Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dynanda Eliza Nadia Loka

NIM : B200210456
Matkul : Pengauditan I
28/02/2023

TUGAS 1
1. Mengapa perusahaan membutuhkan auditor untuk melakukan pemeriksaan laporan
keuangannya?
2. Identifikasi tiga cara utama mengurangi risiko informasi. Apa kelebihan dan kekurangan
masing-masing?
3. Jelaskan layanan audit, layanan atestasi, dan layanan assurance, dan berikan contohnya
masing-masing.
4. Pengetahuan apa yang dibutuhkan auditor tentang bisnis klien dalam audit laporan keuangan
historis? Jelaskan bagaimana pengetahuan ini mungkin berguna dalam melakukan layanan
assurance atau konsultasi lain untuk klien.
JAWABAN
1. Audit merupakan suatu aktivitas atau kegiatan peninjauan ulang terhadap data-data yang
konkrit pada sebuah laporan untuk memastikan tentang keakuratan data yang akan ditinjau.
Data atau informasi keuangan yang tertulis di dalam sebuah laporan akan diperiksa secara
detail dan dipastikan tidak ada data yang melenceng atau salah. Audit dapat dilakukan agar
data atau informasi keuangan pada laporan sudah sesuai dengan kebenaran yang ada.
Perusahaan membutuhkan auditor karena keakuratan sebuah laporan keuangan pada
perusahaan dapat memiliki andil yang sangat berpengaruh terhadap laju perusahaan agar
dapat mengambil sebuah keputusan, hal tersebut perlu dilakukan karena sangat berhubungan
dengan keuntungan dan kerugian dalam periode satu tahun dan selanjutnya serta dapat
menambah integritas laporan keuangan yang dapat dipercaya untuk kepentingan pihak
eksternal. Dengan dilakukannya audit oleh auditor maka dapat mencegah terjadinya penyajian
laporan keuangan palsu secara sengaja oleh pihak internal perusahaan atau disebut dengan
fraud. Selain itu, pengauditan oleh auditor dapat memberikan dasar yang lebih dipercaya untuk
penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan kepada pemerintah.
https://www.trusvation.com/beberapa-alasan-perusahan-butuh-jasa-auditor/
https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/manfaat-audit-perusahaan
2. Tiga cara utama mengurangi risiko informasi serta kelebihan dan kekurangannya masing-
masing:
 Pengguna memverifikasi informasi
Kelebihan: mendapatkan informasi yang mencakup keandalan reabilitas secara
langsung.
Kekurangan: tidak efisien dan kurang praktis apabila dilihat dari segi waktu dan biaya.
 Pengguna berbagi risiko informasi dengan manajemen
Kelebihan: dapat menjadi dasar tuntutan hukum pada manajemen.
Kekurangan: pengguna tersebut tidak dapat menerima ganti rugi atas kerugian yang
telah diterima.
 Penyediaan laporan keuangan yang diaudit
Kelebihan: ketika mengambil sebuah keputusan dapat menggunakan atau
memanfaatkan hasil dari audit dengan sebuah asumsi yang lengkap dan lebih akurat.
Kekurangan: dari segi biaya cukup tinggi dibandingkan dengan manfaatnya dalam
berbagai hal dan situasi dalam perusahaan.
https://brainly.co.id/tugas/40911352
3. Berbagai layanan
 Layanan audit
Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti
secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi. Tujuan audit
dimaksudkan sebagai kerangka kerja bagi auditor dalam mengumpulkan bahan bukti
kompeten yang cukup sesuai yang disyaratkan dalam standar pekerjaan lapangan dan
memutuskan bahan bukti yang pantas dikumpulkan sesuai dengan penugasan.
Contoh jasa audit: perusahaan tekstil meminta jasa audit yang merupakan bagian dari
jasa atestasi untuk megaudit laporan keuangannya untuk mendapatkan pinjaman dari
bank dan Lembaga keuangan lainnya.
 Layanan atestasi
Layanan atestasi merupakan jenis jasa assurance dimana KAP mengeluarkan laporan
tentang reliabilitas suatu asersi yang dihasilkan pihak manajemen. Jasa atestasi dibagi
menjadi lima kategori yaitu:
1) Audit atas laporan keuangan historis.
Manajemen menegaskan bahwa laporan telah dinyatakan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Auditor mengeluarkan laporan
tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan
tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
2) Atestasi mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Manajemen menegaskan bahwa pengendalian internal telah dikembangkan
dan diimplementasikan mengikuti kriteria yang sudah mapan.
3) Telaah atau review laporan keuangan historis.
Manajemen menegasakan bahawa laporan tersebut telah dinyatakan sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit hanya
memberikan tingkat kepastian yang moderat atau sedang terhadap review
atas laporang keuangan jika dibandingkan dengan tingkat kepastian yang
tinggi untuk audit, sehingga lebih sedikit bukti yang diperlukan.
4) Jasa atestasi mengenai teknologi informasi.
Manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan
informasi elektronik.
5) Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan.
Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit harus menyediakan sebuah
asersi sebelum akuntan dapat memberikan atestasi.
Contoh jasa atestasi: perusahaan tekstil membutuhkan laporan tentang suatu
perusahaan yang dmiliki perusahaan tersebut, maka KAP memberikan jasa
atestasi yang merupakan bagian dari jasa assurance.

 Layanan assurance
Layanan assurance merupakan jasa professional independent untuk meningkatkan
kualitas informasi bagi pengambil keputusan.
Contoh jasa assurance: perusahaan tekstil yang membutuhkan jasa assurance untuk
memperkirakan keuangan perusahaan. Perusahaan juga menggunakan jaringan
komunikasi berupa internet dan membutuhkan jasa assurance dalam membuat
keputusan yang independent mengenai reliabilitas dan keamanan informasi tekstil
tersebut.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/audit/perbedaan-antara-
assurance-attestation-and-audit/18502957
https://www.studocu.com/id/document/universitas-trisakti/audit/audit-chapter-
1/10334831

4. Dalam melakukan audit atas laporan keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan
tentang bisnis yang cukup untuk memungkinkan auditor mengidentifikasi dan memahami
peristiwa, transaksi, dan praktik yang menurut pertimbangan auditor kemungkinan berdampak
segnifikan atas laporan keuangan atau atas laporan pemeriksaan atas laporan audit. Tingkat
pengetahuan auditor mencakup pengetahuan umum tentang ekonomi dan industri yang
menjadi tempat beroperasinya entitas dan pengetahuan yang khusus tentang bagaimana
entitas beroperasi. Namun, tingkat pengetahuan yang dituntut dari auditor biasanya lebih
rendah apabila dibandingkan dengan yang dimiliki oleh manajemen. Beberapa hal yang
dibutuhkan auditor tentang bisnis klien dalam audit yaitu, pengetahuan mengenai klien dengan
melakukan tanya jawab dengan manajemen, pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi
dan praktik industri klien.
Pemahaman mengenai klien berguna untuk audit atas pengendalian internal terhadap
pelaporan keuangan, karena pengendalian internal yang efektif mengurangi kemungkinan
salah saji dalam laporan keuangan mendatang, kemudian melakukan tanya jawab dapat juga
berguna untuk jasa assurance.
https://www.coursehero.com/file/41812262/Pertanyaandocx/
https://febri-anda.blogspot.com/2019/09/jawaban-review-question-dan-multiple.html

Anda mungkin juga menyukai