Ardianto Syarif
Elza Adelia
Nurfadillah Alda
Stefany Octavina
AKUNTANSI KEWAJIBAN DIESTIMASI DAN KONTIJENSI
RUANG LINGKUP
• Bab ini diterapkan untuk semua kewajiban diestimasi(kewajiban yang waktu
atau jumlahnya belum pasti) Kewajiban kontijensi dan aset kontijensi,kecuali
kewajiban estimasi yang diatur dalam bab lain, yaitu; Sewa, kontrak
konsturksi,kewajiban imbalan kerja, kewajiban pajak penghasilan
• Persyaratan dalam Bab ini tidak berlaku untuk kontrak eksekutori kecuali
kontrak tersebut merupakan kontrak memberatkan. Kontrak eksekutori
adalah kontrak dalam hal tidak aa satu pihak telah melakukan kewajibannya
atau kedua pihak secara sebagian telah melakukan kewajibannya secara
seimbang.
• Istiilah “penyisihan” seringkali digunakan dalam konteks seperti penyusunan,
penurunan nilai aset, dan tagihan tidak tertagih.
KEWAJIBAN DIESTIMASI
PENGAKUAN AWAL
• Entitas mengakui kewajiban diestimasi jika:
Jika arus masuk dari manfaat ekonomi besar kemungkinannya terjadi namun belum ada
kepastiannya, maka entitas harus mengungkapkan uraian dari sifat aset kontinjensi
pada akhir tanggal pelaporan. Ketika praktis dilakukan, maka diungkapkan estimasi
atas dampak keuangan yang diukur dengan menggunakan prinsip pengukuran awal.
Jika tidak praktis membuat pengungkapan ini, maka fakta tersebut harus diungkapkan.
PENGUNGKAPAN YANG MERUGIKAN
Dalam kasus yang benar-benar jarang terjadi, pengungkapan atas sebagian atau seluruh
informasi yang disyaratkan dapat diekspektasi akan merugikan secara serius posisi entitas yang
sedang\ berselisih dengan pihak lain mengenai kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi, atau
aset kontinjensi. Dalam kasus tersebut, entitas tidak perlu mengungkapkan informasi tersebut,
tetapi harus mengungkapkan sifat umum dari kasus yang diperselisihkan, bersama dengan fakta
dan alasan informasi tidak diungkapkan.
TERIMA KASIH