara adalah keadaan udara ypada waktu dan tempat tertentu.

2.2 Faktor yang mempengaruhi suhu udara

1. Durasi atau lamanya waktu penyinaran matahari


Matahari memang memiliki peran yang amat penting dalam mempengaruhi
suhu udara. Semakin lama matahari menyinari suatu wilayah, sudah dipastikan
wilayah tersebut mempunyai suhu udara yang tinggi. Seperti contoh yang terjadi di
daerah tropis yaitu Indonesia yang setidaknya mendapat sinar matahari selama kurang
lebih 12 jam, tentu suhu udara terasa panas. Berbeda dengan yang terjadi di belahan
bumi bagian utara atau belahan bumi bagian selatan, hanya waktu – waktu tertentu
saja wilayah tersebut mendapatkan sinar matahari lebih lama, biasanya terjadi saat
musim panas tiba. Dan saat musim dingin tiba, lamanya sinar matahari di kedua
tempat tersebut berlangsung sangat singkat, sehingga suhu udara menjadi dingin.

2. Sudut atau arah datangnya sinar matahari


Sudut terkecil dari datangnya sinar matahari terjadi pada pagi dan sore hari,
saat itu sinar matahari yang dipancarkan tidak terlalu besar sehingga suhu udara tidak
terlalu panas. Semakin besar sudut sinar matahari yaitu tepat tengah hari, maka suhu
udara akan semakin panas. Sudut datangnya sinar matahari merupakan sudut yang
dibentuk dari sinar matahari terhadap bidang permukaan bumi. Sehingga sinar
matahari yang membentuk tegak lurus dengan permukaan bumi akan menghasilkan
sinar matahari yang banyak.

3. Adanya awan di langit


Peran awan juga ikut mempengaruhi suhu udara. Saat awan melintas besar
kemungkinan sinar matahari akan terhalang oleh awan tersebut. Akibatnya suhu udara
di daerah tersebut perlahan menjadi turun. Hal lain yang bisa dirasakan oleh kita saat
terjadi hujan sepanjang hari, sinar matahari akan terhalang oleh awan mendung
sehingga suhu menjadi turun dan kita biasanya akan merasa kedinginan.

4. Ketinggian suatu tempat


Semakin rendah suatu tempat suhu udara akan semakin tinggi, dan sebaliknya
semakin tinggi suatu tempat maka suhu udara menjadi rendah. Perbedaan suhu udara
tersebut akibat adanya perbedaan tinggi rendahnya daerah yang lebih dikenal dengan
sebutan amplitudo. Saat kita pergi ke dataran rendah seperti pantai, kita akan merasa
jika udara di sana terasa panas dan menjadi sangat dingin ketika kita berada di dataran
tinggi seperti gunung dan pegunungan, sehingga kita perlu memakai pakaian tebal
untuk menghangatkan tubuh.
5.Perbedaan garis lintang di suatu wilayah
Adanya garis lintang ini membagi bumi menjadi empat wilayah yaitu tropis, sub
tropis, sedang dan dingin. Daerah yang berada di wilayah tropis atau garis khatulistiwa akan
merasakan suhu udara yang sangat panas, sedangkan di daerah dingin tepatnya di kawasan
kutub, suhu udara akan terasa sangat dingin. Hal ini disebabkan karena sinar matahari lebih
cendrung mengarah pada wilayah khatulistiwa atau tropis.

6.Pergerakan arus laut dan angin


Arus laut dan juga angin juga turut mempengaruhi suhu udara. Seperti yang bisa
terjadi ketika Australia mengalami musim dingin, angin dan arus laut yang mengarah ke
Indonesia akan menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia akan terasa dingin akibat suhu
udara yang menurun. Sebaliknya jika angin dan arus laut yang datang berasal dari daerah
yang bersuhu panas, bisa jadi daerah yang dilalui akan terasa panas juga dan suhu udara
menjadi meningkat.

7.Kondisi geografis suatu wilayah


Bagi Indonesia yang sebagian besar pulaunya dikelilingi oleh perairan. Perairan
sendiri lama dalam menyerap panas dari sinar matahari tetapi lama pula dalam melepas panas
sinar matahari. Akibatnya, perbedaan suhu udara antara malam dan siang hari tidak terlalu
besar. Perbadaan suhu udara yang besar terjadi pada daerah yang letaknya jauh dari perairan
atau laut, seperti di Gurun Sahara. Perbedaan suhu antara siang dan malam malam hari di
gurun sangat besar, jika di siang hari suhu udara bisa sangat tinggi dan panas sedangkan pada
malam hari suhu udara akan menurun sangat drastis bahkan bisa mencapai minus 0 derajat
celsius. Untuk mengukur suhu udara tersebut dibutuhkan sebuah alat ukur yang bernama
termometer atau termograf.

Demikian faktor – faktor yang mempengaruhi suhu udara yang ada di beberapa daerah di
muka bumi.

2.3 PENYEBARAN SUHU

Perbedaan penyebaran suhu dipermukaan bumi disebabkan :

1. Jumlah radiasi matahari diterima oleh permukaan bumi per satuan waktu

2. Adanya daratan, perairan dan lautan

3. Adanya perbedaan ketinggian tempat (altitude )

4. Adanya perbedaan kemiringan

5. Adanya panas laten ( energi matahari yang disimpan di atmosfer

6. Adanya gerakan angin.


2.4 Suhu tanaman

Suhu Tanaman sangat tergantung dengan perubahan suhu lingkungan, dapat


menerima panas dari lingkungan dan sebaliknya melepaskan (kehilangan) panas ke
lingkungan. Terdapat 3 buah titik kardinal yaitu :

1. Suhu minimum yaitu suhu terendah saat tanaman pertumbuhannya normal

2. Suhu maksimum yaitu suhu tertinggi saat pertumbuhan tanaman berlangsung


normal.

3. Suhu optimum yaitu suhu padas saat pertumbuhan tanaman optimum.

Suhu tanaman akan berpengaruh positif pada kondisi titik kardinal tersebut, dimana
energi diberikan untuk tanaman dalam melengkapi siklus hidupnya. Pada kondisi suhu
tanaman yang ekstrim rendah maupun tinggi dapat merusak jaringan dan membatasi
pertumbuhan tanaman sehingga berpengaruh negatif.

2.5 Alat ukur suhu udara

1. Thermometer Maksimum-Minimum

Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu


terendah di suatu tempat. Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan suhu
minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan karena termometer maksimum-minimum terdiri
atasraksa dan alkohol (sekarang digunakan minyak creosote). Raksa digunakan untuk
mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur suhu minimum.
2. Hygrometer

Untuk mengukur kelembapan relatif atau dalam fisika kita mengenalnya dengan istilah “RH”
atau Relative Humidity. Berikut adalah kegunaan dari alat ini untuk kegiatan sehari-hari:

 Meramal cuaca di sekitar.


 Mengetahui dan monitoring kelembapan laboratorium.
 Mengetahui kelembapan dari ruang penyimpanan.
 Berguna dalam kegiatan pembuatan tanaman.
 Diletakkan di dalam Box penyimpanan barang (Misal: dry Box untuk penyimpanan
kamera).
 Dipakai untuk sebuah penelitian.

3. Thermometer Apung

Mengukur suhu maksimum dan minimum dari permukaan air. Biasa diletakkan terapung di
dalam panci penguapan (Open Pan Evaporimeter).
Prinsip Kerja: Sama dengan termometer maksimum dan minimum.
Untuk pengembalian thermometer maksimum / minimum air keposisi normal, dapat
digunakan magnet yang ditempelkan pada batangindeks dan
menariknyakebawahhinggaberadatepat dipermukaan air raksa.
Keduapermukaan air raksamenunjukkannilai yang sama,,yaitusuhupermukaan air pada
saatitu.
BAB III
KESIMPULAN
Suhu udara adalah derajat panas dan dingin udara di atmosfer. Dapat juga kita simpulkan
bahwa suhu udara adalah energi kinetik panas yang ada di udara yang diakibatkan oleh
matahari. Suhu udara adalah keadaan udara ypada waktu dan tempat tertentu.faktor yang
mempengaruhi suhu udara adalah Durasi atau lamanya waktu penyinaran matahari, Sudut
atau arah datangnya sinar matahari, Adanya awan di langit, Ketinggian suatu tempat,
Perbedaan garis lintang di suatu wilayah,Pergerakan arus laut dan angin,dan Kondisi
geografis suatu wilayah.alat ukur untuk suhu udara adalah termometer.

SARAN
Semoga dengan makalah ini pembaca dapat lebih memahami apa itu SUHU UDARA dan
Faktor faktor yang mempengaruhi Suhu Udara, jika ada kesalahan dan kekurangan dari
makalah ini kami mohon maaf dan memberi kritik dan saran agar makalah berikutnya dapat
tersaji dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahrens.2007.Dasar Dasar Klimatologi.Yogyakarta
Barry, R.G, and R. J, Chorley. 2003. Atmosphere, Weather and Climate. Methuen and Co.
Ltd London. Eight Edition
Barry, R.G, and R. J, Chorley. 2010. Atmosphere, Weather and Climate. Methuen and Co.
Ltd. London. Ninth Edition
Dengel, G. O.F. 1956. Dasar-dasar Ilmu Cuaca. Jakarta-Groningen
Ismangil.2014.Agroklimatologi Suhu Udara.Jakarta
Lubis,Kamala Sari.2007.Aplikasi Suhu Udara dan Kelembapan Udara.Bandumng
Saha, K. 2008. The Earth’s Atmosphere in Physics and Dynamics. University Park, USA.
Springer
Soebodi,P.2010.Buku Agroklimatologi: aspek-aspek klimatik untuk sistem budidaya tanaman
penerbit Alfa Beta
Sudaryono.2008. Agroklimatologi.Sulawesi Selatan
Suri,L,P.2010. AGROKLIMATOLOGI.Semarang

Anda mungkin juga menyukai