Anda di halaman 1dari 7

RMK 14

PENGAUDITAN I
“JASA AUDITOR LAINNYA”

Oleh:
Made Ayu Vikananda Narensi Sutela (1707532127)
Luh Putu Arwati Cahyaningrum (1707532142)
Anak Agung Istri Sintya Pradnyawati (1707532145)

AKUNTANSI-NON REGULER

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana
Semester Genap 2018/2019
A. ASSURANCE SERVICE

Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan


kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap
penting karena si penyedia jasa assurance itu independen dan dianggap tidak
bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa. Individu-individu yang
beranggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan jasa assurance untuk
membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang digunakan
sebagai dasar keputusannya.
Jasa Assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau
berbagai profesi lain. Contoh jasa assurance yang disediakan oleh profesi lain
adalah jasa pengujian berbagai produk oleh organisasi konsumen (Non profit
organization), jasa pemeringkatan televisi (television rating), dan lain-lain.
Profesi Akuntan Publik menyediakan jasa assurance mengenai informasi
Laporan Keuangan historis kepada masyarakat. Jasa ini dikenal dengan jasa
Audit. Di Amerika jasa assurance yang juga disediakan oleh profesi akuntan
publik adalah jasa undian dan jasa kontes, meliputi prakiraan keuangan. Dewasa
ini kebutuhan masyarakat akan jasa assurance tentang pengendalian web site
semakin meningkat, dan profesi akuntan publik dapat memenuhi kebutuhan ini.
 Jasa Atestasi
Jasa atestasi dibagi menjadi lima:
1) Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan
bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas laporan keuangan
ini adalah suatu bentuk jasa atestasi di mana auditor mengeluarkan laporan
tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut
telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Audit ini merupakan jasa assurance yang paling umum
diberikan oleh KAP.

2) Atestasi menenai pengendalian internal atas laporan keuangan


Di Amerika Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian internal
atas pelaporan keuangan, manajemen menegaskan bahwa pengendalian
internal telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti kriteria yang
sudah mapan.Pasal 404 dalam Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan-
perusahaan terbuka melaporkan penilaian manajemen atas efektivitas
pengendalian internal. Undang-undang ini juga mengharuskan auditor
memberikan atestasi mengenai efektivitas pengendalian internal atas
pelaporan keuangan. Evaluasi ini, yang dipadukan dengan audit atas laporan
keuangan, mempertebal keyakinan pemakai tentang pelaporan keuangan di
masa depan, karena pengendalian internal yang efektif mengurangi
kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan mendatang.
3) Review laporan keuangan historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan
bahwa laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum, sama seperti audit. Akuntan publik
hanya memberikan tingkat kepastian yang moderat atau sedang
terhadap review atas laporan keuangan jika dibandingkan dengan tingkat
kepastian yang tinggi untuk audit, sehingga lebih sedikit bukti yang
diperlukan.
4) Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan
berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik.
Pertumbuhan teknologi Internet dan perdagangan elektronik (e-commerce)
telah menciptakan permintaan akan jenis-jenis assurance ini. Banyak fungsi
bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang dilakukan melalui
Internet atau secara langsung antarkomputer dengan menggunakanelectronic
data interchange (EDI). Oleh karena transaksi dan informasi dipakai bersama
secara onlinedan real-time, para pelaku bisnis meminta kepastian yang lebih
tinggi lagi mengenai informasi, transaksi, dan sistem pengamanan yang
melindunginya. WebTrust dan SysTrust adalah jasa-jasa atestasi yang
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
5) Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang kebanyakan
merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena
pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis-jenis
informasi lainnya. Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit harus
menyediakan sebuah asersi sebelum akuntan dapat memberikan atestasi.
Sebagai contoh, apabila bank meminjamkan uang kepada suatu perusahaan,
maka perjanjian pinjaman itu mungkin mengharuskan perusahaan
menugaskan seorang akuntan untuk memberikan kepastian tentang ketaatan
perusahaan pada ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.

 Jasa Assurance Lainnya


KAP, dewasa ini, mengembangkan jasa-jasa baru, misalnya atestasi atas
LK prospektif (prakiraan dan proyeksi), data statistik atas hasil-hasil investasi
untuk organisasi seperti reksa dana, karakteristik perangkat lunak komputer.

1. Jasa Assurance Lainnya


Jasa Assurance Lainnya Aktivitas Jasa

Pengendalian atas risiko yang berhubungan denganMenilai proses dalam praktik investasi
investasi, mencakup kebijakan yang terkait denganperusahaan untuk mengidentifikasi dan
derivative menentukan efektivitas proses tersebut.

Melakukan pembelian secara anonim untuk


menilai upaya tenaga penjualan yang
Mystery shopping
berhadapan dengan pelanggan dan prosedur
yang mereka ikuti.

Menilai risiko keamanan dan pengendalian


Penilaian risiko pengumpulan, pendistribusian, danyang berkaitan dengan data elektronik,
penyimpanan informasi digital mencakup memadainya peyimpanan
pendukung dan di luar lokasi.

Membuat profil risiko kecurangan dan


menilai kecukupan sistem dan kebijakan
Penilaian risiko kecurangan dan dindakan ilegal
perusahaan dalam mencegah serta
mendeteksi kecurangan dan tindakan ilegal.

Menelaah transaksi antara rekanan dagang


Kepatuhan pada kebijakan dan proseduruntuk menyakinkan bahwa transaksi tersebut
perdagangan sesuai dengan perjanjian; mengidentifikasi
risiko dalam perjanjian.
Menilai apakah royalti yang dibayarkan
Kepatuhan pada perjanjian royalti hiburan kepada seniman, pengarang, dan lainnya
sesuai dengan perjanjian royalti.

Membuat sertifikasi yang menyatakan


bahwa perusahaan telah memenuhi standar
Sertifikasi ISO 9000 pengendalian mutu ISO 9000, yang
membantu menyakinkan produk perusahaan
bermutu tinggi.

Menilai apakah kebijakan dan praktik


perusahaan memastikan bahwa perusahaan
Audit lingkungan
tersebut memenuhi standar dan hukum
lingkungan.

Sumber : Diadaptasi dari AICPA Special Committee on Assurance Services.

2. Jasa Assurance Dalam Teknologi Informasi


Satu faktor kuat yang berpengaruh terhadap permintaan untuk jasa
assurance lain adalah perkembangan internet dan E-Commerce (jasa
keuangan elektronik). Beberapa jasa assurance dalam Teknologi Informasi
(TI) :
a) Web Trust Services.

Untuk menghadapi peningkatan kebutuhan akan


jaminan/keyakinan yang berkaitan dengan transaksi usaha/bisnis melalui
internet, AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) dan
CICA (Canadian Institute of Chartered Accountants) bergabung
membentuk Jasa Assurance Web Trust. CPA’s Firm yang telah
memperoleh ijin untuk menjalankan jasa ini menyediakan
jaminan/keyakinan yang memadai bagi pengguna/pemakai Web Sites,
dimana CPA’s electronics Web Trust melampirkan tanda (segel) pada
web sites. Segel ini memberikan keyakinan bagi para pengguna bahwa
pemilik web site dalam praktik usahanya, integritas transaksi, dan
pemrosesan informasinya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Web
Trust adalah jasa atestasi dan Web Trust Seal adalah tanda/segel yang
mewakili laporan profesi akuntan public (CPA) atas asersi manajemen
mengenai pengungkapan praktik E-Commerce.

b) Sys Trust Services

AICPA dan CICA bergabung membentuk Sys Trust Services


untuk menyediakan jasa assurance mengenai keandalan sistem informasi.
Sys Trust adalah salah satu jenis atestasi untuk menilai dan menguji
keandalan system dalam suatu area, seperti keamanan dan integritas data.
Sys Trust dijalankan CPA untuk memberikan keyakinan memadai kepada
manajemen, Dewan Direksi, atau pihak ketiga mengenai keandalan
sistem informasi yang digunakan dalam menghasilkan informasi aktual
(real-time).

c) CPA Performance View

Perusahaan membutuhkan faktor-faktor sukses selain informasi


keuangan dalam mengelola usahanya. Contoh: Kepuasan pelanggan dan
kualitas produk. CPA membantu manajemen mengidentifikasi dan
mengukur faktor-faktor kesuksesan yang kritis.

d) CPA Elder Care Servies

CPA menyediakan jasa assurance kepada para manula/lansia yang


membutuhkan jaminan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang
baik.

e) CPA Risk Advisory Services

Keberhasilan dalam dunia usaha dapat ditunjukkan dengan


keberhasilan perusahaan dalam mengambil risiko dan me-
manage/mengendalikan risiko. Contoh : ketika perusahaan memperluas
usahanya, mungkin menghadapi risiko atas perubahan nilai tukar uang,
kericuhan politik negara lain. CPA menyediakan jasa untuk membantu
mereka mengidentifikasi dan mengendalikan risiko.

B. Jasa Non Assurance


Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik
yang di dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif,
ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non assurance yang
dihasilkan olah akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa
konsultasi.
Dalam jasa kompilasi, akuntan publik melaksanakan berbagai jasa
akuntansi kliennya, seperti pencatatan transaksi akuntansi sampai dengan
penyusunan laporan keungan. Jasa perpajakan meliputi bantuan yang diberikan
oleh akuntan publik kepada kliennya dalam pengisian Surat Pemberitahuan
Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan bertidak
mewakili kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan. Jasa konsultasi
diatur dalam Standar Jasa Konsultasi. Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa
berikut ini:
1. Konsultation (consultations)
2. Jasa pemberian saran profesional (advisory service)
3. Jasa Implementasi
4. Jasa Transaksi
5. Jasa penyediaan staf dan jasa pendukung lainya
6. Jasa produk

uDAFTAR PUSTAKA
http://magisterakutansi.blogspot.com/2013/12/jasa-akuntan-publik.html
http://sofiyasmin27.blogspot.com/
http://keuanganlsm.com/jasa-atestasi-dalam-assurance/
http://azizah26091993.blogspot.com/2013/04/profesi-auditing-permintaan-jasa-
audt.html

Anda mungkin juga menyukai