Umumnya investasi ini berupa surat berharga (seperti saham, obligasi, atau
surat berharga lain) yang harga pasarnya relatif stabil.
01
Aset Lancar
(Current Assets) 02
Aset tidak Lancar
(Non-Current
Assets)
Aset Lancar (Current Assets)
Jika surat berharga dibeli dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan dana yang tersedia,
biasanya surat berharga tersebut harus mudah diuangkan dalam waktu singkat dan surat
berharga tersebut diklasifikasikan sebagai temporary investment atau marketable securities
yang merupakan Current Asset.
Contoh : bentuk deposito berjangka (kurang atau sama dengan satu tahun), dan surat saham
atau obligasi yang marketable.
5. Untuk memeriksa apakah penyajian didalam laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/ SAK.
Prosedur Pemeriksaan Surat Berharga Yang
Disarankan
1. Pelajari dan evaluasi intern control atas temporary dan loong tern investment
2. Minta rincian surat berharga yang memperlihatkan saldo awal, penambahan dan
pengurangan saldo serta saldo akhir.
3. Periksa fisik dari surat-surat berharga tersebut dan juga pemiliknya (apakah atas nama
perusahaan).
4. Cocokkan data-data dalam rincian dengan berita acara pemeriksaan fisik surat berharga
tersebut
7. Dan masih banyak lagi prosedur pemeriksaan surat berharga yang disarankan.
THANK YOU