Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH GEOLOGI STRUKTUR DALAM PERTAMBANGAN

DISUSUN OLEH :

VALENTINO G L TOREH

201963075

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN

UNIVERSITAS PAPUA

MANOKWARI

2020
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Geologi struktur dan pentingnya mempelajari geologi struktur
dalam kegiatan pertambangan
B. Contoh – Contoh struktur geologi dan peranannya dalam pertambangan
C. Penelitian peranan keberadaan struktur geologi
D. Pengaruhnya dalam berbagai kegiatan pertambangan

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Manokwari, 21 Desember 2020

VALENTINO G L TOREH
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang


mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara
mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi),
pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan
oleh manusia.
Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan
dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan
(menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan
tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan
pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi
praktis.
Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu:
1. Eksplorasi, merupakan proses pencarian mineral berharga
2. Eksploitasi adalah proses penambangan mineral tersebut
3. Pemrosesan adalah kegiatan memisahkan mineral berharga dari partikel-partikel lain yang
menyatu dengan mineral tersebut.

Dalam kegiatan Pertambangan juga sangat memerlukan ilmu geologi struktur yang
termasuk dalam bidang geologi yang biasa disebut juga geologi pertambangan.
stilah Geologi Pertambangan berawal dari Geologi Tambang (Mining Geology). Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tambang berarti lombong (cebakan, parit, lubang di
dalam tanah) tempat menggali (mengambil) hasil dari dalam bumi berupa bijiih logam batu
bara, dan sebagainya. Sedangkan pertambangan adalah urusan (pekerjaan dan sebagainya)
yang berkenaan dengan tambang.
Apakah itu Geologi Pertambangan?
Mining geology is a specialized area of applied geological sciences that historically evolved
as a support for operating mines and for evaluating mining projects (Abzalov, M., 2016).
The main objective of mining geology is to provide detailed geological information, and
undertake technical and economic studies to evaluate a mining project (Abzalov, M., 2016).
Geologi tambang adalah aplikasi geologi dalam industri pertambangan (Balfas, M.D., 2015).
Mining geology is an applied science which combines the principles of economic geology
and mining engineering to the development of a defined mineral resource (Lacy, W.C.,
1983).
Dari ketiga pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa Geologi Pertambangan
merupakan ilmu spesialisasi berupa aplikasi dari ilmu geologi untuk mendukung operasi pada
industri pertambangan dari menemukan sumber barang tambang (bahan galian) sampai
dengan mengevaluasi proyek penambangan.
Jadi dapat dikatakan bahwa Geologi Pertambangan merupakan bagian dari Ilmu geologi yang
khusus untuk mendukung penambangan.
B. RUMUSAN MASALAH

Ilmu pertambangan merupakan ilmu yang mempelajari mengambil dan memproduksi


mineral yang terdapat di dalam permukaan bumi.
Sedangkan geologi merupakan ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari segala sesuatu
mengenai bumi dan segala isinya.
Oleh sebab itu, Geologi struktur sangat penting dalam bidang pertambangan.

C. TUJUAN PEMBAHASAN

 Untuk mengetahui manfaat ilmu geologi dalam bidang pertambangan salah satunya
geologi struktur dalam bidang pertambangan
PEMBAHASAN

A. Pengertian geologi struktur dan pentingnya mempelajari geologi struktur dalam


kegiatan pertambangan

Geologi struktur adalah studi mengenai distribusi tiga dimensi tubuh batuan dan
permukaannya yang datar ataupun terlipat, beserta susunan internalnya.
Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang juga dibahas pada studi geomorfologi,
metamorfisme dan geologi rekayasa. Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan
daerah, dapat dibuat kesimpulan mengenai sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa
lampau dan kejadian deformasinya. Hal ini dapat dipadukan pada waktu dengan
menggunakan kontrol stratigrafi maupun geokronologi, untuk menentukan waktu
pembentukan struktur tersebut.
Geologi strukturitu lebih penting dan sangat penting, itu akan terpakai sampai di
tempat kerja kelak bagi pelajar/siswa/mahasiswa yang mengambil jurusan geologi dan
pertambangan... geologi struktur memang pelajaran buat jurusan geologi tapi orang
pertambangan juga mesti tahu...alasannya agar kelak gak ada penipuan dari geologi tentang
adanya singkapan bahan galian.dari geologi struktur, kita bisa menganalisa arah STRIKE dari
singkapan bahan galian, kemiringan DIP dari bahan galian, penyebarannya,tingkat kestabilan
lereng berdasarkan kekar dan sesar selain itu masih banyak lagi pokoknya penting, jadi sebisa
mungkin kita pelajari sebai-baiknya.
Contoh manfaat fungsi belajar kekar, sesar dan lipatan ;
Manfaat mempelajari Kekar:
a. Untuk mengetahui kemana sumber dari Fine (urat mineral).
b. Sebagai reservoir minyak.
c. Sebagai cebakan mineral-mineral bernilai ekonomis.
d. Dalam Geologi Teknik dapat dijadikan sebagai acuan membuat terowongan, bendungan
dan bangunan teknik lainnya.
e. Sebagai jalan migrasi Minyak.
f. Bila ada struktur geologi lainnya berupa sesar, kekar bisa dijadikan sebagai data penting
untuk mencari arah sesar dan pola tegasan yang terjadi ada di daerah tersebut.

Manfaat mempelajari Sesar:


a. Mengetahui jenis-jenis sesar secara umum.
b. Mampu menginterpetasi pada peta bahwa pada daerah tertentu jika ada sesar dengan cara
melihat pola kontur dan pola pengaliran dipeta.
c. Mampu mengetahui tegasan lokal (setempat) pada daerah tertentu.
d. Mampu mengenali dan tahu bentukan-bentukan yang ada di batuan bila batuan itu
mengalami pensesaran. Sepeti adanya: breksiasi, lereng curam yang memanjang.
e. Pada dunia tambang dapat digunakan sebagai perencanaan sistem penambangan.
f. Sebagai tempat lewat, pengendapan, pembentukan dari cebakan mineral.
g. Dalam keilmuan (science) struktur terpenting dalam Teori Tektonik Lempeng.
h. Sebagai jalan lewatnya (migrasi) minyak dan gas bumi
i. Bagian perangkap untuk membentuk reservoar minyak dan gas bumi.
j. Dalam bidang panasbumi :
a. Jalan lewat air atau uap air dari dalam ke atas (bila panas).
b. Jalan lewat air dari permukaan ke bawah.
k. Dapat dipakai sebagai acuan untuk membangun bangunan pada tempat tertentu.

Manfaat mempelari Lipatan :


a. Mampu mengetahui jenis lipatan, mengelompokkan jenis lipatan dan pola tegasan yang
menyebabkan lipatan itu terjadi.
b. Mampu menginterpetasi pada peta bentukan lipatan dengan melihat pola kontur, pola
pengaliran.
c. Mengetahui bagian-bagian (unsur-unsur) dari suatu lipatan.
d. Dalam perminyakan bisa dijadikan sebagai tempat cebakan minyak dan gas bumi.
e. Sebagai perencanaan pembangunan penambangan pada dunia tambang.

B. Contoh – contoh struktur geologi dan peranannya dalam pertambangan

Dalam geologi dikenal 3 jenis struktur yang dijumpai pada batuan sebagai produk dari
gaya gaya yang bekerja pada batuan, yaitu: (1). Kekar (fractures) dan Rekahan (cracks); (2).
Perlipatan (folding); dan (3). Patahan/Sesar (faulting). Ketiga jenis struktur tersebut dapat
dikelompokkan menjadi beberapa jenis unsur struktur, yaitu:
Kekar
Kekar adalah struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja
pada batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Secara umum dicirikan oleh: a).
Pemotongan bidang perlapisan batuan; b). Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti
kalsit, kuarsa dsb; c) kenampakan breksiasi.
Struktur kekar dapat dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakter retakan/rekahan serta
arah gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Kekar yang umumnya dijumpai pada batuan
adalah sebagai berikut:

1. Shear Joint (Kekar Gerus) adalah retakan / rekahan yang membentuk pola saling
berpotongan membentuk sudut lancip dengan arah gaya utama. Kekar jenis shear joint
umumnya bersifat tertutup.

2. Tension Joint adalah retakan/rekahan yang berpola sejajar dengan arah gaya utama,
Umumnya bentuk rekahan bersifat terbuka.

3. Extension Joint (Release Joint) adalah retakan/rekahan yang berpola tegak lurus dengan
arah gaya utama dan bentuk rekahan umumnya terbuka.

Anda mungkin juga menyukai