Anda di halaman 1dari 1

Kasus

Dalam kasus yang kelompok kami ambil kali ini yaitu terkait dengan penyuapan terhadap
auditor BPK oleh Pejabat Kemendes PDTT untuk dapat memperoleh opini wajar tanpa
pengecualian. Tentu dalam standar profesi dari seorang auditor sudah dijelaskan bahwa
auditor semestinya menjaga independensinya dan juga memperhatikan objektivitas dari
pekerjaanya. Dalam kasus ini sendiri dapat dilihat bahwa auditor yang disuap untuk sebuah
opini wajar tanpa pengecualian tentu sudah sangat bertentangan dengan standar dari seorang
auditor tersebut. Dan dalam kasus ini memang untuk hukumannya sendiri sudah berkaitan
dengan pidana karena merugikan publik. Tentu sudah menjadi kewajiban bagi seorang
auditor untuk tetap menjaga kedua etika profesi tersebut yang telah menjadi standar dalam
setiap penugasan audit. Karena auditor juga memegang peranan yang penting bagi
stakeholder klien yang diaudit. Untuk itu penerapan etika profesi tersebut sudah seharusnya
dilakukan oleh seorang auditor sehingga auditor dapat menghasilkan opini yang tepat bagi
sebuah laporan keuangan dan tentunya tidak malah ikut melakukan kecurangan seperti pada
kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai